"Andi, hari ini kita main apa?" tanya Bobo.
"Main apa ya?" kata Andi yang berpikir.
"Main ini kartu remi aja," saran Heru.
"Boleh juga, main remi. Ayo kita main," kata Andi.
Bobo dan Heru duduk di lantai, ya menunggu Andi yang mengambil kartu remi gitu. Andi mendapatkan kartu remi....ya di bawa keluar rumahnya dan segera duduk di lantai bersama teman-temannya.
"Siapa yang mau ngocok kartu?" kata Andi.
"Gimana kita hompimpa saja, yang kalah ngocok kartu," saran Heru.
"Boleh juga," kata Andi.
"Ok, gak ada masalah," kata Bobo.
Andi, Heru dan Bobo....ya hompimpa dan akhirnya yang kalah sih.....Heru, jadi ngocok kartu.
"Eee teman-teman, kita main apa?" tanya Heru.
"Cangkolan aja," kata Bobo.
"Setuju," kata Andi
"Ok, cangkolan," kata Heru.
"Tapi....cuma main kartu aja gak seruh. Yang kalah kenapa gak di coreng aja pake areng, jadi mainnya lebih menarik," saran Heru.
"Kenapa gak pake bedak aja," saran Andi.
"Emangnya ada bedak dan arengnya?" tanya Bobo.
"Gak ada," saut Andi dan Heru dengan bersamaan.
"Ya...udah...main kartunya biasa aja," kata Bobo.
"Iya," saut Heru.
"Iya," saut Andi.
Heru yang telah mengocok kartu dan membagikan kartu remi ke teman-temannya, ya mulai permainannya. Permainan kartu berlangsung dengan asik banget gitu, ya sampai waktu azan dhuzur di kumandangkan.
"Berhenti main kartu....nya. Ke mesjid yuk....sholat dhuzur," kata Bobo.
"Ayo...ke mesjid sholat dhuzur," kata Andi.
"Iya, sholat dhuzur," kata Heru.
Andi membereskan main kartu di bantu Bobo dan Heru, setelah itu kartu pun di taruh di meja ruang tamu dan pintu di tutup Andi, ya tidak lupa di kunci. Andi, Bobo dan Heru pun berjalan menuju masjid....ya dekat rumah Andi sih.
Sampai di mesjid. Ya langsung deh ketiganya mengambil wudu...baru deh masuk ke mesjid. Imam pun sudah dateng ke mesjid, ya segera di laksanakan sholat dhuzur berjamaah. Andi, Bobo dan Heru berada di barisan anak-anak di depan Bapak-bapak.
Sholat berjamaah berjalan dengan baik. Andi, Bobo dan Heru....ya keluar dari mesjid sih. Eee ketemu pak Ustad Arifin, ya saliman lah Andi, Bobo dan Heru. Ustad Arifin, ya kebetulan bertemu dengan Andi, Heru dan Bobo ya...di ajak ke rumahnya untuk makan petis buah mangga yang baru di petik dari pohonnya.
Nama juga anak-anak, apalagi dapet rezeki makan ya...seneng banget. Andi, Heru dan Bobo ya ...gak sungkan-sungkan menikmati makan petis buah mangga yang pedes, kecut dan enak gitu.
Ustat Arifin senang melihat Bobo, Heru dan Andi yang bersahabat baik. Makan pun habis, perut ketiganya pun kenyang. Andi, Heru dan Bobo, ya permisi pulang gitu. Ustad Arifin yang mempersilakan ketiganya untuk balik ke rumah mereka masing-masing. Ya namanya anak-anak di didik dengan baik, ya biasa mengucapkan terima kasih banyak kepada Ustad Arifin karena sudah makan petis mangga yang enak banget.
***
Bobo, Heru dan Andi berjalan menuju rumahnya. Waktunya tiba, ya ketiganya pisah sih menuju rumahnya masing-masing. Bobo sampai juga di rumahnya.
"Ibu, aku pulang," kata Bobo.
"Iya," saut Ibu.
Bobo pun, ya segera ke kamarnya untuk mengerjakan sesuatu yang memang ia sukai yaitu menggambar. Sampai terdengar azan Asar, ya Bobo meninggalkan aktivitasnya...langsung di kamar mandi ya...mandi gitu biar seger baru ngambi wudu, setelah itu Bobo masuk ke kamar yang khusus untuk tempat sholat. Ibu sudah di kamar tersebut, ya sholat azar duluan dan dedek bayi di samping Ibu. Baru deh Bobo masuk ke kamar, untuk sholat. Bobo pun sholat azar dengan khusuk banget.
"Selamat siang Bos ��
ReplyDeleteMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"