CAMPUR ADUK

Tuesday, January 10, 2023

CLOUD 9

Budi duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang, ya sambil menikmati minum teh gelas dan makan roti gitu. 

"Pantai yang indah. Kalau begitu aku baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik. Di pilih-pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik. 

Isi cerpen yang baca Budi :

Kayla Morgan mulai berlatih untuk memenangkan kompetisi seluncur salju "Api dan Es" bersama pacarnya Nick Swift, putra pelatih tim Sebastian Swift. Tahun sebelumnya, sebuah video menjadi viral tentang pemain seluncur salju terkenal Will Cloud yang gagal melakukan gerakan yang dia buat yang disebut "Cloud 9", menyebabkan Will mengakhiri karier seluncur saljunya dan mendapatkan pekerjaan di kandang anjing keluarganya. Saat mengendarai kereta luncur Will, Kayla menabrak tanda pondok gunung, menghancurkannya dan kereta luncurnya dalam proses.

Orang tuanya, Richard dan Madeline, menawarkan untuk memperbaiki tanda itu, tetapi Kayla harus bekerja di kandang untuk menggantikan kereta luncur Will. Will memberi tahu Kayla bahwa dia membentuk tim hanya karena sumbangan ayahnya kepada mereka. Kayla kemudian dikeluarkan dari tim karena kecelakaan itu. Dia mengonfrontasi Nick tentang keengganannya untuk membelanya, dan Nick akhirnya mengakui bahwa dia tidak cukup baik untuk memenangkan Fire and Ice.

Keesokan harinya, Will tiba di kandang bersama teman-temannya, Dink dan Sam. Ketika Kayla sengaja mendengar Will menguliahi Sam tentang teknik seluncur saljunya, dia menyadari Will adalah pemain seluncur salju yang lebih berbakat daripada yang diakuinya. Nick putus dengan Kayla, percaya dia mengalihkan perhatiannya dari kompetisi.

Kayla meminta Will untuk melatihnya untuk Api dan Es, menawarkan untuk merombak kandang sebagai gantinya, tetapi Will menolak. Will mengatakan tidak akan ada gunanya karena dia tidak memiliki tim untuk berlatih, tetapi Kayla memutuskan untuk membentuk tim dengan rekan tim lama Will, menyebut mereka Hot Doggers. Dia kemudian mengetahui bahwa Swift telah menggantikannya dengan snowboarder terkenal Skye Sailor. Will akhirnya setuju untuk melatih Kayla. Di bawah bimbingan Will, penampilannya meningkat pesat, meskipun Nick menjadi cemburu pada persahabatan yang sedang berkembang di antara keduanya.

Terkesan dengan kandang yang direnovasi dan berterima kasih kepada Kayla karena telah memulihkan gairah Will sebelumnya, Andrea setuju untuk memberi keduanya hari libur. Saat keluar dengan Will, Kayla memintanya untuk bergabung dengan Hot Doggers. Keesokan paginya, Kayla tidak sengaja mendengar ayahnya khawatir dia akan kalah dari Swift, yang memperkuat tekadnya.

Belakangan, Kayla meminta Will untuk mengajarinya Cloud 9, tetapi Will mengatakan dia belum siap. Bertekad, Kayla naik helikopter ke puncak Tyson's Peak yang terkenal tinggi dan dengan berani bermain snowboard menuruni gunung, tidak menyadari bahwa dia sedang disiarkan di TV dari helikopter. Dalam perjalanan turun, dia menyebabkan longsoran salju yang menguburnya di bawah salju. Ketika Will dan Donald menyelamatkannya, Kayla mengakui bahwa dia naik ke puncak untuk mengesankan Will agar mengajarinya Cloud 9.

Setelah diejek oleh Nick karena jatuh saat naik pesawat, Will akhirnya setuju untuk mengajari Kayla Cloud 9. Setelah beberapa kali gagal, Nick datang dan memberi tahu Will bahwa dia akan bersalah jika Kayla melukai dirinya sendiri. Will menuduh Kayla terobsesi untuk memenangkan kembali Nick, dan pertengkaran berikutnya berujung pada ciuman. Belakangan, Kayla diundang untuk bergabung kembali dengan Swift oleh Sebastian, dan dia menerimanya.

Nick memenangkan gelar putra di Fire and Ice, menjadikan Kayla satu-satunya kesempatan yang tersisa bagi Hot Doggers untuk melawan tim Swift. Skye memberikan penampilan yang mengesankan, memastikan Kayla hanya bisa mengalahkannya dengan skor yang nyaris sempurna. Tepat sebelum putarannya di Run 2, Richard meminta maaf kepada Kayla karena tidak percaya padanya. Nick, lelah dengan tekanan terus-menerus dari ayahnya, kemudian mengungkapkan kepada Kayla bahwa dia dipaksa oleh Sebastian untuk mematuhi menendang Kayla dari tim. Kayla, sekarang lebih bertekad untuk mengalahkan Swifts, memutuskan dia akan melakukan Cloud 9. Dia berhasil mendaratkan Cloud 9, mencetak 10 poin sempurna dari semua juri dan menjadikan Hot Doggers pemenang keseluruhan Fire and Ice. Kayla dan teman-temannya merayakan kemenangannya, dan bahkan Sebastian memujinya, sekarang menyesali keputusannya untuk mengeluarkannya dari tim.

***

Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di dalam tas. Budi menikmati keadaan pantai yang indah, ya sambil menikmati minum teh gelas dan juga makan roti. Eko menghampiri Budi yang duduk di bawah pohon rindang, ya di pinggir pantai. Eko duduk di sebelah Budi. Ya Budi menawarkan makanan dan minumannya sama Eko. Ya jadinya Eko dan Budi menikmati makanan dan minuman dengan baik gitu. 

"Pantainya memang indah," kata Eko. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Biasanya obrolan kita, ya tentang artis kan Eko?" kata Budi. 

"Memang biasanya begitu, ya ngobrolin tentang artis," kata Eko. 

"Cenderungnya artis cewek," kata Budi. 

"Ya, ya, ya," kata Eko. 

"Kalau artis cowok gimana?" kata Budi. 

"Ya tidak ada masalah, ya artis cowok jadi bahan obrolan. Jadi artis cowok mana yang mau di obrolin?" kata Eko. 

"Aku artis cowoknya!" kata Budi. 

"Becanda kan Budi?!" kata Eko. 

"Memang becandalah!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

Budi mengambil koran di dalam tas dan menunjukkan foto di koran tersebut. 

"Foto artis ini yang ingin aku omongin!" kata Budi. 

Eko melihat dengan baik foto koran tersebut dan berkata "Nassar".

"Nassar," kata Budi. 

Koran di taruh di tanah berpasir putih. 

"Nassar. Perjuangannya jadi artis, ya luar biasa. Bisa bertahan sampai sekarang. Populernya gitu," kata Eko.

"Suara Nassar memikat pendengar dengan baik," kata Budi. 

"Realitanya begitu sih!" kata Eko. 

"Artis cowok banyak juga sih, ya suaranya memikat pendengar dengan baik. Berdasarkan genre," kata Budi. 

"Realitanya memang begitu," kata Eko. 

"Jadinya aku mau bercerita gitu, ya permainan seandainya," kata Budi.

"Permainan Budi. Permainan seandainya," kata Eko.

"Nama tokohnya siapa ya? Budi dan Eko saja!. Ceritanya. Budi seorang siswa SMA yang sering main basket bersama teman-temannya. Ya Eko termasuk dalam tim basket. Budi bersama tim basketnya pernah ikut kejuaraan tingkat SMA. Memang tim basket di arahkan dengan pelatih dengan baik, ya guru olahraga. Dalam pertandingan basket untung saja ada anak pindahan SMA, ya bernama Erwin. Ya Erwin membawa tim basket sampai mendapatkan juara ketiga. Lumayan dapet juara tiga dari pertandingan bola basket tingkat SMA. Tim basket SMA yang juara satu dan dua, ya luar biasa hebat karena ada pemain unggulan di dalam tim bola basket. Seusai pertandingan bola basket, ya Budi dan Eko istirahat dengan karokean di tempat karokean gitu. Eko dan Budi, ya bernyanyi dengan baik banget gitu, ya menghibur diri dengan baik banget gitu. Budi memang hobby menyanyi gitu, ya jadi antusias banget. Eko memang pinter komputer gitu. Eko merekam nyanyian Budi dengan Hp-nya gitu saat Budi menyanyikan lagu di karokean dengan baik. Setelah usai dari karokean, ya Eko dan Budi pulang gitu. Eko merekam suara Budi sedang menyanyi di Hp-nya, ya rekaman itu di kirimkan ke agensi pengorbitan artis menyanyi gitu. Budi dan Eko menjalankan kehidupan sehari-hari biasa sekolah lah. Agensi pun menghubungi Eko, ya untuk datang bersama Budi ke kantor. Eko dan Budi, ya dateng ke kantor agensi pengorbitan artis gitu. Ricat, ya pimpinan perusahaan, ya telah banyak ngorbitin bintang muda, ya jadi terkenal gitu. Ricat menerima Budi untuk di orbitin jadi artis karena suara Budi memikat banget. Budi kaget bahwa dirinya di terima di perusahaan Ricat, ya untuk di orbitin jadi artis karena Budi tidak pernah mengirim rekaman suaranya bernyanyi. Eko dan Budi bicara dengan baik, ya tentang siapa yang mengirim rekaman suara Budi bernyanyi ke perusahaan Ricat?. Eko ingin hobby Budi menyanyi, ya tersalurkan dengan baik banget gitu. Budi menerima dirinya jadi artis menyanyi dan setuju bergabung dengan perusahaan Ricat. Budi pun bekerja sama dengan Ricat untuk lebih mengembangkan potensi Budi dengan baik. Dari grub sampai solo di jalankan Budi dengan baik. Sampai waktunya, ya Budi mengeluarkan single lagunya dengan baik. Hasilnya sesuai omongan Ricat, ya suara Budi memikat banget. Budi jadi artis dan terkenal. Eko senang temannya jadi bintang besar berkat dari hobbynya menyanyi. Begitulah ceritanya," kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita. Dunia ini banyak lebih baik bercerita, ya seperti contohnya film dan sinetron," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Suara penyanyi terkenal itu, ya memang memikat pendengar. Jadi pendengar jadi suka gitu," kata Eko.

"Diambil dari realita penyanyi yang mengisi acara Tv," kata Budi.

"Acara Tv. Yang selalu menayangkan acara nyanyian, ya dengan penyanyi yang bersuara merdu," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Suara merdu. Dari pria dan wanita," kata Eko.

"Sudah ah. Sekedar obrolan lulusan SMA. Permainan seandainya selesai!" kata Budi.

"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Lebih baik main catur saja!" kata Budi.

"OK. Main catur!" kata Eko.

Budi mengeluarkan papan catur di dalam tas, ya papan catur di taruh di tanah berpasir putih. Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK