"Daerah ini apa ada hantu ya?" kata Indro.
"Hantu tidak ada," kata Kasino.
"Oooo tidak ada hantunya," kata Indro.
"Emmmmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus berjalan sampai atas bukit. Keduanya duduk di bawah pohon rindang.
"Keadaan di sini tetap suasana sejuk ya Kasino?!" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Kasino membawa teropong, ya melihat keadaan lingkungan dari atas bukit dengan baik. Ya Indro bawa teropong, ya untuk melihat keadaan. Keduanya memperhatikan keadaan lingkungan dengan baik banget. Sampai keduanya berhenti meneropong keadaan.
"Keadaan tetap seperti biasanya, ya Kasino?!" kata Indro.
"Iya. Manusia tetap menjalankan hidup dengan rencananya masing-masing," kata Kasino.
"Seandainya," kata Indro.
"Seandainya...apa?!" kata Kasino.
"Seandainya....meteor jatuh di ke bumi. Jatuhnya di tengah kota yang pada penduduk di sana!" kata Indro sambil tangannya menunjukkan ke arah kota yang padat penduduknya.
"Terus," kata Kasino.
"Ya kiamatlah," kata Indro.
"Kehancuran total," kata Kasino.
"Meteor itu misterinya kehidupan ya?!" kata Indro.
"Cerita tentang meteor jatuh ke bumi, ya kadang ada monster yang keluar dari batu meteor. Ya cerita misterilah. Monster menghancurkan peradaban manusia," kata Kasino.
"Rumah ibadah yang di bangun manusia dengan simbol kebesaran masing-masing umat beraagama. Hancur berantakan karena meteor yang jatuh ke bumi. Manusia yang selalu menunjukkan kebenaran agama masing-masing, ya di sadarkan dengan keadaan," kata Indro.
"Urusan agama hanya tujuannya membentuk akhlak manusia dan juga menggerakkan sektor ekonomi berbasis kosep agama," kata Kasino.
"Dono juga pernah bilang sih. Apa yang di sembah manusia dengan wujud patung-patung, ya tidak bisa menunjukkan kebenaran karena patung itu tidak menjelma menjadi Tuhan. Kalau meteor menghancurkan segalanya, ya kiamat. Patung yang di sembah manusia tidak menolong sama sekali," kata Indro.
"Maka itu hiduplah berdampingan dengan baik antar agama dengan tujuannya menggerakkan ekonomi di berdasarkan konsep agama," kata Kasino.
"Kitab-kitab ajaran agama yang membimbing manusia untuk selalu berjalan di jalan masing-masing dengan jalan kebaikan dan menjauhkan segala larangan yang di tetapkan di dalam kitab-kitab ajaran agama," kata Indro.
"Yang tetap menjalankan agama dengan baik, ya berada pada kebaikan. Sedangkan yang tidak menjalankan dengan baik, ya melanggar ini dan itu.....kenyataannya merusak tatanan ini dan itu," kata Kasino.
"Untung saja obrolan ini seandainya meteor jatuh ke bumi dan terjadilah kiamat," kata Indro.
"Ya....seandainya," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus menikmati keadaan dengan baik. Keduanya cukuplama duduk di bawah pohon rindang di atas bukit. Pada akhirnya keduanya memutuskan pulang ke rumah. Keduanya berjalan dengan penuh kehati-hatian.
"Kasino daerah sini ada hantunya apa enggak?!" kata Indro.
"Itu lagi. Ya sudah begini saja. Daerah sini jika di buang mayat sama orang jahat dan mayat itu menjadi hantu penasaran untuk mengganggu warga sekitar dan juga bales dendam sama orang yang membunuhnya," kata Kasino.
"Iiiiii serem banget," kata Indro.
"Atau di daerah sini ada tempat pemujaan patung setan," kata Kasino.
"Iiiii serem," kata Indro.
"Cuma cerita misteri saja!" kata Kasino.
"Tapi aku suka cerita misteri, ya sekedar obrolan saja di jalan," kata Indro.
"Ya...ya...ya..," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus berjalan dengan baik menuju rumahnya. Keduanya sudah puas melihat keadaan lingkungan dari atas bukit, ya seperti biasanya semua berdasarkan rencana manusia untuk menggerakkan sektor ini dan itu. Jadinya ekonomi berjalan dengan baik seperti biasanya.
No comments:
Post a Comment