CAMPUR ADUK

Thursday, May 14, 2020

METAMORFOSIS

Tatang setiap pagi membuka warung di pinggir jalan, maklum rumahnya memang di pinggir jalan Jogonegaran kota Yogyakarta. Ada saja belanja di warung Tatang, ya semua itu demi mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tejo, ya teman Tatang main ke warung ya Tatang dengan motor tuanya di parkir di  pinggir gitu. Tejo, ya duduk di depan warung bersama Tatang.

"Tatang, gimana penjualan hari ini?" tanya Tejo.

"Iya lumayan sih. Kadang pasang, kadang surut. Sesuai kebutuhan daya beli masyarakat di perhitungkan dari kebutuhannya," kata Tatang.

"Berarti sama aja dengan aku. Ya jualan juga di depan rumah," kata Tejo.

"Tumben kamu main ke sini?" tanya Tatang.

"Kaya gak tahu aku saja. Aku nunggu in Lastri lewat sini," kata Tejo.

"Lastri lagi...Lastri lagi. Di tolak berkali-kali tetap ngejar Lastri. Kaya tidak ada cewek lain aja," kata Tatang.

"Cinta matinya sama Lastri," kata Tejo.

"Cobalah cari cewek lain yang mau sama kamu," saran Tatang.

"Siapa yang mau dengan aku?" kata Tatang.

"Tukiyem, teman mu saat kamu duduk di bangku SMP...sekarang sudah jadi gadis yang cantik banget," kata Tatang.

"Tukiyem, pangkilan namanya Iyem setahu aku ia anak ya... gak banget gitu. Masa sekarang jadi cantik ya, kaya bermetamorfosis dari ulat jadi kupu-kupu yang cantik," kata Tejo.

"Ngapain aku bohong sih. Tuh lihat di seberang jalan anaknya," kata Tatang sambil menunjuk ke arah Tukiyem berdiri di pinggir jalan.

Tejo, ya mengucek-ngucek matanya untuk melihat Tukiyem di seberang jalan.

"Waaw...cantiknya," kata Tejo.

Tukiyem terpancarkan aura kecantikannya yang luar biasa. Lastri lewat situ bersama Dadang, cowok keren dan kaya...pacarnya Lastri. Tejo, ya mengabaikan Lastri, jadi menyeberang jalan untuk mendekati Tukiyem, ya tujuanya ngobrol gitu. Tatang cuma duduk saja di depan warung melihat ulah Tejo bersama Tukiyem di seberang jalan.

Lastri, ya melihat Tejo bersama cewek yang cantik....jadi kesel gitu.

"Kita putus," kata Lastri.

"Lastri, kenapa aku di putus in? Padahal kita baru jadian," kata Dadang.

"Bodok amat," kata Lastri.

Lastri pun berjalan cepat, ya Dadang mengejar Lastri karena cinta gitu. Tatang melihat Lastri bertengkar dengan pacarnya, jadinya...ya Tatang geleng-geleng kepala dan berkata "Cinta, ulahnya anak muda".

Tejo pun ngomong baik-baik dengan Tukiyem "Iyem, aku suka kamu".

Tukiyem terkejut omongan Tejo karena sekian lama tak berjumpa...Tejo langsung membuka hatinya untuk diri Tukiyem.

"Aku, merasa kamu, Tejo..mau mempermainkan aku," kata Tukiyem.

"Aduh, Kayanya aku salah ngomong. Blak-blakkan. Ok, aku minta maaf Iyem dengan pernyataan aku. Sebaik aku teman aja dengan kamu. Aku permisi....ya," kata Tejo.

Tejo pun bergerak mau menyeberang. Tukiyem terketuk hatinya karena Tejo mau menjauh, jadi segera di pegang tangan kanan Tejo dan berkata "Jangan pergi!".

"Maksudnya..ini Iyem?" tanya Tejo.

"Iya, Iyem juga suka Tejo," kata Iyem dengan terus terang.

"Jadi, kita jadian," kata Tejo.

"Iya," kata Iyem.

Tejo pun senang, ya membawa Tukiyem menyeberang jalan menuju Tatang yang duduk di depan warungnya.

"Tatang, bener omongan kamu. Bahwa Iyem suka sama aku," kata Tejo.

"Kita ini bersahabat dari SMP, ya wajar aku mengerti kalian berdua. Aku ucapkan selamat hubungan kalian berdua," kata Tatang.

Tejo pun membawa Tukiyem jalan-jalan dengan motornya berkeliling kota Yogyakarta. Tatang, ya tetap di warungnya menunggu orang-orang yang belanja di warungnya dengan penuh kesabaran.

No comments:

Post a Comment

CAMPUR ADUK

MUMBAI XPRESS

Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...

CAMPUR ADUK