CAMPUR ADUK

Thursday, April 15, 2021

KEINGINAN

Dono sedang baca buku di ruang tamu. Indro selesai nonton Tv di ruang tengah, ya pindah duduknya di ruang tamu. Indro duduk di sebelah Dono. 

"Dono," kata Indro. 

Dono berhenti baca bukunya dan berkata "Apa?" 

"Aku ingin membicarakan keinginan ku sih tentang sesuatu?!" kata Indro. 

"Bicara saja!" kata Dono. 

"Setiap manusia yang menjalankan ajaran agama Islam dengan baik, ya inginnya pergi ke Mekah untuk melaksanakan Haji gitu. Melihat kabah dan semuanya yang ada di negeri arab. Jadi aku termasuk gitu yang punya keinginan pergi ke Mekah untuk melaksakan Haji," kata Indro. 

"Keinginan itu bagus," pujian Dono. 

"Dono juga kan punya keinginan pergi ke Mekah untuk melaksanakan Haji?!" kata Indro. 

"Aku tidak punya keinginan pergi ke Mekah," kata Dono. 

"Kok aneh Don. Tidak ingin pergi ke Mekah. Kenapa?!" kata Indro. 

"Kenapa ya? Dulu sih ingin. Tapi sekarang tidak. Karena aku mendengarkan suara Roh," kata Dono. 

"Jadi karena Dono sudah mendengarkan suara Roh," kata Indro. 

"Roh bercerita tentang ajaran yang sebenarnya. Kenapa ajaran agama di buat, kenapa ajaran di jalankan dengan baik? Ya telah di jelaskan dengan baik sama Roh. Siapa aku pun di jelaskan dengan baik. Maka aku sadar banget," kata Dono. 

"Ooooo begitu toh. Waktu bisa mengubah keputusan Dono kan?!" kata Indro. 

"Ya...ya...ya. Kalau keputusan aku ubah. Aku pergi ke Mekah menjalankan Haji. Jadi Aku hanya membuktikan kebenaran dari Roh yang bercerita banyak hal," kata Dono. 

"Iya juga ya. Dono ke Mekah, ya membuktikan kebenaran dari Roh," kata Indro. 

"Maka itu aku. Lebih baik tidak ingin ke Mekah. Tidak ingin membuktikan kebenaran Roh. Misteri lebih baik. Jadi hidup ku ini ada arti. Penasaran ini dan itu," kata Dono. 

"Rasa penasaran toh. Misteri. Teka-tekinya kehidupan. Benar atau tidak ya?" kata Indro. 

"Hidup jauh berarti. Jika masih punya rasa penasaran ini dan itu. Kalau Roh terbukti dengan baik. Rasa penasaran ku hilang. Aku hidup dalam kesemuan lagi," kata Dono. 

"Jadi demi rasa itu toh. Ya tidak ada masalah sih. Kalau begitu sih. Aku tetap ingin ke Mekah menjalankan Haji," kata Indro. 

"Keputusan Indro, ya di jalankan dengan baik sampai terlaksana dengan baik," kata Dono. 

"Iya Don!" kata Indro. 

"Ada lain?!" kata Dono. 

"Sebenarnya ada. Tapi?!" kata Indro yang berpikir panjang. 

"Tapi apa?" kata Dono. 

"Ya urusan pribadi. Ya cuma urusan ingin menikah sih," kata Indro. 

"Menikah toh. Itu sih. Penuh dengan kedewasaan banget. Mampu segala-segalanya di jalan dengan baik!" kata Dono. 

"Ya aku paham omongan Dono. Berarti sudah bisa membimbing diri sendiri, kekasih hati dan juga buah hati," kata Indro. 

"Pinter 1000%," pujian Dono. 

"Indro pinter lah. Bulan Ramadhan ini aku belajar untuk membimbing diri ku lebih baik lagi. Ya mawas diri untuk membentuk akhlak yang lebih baik lagi," kata Indro. 

"Indro bener-bener paham," kata Dono. 

"Ya begitulah. Kalau begitu aku main game ah!" kata Indro. 

"Ya," kata Dono. 

Dono melanjutkan baca bukunya dengan baik. Indro sudah asik main game di Hp-nya dengan baik banget. Sedangkan Kasino sibuk di kamarnya urusan kerjaannya, pembukuan gitu. 

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK