CAMPUR ADUK

Sunday, July 4, 2021

PEMALU

Billy seorang pemuda yang baik dan juga pekerja keras. Billy bekerja dengan baik di perusahaan swasta dengan tujuannya Billy telah cukup uang tabungannya melamar Memes. Ya Memes cewek yang di sukai Billy sih. Billy berteman baik sama Memes, ya tetap teman baik tidak ada cinta gitu. Billy memang pemalu untuk menyatakan cintanya pada Memes. Anwar teman baik Billy, ya tahu hubungan Billy dengan Memes. Billy sering bercerita tentang Memes kepada Anwar. Dengan baik Anwar mendengarkan cerita Billy.

Sampai suatu ketika. Billy sedang duduk santai di taman. Anwar melihat Billy duduk di taman, ya menghampirinya. Anwar duduk di selah Billy. Anwar berkata "Billy aku dapet info bahwa Memes telah di lamar orang,"

Billy kaget mendengarkan omongan Anwar bahwa Memes telah di lamar orang. Billy menunduk kepala dan berkata "Beginilah nasif jadi cowok pemalu yang tidak bisa mengungkapkan cinta pada cewek yang di sukai."

"Aku mengerti keadan mu Billy. Yang sabar ya!" kata Anwar.

"Iya," kata Billy.

"Seharusnya Billy mengungkapkan rasa suka dari dulu....sama Memes. Jadi tidak di duluin orang," kata Anwar.

"Aku diam membisu di hadapan Memes. Jadi tidak bisa mengungkapkan perasaan ku," kata Billy.

"Susah dengan sifat mu itu. Malu mengungkapkan perasaan," kata Anwar.

"Iya," kata Billy.

"Billy kalau punya sifat pemberani menyatakan cinta.....bisa mendapatkan Memes dengan baik," kata Anwar.

"Sebenarnya aku pernah mencoba beberapa kali untuk menyatakan cinta sama Memes. Tetap tidak bisa," kata Billy.

"Billy. Billy. Billy. Sebenarnya sih Billy....masih bisa sih menyatakan perasaan Billy ke Memes. Sebelum akad nikah terjadi," saran Anwar.

"Kalau aku di tolak gimana?" kata Billy.

"Yang terpenting itu Billy mengungkapkan perasaan suka sama Memes. Di tolak kan tidak ada masalah. Yang terpenting rasa penasaran itu tidak ganjel di hati kan. Plong rasa!!!!" kata Anwar.

"Iya juga ya. Aku coba ah menyatakan rasa suka pada Memes," kata Billy.

Billy dan Anwar meninggalkan taman. Billy ke rumah Memes. Billy bertemu dengan Memes dan ngobrol baik di teras rumah. 

"Memes...aku mau bilang sesuatu," kata Billy dengan menunduk malu karena sifat Billy yang malunya tinggi gitu.

"Abang Billy mau ngomong apa?" kata Memes.

"Abang cinta sama Memes," kata Billy yang melantang omongannya.

Memes terkejud dengan omongan Billy yang menyatakan cinta. Billy sudah siap dengan penolakan dari Memes.

Memes pun berkata dengan baik "Aku juga cinta sama Abang Billy. Memes nungguin dari Abang Billy menyatakan cinta pada aku."

Billy terkejud banget dengan omongan Memes, ya di terima cintanya sama Memes. Memang sih perasaan Billy senang banget. 

"Memes jadi menerima cinta Abang?!" kata Billy.

"Iya," kata Memes.

Billy teringat dengan omongan Anwar tentang Memes yang di lamar orang dan kemungkinan Billy menyatakan cinta di tolak sama Memes. Billy pun berkata "Memes katanya sudah di lamar orang ya?!"

"Info dari siapa aku sudah di lamar orang?!" kata Memes.

"Jangan-jangan Anwar bohong tentang Memes di lamar orang," kata hati Billy.

Billy pun berkata pada Memes "Ah....mungkin info yang salah. Aku dapatkan."

"Oooo," kata Memes.

Billy dan Memes resmi jadian gitu. Setelah obrolah itu, ya Billy pun pamit pulang sama Memes. Billy pun ke rumah Anwar. Sampai di rumah Anwar. Memang Anwar ada di depan rumah.

"Anwar bohong tentang Memes di lamar orang?!" kata Billy.

"Duduk dulu!" kata Anwar.

Billy duduk dengan baik.

"Aku jelaskan dengan baik. Aku memang berbohong tentang Memes di lamar orang. Memang rencana ku agar Billy berani menyatakan cinta sama Memes. Gimana hasilnya?" kata Anwar.

"Ya...di terimalah," kata Billy.

"Rencana ku berhasil dong," kata Anwar.

"Iya," kata Billy.

"Gimana perasan Billy?!" kata Anwar.

"Senang banget. Aku berani menyatakan cinta. Sebenarnya di tolak tidak apa-apa karena Memes di lamar orang. Ternyata Memes tidak di lamar orang. Aku di bohongin sama kamu Anwar. Akhirnya aku mendapatkan pernyataan terima dari Memes. Aku dan Memes telah jadian gitu," kata Billy.

"Selamat telah jadian sama Memes. Hanya cowok yang berani mendapatkan cinta Memes. Bukan cowok pemalu," kata Anwar.

"Iya aku mengerti," kata Billy.

Billy telah menyelesaikan urusannya dengan baik sama Memes dengan bantuan sedikit kebohongan Anwar tujuan Billy menjadi cowok pemberani dalam menyatakan cinta, ya bukan pemalu. Billy kerja keras dengan baik di perusahaan swasta untuk mengumpulkan tabungan, ya menikahi Memes. Ketika waktunya. Tabungan Billy cukup. Billy melamar Memes, ya menikahlah. Keduanya hidup dengan bahagia.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK