CAMPUR ADUK

Thursday, December 30, 2021

ROSE

Budi dan Eko duduk di bawah pohon mangga, ya ada di rumah Budi lah di depan rumah. Budi dan Eko, ya menikmati minum kopi dan makan gorengan menikmati malam gelap bertabur bintang. Budi memang sedang memegang sebuah bunga di tangan kanannya, ya berkata "Rose". Eko memang mendengar omongan Budi dengan baik, ya berkata "Mawar".

"Rose!" kata Budi.

"Mawar!" kata Eko.

"Rose!" kata Budi.

"Bahasa Inggris, ya Rose. Bahasa Indonesiannya, ya Mawar," kata Eko.

"Yang tepat itu, ya nama bunga yang aku pegang ini, ya di pakai untuk nama orang, ya cewek yang memakainya!" kata Budi.

"Aku mau tanya. Apa jangan-jangan Budi dapet kenalan cewek yang bernama Rose atau Mawar?!" kata Eko.

"Aku tidak dapet kenalan nama cewek Rose atau Mawar. Ya cuma sekedar bahan obrolan saja!" kata Budi.

"Ooooo cuma sekedar bahan obrolan," kata Eko.

"Eko aku mau tanggapan Eko, ya tentang seorang cewek bernama Rossa?!" kata Budi.

"Katanya tadi tidak kenalan yang nama Rose atau Mawar. Rossa, ya mendekatilah katanya. Sekarang malah minta tanggapan aku tentang cewek lagi. Gimana Budi ini?!" kata Eko.

"Aduh!!!!!" kata Budi.

"Aduh...apa? Emangnya aku nginjek kaki Budi?!" kata Eko.

"Ya memang Eko tidak nginjek kaki aku. Jangan di buat lawak lah.....Eko!" kata Budi.

"Ok...ok...ok. Aku tidak becandaan. Tapi....Rossa yang di maksud ini siapa?!" kata Eko.

"Rossa yang aku maksud, ya bunga yang aku pegang ini!" kata Budi.

"Bunga yang di pegang Budi. Maksudnya?!" kata Eko.

"Cerita lah!" kata Budi.

"Ooooo cerita toh. Gimana ceritanya!" kata Eko.

"Baiklah aku ceritakan. Ada seorang cewek yang bernama Rossa. Rossa itu seorang putri yang cantik sih, ya nama juga putri kerajaan sih. Ya Rossa selalu baik dengan semua orang. Sampai suatu ketika datang penyihir jahat, ya yang ingin balas dendam sama Raja, ya Ayahnya Rossa yang telah membunuh teman-temannya penyihir gitu. Pertarungan memang sengit banget antara Ayahnya Rossa dengan penyihir jahat di dalam istana. Ya penyihir jahat dapat mengalahkan Ayahnya Rossa. Saat penyihir jahat mau membunuh Ayahnya Rossa, ya Rossa menolong Ayahnya dengan memohon ampunan sama penyihir. Ya penyihir jahat pun mengeluarkan sihirnya mengubah Rossa dengan bunga Mawar. Ayahnya Rossa, ya langsung menggunakan pedangnya, ya menusuk penyihir jahat, ya karena penyihir jahat lengah sih karena menyihir Rossa jadi bunga Mawar. Penyihir jahat terluka, ya meninggalkan tempat tersebut dengan terbang menggunakan sapu terbang. Ayahnya Rossa, ya ingin mengembalikan anak gadisnya yang di sihir sama penyihir jahat, ya menjadi Mawar itu. Raja membuat sayembara untuk menyelamatkan anak gadisnya itu, ya mencari satria yang gagah berani yang bisa membunuh penyihir jahat. Banyak satria yang mengikuti sayembara itu karena hadiahnya, ya menikah dengan putri Rossa. Penyihir jahat, ya di buru sama satria. Penyihir jahat tidak gentar menghadapi para Satria. Sampai akhirnya, ya penyihir jahat, ya di bunuh oleh satria bernama Arthur. Karena penyihir jahat, ya telah mati di bunuh satria Arthur. Rossa pun yang tadinya di sihir sama penyihir jahat, ya jadi bunga mawar, ya telah kembali menjadi manusia lah. Raja pun segera menikahi Rossa dengan Arthur. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus!" kata Eko.

"Gimana dengan cewek yang bernama Rossa itu?!" kata Budi.

"Cewek yang bernama Rossa, ya baik lah karakternya!" kata Eko.

"Sekarang gimana dengan artis yang bernama Rossa?!" kata Budi.

"Kok di kaitkan dengan artis bernama Rossa?!" kata Eko.

"Di kaitkan tidak ada masalah. Cuma obrolan lulusan SMA saja kan!" kata Budi.

"Ok. Aku tanggapi dengan baik. Artis yang bernama Rossa, ya cantik, pinter dan juga baik. Penilaian seorang penonton yang menonton acara musik di Tv!" kata Eko.

"Artis bernama Rossa itu....cantik, pinter dan juga baik. Ok. Aku sama dengan Eko," kata Budi.

Budi pun menaruh bunga mawar yang di pegannya, ya di taruh di meja lah. Budi dan Eko, ya main catur lah sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK