"Hidup manusia itu antara jujur dan bohong....kan...Budi?!" kata Eko.
"Hidup manusia, ya antara jujur dan bohong," kata Budi.
Budi mengambil tahu gorengan di piring dengan cabe rawit, ya di makan dengan baik.
"Repot ya...urusan manusia itu," kata Eko.
Eko mengambil tahu gorengan di piring dengan cabe, ya di makan dengan baik
"Memang sih repot. Ya jalan peradaban manusia dari dulu sampai sekarang, ya isinya jujur dan bohong," kata Budi.
"Yang jujur, ya alam ini. Langit yang gelap, ya bertabur bintang di langit. Angin bertiup sepoy sepoy," kata Eko.
Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopinya.
"Memang alam dunia ini jujur," kata Budi.
Budi, ya mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum kopi dengan baik.
"Esok pagi, ya di mulai lagi aktivitas manusia. Kerja dan kerja," kata Eko.
Eko gelas berisi kopi di taruh meja.
"Dulu kota Bandar Lampung, ya jalan sepi. Sekarang rame hilir mudik dari motor sampai mobil. Manusia menggerakkan motor dan Mobilnya dengan tujuan masing-masing, ya ekonomi ini dan itu," kata Budi.
Budi menaruh gelas berisi kopi di meja.
"Sama aja dengan kota-kota lain, ya rame hilir mudik kendaraan motor dan mobil," kata Eko.
"Manusia silih berganti. Yang tua di gantikan yang muda. Tujuannya mengisi dunia ini, ya di nikmati dengan cara masing-masing....sampai manusia itu lupa diri dengan menikmati dunia ini," kata Budi.
"Memang sih ada lupa diri menikmati dunia ini, ya sampai merugikan orang lain dan menyakiti orang lain," kata Eko.
Eko mengambil bakwan goreng dan cabe rawit di piring dan di makan dengan baiklah.
"Beda dengan kita, ya menikmati dengan cara minum kopi dan makan gorengan," kata Budi.
Budi mengambil tahu goreng dan cabe rawit di piring dan di makanlah dengan baik.
"Cukup dengan menikmati dengan cara baik saja, ya cukup dengan minum kopi dan makan gorengan," kata Eko mengaskan omongan Budi.
"Ya sudah. Lebih baik main catur saja, ya termasuk menikmati keadaan dengan cara baik," kata Eko.
"Oke main catur!" kata Budi.
Eko sudah mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh meja. Bidak catur di susun dengan baik banger di papan catur sama Eko dan Budi. Keduanya, ya main catur dengan baik banger. Sedangkan Abdul di rumahnya, ya menikmati dengan keadaan....main Play Stasion saja.
No comments:
Post a Comment