Budi duduk di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di meja, ya buku di buka dengan baik gitu. Di pilih-pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di baca Budi :
Dean Youngblood, seorang buruh tani berusia 17 tahun dari pedesaan New York, bermimpi bermain di National Hockey League. Dean menyuarakan mimpi-mimpi ini kepada ayahnya yang tidak setuju; namun, saudara laki-laki Dean, Kelly, meyakinkan ayah mereka untuk mengalah. Dean melakukan perjalanan ke Kanada untuk mencoba Hamilton Mustang di mana dia mendemonstrasikan keterampilan ofensifnya tetapi menunjukkan kurangnya ketangguhan fisik.
Dean mendapat julukan "Pretty Boy" karena persaingannya dengan sesama pemain hoki Carl Racki. Racki, yang bersaing untuk mendapatkan tempat, mengajaknya berkelahi dan dengan cepat mengalahkannya. Meskipun demikian, pelatih kepala Mustang, mantan NHL All-Star, ya memilih Dekan untuk tim tersebut. Dean juga mulai merayu putri pelatih, Jessie.
Setelah mentor timnya, Derek Sutton, sengaja dilukai oleh Racki (sekarang bersama tim lawan), Dean kembali ke rumah. Kakaknya menginspirasi dia untuk terus bermain, dan kakaknya mengajarinya beberapa keterampilan bertarung di atas es, ayahnya mengajarinya di atas es. Dean kembali ke tim, siap menghadapi Racki di pertandingan terakhir playoff Piala Memorial.
Permainan diakhiri dengan gol tembakan penalti kemenangan oleh Dean dengan 3 detik tersisa. Seiring waktu berlalu, dia menghadapi dan mengalahkan Racki dalam pertarungan dan dibawa keluar dari es di pundak rekan satu timnya.
***
Budi selesai baca buku, ya buku di taruh di bawah meja. Budi menikmati minum kopi dan makan gorengan gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi.
"Cerita lama terkadang di ceritakan kembali ke versi yang baru," kata Budi.
"Kaya film atau sinetron. Ya cerita lama, ya di ceritakan kembali dengan baik. Ya versi baru terkadang di kemas lebih baik, ya menggunakan teknik pembuatan lebih baik karena kemajuan dari teknologi," kata Eko.
"Di buat ulang. Dasarnya populer kan Eko?" kata Budi.
"Memang sih di buat ulang dasar populer. Lagian kalau sinetron dan film, ya roda penggerak roda ekonomi. Kalau cerita yang di buat Budi, ya di buat ulang tidak ada masalah, ya sekedar cerita saja!" kata Eko.
"Memang sih cerita yang aku buat sekedar cerita saja!. Ya ada niat sih, ya buat cerita ulang gitu," kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Ya kalau di pikir dengan baik. Ya tidak jadi di buat cerita ulang," kata Budi.
"Ngomong-ngomong Budi. Ada ide cerita gitu?" kata Eko.
"Ada cerita sih. Berdasarkan apa yang aku baca di koran. Kenapa cewek selalu berpenampilan sexy di foto di sebuah majalah gitu?" kata Budi.
"Kalau cewek foto sexy di majalah, ya di bayar lah untuk promosiin jenis pakaian yang di kenakannya. Pakaian khusus cewek," kata Eko.
"Ya di bayar urusan foto sexy di majalah sih aku tahu. Tapi kenapa foto di buat luar biasa gitu?" kata Budi.
"Di buat luar biasa. Berarti ada kerjaan yang tujuannya luar biasa gitu," kata Eko.
"Dampaknya itu?" kata Budi.
"Kalau ada dampaknya. Ya bukan urusan kita lah. Kita kan tidak ikut campur. Kita cuma bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Memang bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Kalau aku bercerita permainan seandainya," kata Budi.
"Permainan seandainya. Permainan Budi," kata Eko.
"Nama tokoh cowoknya, ya Billy saja!. Nama tokoh ceweknya, ya Angel!. Billy seorang pemuda yang berusaha dengan baik setelah lulus kuliah, ya mendapat gelar sarjana, ya berusaha dapat kerjaan, ya pada akhirnya kerja gitu di perusahaan gitu. Ya kerjaan di jalankan dengan baik sama Billy. Ya Billy ada kisah cinta dengan Amanda. Kisah cinta berakhir putus karena Amanda di tidurin sama Arya sampai hamil gitu. Ya Arya tanggung jawab perbuatannya telah menghamili Amanda. Billy paham benar pergaulan bebas di kota. Hal-hal buruk bisa terjadi gitu. Angel seorang cewek cantik yang berusaha dengan baik jadi model gitu. Sampai Angel mau di foto sexy, ya asalkan bayarannya mahal gitu. Memang ada gitu yang mau bayar mahal gitu foto sexy Angel tapi ternyata fotografernya bernama Leo mau memperkosa Angel gitu. Angel berusaha membela diri dan berhasil terbebas dari Leo gitu. Ya Leo di perkarain sama Angel dengan perkara pemerkosaan, ya Polisi menangkap Leo. Ya Leo di penjara gitu. Angel tidak ingin jadi model lagi, ya kerja di Bar gitu. Billy berusaha dengan baik mendapatkan cewek baik gitu urusan kisah cinta. Billy berteman dengan Angel yang kerja di Bar gitu. Billy terpengaruh pergaulan gitu, ya hampir menidurin Angel. Untung saja Billy sadar karena teringat dengan kisah Amanda yang di tidurin sama Arya. Billy jadinya berusaha menjauh dari pergaulan ini dan itu, ya termasuk Angel. Billy menjalankan hidupnya biasa-biasa saja, ya hidupnya jadi tenang gitu. Angel masih bermasalah dengan orang-orang berengsek di pergaulan gitu. Angel akhirnya sadar dengan pergaulan ini dan itu. Angel keluar dari kerjaannya di Bar gitu, ya menjalankan kehidupan baru gitu. Angel menjalankan usaha, ya dari uang tabungannya, ya dagang, ya buka toko gitu. Usaha di jalankan Angel berjalan dengan baik. Sampai Angel bertemu dengan Billy. Ya Billy masih suka dengan Angle. Karena Angel jalan kehidupannya baik, ya Billy mau menjalankan hubungan kisah cinta gitu. Kedua menjalankan kisah cinta yang baik gitu. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Apa yang terlihat bagus di foto, ya cantik dan sexy. Di belakang cerita kisah kehidupan yang asli orang yang menjalankan, ya mungkin terjadi juga kisah pergaulan bebas ini dan itu. Dampaknya mungkin penderitaan," kata Eko.
"Hidup ini antara baik dan buruk," kata Budi.
"Hidup ini banyak orang buruk, ya akan membawa kehancuran di mana-mana. Kalau hidup ini banyak orang baik, ya membawa kebaikan di mana-mana," kata Eko.
"Omongan Eko bener!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai," kata Budi.
"Kalau begitu main catur saja Budi!" kata Eko.
"Ok. Main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik gitu.
No comments:
Post a Comment