"Dimana aku ini?!" kata kata Indro.
Indro melihat keadaan lingkungan dengan baik banget.
"Aku tidak tahu di mana aku?!" kata Indro.
Indro pun berjalan menurunin bukit dengan hati-hati untuk mencari penduduk sekitar. Sampai di pinggir sungai. Muncul seekor ular besar, ya kaya naga.
"Naga," kata Indro.
Indro ketakutan, ya bersembunyi di balik batu.
"Itu Naga moga-moga tidak tahu aku di sini," kata Indro.
Naga mendekati keberadaan Indro. Indro yang bersembunyi di balik batu ketahuan sama Naga. Ya Naga ingin memakan Indro. Ya Indro berusaha menjauh dari Naga dengan berlari cepat. Muncullah sosok cewek cantik dengan mengendarai kuda. Cewek cantik itu menolong Indro, ya menarik Indro untuk naik ke kuda. Dengan mengendarai kuda dengan baik, ya cewek cantik itu memacu kuda untuk menjauhi Naga. Ya Naga mengejar dengan baik sih. Sang Naga juga menyemburkan bola api gitu. Pokoknya keadaan jadinya lebih mencekam antara hidup dan mati. Sampai-sampai Naga menangkap kuda, ya cewek cantik dan Indro selamat sih dari cengkraman tangan naga sih. Naga memakan kuda. Cewek cantik mengeluarkan pedang dari sarungnya dan menyerang Naga. Indro melihat kegigihatan cewek cantik itu melawan Naga.
"Sebenarnya aku ini mimpi apa kenyataan," kata Indro.
Indro tetap memastikan keadaannya, ya di taboklah pipinya dengan tangannya.
"Sakit!!!" kata Indro.
Indro menyadari keadaannya, ya ternyata bukan mimpi. Cewek cantik itu bertarung dengan baik, ya melawan Naga. Memang sih cewek cantik itu kewalahan melawan Naga yang ganas sih, ya walau cewek cantik menggunakan ilmu tenaga dalam yang luar biasa sih untuk mengalahkan Naga sih. Indro ingin menolong cewek itu dalam mengalahkan Naga, tapi Indro tidak ada kekuataan sih untuk menolong cewek cantik yang masih bertarung melawan Naga. Muncul seekor Kera yang membawa senjata gada.
"Naga nakal!" kata Kera.
Kera pun menyerang Naga, ya menolong cewek cantik yang kewalahan menghadapi Naga. Dengan kekuatan Kera, ya menggunakan senjata gada. Kera menghajar Naga sampai Naga kalah dan di matikan sama Kera.
"Kemampuan Naga hanya seperti ini saja," kata Kera.
Cewek cantik itu berterima kasih telah di bantu mengalahkan Naga. Indro berterima kasih juga sama Kera, ya karena telah di tolong dengan baik karena dirinya selamat dari Naga yang buas itu, ya telah mati di tangan Kera. Indro berkenalan dengan cewek cantik yang menolong itu. Ternyata nama cewek cantik yang menolong itu Ratna. Memang Indro memperhatikan wajahnya Ratna mirip banget dengan peserta menyanyi di Tv yang telah menang dan menjadi artis gitu. Sedangkan Kera, mirip seperti kera seperti biasanyalah.
Indro di ajak ke tempat kediaman Ratna. Sedangkan Kera berpisah dengan Ratna dan Indro. Kera melanjutkan perjalannya untuk menemui seseorang yang dianggap Kera gurunya bernama Rama. Indro sampai di rumah Ratna. Indro di jamu dengan baik sama Ratna, ya selayak tamu dan juga teman baik. Indro pada akhirnya tinggal di rumah Ratna.
Ratna memang setiap hari melatih dirinya untuk jauh mahir lagi dengan ilmu bela dirinya. Indro, ya ikutan juga sih, ya berlatih dengan Ratna. Keduanya latih tanding pedang dengan baik sampai Indro belajar ilmu tenaga dalam, ya Indro berhasil mengeluarkan tenaga dalam dengan baik. Indro dan Ratna makin dekat banget, ya ada rasa gitu sih. Indro dan Ratna benar-benar jatuh cinta, ya menjalin hubungan baik. Keduanya pacaran dengan baik.
Ratna dan Indro berjalan bersama di taman. Tahu-tahu muncul sosok cewek dan marah-marah sama Indro. Cewek itu adalah Saskia. Indro kesal di marahin sama Saskia karena Indro di bilang cowok yang tidak setia. Ratna malu karena di anggap cewek perusak hubungan orang. Indro tenggelam dalam kegelapan dan akhirnya terbangun dari tidurnya. Indro dalam keadaan duduk di sofa dan berkata "Aku tadi bermimpi."
Indro masih bingung dengan mimpinya. Kasino ke ruang tamu setelah selesai urusan kerjaannya. Kasino melihat keadaan Indro yang bingung dengan keadaannya. Kasino duduk dan berkata "Kenapa Indro?"
"Kasino aku bermimpi yang aneh," kata Indro.
"Mimpi tentang apa?!" kata Kasino.
"Mimpinya. Aku bertemu dengan Naga, ya di tolong cewek cantik dan juga Kera. Aku jadian sama cewek cantik itu, ya namanya Ratna. Tahu-tahu Saksia marah-marah karena aku tidak setia. Dan akhirnya aku bangun dari tidur," kata Indro cerita.
"Mimpi cuma kembangnya tidur kan Kasino," kata Kasino.
"Mimpi memang kembangnya tidur sih Kasino. Mimpi ku ini kaya bentuk petualangan sih. Lebih tepatnya petualangan di dalam mimpi sih," kata Indro.
"Kayanya ada cerita lama yang menjelaskan tentang pemuda yang menjelajahi dunia mimpi. Ya bertualang sih. Pemuda itu koma setelah mengalami setelah kecelakaan mobil. Pemuda itu menjalin hubungan dengan cewek cantik sih. Setelah pemuda itu bangun dari keadaannya koma. Pemuda itu bingung dengan keadaannya antara mimpi dan kenyataan. Karena cewek yang di dalam mimpi itu ada di dalam kenyataan sih, ya menjalin hubungan dengan pemuda itu dengan baik," kata Kasino cerita.
"Berarti aku ada kesamaan cerita sih. Aku memang menjalin hubungan baik sih cewek yang di dalam kenyataan sih, Saksia. Tapi kenapa ada Ratna? Dan aku menjalin hubungan dengan Ratna, ya pacaran gitu!" kata Indro.
"Kalau itu sih aku tidak tahu lah!" kata Kasino.
"Jangan-jangan pertanda mimpi ku adalah petunjuk bahwa aku akan mengalami ujian dari kesetian dari hubungan dengan Saskia dan pihak ketiganya Ratna," kata Indro.
"Indro terlalu jauh berpikir. Mimpi sekedar mimpi saja!" kata Kasino.
"Kalau mimpi bisa jadi kenyataan gimana Kasino?!" kata Indro.
"Kalau mimpi jadi kenyataan, ya Indro jalanin hidup dengan bijaksanalah. Pilih Saksia atau Ratna. Maksudnya, ya Indro bisa setia hubungan dengan Saskia atau Indro malah memilih Ratna, ya menjalin hubungan dengan baik...pacaran gitu," kata Kasino.
"Kalau begitu aku doa kepada Tuhan. Agar mimpi ku tidak jadi kenyataan," kata Indro.
Indro pun berdoa dengan baik agar mimpinya tidak jadi kenyataan, ya tidak ingin menjalan ujian seperti itu dan tetap setia sama Saskia. Setelah berdoa, ya Indro kebelakang untuk mandi, ya agar diri Indro segerlah. Kasino tetap di ruang tamu, ya main game di Hp-nya. Setelah Indro mandi, ya dirinya telah seger dan juga telah berganti baju. Indro duduk di ruang tamu, ya main game di Hp-nya dengan baik.
No comments:
Post a Comment