Budi duduk di pinggir pantai, ya di bawah pohon rindang gitu, ya sambil menikmati minum kopi gelasan dan makan roti.
"Baca buku ah!" kata Budi.
Budi mengambil buku di dalam tas, ya buku di buka dengan baik gitu. Di pilih-pilih dengan baik, ya cerpen yang ingin di baca Budi. Terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu.
Isi cerpen yang di baca Budi :
Pada tahun 1978 Chicago, ya setelah arena roller lokal "Taman Palisade" ditutup, Xavier "X" Smith yang berusia 16 tahun dan teman-temannya Junior, Boo, Naps, bersama tetangga barunya Tori, menghabiskan musim panas bermain sepatu roda di gelanggang mewah di kota "Sweetwater" di mana mereka tidak dihargai oleh juara kontes roller disko lima tahun, Sweetness dan krunya, Sweetwater Rollers. Mereka mengikuti kontes sendiri untuk mendapatkan tempat mereka di arena. Xavier berhubungan kembali dengan Naomi, mantan kekasihnya.
Kehidupan rumah tangga Xavier tegang setelah kematian ibunya, membuat ayahnya Curtis berjuang untuk merawat Xavier dan saudara perempuannya Sonya sambil memulihkan mobil mendiang istrinya. Curtis menganggap skating Xavier hanya membuang-buang waktu dan lebih suka dia di rumah mengurus pekerjaan rumah. Tanpa sepengetahuan Xavier dan Sonya, Curtis kehilangan pekerjaannya sebagai insinyur ruang angkasa dan harus mengambil pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Curtis terhubung dengan ibu Tori, Vivian, yang awalnya memusuhi Curtis membawa Tori ke arena roller dengan Xavier tanpa izin Vivian. Xavier mengetahui tentang pengangguran ayahnya ketika dia menemukan mobilnya untuk dijual dan menghadapinya. Xavier menghancurkan jendela mobil mendiang ibunya dengan marah, sebelum dia dan Curtis menangis. Xavier juga secara salah menyerang Naomi. Setelah berhari-hari tidak memperhatikan ayahnya, Xavier membuka paket yang ditujukan kepada Curtis, yaitu sepasang sepatu roda baru untuk Xavier. Sepatu rodanya saat ini, hadiah dari ibunya, sudah mulai rusak. Curtis menjelaskan bahwa dia sangat terluka karena kematian istrinya sehingga dia mengabaikan Xavier dan Sonya, dan dia berjanji untuk menjadi ayah yang lebih perhatian. Dia menebus kesalahan dengan Naomi juga.
Di kompetisi skating, Xavier dan timnya "the Garden Boys" ditetapkan sebagai yang terakhir sehingga Sweetwater Rollers dapat mencuri pilihan lagu asli mereka "Lea Freak". Naps menemukan "Hollywood Swinging" adalah lagu pengganti yang cocok. Untuk pertama kalinya dalam sejarah kompetisi, Sweetwater Rollers menempati posisi pertama dengan tim lain, the Garden Boys. Sweetness menantang Xavier untuk meluncur satu lawan satu tanpa jatuh. Xavier melakukan setiap gerakan yang dia tahu dan bersiap untuk menang saat dia mencoba lompatan tiga Lutz, ya tetapi jatuh dan kalah bersaing. Namun, dia mendapatkan rasa hormat dari Sweetness dan penonton. Xavier dan Naomi berciuman, sementara Junior berciuman dengan Tori, yang dia cemooh karena memakai kawat gigi sebelum dia melepasnya. Semua orang meluncur bersama.
***
Budi selesai baca bukunya, ya bukunya di taruh di dalam tas. Budi beranjak dari duduknya di bawah pohon rindang, ya pinggir pantai, ya membawa alat pancingannya untuk memancing gitu. Abdul sedang asik memancing, ya cukup jauh dari Eko. Ya Eko, ya memancing duduk di batu besar gitu di pinggir pantai gitu. Abdul, ya masang perangkap ikan, ya bubu gitu. Budi, ya menghampiri Eko yang sedang mancing gitu. Budi duduk di sebelah Eko, ya segera mancing dengan baik gitu.
"Eko sudah dapat ikan?" kata Budi.
"Sudah dapat ikan. Ya satu ekor, ya lumayan juga ikannya, ya besar gitu," kata Eko.
"Eko sudah dapat ikan dari hasil mancing. Moga-moga aku dapat ikan juga dari memancing!" kata Budi.
"Amin," kata Eko.
Eko dan Budi, ya memancing dengan baik, ya penuh kesabaran dalam memancing gitu.
"Pantai ini. Ada Putri Duyung apa tidak ya?" kata Budi.
"Kalau cerita film atau sinetron, ya ada sih...Putri Duyung. Kalau kenyataan di daerah pantai ini, ya tidak ada lah," kata Eko.
"Film atau sinetron, ya ada Putri Duyung. Ya cewek cantik!!!" kata Budi.
"Mulai Budi. Urusannya berkaitan cewek-cewek cantik!" kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Kalau begitu. Permainan seandainya," kata Budi.
"Permainannya Budi. Permainan seandainya," kata Eko.
"Nama tokohnya siapa ya? Ya Abdul saja!. Nama tokoh cewek, ya pikir dengan baik ya? Ya Lutfiana!" kata Budi.
"Entar dulu. Budi bercerita. Lutfiana itu nama artis apa bukan?" kata Eko.
"Ya kebiasaan bahan obrolan kita. Ya pastinya, ya nama artis, ya nama penyanyi dangdut, ya Lutfiana Dewi!" kata Budi.
"Penyanyi dangdut. Kalau begitu. Budi teruskan berceritanya!" kata Eko.
"Ceritanya. Abdul, ya seorang pemuda yang berusaha keras jadi kaya. Abdul belajar dengan baik, ya sampai Sarjana dan kerja di perusahaan. Demi ambisi, ya jadi kaya, ya Abdul berusaha dekat dengan Diana, ya anak pemilik perusahaan. Usaha Abdul dekat dengan Diana, ya berhasil. Ya Diana suka dengan Abdul gitu. Jefri, ya anak orang kaya, ya orang tuanya pemilik perusahaan gitu. Orang tua Jefri dan Orang tua Diana, ya ada kerja baik dalam urusan kerjaan, ya bisnis dan juga ada mau menjodohkan Jefri sama Diana gitu. Jefri suka sama Diana. Ya Diana tidak suka dengan Jefri karena Diana sudah suka sama Abdul. Jefri tahu hubungan Diana dan Abdul. Ya Jefri berusaha menyingkirkan Abdul dengan cara halus, ya membuat Diana menjauh dari Abdul. Ya usaha Jefri menyuruh cewek yang dekat Abdul, ya teman kerja, nama Lia. Ya Lia berusaha dekat dengan baik, ya sama Abdul. Usaha Lia berhasil dekat Abdul, ya membuat Diana kecewa gitu. Ya Diana menjauhi Abdul. Ya Abdul berusaha dengan baik untuk menjelaskan sama Diana, ya tentang Lia. Diana tidak peduli dengan hubungan Abdul dengan Lia gitu. Abdul pusing banget karena urusan dengan Diana. Ya Abdul ke pantai, ya untuk menghilangkan rasa stresnya. Putri Duyung di tangkap sama Jhon bersama anak buahnya, Toni dan Aan. Abdul melihat orang-orang membawa kotak besar turun dari kapal gitu. Ya Abdul curiga gitu. Jadi Abdul memeriksa dengan baik apa yang di kerjakan orang-orang yang di curigai tersebut. Sampai sebuah gudang gitu. Jhon dan anak-anak buahnya lagi santai, ya untuk menikmati makanan dan minuman. Abdul masuk gudang, ya memeriksa kotak. Ternyata isinya Putri Duyung yang mirip banget dengan Diana. Ya Putri Duyung, ya meminta tolong Abdul untuk di bebaskan. Abdul menolong Putri Duyung tersebut, ya keluar dari kotak dan gudang. Ya Putri Duyung, ya mengubah ekornya menjadi kaki gitu, ya kemampuanya Putri Duyung gitu. Putri Duyung tersebut bernama Lutfiana. Ya Lutfiana berteman baik dengan Abdul, ya tinggal di rumah Abdul. Kemampuan Putri Duyung lainnya, ya kalau bersedih, ya air matanya jadi mutiara gitu. Maka itu Jhon menangkap Putri Duyung, ya mengincar air mata Putri Duyung yang jadi mutiara. Abdul memperkenalkan kehidupan manusia darat, ya sama Lutfiana. Ya Lutfiana senang gitu, ya hidup bersama manusia darat. Abdul tetap masih memikirkan Diana. Ya Abdul berusaha menemui Diana, ya tetap di tolak gitu sama Diana karena hubungan perjodohan orang tuanya, ya dengan Jefri, ya di terima dengan baik sama Diana. Ya Abdul tidak ada harapan dengan Diana, ya jadi kaya raya tidak jadi deh. Abdul bisa jadi kaya dengan cara air mata Putri Duyung tapi ternyata Abdul tidak tega gitu. Lutfiana bersama Abdul, ya sudah jatuh cinta. Demi mengabulkan keinginan Abdul jadi kaya raya, ya dengan sukarela memberikan mutiara dari air matanya gitu. Abdul terima pemberian air mata Lutfiana gitu. Abdul menjual mutiara tersebut. Ya uangnya di gunakan untuk membangun usaha. Dari usaha yang di jalankan baik, ya maju. Satu kemampuan Putri Duyung, ya memberikan keberuntungan dengan orang dekat dengannya, ya yang ia suka gitu. Usaha Abdul jadi maju gitu. Abdul bisa melupakan cinta pertama, ya Diana. Abdul bersama Lutfiana gitu. Suatu ketika. Lutfiana dan Diana, ya bertemu gitu. Karena wajah Lutfiana dengan mirip gitu, ya kaya kembar gitu tapi lain kelahirannya. Abdul memperkenalkan Lutfiana sama Diana. Ya Diana senang Abdul telah bersama Lutfiana. Diana jadi telah mantap dengan Jefri gitu. Jhon mencari tahu tentang Putri Duyung, ya berhasil di temukan gitu. Jhon bersama anak buahnya, ya menangkap Lutfiana, ya Putri Duyung. Abdul berusaha dengan baik, ya kemampuan dirinya yang kaya raya bisa membebaskan Lutfiana dari cengkeraman Jhon dan anak buahnya. Abdul, ya mengirim Jhon dan anak buahnya ke penjara gitu. Lutfiana rindu dengan keluarganya, ya ingin pulang gitu ke dunianya gitu. Abdul sebenarnya tidak rela, ya Lutfiana pergi. Memang kenyataannya Lutfiana dan Abdul beda dunia gitu. Jadi Lutfiana di biarkan Abdul, ya pulang ke dunianya, ya ke lautan yang luas gitu. Setelah Lutfiana pergi, ya Abdul sering ke pantai, ya harapannya Lutfiana datang menemuinya gitu. Diana ternyata tidak jadi menikah dengan Jefri karena katahuan bahwa Jefri kerjaannya main perempuan gitu. Diana menemui Abdul untuk balikan hubungan gitu. Abdul jadinya bersama Diana gitu, ya hanya sebatas teman. Lutfiana, ya datang juga untuk menemui Abdul. Ternyata Lutfiana kecewa dengan Abdul karena bersama dengan Diana, ya cinta pertama Abdul gitu. Abdul berusaha mencegah Lutfiana untuk pergi gitu karena salah paham. Tidak sempat Abdul untuk bicara dengan Lutfiana. Ya Lutfiana telah pergi, ya jadi Putri Duyung dan tinggal di lautan bebas. Abdul pun memilih jalan hidupnya selayaknya semestinya, ya membiarkan Lutfiana pergi untuk selamanya. Abdul pun menerima cinta Diana. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Salah paham dalam hubungan cinta, ya sering terjadi. Sampai putus hubungan cinta, ya ujian dari jalan cinta gitu," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
"Putri Duyung dan manusia biasa, ya di buat cerita tidak bisa bersatu, ya tidak masalah. Sekedar ceritakan Budi?" kata Eko.
"Memang sekedar cerita!" kata Budi.
"Padahal ceritanya yang aku inginkan sih. Cerita seperti ini ceritanya. Abdul menolong Putri Duyung dari penjahat dengan cara, ya Abdul di berikan gelang kekuatan berupa gelang kerang gitu. Abdul berubah dengan kekuatan gelang, ya pake costum cewek gitu. Kekuatan dari Putri Duyung, ya otomatis dapat cantik gitu. Abdul jengkel banget pake costum cewek, ya kaya banci gitu. Abdul, ya dapat kekuatan kuat sih jadinya gitu. Abdul menghajar Jhon bersama anak buahnya yang banyak, ya sekitar 20 orang gitu. Sampai salah satu anak buah Jhon, ya tubuhnya besar seperti raksasa dan kuat gitu, ya Abdul bisa mengalahkan dengan kuatan yang di dapatkan dari Putri Duyung. Ya setelah Putri Duyung selamat, ya Putri Duyung tinggal di laut bebas lah. Gelang kekuatan, ya tidak bisa lepas dari tangan Abdul. Ya Abdul, ya menjalankan kehidupannya seperti biasa gitu. Ketika terjadi kejahatan ini dan itu, ya Abdul jadi pahlawan super. Abdul tetap jengkel, ya pake pakaian cewek gitu, ya ketika jadi pahlawan super. Terkadang Abdul di ketawain sama penjahat gitu. Abdul menunjukkan kehebatannya, ya menghajar para penjahat gitu. Sampai Polisi segen dengan pahlawan super tampang cowok, ya costum cewek, ya cantik gitu. Sepak terjang Abdul jadi pahlawan super, ya berjalan dengan baik, ya sampai berteman dengan pahlawan super lainnya seperti Gundala, Sri Asih, Gatot Kaca, sampai Virgo gitu. Begitu lah ceritanya!" kata Eko.
"Cerita yang bagus. Tujuannya komedi kan Eko?" kata Budi.
"Cerita pahlawan super cenderung serius, ya terkadang komedi kan lebih baik. Bisa bikin tertawa gitu," kata Eko.
"Bener-bener Eko. Becandaan!!!" kata Budi.
"Ya. Ya. Ya," kata Eko.
"Permainan seandainya selesai!" kata Budi.
"Emmmm," kata Eko.
Umpan pancingan Budi, ya di makan ikan. Di tarik dengan baik pancingan, ya dapat ikanlah Budi. Ya Budi kembali memancing gitu. Eko dan Budi, ya terus memancing dengan baik, ya sampai dapat ikan silih berganti. Abdul, ya dapat ikan dari memancingnya gitu, ya tetap mancing dengan baik gitu. Sampai waktunya, ya ketiga mengakhiri kerjaan memancing. Ya ketiga pun sepakat masak ikan bakar. Ya ikan yang paling banyak dapet, ya Abdul karena pake perangkap ikan, ya bubu gitu. Ikan di bakar dengan baik, ya sampai mateng gitu. Ketiganya menyantap ikan bakar, ya sambil menikmati keadaan pantai yang bagus gitu.
No comments:
Post a Comment