Budi dan Eko duduk pos kamling, ya sambil menikmati minuman dan gorengan yang di beli di warung gitu.
"Eko," kata Budi.
"Apa?" kata Eko.
"Suatu negara, ya mayoritasnya agama Budha. Ya negara Kamboja, ya berdasarkan aku baca di koran gitu. Yang jadi pertanyaan ku. Apakah ada orang mendengarkan Roh, ya berdasarkan dari kitab ajaran Buddha untuk membuktikan kebenaran dari ajaran gitu?" kata Budi.
"Kalau itu sih mana aku tahu lah," kata Eko.
"Ya sama aja dengan aku," kata Budi.
"Yang aku tahu itu. Ya ajaran Budha yang ada di Indonesia. Ajaran Budha, ya membimbing umatnya untuk berjalan di jalan kebaikan, ya berdasarkan konsep ajaran Budha. Nama juga hidup ini. Ya antara baik dan buruk. Ya ada umat Budha yang paham ilmu agama. Ada juga yang tidak paham ilmu agama," kata Eko.
"Antara baik dan buruk," kata Budi.
"Kaya cerita di film gitu. Antara baik dan buruk, ya perilaku umat Budha," kata Eko.
"Sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Budi.
"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.
"Budha di negara Indonesia dengan Budha di negara Kamboja. Sama apa tidak?" kata Budi.
"Ajaran Budha di Indonesia dan Kamboja. Mungkin sama. Kan yang membedakan cuma adat istiadat di Indonesia dan adat istiadat Kamboja," kata Eko.
"Memang terlihat dari bangunan yang di bangun umat Budha Indonesia dan umat Budha di Kamboja," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Siddharta Gautama itu reinkarnasi apa titisan Dewa, ya kan Eko?" kata Budi.
"Di tulis di buku apa Budi?" kata Eko.
"Kok balik nanya?" kata Budi.
"Mungkin Budi sudah tahukan ceritanya di tulis di buku. Siddharta Gautama reinkarnasi atau titisan Dewa?" kata Eko.
"OK. Aku sudah tahu. Jawabannya," kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
"Kalau begitu Eko. Ke rumah aku saja!" kata Budi.
"Ngapain?" kata Eko.
"Seperti biasa ngobrol!" kata Budi.
"OK!!!" kata Eko.
Budi dan Eko beranjak dari tempat duduknya, ya keduanya meninggalkan pos kamling. Ya minuman botol yang kosong dan plastik kresek, ya di buang di tong sampah sama Budi. Keduanya berjalan menuju rumah Budi.
"Ngomongin acara Tv tentang perlombaan musik dangdut gitu, ya memang acara musik dangdut bagus gitu. Yang aku pertanyakan adalah artis Putri dan Hari itu pacaran apa tidak?" kata Budi.
"Kalau urusan artis pacaran atau tidak. Jangan tanya sama aku lah. Emangnya aku orang tua dari artis yang mengetahui anaknya pacaran apa tidak?. Aku cuma penonton acara Tv. Sama dengan Budi lah, ya cuma penonton acara Tv!" kata Eko.
"Hubungan Putri dan Hari, ya romantis gitu," kata Budi.
"Kalau hubungan di bilang romantis. Budi pasti ingin nimrung seperti biasanya. Permainan seandainya. Permainan Budi," kata Eko.
"Memang sih terkadang aku buat mainan permainan seandainya gitu. Cuma sekedar cerita saja," kata Budi.
"Memang sekedar cerita saja," kata Eko.
"Rebutan cewek cantik itu, ya menarik gitu. Yang menang mendapatkan cinta dari cewek cantik gitu," kata Budi.
"Kaya pertarungan tinju. Demi mendapatkan cinta cewek cantik, ya Budi?" Kara Eko.
"Tinju menarik. Atau pertarungan gulat profesional juga menarik," kata Budi.
"Pertarungan silat lebih menarik banget," kata Eko.
"Jadinya seperti perumpamaan ayam Jago, ya bertarung untuk mendapatkan betina," kata Budi.
"Perumpamaan. Perumpamaan," kata Eko.
"Emmm," kata Budi.
Singkat waktu, ya keduanya sampai di rumah Budi. Ya Budi dan Eko duduk dengan baik di kursi.
"Kalau begitu aku main wayang saja!" kata Budi.
"Ok. Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko.
Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi, ya di mainkan wayang dengan baik dan bercerita dengan baik gitu. Eko, ya menonton pertunjukkan wayangnya Budi dengan baik gitu.
Isi cerita yang di ceritakan Budi :
Sebagai keluarga imigran yang pindah ke Kanada, Danyliuk kemudian berjuang untuk mendapatkan uang dan harus hidup sejahtera. Alex tumbuh tanpa teman dan menghabiskan waktunya online, ya bermain game. Dia kemudian mulai menghasilkan uang sebagai "Clicker" dengan menghasilkan lalu lintas online untuk mendapatkan pendapatan untuk situs web.
Dia akhirnya meninggalkan rumah untuk tinggal di Toronto untuk kuliah. Untuk menghasilkan uang tambahan untuk menghidupi dirinya sendiri, ya Alex beralih ke kehidupan kejahatan dan pencurian identitas, dengan bantuan Sye, seorang penipu jalanan yang memperkenalkannya ke dunia perdagangan pasar gelap. Mereka mulai dengan kartu kredit yang hilang dan di curi serta transaksi palsu. Alex ketahuan mencoba menipu International Bank of Canada, bank yang memecat ibunya, dan membujuk Curtis, Kepala Keamanan bank, dengan membuat kesepakatan untuk memperbaiki situs dan komputer mereka yang tidak aman secara gratis, dengan imbalan membiarkan dia dan Sye Pergilah.
Apa yang dilakukan Alex bocor ke Dark Web. Dia menerima banyak pujian dari anggota Dark Web lainnya atas apa yang dia lakukan, karena tidak biasa meretas bank dengan mengunjunginya secara fisik. Tindakan ini menarik perhatian Zed, sosok bertopeng misterius, yang di kenal sebagai kepala Dark Web.
Alex bertemu Kira, seorang hacker wanita muda, yang dia temui setelah Sye menggunakan laptopnya untuk berbicara dengannya dan meminta untuk bertemu. Melalui saran Sye, Alex meminta Kira untuk bergabung dengannya dan Sye. Kira memperkenalkan mereka pada lebih banyak cara untuk mendapatkan uang dengan mencetak kartu kredit mereka sendiri (melalui mesin kartu kredit yang di bawa oleh Kira) dan menggunakan Bitcoin. Mereka bertiga mulai mendapatkan lebih banyak uang. Sye curiga dengan cara Kira bekerja, ya mengatakan bahwa mereka tidak tahu siapa pelanggan Kira dan dari mana dia mendapatkannya. Kira menyarankan kepada Alex agar mereka pindah ke Hong Kong, tempat orang-orang seperti dia dan Alex berada, dan Sye bisa tinggal di Kanada jika dia mau. Alex mengatakan dia tidak bisa begitu saja meninggalkan Sye tetapi tidak menjawab ketika Kira menyuruhnya untuk memikirkannya. Ya dengan Zed mendapatkan banyak uang. Kemudian menjadi jelas bahwa dia adalah seorang penipu dan pembunuhan itu dipalsukan.
Saat masuk ke dalam mobil, Alex dan Kira ditahan di bawah todongan senjata. Alex ditampilkan berada di kantor yang ditinggalkan dengan kepala tertutup kain hitam dan ditemani oleh dua pria. Salah satu dari mereka menerima telepon yang kemudian menyuntikkan cairan ke Alex.
Setelah Alex sadar kembali, dia memutuskan untuk terbang ke Bangkok, Thailand, di mana Kira mengatakan untuk bertemu jika ada yang tidak beres, tetapi dia tidak muncul. Alex pergi ke kafe internet untuk mengetahui apa yang terjadi setelah operasi mereka dengan Zed, mengetahui penangkapan Zed dan kematian Kira. Sebelum dia dapat mengunjungi situs web Mobli Kira untuk memeriksa pesan tersembunyi yang mungkin ditinggalkan Kira untuknya, kartunya memicu panggilan penjemputan yang menyebabkan polisi datang dan menangkapnya. Alex kemudian dikirim ke penjara.
Setelah menghabiskan 2 tahun di penjara, dia akhirnya dibebaskan melalui Royal Pardon. Di gerbang penjara pada hari pembebasan nya, ya dia bertemu dengan Kira. Alex bertanya mengapa dia ada di sana. Kira akhirnya menjelaskan keseluruhan cerita, ya mengungkapkan bahwa dia telah menjadi bagian dari kesepakatan yang dia buat dengan FBI yang bekerja sebagai agen untuk menangkap Zed. Mereka berdua pergi bersama.
***
Budi cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai bercerita, ya wayang di taruh di kursi. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu dengan ceritanya, ya bagus. Budi dan Eko, ya melanjutkan acara dengan main catur gitu.
No comments:
Post a Comment