Rafi pulang ke rumahnya langsung tidur di kamarnya karena capek aktivitas seharian kerja. Esok paginya. Rafi bangun dari tidurnya dan melihat keadaan sekitarnya.
"Laut, pasir pantai....kok bisa aku berada di pantai seharusnya aku di kamar," kata Rafi.
Rafi pun memilih main di pantai sampai ia capek dan tiduran di pasir pantai.
"Gimana cara aku pulang dari sini ya," kata Rafi berpikir.
Perut pun bunyi "Keriuk", tanda perut Rafi lapar. Rafi pun mencari makan untuk mengisi perutnya. Rafi mencari kayu untuk di jadikan senjata dan juga untuk berburu ikan di pinggir pantai. Eeee melihat kepiting gede banget lagi membuka kelapa pake capitnya yang kuat. Rafi pun senang banget menemukan makan yang enak untuk mengisi perutnya yang kosong. Di tangkap kepiting besar alias ketam. Ya ketam pun di tangkap Rafi, lalu segera untuk di masak dengan cara di bakar gitu.
Rafi pun inget masa ia sekolah, ya kemping gitu kegiatan Pramuka. Rafi segera mengunpulkan kayu kering dan mulailah membuat api. Dengan susah payah Rafi membuat api, ya jadi juga sih. Mulailah Rafi memanggang ketam. Dengan sabar mengolenin ketam dan akhirnya masak juga.
"Waktunya makan," kata Rafi.
Rafi mulai menyantap makannya sampai perutnya kenyang. Setelah itu Rafi mencari jalan untuk bisa pulang ke rumah. Rafi sambil berjalan ke sana ke sini untuk mencari petunjuk dan akhirnya menemukan petunjuk gitu. Ada cewek cantik di sanpan gitu. Rafi mendekati cewek tersebut dan mencari tahu daerah tersebut. Cewek itu memberitahu tentang Rafi tapi lama kelamaan suara cewek yang ngobrol dengan Rafi menghilang dan keadaan menjadi gelap banget.
"Rafi bangun," kata Lisa.
Rafi pun bangun dari tidurnya dan berkata "Aku di mana?".
"Di rumah," kata Lisa.
"Rumah, berarti aku bermimpi berada di pantai," kata Rafi.
Rafi pun segera ke kamar mandi untuk mandi pagi. Lisa memasak di dapur untuk sarapan pagi. Rafi di dalam kamar mandi masih bingung dengan mimpinya. Setelah mandi Rafi membuka album foto untuk mencari tahu tentang mimpinya dan akhirnya ia menemukan foto yang benar-benar petunjuk mimpinya.
"Aku pernah berada di pantai ini, ya jejak petualangan ku dan juga cewek yang duduk di sanpan sama dengan mimpi aku. Diana, teman baik dan cinta ku. Diana meninggal karena tenggelam di lautan. Aku gagal menyelamatkannya," kata Rafi.
Rafi menutup album foto kenangannya dan segera berpakaian yang rapih untuk kerja. Setelah itu. Rafi, ya sarapan pagi di ruang makan bersama Lisa. Diana, roh pun masih di kamar Rafi sambil melihat langit cerah dari jendela kaca.
"Aku tetap bersama cinta ku," kata Diana, roh.
Rafi pun selesai sarapan pagi segera pergi ke kantor dan Lisa, ya membereskan rumah seperti biasanya. Sampai di kantor, ya Rafi melihat sosok cewek yang mirip dengan Diana, ya cinta masa lalunya. Ternyata bukan Diana, melainkan Melinda....cuma mirip wajahnya saja. Melinda ada mitra kerja yang mau investasi ke perusahaan di mana Rafi bekerja. Obrolan di ruang kerja berjalan dengan baik dan akhirnya...ya Melinda jadi investasi di perusahaan di mana Rafi bekerja.
Setelah urusan kerjaan. Rafi pun ngobrol dengan Billy, ya ngajakin untuk liburan ke tempat yang menarik gitu, ya seperti jejak petualangan gitu. Rafi setuju dengan ajakan Billy untuk bertualang gitu kaya ia masih sekolah, kemping jadi Pramuka. Waktu berjalan dengan semestinya, ya waktunya pulang. Segera Rafi pulang ke rumahnya. Sampai di rumah. Rafi melihat bayangan Diana.
Awalnya Rafi tidak percaya dengan bayangan Diana, tapi Lisa melihatnya dan berteriak "Hantu", Lisa pun pingsan. Rafi menolong Lisa dan di bawa ke kamar. Baru setelah itu bicara dengan rohnya Diana.
"Maaf Diana...alam kita beda," kata Rafi.
"Aku tahu, alam kita beda. Aku tetap mencintai mu Rafi," kata roh Diana.
"Aku juga," kata Rafi.
Diana pun mencium Rafi dan menghilang. Lisa pun sadar dari pingsannya, ya Rafi ada di sisi Lisa. Masalah pun telah selesai dengan baik. Hari minggu tiba, ya Rafi dan Billy kemping ke hutan bersama teman-teman semasa sekolah, ya Pramuka. Rafi menikmati petualangan dan melupakan penatnya hidup ya kerja dan kerja di kantor tujuannya target ini dan itu.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
No comments:
Post a Comment