"Aku mulai permainannya," kata Indro.
Indro pun menyembah tuh benda-benda sesuai ajaran agama gitu, ya ceritanya gitu. Kasino keluar dari kamar menuju ruang tamu, ya memang sih melihat Indro sedang menyembah-menyembah benda-benda.
"Indro bikin main lagi," kata Kasino.
Kasino yang tidak peduli ulah Indro, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Duduk Kasino di ruang tengah, ya mengambil remot di meja dan di hidupkan Tv. Kasino memilih chenel Tv yang menarik acaranya dan di pilih sinetron tema misteri gitu. Dono selesai urusannya di kamarnya, ya keluar dari kamar dan memang ke ruang tengah melihat Kasino sedang asik nonton Tv dengan acara sinetron misteri.
"Misteri yang bagus," kata Dono.
Dono pun bergerak ke ruang tamu. Kasino tetap asik nonton Tv sinetron misteri. Dono di ruang tamu, ya duduk di ruang tamu dan melihat ulah Indro sedang menyembah benda-benda di meja.
"Sampai kapan Indro menyembah benda itu?" kata Dono.
"Dono. Cuma mainan saja!" kata Indro.
"Ooooo cuma mainan saja toh. Jadi benda yang berjejer di meja. Ada miniantur kabah, salif, patung budha, patung dewa wisnu, dan banyak lainnya," kata Dono.
"Sebenarnya sih Don. Manusia menyembah benda ini, ya kenyataannya berdasarkan pandangan aku saja dalam pola pikir pendek gitu," kata Indro.
"Pandangan Indro. Kebiasaan manusia yang menjalankan ajaran agama, ya kenyataannya. Sedangkan Indro cuma contoh kecil saja!" kata Dono.
"Maksudnya itu Don!" kata Indro.
"Dapet apa dari menyembah dari benda-benda itu?" kata Dono.
"Ya tidak dapet apa-apa? Suara Roh pun tidak dapet gitu!" kata Indro.
"Agama sebenarnya tujuannya mengajarkan manusia untuk berjalan di muka bumi ini di jalan kebaikkan. Membina diri dengan baik, keluarga, teman dan orang lain," kata Dono.
"Aku paham tujuan agama yang berkembang di dunia ini untuk membimbing manusia di jalan kebaikan," kata Indro.
"Kalau tentang Roh, ya sebenarnya sih. Tergantung ilmu sih. Bagi yang bisa memahami ilmu, ya pasti bisa mendengarkan Roh dan akan di jelaskan kebenaran dari agama," kata Dono.
"Memahami ilmu toh sampai bisa mendengarkan Roh. Susah juga. Dengan jalan kesyirikan pun belum tentu, ya sampai aku menyembah patung setan sekali pun," kata Indro.
"Memang susah," kata Dono.
"Kalau begitu udahan ah main ya!" kata Indro memasukan benda-benda ke dalam kardus.
"Indro kelakuannya anak kecil," kata Dono.
"Kalau begitu aku main game saja!" kata Indro.
"Emmm," kata Dono.
Dono mengambil buku di bawah meja dan segera di bacanya dengan baik. Indro sudah asik main game di Hp-nya. Kasino masih asik nonton Tv karena memang sinetron misteri bagus gitu.
No comments:
Post a Comment