CAMPUR ADUK

Tuesday, April 13, 2021

TIDAK SEMPURNA

Dono di kamarnya sedang berpikir dengan baik. 

"Lagi puasa begini buat cerita apa ya?" kata Dono. 

Dono terus berpikir dengan baik. 

"Buat cerita kebaikan orang tidak sempurna saja!" kata Dono. 

Dono mengetik di leptopnya dengan baik banget. 

Setelah orang tua meninggal. Beni hidup sebatang kara dan juga dirinya tidak sempurna, ya tangan kirinya tidak sempurna. Beni berjuang dengan kemampuannya untuk bertahan hidup berdagang kerupuk yang ngambil barangnya di ambil dari Pak Miun. 

Setiap hari berjualan, ya hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya walau sebenarnya cukup untuk makan saja sih. Hidup Beni lebih banyak dirinya bersyukur karena tidak jadi orang yang meminta-minta, ya terus berusaha dengan pol kemampuannya. Semua berkat didikan almarhum kedua orang tua Beni. 

Suatu hari saat Beni berjualan keliling sana-sini. Melihat cewek yang mengalami kesulitan gitu. Artis Ibu kota, ya Siti Badriah di singkat Sibat. Ya Sibat mengalami masalah mobilnya mogok gitu. Ternyata bensin mobilnya habis, ya lupa ngisi bensin. Beni menawarkan diri menolong cewek itu, ya artis terkenal penyanyi dangdut yang di beritakan di Tv dan katanya sudah menikah

Sibat pun menyuruh Beni untuk membeli bensin, ya pake uang Sibat. Beni susah menitipkan dagangannya ke Sibat. Beni segera membeli bensin di pom bensin. Sibat menunggu, ya sambil makan kerupuk. 

Beni sudah membeli bensin, ya segera di bawa bensin ke tempat mobil mogok. Beni mengisi mobil dengan bensin yang di baru di beli. Setelah itu. Mobil hidup sih. Sibat berterima kasih pada Beni dengan memberikan uang yang lumayan gede banget. Beni sebenarnya niat nolong saja. Jadi Beni mengambil uang Sibat dan di susukin gitu untuk kerupuk yang makan Sibat. Ya Sibat mengerti maunya Beni, walau sebenarnya Sibat ikhlas memberi uang tersebut tanda ucapan terima kasih. 

Beni pun meninggalkan Sibat untuk berjualan keliling lagi. Sibat pun meninggalkan tempat tersebut, ya dengan membawa mobilnya dengan baik ke tujuannya. 

Beni merasa senang telah menolong orang. Beni terus berjualan sampai barang dagangannya laku terjual semuanya. 

***

Dono selesai mengetik di leptopnya. 

"Ceritanya seperti ini saja sekedar cerita," kata Dono. 

Dono menyimpan hasil ketikannya dengan baik dan leptop dimatikan. Dono keluar dari kamarnya menuju ruang tengah untuk nonton Tv. Indro, ya masih asik nonton Tv.  Sedangkan Kasino di kamarnya sedang kerjaannya di kamarnya membuat pembukuan. 

"Kegelapan dan cahaya," kata Dono.

Indro memang mendengar ocehan Dono yang sedikit ganjil saja.

"Don ada apa dengan kegelapan dan cahaya?" tanya Indro.

"Dari kemarin malem sampai sekarang. Aku terpikir kata-kata itu. Kegelapan dan cahaya. Manusia awalnya dari kegelapan dan menjalankan kehidupan ini tujuannya meraih cahaya kebenaran," kata Dono.

"Manusia itu awalnya kegelapan dan akhirnya menjalankan kehidupan ini dengan cahaya kebenaran," kata Indro yang mengulang omongan Dono.

"Kenyataannya, ya manusia tetap kembali pada awalnya. Kegelapan," kata Dono yang tegas.

"Kegelapan. Iya juga ya. Manusia meninggal itu. Fungsi dari panca inderanya mati, ya kegelapan jadinya. Bener omongan mu Don," kata Indro menegaskan omongan Dono.

Dono dan Indro, ya fokus lagi nonton Tv-nya. Kasino tetap serius dengan kerjaannya. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK