CAMPUR ADUK

Sunday, October 2, 2022

WINX CLUB : THE MYSTERY OF THE ABYSS

Budi dan Eko duduk di teras depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan juga makan gorengan. 

"Berita di Tv. Nama calon Presiden RI berikutnya, ya terus di beritakan dengan baik. Kayanya kaya orang yang tidak sabaran ingin duduk tahta Presiden RI, ya menggantikan Presiden Joko Widodo," kata Budi. 

"Ya nama juga berita. Manusia itu terus berlomba-lomba dengan baik, ya dengan kepintaraannya untuk mencapai puncak kedudukan di Pemerintahan," kata Eko. 

"Pertarungan pintar melawan pintar. Yang menang pasti pintar banget, ya meraup suara rakyat terbanyak untuk menunjuknya menjadi Presiden RI," kata Budi. 

"Cerita realita Pemilu, ya begitulah. Meraup suara terbanyak dari rakyat, ya jadilah pemimpin terpilih, ya pilihan rakyat. Demokrasi, ya berjalan dengan baik. Walau ada data ini dan itu, ya bisa di bilang kesalahan sistem error atau human error," kata Eko. 

"Kesalahan itu, ya ada besar atau kecil, ya di proses dengan baik untuk tidak ada masalah lagi," kata Budi. 

"Ya sekedar obrolan lulusan SMA. Ya sudut pandangan kita tentang pemilu yang begini dan begitu," kata Eko. 

"Aku paham omongan Eko!" kata Budi

 "Emmmm," kata Eko. 

"Berita tentang kerusuhan di stadion sepak bola. Wah kacau balau-balau!" kata Budi. 

"Ya mau di kata apa lagi. Berita tentang kerusuhan?" kata Eko. 

"Kalau begitu lebih baik aku bercerita pake wayang. Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Aku jadi penonton yang baik!" kata Eko. 

Budi mengambil wayang yang di taruh di kursi. Budi memainkan wayang dengan baik, ya bercerita dengan baik lah. Eko menonton pertunjukkan wayangnya Budi, ya dengan baik lah. 

Isi cerita yang di ceritakan Budi :

Para penyihir Trix berada di Samudra Tak Terbatas, tidak berhasil mencoba memanfaatkan kekuatan Tahta Kaisar. Mereka akhirnya secara tidak sengaja memanggil bidadari terkutuk Politea dan terlibat dalam pertempuran dengannya. Politea memberi tahu mereka bahwa takhta hanya akan memberdayakan kaisar sejati, Tritannus. Para penyihir membuat kesepakatan dengan Politea untuk mengembalikan Tritannus dari penjaranya di Realm of Oblivion, yang hanya mungkin dilakukan dengan kekuatan vital seorang pangeran muda. Begitu mereka membebaskan Tritannus, Trix berencana untuk meyakinkan dia untuk mengambil Pearl of the Deep yang mistis, yang akan membebaskan Politea dari kutukannya sehingga dia dapat membantu Trix.

Trix pergi ke Gardenia untuk menyerang Bloom dan tunangannya, Pangeran Langit. Keduanya berhasil bersembunyi, tetapi Trix menangkap kelinci peliharaan Bloom, Kiko. Trix membuat Sky pingsan setelah dia mencoba menyelamatkan Kiko. Trix membawa Langit ke Samudra Tak Terbatas dan mengikatnya ke Tahta Kaisar. Trix dan Politea mengucapkan mantra dan Tritannus muncul di depan mereka. Politea pergi, memperingatkan Trix untuk tidak memberi tahu Tritannus apa pun tentangnya. Setelah Tritannus mendapatkan kesadarannya, pemimpin Trix Icy membantunya mendapatkan kembali ingatannya. Dia memberi tahu mereka bahwa nimfa yang kuat, Omnia, telah menyembunyikan Pearl of the Deep. Tritannus dan Trix menuju gua Omnia.

Di Alfea College, teman-teman Bloom setuju untuk membantu perjalanannya ke Samudra Tak Terbatas untuk menyelamatkan Sky. Mereka menemukan bahwa Tritannus telah menyegel setiap pintu gerbang ke laut kecuali Portal Oblivion. Winx memasuki portal dan dibawa melalui dimensi berbahaya. Bloom bangun dalam kehampaan kosong, di mana ilusi gelap dirinya muncul untuk memberitahunya bahwa dia telah meninggalkan Sky. Ketika Bloom akhirnya menyadari bahwa dia berada di dalam Realm of Oblivion, dia membangunkan Winx lainnya. Mereka membebaskan diri dari dimensi dengan mantra konvergensi.

Winx bergegas menuju Tahta Kaisar, di mana mereka melawan Politea. Sky mendapatkan kesadaran dan memberitahu mereka untuk mengunjungi Omnia, yang memberitahu mereka bahwa Pearl of the Deep telah disembunyikan di Coral Barrier. Mereka tiba di penghalang untuk menemukan Trix dan Tritannus, yang mengambil mutiara dan meninggalkan Winx terperangkap di penghalang. Gadis-gadis itu melarikan diri melalui terowongan dan bergegas kembali ke takhta, di mana Politea muncul di depan Tritannus dan merebut mutiara darinya. Dia duduk di atas takhta, mengungkapkan bahwa dia menipu Trix dan tidak akan menindaklanjuti kesepakatan mereka.

Trix mencoba melawan Politea, tapi dia menghipnotis mereka dan Tritannus. Sky melepaskan diri dari tahta dan selkie Bloom, Serena, merebut mutiara dari tangan Politea. Dia memberikan mutiara itu kepada Bloom, yang menggunakannya dalam mantra konvergensi untuk menghancurkan Politea. Kemudian, Omnia menggunakan energi mutiara untuk menyembuhkan Langit. Teman-teman kembali ke Alfea, di mana Sky bangun dan bertanya apa yang terjadi pada Trix dan Tritannus. Winx menjelaskan bahwa Trix telah melarikan diri, Tritannus sekali lagi dibuang ke Oblivion, dan mutiara itu kembali ke tempat yang seharusnya. Bloom dan Sky berbagi ciuman.

***

Budi cukup lama bercerita pake wayang, ya akhirnya selesai juga. Wayang di taruh di kursi kosong, ya sama Budi. Eko memuji pertunjukkan wayangnya Budi, ya begitu juga dengan ceritanya, ya bagus.

"Kenapa dia menyakiti ku?" kata Budi.

Eko terkejut dengan omongan Budi.

"Budi ada masalah. Sampai ngomong begitu?" kata Eko.

"Aku sih tidak ada masalah sih. Cuma aku mencoba merasakan seperti orang yang punya masalah, ya urusan cinta gitu," kata Budi.

"Oooo masalah orang toh!!!" kata Eko.

"Setega itu. Dia menyakiti ku," kata Budi.

"Kaya cerita sinetron atau film atau berita selebritas yang ada masalah urusan cinta," kata Eko.

"Aku tulus mencintai. Balasannya dia membuat aku menderita," kata Budi.

"Cinta dan cinta. Hidup ini berjalan baik, ya menemukan orang yang kepribadian baik, ya jalan cinta jadinya baik. Kalau menemukan orang yang kepribadian buruk, ya menderita urusan cinta," kata Eko.

"Sakit itu tidak berdarah. Sakit di dalam dada ini," kata Budi.

"Kalau sakit berobat untuk dapat di sembuhkan rasa sakit itu. Ya penyembuhan butuh waktu, ya proses," kata Eko.

"Aku paham omongan Eko. Sebagai cowok yang baik, ya tidak menyakiti orang di sukai. Aku mengerti artinya terluka, ya sakit gitu. Ya memang untuk penyembuhan dari sakit, ya butuh waktu, ya proses. Lebih baik main catur saja!" kata Budi.

"OK. Main catur!" kata Eko.

Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK