CAMPUR ADUK

Sunday, September 6, 2020

PENONTON BAYARAN

Indro lagi nonton Tv di ruang tengah. Saat iklan, ya pindah duduk  ke ruang tamu dan duduk di sebelah Dono yang asik baca buku.

"Don," kata Indro.

"Apa?" kata Dono sambil menghentikan baca bukunya.

"Di studio Tv...itu ada penonton bayaran ya?" Indro.

"Ada. Penonton bayaran," kata Dono.

"Berarti....untuk meriahkan suatu acara di buat di Tv," kata Indro.

"Iya. Memang kerjaannya penonton bayaran," kata Dono.

"Biaya produksi acara Tv itu besar banget ya," kata Indro.

"Ya iyalah," kata Dono.

"Berarti selama covid-19. Biaya produksi acara Tv, ya tidak terlalu besar banget. Karena tidak di pakainya penonton bayaran untuk meriahkan suatu acara Tv," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Kasino pun selesai urusannya, ya duduk di ruang tamu.

"Ngomongin apa Don, Indro?" tanya Kasino.

"Penonton bayaran di acara Tv," kata Indro.

"Iya, penonton bayaran...di bayar untuk meriah kan acara di Tv," kata Dono.

"Oooo penonton bayaran. Perasaan di Tv pernah di bahas tentang penonton bayaran dan juga ada kordinatornya, ya artis sih," kata Kasino.

"Jadi jika selama covid-19 penonton bayaran kehilangan pekerjaan dong. Kan tidak boleh berkrumun gitu," kata Indro.

"Resiko pekerjaan lah, jika tidak pakai," kata Dono.

"Nama juga keadaan, ya pekerjaan bukan jadi penonton bayaran saja masih banyak pekerjaan yang lain kan," kata Indro.

"Iya banyak," kata Dono.

"Banyak sih pekerjaan tapi tidak ada bayar. Keadaan masih begini dan begitu, kalau kita baca berita ini dan itu karena ekonomi yang ini dan itu," kata Kasino.

"Berarti kerjaan, ya ala kadarnya dong," kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Memang pekerjaan ala kadarnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. contohnya penjual somay, terus berjualan demi hidup," kata Kasino.

"Iya juga ya. Ada artis yang banting setir dari pekerjaannya jadi artis....ya jualan ini dan itu. Resiko hidup di dunia pekerjaan. Jika tidak di pakai lagi, ya harus alternatif pekerjaan yang sesuai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan. Hidup itu harus berusaha dengan keras, bukannya malas," kata Indro.

"Memangnya makanan dateng sendiri, harus di usahakan agar makan itu ada," kata Dono yang tegas.

"Benar omongan Dono. Memangnya makanan dateng sendiri, harus di usahakan agar makan itu ada. Ya sudahlah jangan di bahas lagi penonton bayaran di acara Tv. Aku mau nonton Tv lagi!" kata Indro.

"Iya," saut Dono dan Kasino bersamaan.

Dono pun baca buku, ya Kasino pun main game di Hp-nya dan Indro, ya pindah duduk ke ruang tengah untuk nonton Tv.

"Penonton bayaran nama lainnya figuran," celoteh Kasino.

Kasino terus asik main game di Hp-nya.

"Padahal ada penonton di Tv yang tidak bayar, ya penonton yang ingin nonton acara Tv yang lagi di proses pembuatannya dan di publikasikan secara live atau rekaman, ya tunda tayang...menunggu jadwal penayangan berdasarkan konsep yang di atur untuk program Tv setiap hari," celoteh Indro.

Indro pun kembali fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK