Lirik lagu yang dinyanyikan Indro dan Kasino yang berjudul 'Mendung Tanpa Udan' :
Ketemu lan kelangan
Kabeh kuwi sing diarani perjalanan (perjalanan)
***
Indro dan Kasino selesai menyanyi, ya Indro selesai main gitar.
"Urusan cinta di jalankan dengan baik, ya menikah. Maka jalan berumah tangga, ya yang cowok kerjaannya baca koran, ya sarungan. Yang cewek belanja, ya dasteran gitu. Sampai punya anak, ya saling menjaga anak atau saling bergantian karena repot ngurusin kerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar hidup sejahtera gitu," kata Indro.
"Itu sih urusan jalan cintanya di jalankan dengan baik sampai pernikahan. Kalau tidak sampai di pernikahan, ya putus sih," kata Kasino.
"Urusan cinta putus, ya cowok kiri dan cewek kanan," kata Indro.
"Perasaan enak kanan. Jadi cowok kanan dan cewek kiri," kata Kasino.
"Kok di ubah Kasino?" tanya Indro.
"Terserah aku kan!" kata Kasino.
"Iya deh terserah Kasino," kata Indro.
"Demi cinta itu. Ya harus cinta itu di pertahankan dengan baik, ya sampai menikah dan punya anak. Hidup bahagia dengan baik, ya tidak putus karena cerailah," kata Kasino.
"Iya juga ya Kasino. Menikah kan bisa putus nama lainnya cerai. Alasannya tidak penting ah di bicarakan," kata Indro.
"Memang tidak penting di bicarakan alasannya karena cerai itu!" kata Kasino.
"Ooooo iya Kasino. Banyak orang bicara dengan baik ketika ada orang muda dan orang tua. Orang tua berkata seperti ini "Kalian yang masih muda belum tentu umur kalian seperti saya". Orang muda berpikir dengan baik dan berkata "Iya sih"...," kata Indro.
"Kita ini kan orang muda. Tegasnya pemuda. Ya memang sih. Kalau tidak bisa menjaga diri, ya mati muda gitu dan tidak bisa mencapai umur tua seperti umur kakek-kakek," kata Kasino.
"Takdir mati muda kan Kasino?!" kata Indro.
"Memang takdir mati muda. Banyak kisah nyata mati muda," kata Indro.
"Maka itu orang yang umurnya mencapai umur tua, ya sampai kakek nenek, ya bersyukur dengan baik di berikan umur panjang sama Tuhan. Bisa menikmati lebih lama hidup ini dengan baik," kata Kasino.
"Kalau Dono ada mungkin berkata seperti ini "Aku sih telah mencapai apa yang aku cari dengan baik. Mati muda pun tidak masalah"...." kata Indro.
"Dono kan. Punya ilmu yang bisa mendengarkan Roh, ya pencapaian dari ilmu akherat dengan baik," kata Kasino.
"Tidak semua orang bisa mencapai seperti Dono kan, ya Kasino?!" kata Indro.
"Tidak semua orang bisa mencapai seperti Dono. Hanya Dono yang punya ilmunya yang bisa mencapainya dengan baik," kata Kasino.
"Kasino. Nyanyi lagi nggak?!" tanya Indro.
"Nyanyi lagi!" kata Kasino.
"Lagu apa yang kita nyanyikan?!" kata Indro.
"Gimana Di Reject!" saran Kasino.
"Di Reject. Boleh lah!" kata Indro.
Indro mulai main gitarnya dan bernyanyi. Ya Kasino bernyanyilah.
Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan judul 'Di Reject' :
Di-reject, di-reject, di-reject, di-reject
***
Indro dan Kasino selesai menyanyi, ya Indro selesai main gitarnya.
"Kasino. Ngomong-ngomong. Emangnya Kasino pernah Di Riject kalau nelpon Selfi?!" kata Indro.
"Namanya urusan cinta. Cewek kan kalau lagi dapet, ya susah untuk di mengerti. Di telpon dengan baik, ya Di Riject," kata Kasino.
"Cewek memang sih kalau lagi dapet, ya males hubungan telponan, ya Di Riject," kata Indro.
"Kalau ada maunya. Bujuk ini dan itu, ya telpon terus sampai tujuannya tercapai!" kata Kasino.
"Memang sih Kasino. Kalau cewek ada maunya, ya bujuk ini dan itu, ya telpon terus sampai tujuan tercapai!" kata Indro.
"Kalau kita yang Me Riject telpon. Pasti kita di hakimi, ya selingkuh ini dan itu!" kata Kasino.
"Nasif jadi cowok. Me Riject telpon cewek, ya di kirain selingkuh. Padahal lagi asik ngobrol dengan teman-teman kaya kita gini Kasino. Ngopi-ngopi lah!" kata Indro.
"Tidak perlu di bahas lebih jauh. Lebih baik main catur!" kata Kasino.
"Ok main catur!" kata Indro.
Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh atas meja. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget.
No comments:
Post a Comment