Budi dan Eko, duduk di depan rumah Budi. Sebenarnya Eko nginap di rumah Budi, ya tidur di rumah Budi lah. Keadaan memang jam 3 pagi sih. Budi dan Eko, ya sahur bersama. Makan yang di makan Eko dan Budi, ya sederhana banget yang penting sahur. Ya pokoknya beda dengan sahurnya orang-orang kaya lah. Budi dan Eko, ya menikmati makan gorengan dan juga minum kopi lah, ya setelah makan nasi lah.
"Kenapa artis selalu berurusan dengan polisi?" kata Budi.
"Artis berurusan dengan polisi. Berita di Tv. Aku tidak tahulah urusan artis dengan polisi lah. Kan aku bukan kerabat dari artis yang berurusan dengan polisi. Cuma penonton di acara Tv saja dan juga hanya lulusan SMA. Ya ilmu hukum ku, ya tidak ada lah. Yang tahu ilmu hukum kan orang-orang yang kuliah di bidang hukum, ya sampai selesai kuliahnya dan mendapatkan gelar di bidang hukum. Ya contohnya : orang-orang yang mengisi acara Tv yang membahas urusan hukum ini dan itu," kata Eko.
"Aku dan Eko, ya memang sebatas penonton acara Tv, ya berita tentang artis yang berurusan dengan polisi, ya tidak tahu lah. Cuma lulusan SMA, ya mana ngerti urusan ilmu hukum," kata Budi.
"Emmmmm," kata Eko.
"Aku punya cerita," kata Budi.
"Budi punya cerita. Ya silakan bercerita sih. Aku siap mendengarkan cerita Budi!" kata Eko.
"Baiklah aku bercerita. Tokohnya siapa ya? Ini saja....Dono, ya sekedar cerita saja. Dono sedang berjalan - jalan, ya ke mall. Dono ingin membeli sesuatu, ya bisa di bilang baju saja lah. Dono memang membeli baju yang ia ingin kan. Ya jadinya Dono memutuskan untuk pulang ke rumah, ya ingin buka bersama, ya di bulan Ramadhan, ya buka bersama dengan teman karena sudah janjian dan juga ada urusan cinta sih. Ternyata Dono bertemu dengan cewek cantik yang sedang menggendong anaknya. Cewek cantik itu, ya kenalan Dono lah. Cewek itu bernama Lesti sih. Lesti di mall, ya ingin membeli keperluan anaknya, ya dedek bayi sih. Dono pun ngobrol dengan Lesti di mall gitu. Obrolan Dono dan Lesti, ya akrab banget, ya selayaknya obrolan teman baik gitu. Memang menjelang buka puasa sih. Dono dan Lesti, ya udahan ngobrolnya. Lesti, ya sudah belanja keperluan dedek bayi jadi meninggalkan mall. Rizky, ya jemput Lesti di mall. Dengan mobil, ya Rizky dan Lesti pulang ke rumah untuk buka puasa gitu. Dono, ya meninggalkan mall dengan menggunakan mall, ya pake motornya lah. Dono dengan baik membawa motornya menuju rumahnya Putri dan Rara. Singkat waktu, ya sampai di rumah Putri dan Rara. Ya sebenarnya Putri dan Rara, ya Kakak beradik. Dono, ya bertemu dengan Rara dan Putri di rumah, ya melaksanakan buka puasa bersama lah. Dono semasa kuliah, ya pacaran dengan Rara. Karena alasan orang tua Dono, ya Dono dan Rara putus urusan cinta. Dono di jodohkan sama orang tuanya, ya cewek itu nama Putri, ya Kakaknya Rara. Rara setelah putus dengan Dono, ya jadi menerima cintanya Gunawan. Putri sebenarnya tidak tahu hubungan Dono dan Rara, ya pernah pacaran gitu. Putri kerja di Singapura, ya jadinya sibuk gitu. Karena urusan perjodohan orang tua, Putri di suruh pulang ke Jakarta untuk melaksanakan perjodohan dengan Dono. Putri, ya nurut maunya orang tua lah. Putri menerima perjodohan dengan Dono. Seiring waktu, ya Putri tahu tentang masa lalu Dono dengan Rara. Rara, ya ingin kembali bersama Dono. Putri, ya ingin terus bersama Dono. Dono memang dengan tenang menghadapi dua cinta Kakak adik yang mencintai dirinya Dono. Buka puasa di bulan Ramadhan berjalan dengan baik, ya sampai selesai lah. Dono pun, ya meninggalkan rumah Rara dan Putri, ya ke mesjid lah untuk sholat magrib. Dono membawa motornya dengan baik ke mesjid. Singkat waktu, ya Dono sampai di mesjid. Ya di mesjid Dono bertemu dengan Kasino dan Indro, ya jadinya sholat magrib berjamaah lah di mesjid. Sholat magrib di jalan dengan baik. Dono, Kasino dan Indro, ya pulang ke rumah lah. Singkat waktu sampai di rumah. Ya Dono, Kasino dan Indro, ya melaksanakan sholat tarawih di rumah. Ya hal biasa sih kalau Dono, Kasino dan Indro melaksanakan sholat tarawih di rumah, ya nama juga cowok dan paham ilmu agama gitu, ya ketiganya bisa jadi imam sholat. Sholat tarawih di jalan dengan baik sampai selesai. Ya ketiganya santai di rumah. Esok harinya. Rizky dan Lesti ke kantor polisi, ya urusan masalah yang berkaitan dengan uang ini dan itu, ya urusan kerjaan dengan teman tapi bermasalah sampai ranah hukum. Di ambil dari berita Tv tentang artis Rizky dan Lesti yang berurusan dengan polisi, ya urusan ranah hukum lah. Dono kebetulan berada di kantor polisi, ya urusan dengan temannya masa kuliah, ya memang temannya Dono kerja jadi polisi. Dono bertemu Lesti di kantor polisi. Lesti senang bertemu Dono. Lesti ada masalah, ya jadi meminta bantuan Dono. Dengan senang hati Dono membantu Lesti. Dono pun bicara dengan temannya yang kerja jadi polisi. Temannya Dono, ya siap membantu urusan Lesti. Ya urusan Lesti mungkin bisa panjang atau pendek, ya tergantung dari masalahnya rumit apa tidaknya, ya berdasar data ini dan itu. Dono pun menolong tidak nanggung-nanggung, ya sebisa mungkin cepat selesai. Dono meminta teman-temannya yang kerjanya di bidang hukum, ya pinter dalam menyelesaikan perkara kecil sampai besar. Karena bantuan Dono, ya urusan Lesti dan Rizky selesai lah, ya Lesti jadinya tenang menjalanin hidup ini. Dono, ya seperti biasa santai di rumah bersama Kasino dan Indro, ya menjalankan puasa di bulan Ramadhan dengan baik. Begitulah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus seperti biasanya," kata Eko.
"Emmmm," kata Budi.
"Yang paling menarik dari cerita Budi. Cinta Kakak beradik. Rara dan Putri yang mencintai Dono," kata Eko.
"Memang aku dapet idenya begitu. Cinta Kakak beradik. Rara dan Putri mencintai Dono. Sesuai alur cerita yang di ceritakan. Ya Dono tetap mengikuti perjodohan, ya menikahi Putri. Rara, ya akhirnya benar-benar ikhlas melepaskan cintanya pada Dono demi kebahagian Kakaknya, ya Putri menikah dengan Dono. Rara pun benar-benar menerima Gunawan, ya pengganti Dono lah. Gunawan sungguh-sungguh mencintai Rara, ya akhirnya menikah dan bahagia," kata Budi.
Waktu imsak, ya dari pemberitahuan di mesjid lah. Budi dan Eko, ya berhenti makan dan minum, ya sudah imsak gitu. Budi dan Eko, ya masuk ke dalam rumah Budi lah. Setelah beres-beres ini dan itu, ya keduanya ke mesjid lah untuk sholat subuh.
No comments:
Post a Comment