"Dunia ini cuma begini saja," kata Dono.
Dono menaruh cangkir teh di meja.
Roh muncul di atas kepala Dono, ya wujudnya kecil.
"Dunia memang begini aja. Yang berubah itu manusia. Mengubah dunia ini sesuai dengan maunya manusia," kata Roh.
"Manusia yang mengubah dunia. Waktu silih berganti. Tua berganti muda. Demi berjalan di muka bumi ini dengan tujuan yang sama. Masa depan lebih baik dari hari ini," kata Dono.
"Masa depan lebih baik dari hari ini. Kata-kata yang sering di omongin para ulama yang membimbing mu dan menetapkan agama yang kamu yakini," kata Roh.
"Dengan ilmu itu menuntunku pada jalan kebaikan dunia ini. Ya walau sebenar ujiannya berat juga sih," kata Dono.
"Kamu sadar di uji dengan segala bentuk ujian untuk sampai....tahap terakhir...ingin di bimbing Roh. Pada akhirnya kamu berhasil di bimbing aku. Aku jelaskan kebenarannya dengan baik," kata Roh.
"Maka itu. Roh lebih baik dari pada ulama karena kematian telah datang pada ku. Aku berhasil dari ujiannya dan di jelaskan semua yang ingin aku tahu. Ternyata Roh utusan Tuhan Penguasa Alam Semesta," kata Dono.
"Tuhan Satu. Manusia mencari kebenaran tentang masa lalu dan masa depan. Tuhan tetap satu. Semua ilmu yang di gunakan dari dulu dan sekarang....sampai masa depan tetap Tuhan memberikan ilmu itu pada manusia untuk di manfaatkan dengan baik banget," kata Roh.
"Ya....aku paham," kata Dono.
"Kamu telah paham dengan baik. Aku pergi dulu," kata Roh.
Roh pun menghilang dengan baik. Dono mengambil cangkir di meja dan meminumnya dengan baik banget. Dono menikmati keadaan dengan baik banget. Kasino dan Indro di ruang tengah tetap menonton Tv dengan baik, ya karena memang acaranya bagus banget.
"Rising Star Indonesia.....bagus ya Kasino," kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus menikmati acara musik yang bagus banget gitu.
"Artis Ayu Ting Ting......canttik ya?!" kata Indro.
"Ya...artis Ayu Ting Ting cantiklah. Nama juga cewek dan juga artis ternama gitu," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik banget gitu. Dono tetap santai di halaman belakang.
No comments:
Post a Comment