"Apa aku buang saja dompet ini?!" kata Toto yang berpikir panjang.
Cukup lama di pikirkan, ya Toto tidak jadi membuang dompet kosong itu, ya di simpan dengan baik. Toto pun berjalan dengan baik menuju rumahnya. Sampai di rumah. Toto beres-beres diri sih. Setelah itu duduk dengan santai di ruang tengah, ya sambil mendengarkan musik dari radio butut sih....maklum orang miskin gitu.
"Dompet yang aku temui di jalan tadi. Tidak ada uangnya. Jangan-jangan uangnya telah di ambil pencopet dan dompetnya di buang di jalan," kata Toto.
Toto teringat sesuatu dan berkata "Astaga aku belum bayar kontrakan. Nasif hidup di kota. Semuanya bayar. Uang dari jualan pempek, ya belum terkumpul dengan baik. Masih kurang sih."
Toto bingung dengan keadaan dirinya. Toto teringat dengan temannya Teguh yang berjualan Somay sih.
"Apa aku minjem uang sama Teguh ya?!" kata Toto berpikir panjang.
Toto teringat hidup Teguh, ya tidak jauh beda dengan dirinya.
"Aku minjem Teguh. Ternyata bisa membebanin. Tidak jadi ah!" kata Toto.
Toto berpikir dengan baik, ya ingin meminjem uang gitu untuk nambahin bayar kontrakan gitu. Sampai teringat dengan Soleh tukang ojek pangkalan gitu.
"Apa aku pinjem sama Soleh ya?!" kata Toto berpikir dengan panjang.
Toto teringat dengan keadaah hidup Soleh yang penuh dengan pas-pasan sama dengan Toto.
"Kayanya aku bisa membebanin Soleh. Tidak jadi minjem uang ah!" kata Toto.
Toto tetap memikirkan keadaan dirinya yang ingin bayar kontrakan sih.
"Andai ada keajaiban gitu," kata Toto.
Toto pada akhirnya memutuskan untuk tidur di kamarnya, ya radio bututnya di matiin lah. Dompet yang di temukan di geletakan saja di meja.
Esok harinya. Toto bangun pagi-pagi sih seperti biasa. Menyiapkan jualan pempeknya dengan baik banget. Saat Toto teringat dengan dompet yang ia temukan di jalan, ya di geletakan di meja. Toto mengambil dompet tersebut di meja. Kaget bukan main Toto melihat uang di dalam dompet.
"Apa aku mimpi?" kata Toto.
Toto mulai mencubit tangannya dan merasakan sakit.
"Ternyata aku tidak mimpi. Beneran ada uang dari dompet yang aku temukan di jalan, Rp 100.000 sih. Padahal tidak ada ada uang di dompet ini!" kata Toto.
Toto bingung dengan keajaiban itu.
"Uang ini aku gunakan saja untuk menambah bayar kontrakan," kata Toto.
Toto segera membereskan kerjaannya dengan baik dan segera berjualan pempek keliling, ya sekalian mampir ke rumah Pak Heru untuk membayar kontrakan. Beberapa saat kemudian, ya memang Toto sudah di rumah Pak Heru yang memiliki kontrakan. Toto membayar kontrakannya ke Pak Heru, ya tepat waktu jadinya Pak Heru senanglah.
Setelah itu berjualan lagi dengan baik. Sampai sore hari. Ternyata jualan Toto masih ada sisa sekitar tiga buah pempek. Ada orang miskin yang lebih miskin dari Toto, ya di jalan sih duduk toko yang tutup. Toto menyedekahkan tiba buah pempek tersebut pada orang miskin. Karena iba dengan orang miskin itu, ya Toto memberikan uang untuk shodakoh, ya sekitar Rp 15.000 untuk membeli nasi bungkus sendiri. Orang miskin itu senang banget dan mendoakan Toto "Semoga rezeki anda nambah banyak ya!"
"Amin!" kata Toto.
Toto meninggalkan orang miskin itu, ya berjalan menuju rumahnya...pulanglah karena jualan hari ini lumayan hasilnya. Selang beberapa saat kemudian. Sampai di rumah. Toto membereskan urusan kerjaannya dan juga dirinya. Setelah itu. Toto duduk santai di ruang tengah sambil mendengarkan musik dari radio bututnya.
"Hari ini. Urusan ku semua selesai. Semua berkat keajaiban dari dompet ajaib yang aku temukan di jalan," kata Toto.
Toto menikmati keadaannya dengan baik banget, ya memang musik dari radio bagus banget sih...dari musik dangdut sampai musik pop dari lawas sampai yang terbaru. Toto terhibur dengan keadaanya. Sampai waktunya untuk tidur. Toto pun tidur di kamarnya dan radio di matikan dengan baik.
Esok harinya. Toto bangun pagi, ya untuk urusan kerjaan jualan pempeklah. Dompet ajaib pun di periksa Toto. Ternyata ada uangnya lagi tuh dompet.
"Bener-bener. Dompet ajaib ini dompet yang aku temukan. Ada uangnya...Rp 100.000. Kadang aku berharap sih lebih, ya aku bisa jadi kaya mendadak gitu. Kenyataannya Rp 100.000. Aku bersyukurlah," kata Toto.
Toto bersyukur dengan baik dari keajaiban dompet tersebut. Toto berjualan pempek seperti biasa dengan baik. Uang Rp 100.000 dari dompet ajaib, ya di beliin nasi bungkus dan berikan pada orang yang miskin ketika Toto bertemu di jalan. Semenjak itu Toto terus melakukan kebaikan dengan membagikan rezekinya pada orang yang lebih miskin darinya...uang dari dompet ajaib.
No comments:
Post a Comment