CAMPUR ADUK

Friday, February 17, 2023

WONDER WOMAN : BLOODLINES

Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan gitu. 

"Baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Pada 2013, Putri Diana dari Themyscira - pulau asal prajurit ras Amazon - menyelamatkan pilot AS Kapten Steve Trevor dari serangan Parademon. Diana memperlakukan Steve dengan sinar penyembuhan ungu sebelum dia ditawan oleh ibu Diana, Ratu Hippolyta karena Diana melanggar hukum "tanpa laki-laki" di pulau itu. Namun, Diana melepaskan Steve dan melihat pertanda tentang invasi dunia lain yang difasilitasi oleh kedatangannya. Ketika Hippolyta menuntut penahanan kembali Steve, Diana menentangnya sebelum pergi untuk melindungi dunia manusia, mendorong Hippolyta untuk memungkiri putrinya sendiri. Diana dan Steve tiba di Washington, DC di mana Etta Candy membawa mereka ke ahli geologi Julia Kapatelis. Selama di sana, Diana bertemu dengan putri Julia, Vanessa, yang cemburu pada Diana ketika ibunya menghabiskan lebih banyak waktu dengan Diana daripada dia. Diana memutuskan untuk tinggal di dunia manusia dan melindunginya sebagai pahlawan super "Wanita Ajaib". Lima tahun kemudian, Julia meminta bantuan dari Diana dan Steve untuk menemukan Vanessa, yang telah mencuri artefak dari atasannya Veronica Cale dan berencana untuk menukarnya dengan Doctor Poison yang jahat . Diana, Steve, dan Julia turun tangan tetapi dihadapkan oleh tentara Poison dan Giganta, yang menggunakan serum tambahan, tetapi akhirnya dikalahkan. Namun, selama pertempuran, Julia ditembak mati dalam baku tembak, dan Poison kabur dengan artefak tersebut. Vanessa menyalahkan Diana atas kematian ibunya sebelum melarikan diri.

Saat mengunjungi makam ibunya, Vanessa direkrut oleh Doctor Poison dan Doctor Cyber, yang mengubah Vanessa menjadi Silver Swan. Sementara itu, Diana dan Steve menemukan Poison di Qurac. Keduanya melakukan perjalanan ke sana menggunakan jet siluman yang disediakan oleh Etta. Setibanya di sana, mereka diserang oleh Silver Swan, yang disadari Diana sebagai Vanessa dan dikalahkan sementara Poison kabur dengan prototipe bioweapon. Diana dan Steve membawa Vanessa yang tidak sadarkan diri ke Cale Pharmaceuticals. Selama di sana, Diana percaya sinar penyembuhan ungu dapat membalikkan transformasi Vanessa, tetapi tidak mengingat lokasi Themyscira karena blok mistik. Cale mengungkapkan kepada Putri Diana dan Steve bahwa Julia telah meneliti pulau itu sebagai proyek hewan peliharaan pribadi. Diana menemukan petunjuk di bekas kantor Julia bahwa dia harus minum air dari air mancur yang terletak di kuil Pasiphae untuk mendapatkan kembali pengetahuannya tentang lokasi tersebut.

Di dalam kuil, Putri Diana dan Steve tiba-tiba dihadapkan oleh Cheetah, ya yang kini menjadi bagian dari tim penjahat super bernama Villainy Inc. yang dipimpin oleh Poison dan Cyber, yang juga menggunakan serum yang mirip dengan milik Giganta. Steve dan Etta memasuki labirin di kuil, tempat mereka bertemu dan mengalahkan Minotaur. Diana menaklukkan Cheetah, bersatu kembali dengan Steve dan Etta, dan meminum air air mancur, akhirnya mendapatkan kembali ingatannya. Diana juga menyadari bahwa Minotaur disihir untuk mempertahankan air mancur, dan menghancurkannya. Dengan melakukan itu, Minotaur dibebaskan dan diberi nama "Ferdinand" oleh Steve.

Ketiganya berhasil kembali ke Cale Pharmaceuticals, tempat mereka menentukan lokasi Themyscira. Namun, mereka diganggu oleh Cyber, yang mengungkapkan rencana organisasi mereka untuk mencuri artefak teknologi Amazon untuk keuntungan pribadi. Cyber ​​​​mengaktifkan kembali Vanessa untuk menyerang Diana sementara yang lain melarikan diri. Akhirnya, Diana mengalahkan Vanessa dan berhasil melepaskan teman-temannya, sementara Vanessa kabur. Dengan informasi baru yang mereka miliki, Diana dan Steve kembali ke Themyscira, hanya untuk menemukannya sudah dikepung oleh Villainy Inc. Vanessa mengalihkan perhatian para pahlawan saat Cyber ​​​​dan Poison melepaskan senjata endgame mereka Medusa. Medusa menolak berada di bawah kendali mereka dan menghancurkan tubuh mekanik Cyber. Racun menawarkan Medusa serum tambahan untuk memenangkan hatinya, tetapi Medusa mengubahnya menjadi batu dan tetap mengambilnya. Tumbuh lebih besar dan lebih kuat, dia mulai menghancurkan kota dan membunuh Amazon. Menghadapi Medusa dan dipukuli habis-habisan, Diana menggunakan racun gorgon untuk membutakan dirinya sendiri, memungkinkannya untuk bertemu langsung dengan Medusa. Diana babak belur tetapi diselamatkan oleh Vanessa, yang terinspirasi oleh pengorbanan diri Diana, dan bersama-sama mereka membunuh Medusa. Buntutnya, Vanessa dan Ratu Hippolyta berdamai dengan Putri Diana. Ratu Hippolyta mempersembahkan putrinya sebagai juara Themyscira dan memutuskan untuk membuka Themyscira ke dunia luar.

Dalam adegan mid-credit, Putri Diana kembali ke Washington di mana dia menghadapi Cale. Cale mengungkapkan dirinya sebagai dalang sebenarnya di balik Villainy Inc. dan orang yang membunuh Julia. Cale mengklaim dia akan menyerang Themyscira lagi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi Amazon, tetapi Diana menerima tantangannya karena dia sekarang menjadi pelindung Themyscira dan menusukkan pedangnya ke mejanya. Diana pergi dengan percaya diri saat Cale yang ketakutan dan pendendam dengan sia-sia mencoba melepaskan pedangnya.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Ya Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motornya di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.

"Hidup ini pilihan, ya kan Eko?" kata Budi.

"Memang hidup ini pilihan!" kata Eko.

"Ada cerita urusan cinta sih. Sebuah artikel tentang cerita, ya urusan cinta dan agama," kata kata Budi.

"Terus!!!" kata Eko.

"Ya ceritanya sih. Cowok beragama Kristen dan ceweknya beragama Islam. Cowoknya, ya mau masuk Islam demi ceweknya dengan tujuannya bisa menikah satu agama gitu. Dari Kristen masuk ke Islam, ya di sebut Mualaf. Ya ceweknya tidak ingin masuk Kristen, ya walau urusan cinta gitu. Kalau tidak masuk agama Islam, ya cowoknya, ya memang ada cara sih dengan kebiasaan manusia yang tidak tahu aturan ini dan itu. Kawin tapi tidak mengikuti aturan menikah, ya alias kumpul kebok gitu. Cowok masih punya nilai norma-norma yang ada di Indonesia karena masih kelahiran di Indonesia. Beda kalau kelahiran luar negeri, ya budaya itu yang jadi perhitungan gitu. Cowok dan cewek itu, ya telah menikah. Hidupnya bahagia. Sampai punya anak dua gitu. Entah kenapa, ya cowoknya kembali menganut ajaran Kristen. Dari Islam ke Kristen disebut Mutrad gitu. Demi anak gitu, ya tetap mendidik anak dengan baik, ya nama orang tua. Ya anak mengikuti Ibunya, ya beragama Islam gitu. Sampai tua, ya cowoknya tetap beragama Kristen dan ceweknya beragama Islam, ya status hubungan keduanya cerai gitu," kata Budi.

"Ceritanya menarik sih. Sudah keputusan orang yang menjalanin hidup seperti cerita yang di ceritakan Budi," kata Eko.

"Ya sih. Keputusan orang menjalanin hidup ini," kata Budi.

"Memang hidup ini. Lebih baik satu agama dari pada banyak agama. Satu agama itu tidak ribet urusannya dari pada banyak agama," kata Eko.

"Manusia menyakini ajaran agama turun menurun. Jadi seperti biasa sih. Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?"...." kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Ilmu pemuda yang dapat mendengarkan Roh. Ya Roh bisa menjelaskan tentang kebenaran masa lalu sampai sekarang untuk menyelesaikan masalah agama, ya kenapa agama jadi banyak di muka Bumi ini? Padahal satu agama saja, ya hidup ini tidak akan ribet urusan cinta," kata Budi.

"Tidak perlu di bahas ilmunya pemuda yang dapat mendengarkan Roh!" kata Eko. 

"Ya kan cuma sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi. 

"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Ya hidup sudah seperti ini. Ya hidup ini, ya pilihan. Jadi jalanin aja hidup ini!" kata Eko. 

"Ya. Ya. Ya. Hidup memang pilihan manusia, ya mau jalan agama apa yang di yakininya?" kata Budi. 

"Main catur saja!" kata Eko. 

"OK. Main catur!" kata Budi. 

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK