"Iya," kata Dono.
"Roh bercerita apa Don?" kata Kasino.
"Kehidupan dunia ini," kata Dono.
"Oooo begitu toh," kata Kasino.
Roh pun pergi dan menghilang gitu.
"Buah pepayanya mateng ya Kasino?" kata Dono.
"Iya. Rezeki orang yang mau berusaha dengan baik. Dengan lahan kecil pun menghasilkan sesuatu yang baik pula," kata Kasino.
"Pinter Kasino," pujian Dono.
"Hoby ku menanam tanaman gitu," kata Kasino.
"Emmm," kata Dono.
"Ooooo...iya Dono. Masih menulis cerita tentang Roh?"kata Kasino.
"Iya. Masih menulis cerita tentang Roh," kata Dono.
"Masih menulis cerita tentang Roh toh. Tujuannya apa Don?" kata Kasino.
"Tujuannya ya. Sekedar bercerita sih," kata Dono.
"Kalau kita menyakini tentang Roh apa tidak menyimpang dari ajaran agama Don?" kata Kasino.
"Pertanyaan yang bagus banget. Aku tidak tersesat. Karena aku tidak mentuhankan Roh yang aku ceritakan dengan baik. Tuhan yang pantes untuk di sembah adalah Allah SWT," kata Dono.
"Dono. Ternyata pinter. Beda dengan manusia dari dahulu sampai sekarang tidak memahami ilmu dan masih menyembah patung dan gambar-gambar yang di buat mereka sendiri dan di Tuhan kan," kata Kasino.
"Terima kasih atas pujiannya," kata Dono.
"Emmm," kata Kasino.
"Kalau begitu aku mau mengetik ah!" kata Dono.
"Iya," kata Kasino.
Kasino tetap di ruang makan, ya main game di Hp-nya dengan baik. Dono bergerak ke kamarnya dan segera mengetik di leptopnya membuat cerita yang baik gitu seperti biasanya. Indro yang sedang duduk di ruang tamu sedang main game di Hp-nya. Terdengar suara dari balik pintu "Paket."
"Iya," kata Indro sambil menghentikan main game di Hp-nya.
Indro membuka pintu dengan baik. Cowok keren terlihat, ya tukang paket gitu. Cowok itu menyebutkan harga barang yang harus di bayar dan menyerahkan paket ke Indro. Ya Indro mengeluarkan uangnya dari dompetnya dan memberikan uang ke tukang paket.
"Terima kasih," kata cowok itu.
"Iya. Sama-sama," kata Indro.
Cowok itu pergi meninggalkan rumah Indro dengan membawa motornya dengan baik, ya mengantarkan paket ke tempat lain. Indro menutup pintu dengan baik. Paket di buka dengan Indro, ya memeriksa barang yang ia beli lewat jaringan online lah.
"Ok bagus. Aku jadi lebaran," kata Indro.
Indro pun menaruh barang tersebut di kamarnya dan melanjutkan main game di Hp-nya dengan baik.
No comments:
Post a Comment