Tono sedang asik main kelereng dengan Bonbon, ya di lapangangan gitu. Bonbon kalah dalam permainan kelereng sama Tono, ya jadi murung gitu. Usai permainan keduanya Tono dan Bonbon, ya berjalan pulang menuju rumahnya....lewat Klenteng.
Semua orang menonton atraksi Naga di dalam Klenteng, sambil bertepuk tangan tanda bahagia melihat tontonan yang bagus. Tono dan Bonbon, ya tepuk tangan juga melihat atraksi Naga, bagus gitu.
"Naga itu Ular....ya?" tanya Bonbon.
"Iya," jawab Tono.
"Kenapa....Naga itu bertanduk....ya. Semua Ular tidak tanduknya?" tanya Bonbon.
"Kalau cerita di film sih. Ular Cobra yang bertapa ribuan tahun, lalu takdirnya di angkat oleh Dewa. Jadilah Naga," penjelasan Tono.
"Oh...begitu. Jadi Ular punya tanduk itu bisa di bilang Rajanya para Ular," kata Bonbon.
"Iya," saut Tono.
Atraksi Naga tambah heboh lagi, semua orang menyaksikannya.
"Kenapa orang-orang ini membuat acara atraksi Naga?" tanya Bonbon.
"Bonbon...., hari ini perayaan Imlek," jawab Tono.
"Perayaan Imlek toh. Tapi aku tidak dapat ampau?!" kata Bonbon.
"Ya....kamu kan bukan orang China," kata Tono.
"Tetapi kenapa orang China aja yang dapet ampau? Padahal si Awing bukan orang China dapet ampau...tuh," cerita Bonbon.
"Masa iya, Awing dapet ampau?!" kata Tono.
"Iya, karena Awing itu sudah di anggap keluarga sama orang China. Padahal ia Jawa tulen loe," kata Bonbon.
"Berarti Awing itu pandai menjalin silaturahmi dengan baik. Padahal agamanya Awing....Islam...kan?!" kata Tono.
"Memang...Islam. Orang Bapaknya guru ngaji. Awing itu selalu ingat nasehat Bapaknya "Berbuatlah kebaikan di mana-mana, malaupun itu agama lain"," cerita Bonbon.
"Oh...begitu. Ya sudahlah ayo pulang!" kata Tono.
"Iya," saut Bonbon.
Tono dan Bonbon meninggalkan Klenteng yang acara atraksi Naganya masih terus berlanjut. Saat di jalan, ya Tono dan Bonbon bertemu dengan Bobo. Ala...kadarnya cuma "Hay saja". Tono dan Bonbon melanjutkan perjalannya ke rumah mereka masing-masing. Di persimpangan gang kecil, ya pisah sih Tono dan Bonbon menuju rumah masing-masing.
Bonbon sampai rumah, ya biasa sih bantu-bantu Ibu beres ini dan itu karena Ibu buka warung di depan rumah untuk tambahan rezeki, maklum Bapak Bonbon kerjaannya..cuma kuli di pasar.
CAMPUR ADUK
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
CAMPUR ADUK
MUMBAI XPRESS
Malam gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara sepak bola. Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sedang baca cerp...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...
"Selamat siang Bos ��
ReplyDeleteMohon maaf mengganggu bos ,
apa kabar nih bos kami dari Agen365
buruan gabung bersama kami,aman dan terpercaya
ayuk... daftar, main dan menangkan
Silahkan di add contact kami ya bos :)
Line : agen365
WA : +85587781483
Wechat : agen365
terimakasih bos ditunggu loh bos kedatangannya di web kami kembali bos :)"