Eko duduk di teras depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan gorengan. Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di baca dengan baik cerita di buku tersebut, ya cerpen gitu.
Isi cerita yang di baca Eko :
Seorang raja janda menikahi seorang penyihir jahat bernama Clementianna, ya yang merupakan wanita paling cantik di negeri itu. Suatu hari, raja pergi untuk melawan kejahatan besar yang telah menginvasi negeri itu, tetapi tidak pernah kembali. Clementianna menjadi Ratu dan memerintah dalam ketidakhadirannya, sambil mengurung putri tirinya yang masih kecil, Putri Salju, ke istana.
Sepuluh tahun kemudian, Putri Salju, sekarang seorang wanita muda, ingin menjelajahi kerajaan dan menyelinap keluar. Berjalan melalui hutan, dia bertemu dengan Pangeran Andrew Alcott yang berkunjung, seorang pangeran dari Kerajaan Valencia, yang telah di rampok oleh sekelompok Kurcaci ; dia dan pangeran langsung jatuh cinta satu sama lain. Putri Salju tiba di kota, dan menemukan orang-orang miskin karena pajak berat Ratu.
Sementara itu, Clementianna diperkenalkan kepada Alcott dan berencana untuk menikah dengannya karena kekayaannya. Clementianna melempar bola untuk merayu Pangeran, dan Putri Salju diam-diam hadir, ya berencana meminta pangeran untuk membantunya memulihkan kerajaan. Clementianna memperhatikan Putri Salju dan sang pangeran menari dan memerintahkan pelayannya Brighton untuk membawa sang putri ke hutan dan memberinya makan untuk binatang itu. Brighton meninggalkan Putri Salju di hutan, tetapi dia melarikan diri dari binatang itu, ambruk di pintu tempat persembunyian para kurcaci. Para kurcaci membawanya masuk dan memperkenalkan diri mereka sebagai Grimm, Butcher, Wolf, Napoleon, Half Pint, Grub, dan Chuck. Ketika Brighton mengumpulkan lebih banyak pajak yang di pungut oleh ratu untuk membayar pestanya yang mahal, para kurcaci merampoknya. Putri Salju mengambil uang itu dan mengembalikannya ke penduduk kota, memuji para kurcaci, yang oleh orang-orang di puji sebagai pahlawan.
Clementianna memberi tahu Alcott bahwa Putri Salju sudah mati. Ketika sang pangeran mengetahui bahwa para bandit telah merampok Brighton, dia mengejar mereka. Di hutan, Alcott menemukan bahwa Putri Salju masih hidup dan bersekutu dengan para kurcaci, yang telah melatihnya dalam pertempuran. Masing-masing percaya yang lain salah, Putri Salju dan Alcott berduel. Alcott kembali ke istana dengan kekalahan dan memberi tahu ratu bahwa Putri Salju masih hidup.
Clementianna memasuki Rumah Cerminnya, di mana hidup bayangannya, Ratu Cermin. Clementianna meminta Ratu Cermin untuk sementara mengubah Brighton menjadi kecoak, dan meminta ramuan cinta agar dia bisa membuat pangeran jatuh cinta padanya. Ramuan itu ternyata menjadi ramuan 'cinta anak anjing' dan sang pangeran menjadi setia padanya seperti anak anjing. Di bawah mantra ini, sang pangeran setuju untuk menikahinya. Menggunakan sihir gelap, ya ratu menyerang Putri Salju dan para kurcaci dengan dua boneka raksasa ; tetapi Putri Salju mengalahkan mereka dengan menemukan dan memotong tali mereka.
Pada hari pernikahannya, Clementianna tiba dan menemukan bahwa Putri Salju dan para kurcaci telah merampok pesta dan menculik Pangeran ; karena ketidakmampuannya menangani bandit dan karena berbohong tentang kematian Putri Salju, para bangsawan menuntut ratu digulingkan. Kembali di hutan, Putri Salju berhasil mematahkan mantra pada Alcott dengan ciuman cinta sejati.
Putri Salju bertemu Clementianna, yang mengirim binatang itu untuk mengejarnya. Pangeran Alcott mencoba menyelamatkan Putri Salju, tetapi Binatang itu menangkapnya. Namun, binatang itu ragu-ragu untuk membunuhnya dan Putri Salju melihat bahwa ia memakai kalung dengan pesona bulan di atasnya mirip dengan yang dikenakan ratu. Putri Salju memotong kalung itu, mematahkan mantra Clementianna, dan mengembalikan binatang itu ke bentuk aslinya : ayah Putri Salju. Clementianna mulai menua dengan cepat dan Ratu Cermin menjelaskan bahwa ini adalah hukumannya karena menggunakan sihir hitam.
Berterima kasih kepada Alcott atas bantuannya, raja setuju untuk membiarkan dia menikahi Putri Salju. Di pesta pernikahan, seorang wanita tua muncul dan menawarkan kepada Putri Salju sebuah apel sebagai hadiah pernikahan. Pada awalnya, Putri Salju menerima apel itu ; tapi, saat dia akan menggigitnya, dia menyadari bahwa perempuan tua itu adalah Clementianna. Putri Salju memotong sepotong apel dengan belati ayahnya dan memberikannya kepada Clementianna, yang dengan enggan menerimanya. Rumah Cermin hancur dengan menyatakannya sebagai cerita Putri Salju. Putri Salju, Pangeran Alcott, Raja dan para kurcaci hidup bahagia selamanya.
***
Eko selesai membaca cerpen di buku.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
Eko menaruh buku di bawah meja. Lalu mengambil gelas berisi kopi di meja, ya kopi di minum dengan baik.
"Menikmati hidup dengan baik," kata Eko.
Gelas berisi kopi di taruh di meja sama Eko. Ya Eko mengambil gitar di samping kursi, ya di mainkan gitar dengan baik, ya bernyanyi dengan baik.
Lirik lagu yang di nyanyikan Eko dengan judul 'Biarlah Bulan Bicara' :
No comments:
Post a Comment