CAMPUR ADUK

Saturday, September 12, 2020

DAYA TARIK

Dono sedang duduk santai di halaman belakang sambil baca beberapa artikel di Hp-nya. Indro main game di Hp-nya dan Kasino, ya merawat tanaman di potnya.

"Kenapa beritanya tentang artis ini dan itu......pindah agama? Kontrafersi....aja!" kata Dono.

Dono terus baca artikel ini dan itu. Indro pun berhenti main gamenya dan berkata "Don."

"Apa?" kata Dono sambil menghentikan baca artikelnya di Hp-nya.

"Apa pendapat mu dengan acara LIDA..kemarin malam?!" kata Indro.

"Bagus. Konsep....di buat sebagus banget....jadi di tonton menarik banget," kata Dono.

"Bagus...toh. Sebenarnya....Don. Aku ingin tahu cara bagaimana mendongkrak dukungan pemirsa yang menonton acara LIDA agar peserta LIDA yang di jagoin tidak kalah gitu?" kata Indro.

"Oooo itu. Aku memang sih menonton di seluruh jaringan untuk mengetahui pergerakan ini dan itu. Kalau hanya satu orang kaya kamu, Indro mendukung peserta LIDA. Tidak akan berhasil. Pekerjaan mu di anggap sia-sia. Harus sekitar 100 orang dan terus berkelipatan. Maka bisa menolong peserta LIDA yang kamu jagoin...menang mutlak," penjelasan Dono.

"Berarti butuh banyak orang toh. Jadi Don....bagaimana dapet mempengaruhi orang agar mendukung gitu?" kata Indro.

"Kuncinya terletak pada peserta tersebutlah. Peserta yang sedang bertanding punya sesuatu yang menciptakan daya tarik yang luar biasa...agar orang suka pada peserta tersebut dan mendukungnya terus menerus sampai ending," penjelasan Dono.

"Berarti....susah Don, ya membuat daya tarik itu?!" kata Indro.

"Ya susah banget. Contohnya seperti ini seorang penyanyi kawakan pun ingin mengeluarkan album baru. Ketika album baru di jual di pasaran ternyata harapannya tidak sesuai...target yang harus di capai, walau sudah promosi sana sini. Berarti minat pasarnya menurun," penjelasan Dono.

"Berarti....kedudukannya sama. Peserta LIDA dengan penyanyi kawakan toh. Harus terus membuat daya tarik orang-orang agar target tercapai," kata Indro.

"Seharusnya seperti itu," kata Dono menegaskan omongan Indro.

"Ya...sudahlah Don...jangan di bahas lagi. Aku sudah mengerti. Aku main game lagi!" kata Indro.

"Ya," saut Dono.

Dono pun memutuskan berhenti baca artikel, ya baca komik di salah satu situs di jaringan internet...ya di Hp. Indro terus asik main game yang ia sukai di Hp-nya. Kasino pun selesai merawat tanaman di potnya dan segera mencuci tangannya pake sabun dan air mengalir. Kasino pun duduk dan segera menuangkan tekok berisi air teh ke cangkir. Teh pun di minum Kasino.

"Enak...teh ini," kata Kasino.

"Don, Indro....minggu ini kita tidak keluar gitu, kemana gitu?!" kata Kasino.

Indro pun berhenti main game di Hp-nya dan berkata "Ya....masih keadaan begini begitu...malas jadinya kemana-mana!"

Dono menghentikan baca komik di Hp-nya dan berkata "Masih...covid-19...ini dan itu."

"Berita juga dari kemarin sampai sekarang pun masih tentang covid-19 yang ini dan itu. PSBB...mau di jalanan lagi, katanya. Ya sudahlah di rumah saja. Aman gitu!" kata Kasino.

"Di rumah aja. Aman!" kata Indro.

"Iya, Aman di rumah saja!" kata Dono.

Dono melanjutkan baca komik di Hp-nya. Indro, ya melanjutkan main game di Hp-nya. Kasino...ya seperti biasalah main game di Hp-nya.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK