Indro perlahan-lahan membuka amplop dan ada selembar kertas yang ingin di bacanya. Kasino, ya selesai urusan main game on line di teras depan untuk santai gitu....dan masuk ke dalam rumah, ya duduk bersama Dono dan Indro.
Indro pun membaca isi kertas tersebut dengan seksama. Tiba-tiba tulisan di dalam kertas tersebut adalah mantra pemindah waktu. Ya lingkaran energi melingkari.....Dono, Kasino dan Indro...dengan sekejap ketiganya sudah di tengah hutan.
"Kenapa kita ada di hutan?" kata Dono.
Kasino memperhatikan sekeliling benar-benar hutan dan berkata "Hutan...belantara gimana bisa kita berada di sini?"
"Jangan-jangan....karena aku membaca tulisan di kertas ini," kata Indro.
"Coba aku lihat," kata Dono.
"Iya...aku...ingin lihat juga," kata Kasino.
Dono dan Kasino melihat tulisan di kertas.
"Kacau....ini mantra pemindah waktu," kata Dono.
"Sudah nasi jadi bubur, ya kita harus menyelesaikan misi untuk kembali pulang ke rumah!" kata Kasino.
"Berdasarkan tulisan di kertas, kita harus mencari Bunga Teratai Emas!" kata Dono.
"Bunga Teratai Emas, bunga langka. Ayo kita cari agar cepat pulang," kata Indro.
"Ayo!!!" saut Kasino.
"Ayo!!!! juga....!!!!" saut Dono.
Dono, Kasino dan Indro pun sepakat untuk mencari Bunga Teratai Emas. Ketiga bekerja sama yang baik saat berjalan menyelusuri hutan belantara. Sampai akhirnya ketiganya menemukan jalan setapak yang di gunakan manusia. Dengan mengikuti jalan setapak itu, Dono, Kasino dan Indro sampai juga di sebuah padepokan silat.
Seorang guru tua banget gitu sedang berlatih ilmu silatnya dan ketika guru tersebut mengerahkan kemampuan tenaga dalamnya muncul Bunga Teratai Emas yang terbang di atas kepalanya.
Dono, Kasino dan Indro...tidak sengaja melihat Bunga Teratai Emas tersebut dan berkeinginan untuk mengambilnya....agar bisa kembali ke rumah. Ya...ternyata Dono, Kasino dan Indro di tangkap oleh penjaga padepokan dengan tuduhan penyusup. Dono, Kasino dan Indro di hadapkan ke guru padepokan silat.
Di hadapkan sang guru. Dono berkata jujur banget, tujuannya Bunga Teratai Emas. Guru padepokan, ya marah sih...cuma gertak sambel aja. Guru tersebut....ya menyuruh Dono, Kasino dan Indro untuk mengambil Bunga Teratai Emas dari tangan sang guru silat.
Dono, Kasino dan Indro....dengan tidak sungkan-sungkan bertarung dengan guru silat. Ketiganya menyatukan kombinasi jurus silat, ya berdasarkan asal usul ketiganya. Dono terus mengerahkan jurus macannya ke guru silat demi mendapatkan Bunga Teratai Emas. Kasino mengerahkan jurus ular ke guru silat, ya demi mendapatkan Bunga Teratai Emas. Indro, ya mengerahkan jurus kera untuk mendapatkan Bunga Teratai Emas dari tangan guru silat.
Usaha ketiganya, bisa di bilang bisa mendesak guru silat tersebut. Ketika guru silat mengerahkan jurus silatnya dengan perpaduan tenaga dalam yang luar biasa dan guru berkata "Jurus pukulan naga".
Dono, Kasino dan Indro pun menghindari serangan tersebut agar tidak terluka. Saat ada celah. Dengang jurus kera melompat dan langsung mengambil Bunga Teratai Emas yang melayang di udara, karena penjagaan si guru lengah....saat mengerahkan jurus andalannya uang hebat itu.
"Aku berhasil," kata Indro yang mendapatkan Bunga Teratai Emas.
Guru silat ya....tidak ingin di bilang kalah begitu saja, karena malu dengan muritnya yang menonton pertarungan tersebut...jadi sang guru silat langsung bergerak cepat ke Indro dan segera merampas Bunga Teratai Emas. Tapi Dono dan Kasino tidak tinggal diam, ta segera menghadang si guru silat agar tidak mengambil Bunga Teratai Emas yang sudah di pegang Indro. Guru silat terus saja menyerang dan berhasil menendang Bunga Teratai Emas.
Ya Bunga Teratai Emas....terpental jauh. Dono, Kasino dan Indro mengejar Bunga Teratai Emas dan juga guru silat. Bunga Teratai Emas, eeeee mencelok di tangan seorang gadi cantik yang sedang berjalan menuju rumahnya.
"Bunganya ada di tangan gadis cantik itu," kata Dono.
"Iya," saut Kasino dan Indro bersamaan.
"Apa jangan...takdirnya Bunga Teratai Emas....tersebut di tangan gadis cantik itu," kata guru silat.
Dono, Kasino dan Indro....ya mendekati gadis tersebut....begitu juga dengan guru silat. Dono dan kawan-kawan meminta baik-baik Bunga Teratai Emas tersebut. Sang gadis cantik yang baik memberikan Bunga Teratai Emas ke Dono dan kawan-kawan. Ya guru silat mengakui kekalahannya.
Dono dan kawan-kawan senang mendapatkan Bunga Teratai Emas, tapi ternyata Bunga Teratai Emas tidak mempengaruhi keadaan ketiganya untuk kembali ke rumah. Dono, Kasino dan Indro ya pusing jadinya.
Indro pun kesempatan untuk berkenalan dengan gadis cantik tersebut dan akhirnya tahu....siapa nama gadis cantik tersebut "Dewi Bunga".
"Dewi...Bunga, jangan-jangan..kamu pemilik...Bunga Teratai Emas yang sebenarnya," kata Dono.
"Maksudnya apa Don?" kata tanya Indro.
"Bener...juga omongan Dono, jangan-jangan....ini takdir Dewi Bunga...mendapatkan Bunga Teratai Emas," kata Kasino.
"Menurut...kalian berdua benar, ya sudahlah Bunga Teratai Emas....telah menemukan tuan yang baru," kata guru silat.
Dono pun memberikan Bunga Teratai Emas ke Dewi Bunga.Ya terjadilah sesuatu Dono dan kawan-kawan, ya lingkaran energi muncul dan langsung mengembalikan ketiganya ke rumah. Guru silat ya terkejut sih melihat tiga pemuda yang jago silat menghilang begitu saja, tapi tidak di ambil pusing....malahan mengangkat murit baru yang takdirnya memiliki Bunga Teratai Emas. Ya Dewi Bunga, ya dengan senang hati menjadi murit guru silat.
Dono, Kasino dan Indro...ya senanglah berada di rumah. Seperti biasa menjalankan aktivitas seperti biasanya.
***
Indro selesai mengetik cerita di Blognya Dono, ya untuk menghilangkan kejenuhannya. Dono, ya membaca ketikan Indro.
"Bagus...ceritanya," pujian Dono.
"Terima kasih...Don," saut Indro.
Dono pun segera mempublikasikan tulisan tersebut.
"Beres....," kata Dono.
Dono pun mematikan leptopnya. Kasino yang asik nonton vidio musik dangdut, Lesti yang terbaru di Hpnya dan berkata "Bagus banget".
"Kasino nonton apa?" tanya Indro.
"Vidio musik dangdut, Lesti yang terbaru" kata Kasino.
"Oh.....vidio musik dangdut, Lesti yang terbaru...ya menurut aku...sih bagus penampilan Lesti yang cantik dan anggun, kaya Dewi Bunga," pujian Indro.
"Pujian...yang hebat, Indro....ke Lesti penyanyi dangdut," saut Dono.
"Omongan kamu...Indro, benarlah...Lesti yang cantik dan anggun, kaya Dewi Bunga," kata Kasino yang sepakat dengan omongan Indro.
Kasino pun selesai nonton vidio musik, ya kembali main game on line di Hpnya. Dono, ya ke kamarnya untuk menaruh leptop di meja belajarnya dan setelah itu baca buku kesukaannya, ya sambil tiduran di tempat tidur. Indro, bergerak dari ruang tamu ke ruang tengah dan segera menyetel Tv dan memilih chenel yang ada musik dangdutnya dan yang terpilih adalah chenel JTv. Indro pun dengan asik nonton musik dangdut.
No comments:
Post a Comment