CAMPUR ADUK

Thursday, September 16, 2021

CEWEK NGETES COWOK

Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Indro duduk di halaman belakang sama Saskia, ya menjalin kisah cinta yang romantis gitu. Sebenarnya itu khayalan Indro saja sih, ya Indro duduk sendiri di halaman belakang sambil menikmati minum teh dan juga makan keripik singkong. Indro lebih baik tidak duduk bersama dengan Saskia, ya beduaan gitu, ya takutnya jatuh pada godaan setan sih karena belum menikah walau sebenarnya menikah itu mudah sih, ya tinggal lamar saja sih Saskianya. Saskia kan orangnya biasa-biasa saja, ya jadi mudah dalam urusan menjalankan pernikahan. Beda dengan cewek yang lain, ya ribet gitu. Menikah harus ini dan itu. 

Kasino duduk di halaman belakang, ya menuangkan tekok berisi teh ke cangkir dan segera di minum dengan baik teh. Indro menaruh cangkir berisi teh di meja sih. Teh yang di minum ada, ya beda dengan cerita komedi di acara Tv sih. Kan tidak ada teh yang di minum. Akting gitu. Bohong-bohongan minum teh. Kecuali mengiklankan produk teh yang enak banget.

"Kasino," kata Indro.

Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja.

"Apa?!" kata Kasino.

"Ada sebuah cerita sih Kasino," kata Indro.

"Cerita apa?!" kata Kasino.

"Cerita saja!" kata Indro.

"Cerita tidak penting dong," kata Kasino.

"Penting enggak tidak penting yang penting jadi bahan obrolan saja kan Kasino!" kata Indro.

"Oooo bahan obrolan," kata Indro.

"Ada seorang cewek cantik. Cewek itu hamil dan meminta pertanggungjawabkan sama pacarnya. Tapi ternyata pacarnya tidak ingin bertanggung jawab. Cewek itu, ya tidak masalah putus dengan pacarnya. Cewek itu tetap menjalankan rencananya dengan keadaan dirinya hamil itu. Sampai cewek itu bertemu dengan cowok yang baik, ya menerima keadaannya itu," kata Indro.

"Cerita cewek hamil dulu sebelum nikah. Kaya berita di Tv saja," kata Kasino.

"Memang sih dari berita di Tv sih Kasino. Seorang cewek di bilang hamil sebelum menikah. Cowoknya membuat pernyataan bahwa dirinya dengan ceweknya didik dari orang tua yang di jalan baik-baik, ya tidak melanggar ini dan itu," kata Indro.

"Gosip atau fakta jadinya?!" kata Kasino.

"Gosip. Biasalah kontrafersinya berita yang ini dan itu untuk menaikkan nama dan acara Tv gitu," kata Indro.

"Ooooooo kontrafersi," kata Kasino.

"Gimana dengan tanggapan cerita aku tadi?!" kata Indro.

"Kalau ada Dono. Pasti bilang begini. Aku sih bisa menerima cewek yang hamil itu, ya aku nikahin jadi istri. Aku bisa menjadi cowok yang lugu dan bodoh dengan keputusan aku, ya demi melindungi cewek yang hamil itu," kata Kasino.

"Memang sih Dono bisa bicara seperti itu sih. Sekarang Kasino gimana?!" kata Indro.

"Kalau itu sih. Aku bisa bertengkar dengan Selfi kalau aku menerima tuh cewek yang hamil. Urusan cinta ku dengan Selfi, ya bisa putus sih," kata Kasino.

"Drama cinta itu mah Kasino!" kata Indro.

"Kan cerita Indro memang drama cinta," kata Kasino.

"Memang sih. Drama cinta!" kata Indro.

"Kalau pikir dengan baik sih. Ok lah bisalah menerima cewek yang hamil itu. Jadi aku sama dengan Dono," kata Kasino.

"Dono dan Kasino bisa menerima cewek yang hamil itu berarti Kasino dan Dono, ya cowok yang baik bisa menerima cewek apa adanya gitu," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Kelanjutan ceritanya, ya Kasino. Cewek itu sebenarnya tidak hamil. Cuma ngetes cowoknya saja sih," kata Indro.

"Oooo cuma ngetes toh," kata Kasino.

"Kasino termasuk cowok yang baik sih memilih cewek yang pinter itu," kata Indro.

"Tetap saja aku putus dari Selfi demi cewek pinter itu," kata Kasino.

"Kan Kasino sendiri yang menghubungkan urusan pribadi di kaitkan dengan urusan cerita," kata Indro.

"Iya juga ya. Aku sendiri yang mengkaitkan cerita. Berarti aku tetap jadian sama Selfi. Drama cinta," kata Kasino.

"Ya iyalah Kasino!" kata Indro.

"Kalau begitu kita main kartu remi saja!" kata Kasino.

"Ok. Main kartu remi!" kata Indro.

Indro mengambil kartu remi yang ada di bawa meja di atas papan catur. Kartu remi di kocok dengan baik sama Indro dan di bagikan dengan baik. Indro dan Kasino main kartu remi dengan baik, ya main cangkulan gitu.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK