CAMPUR ADUK

Sunday, April 24, 2022

IMAN ITU NAIK DAN TURUN

Budi dan Eko duduk di teras mesjid, ya setelah baca al qur'an, ya bisa di bilang istirahatlah lah. Budi dan Eko sambil menikmati minum kopi lah. Memang malam sih di bulan Ramadhan. Mesjid mengadakan acara itikaf. Abdul, ya di dalam mesjid sedang membaca al qur'an bersama orang-orang paham ilmu agama Islam. 

"Eko," kata Budi.

"Apa?" kata Eko.

"Siapa di dunia ini paling banyak berbohong?" kata Budi.

"Siapa di dunia ini paling banyak berbohong? Ya jawabnya sih.....orang-orang yang lahir duluan di muka bumi ini dan membuat cerita ini dan itu. Sekedar cerita karangan saja," kata Eko.

"Orang-orang yang lahir duluan di muka bumi ini yang sekedar membuat cerita karangan saja. Tapi kenapa cerita seperti itu bisa jadi terkenal gitu, ya sampai sekarang gitu?" kata Budi.

"Alur ceritanya menarik sih. Makanya terkenal sampai sekarang," kata Eko.

"Mitos tetaplah mitos," kata Budi.

"Emmmmm," kata Eko.

Eko dan Budi menikmati minum kopinya. Abdul berhenti baca al qur'an, ya untuk istirahat gitu. Abdul ke luar dari mesjid ke teras mesjid di mana ada Eko dan Budi. Ya Abdul membawa gelas berisi kopi lah.

"Malam ini tenang, ya Eko?" kata Budi, ya sambil memandang langit bertabur bintang dari teras mesjid.

"Emmmmm," kata Eko.

Abdul duduk bersama Budi dan Eko. 

"Budi dan Eko. Lagi asik apa?" kata Abdul.

"Minum kopi," kata Eko.

"Lagi asik minum kopi," kata Budi.

"Ooooo asik minum kopi toh," kata Abdul.

Abdul, Eko dan Budi, ya menikmati minum kopinya. 

"Orang-orang paham ilmu agama Islam, ya yang imannya naik atau juga di sebut kuat....pasti melaksanakan acara itikaf di mesjid," kata Budi. 

"Ya begitulah data di ambil dari masyarakat kan Budi?" kata Eko. 

"Iya," kata Budi. 

"Tujuannya pahala. Ya silaturahmi sesama umat Islam terjaga dengan baik," kata Eko. 

"Yang imannya turun, ya lemah," kata Budi. 

"Budi tidak perlu ngomongin tentang orang-orang yang imannya turun atau lemah!" kata Eko. 

"Aku paham omongan Eko," kata Budi. 

"Hidup ini di nikmati dengan baik bersama orang-orang baik yang paham ilmu agama Islam," kata Abdul. 

"Maksudnya kita?" kata Budi. 

"Bisa jadi yang di omongin Abdul itu....kita!" kata Eko. 

"Memang kita!" kata Abdul. 

"Lebih asik itu, ya mendapatkan cewek yang di sukai. Pokoknya rasanya happy banget," kata Budi. 

"Kebiasaan Budi. Omongannya ke cewek," kata Eko. 

"Nama juga Budi. Semau-maunya Budi lah," kata Abdul. 

"Sekedar obrolan saja!" kata Budi. 

"Memang sekedar obrolan saja. Tapi yang omongin Budi itu. Happy beneran apa Happy Asmara?" kata Eko. 

"Ya...happy beneran lah kalau mendapatkan cewek yang di sukai!" kata Budi. 

"Ooooo happy beneran toh," kata Eko. 

"Happy Asmara...kan artis cantik," kata Abdul. 

"Memang Happy Asmara artis cantik," kata Budi menegaskan omongan Abdul. 

"Sudah ngomongin tentang cewek. Lebih baik kita masuk ke dalam mesjid. Ya lanjutin baca al qur'an!" kata Eko. 

"Ok...lanjutin baca al qur'an!" kata Budi. 

"Baca al qur'an lagu!" kata Abdul. 

Abdul, Budi dan Eko, ya beranjak dari duduk di teras mesjid sambil membawa gelas berisi kopi, ya ke dalam mesjid. Ketiganya duduk dengan baik di dalam mesjid, ya segera baca al qur'an bersama orang-orang yang paham ilmu agama Islam. Acara itikaf berjalan dengan baik, ya sampai sahur lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK