"Buku yang bagus. Pinter yang membuatnya," kata Dono.
Dono ke ruang tengah untuk nonton Tv. Kasino ada urusan kerjaan jadi keluar dari rumah. Indro yang melihat keadaan lingkungan dari balik jendela di ruang tamu.
"Warga di lingkungan daerah sini bergulat waktu demi hidup," kata Indro.
Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv.
"Don," kata Indro.
"Apa?" kata Dono
"Aku ingin membicarakan sesuatu," kata Indro.
"Bicara saja!" kata Indro.
"Dono kan bisa bicara dengan Roh. Berarti bisa membuat kitab ajaran agama seperti para nabi yang mengajarkan agama ke umat masing-masing?!" kata Indro.
"Ya sebenarnya sih bisa sih. Di bimbing dengan baik sama Roh untuk membuat kitab ajaran agama kaya para nabi gitu," kata Dono.
"Berarti bisa dong. Kaya ceritanya nabi Muhammad di bimbing sama malaikat Jibril....dong atau seperti ajaran agama lain gitu," kata Indro.
"Ya bisa di bilang begitu sih," kata Dono.
"Obrolan kita ini tersesat tidak Don, jadinya riskan gitu?!" kata Indro.
"Ini kan cuma obrolan saja, ya tidak lah riskan atau tersesat gitu. Berita di Tv lebih parah lagi dari dulu sampai sekarang dengan pola pemberitaan yang berkaitan agama yang ini dan itu," kata Dono.
"Kalau data di kumpulkan. Banyak bener yang begini dan begitu urusan agama sampai ke ranah hukum lagi," kata Indro.
"Lagi pula ajaran yang ada sekarang saja. Manusia terus ingin menunjukkan kebenaran masing-masing....lewat para pemimpin dan juga nabinya. Kadang proses pengagungannya terlalu berlebihan. Harus di agungkan Tuhan Yang Maha Esa, eeee malah nabinya. Jadinya nabinya jadi Tuhan untuk manusia yang mengikuti ajarannya," kata Dono.
"Iya juga ya. Kadang harus di puja Tuhan Yang Maha Esa. Malah nabinya. Memang kacau pola pikir manusia itu," kata Indro.
"Semua itu kan karena manusia di butakan keadaan," kata Dono.
"Bener omongan Dono. Di buta kan keadaan," kata Indro.
"Jadi untuk apa membuat ajaran lagi kan?Yang ada sekarang sudah cukup kan untuk membimbing umat manusia berdasarkan nabi masing-masing," kata Dono.
"Iya. Sudah cukup sih," kata Indro.
"Tidak perlu di bahas lebih jauh!" kata Dono.
"Iya," kata Indro.
Indro dan Dono, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Kasino, ya masih sibuk urusan kerjaan dengan teman kerjanya. Nama juga demi hidup harus kerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
No comments:
Post a Comment