Malam hari yang tenang. Indro nonton Tv dengan asik banget.
"Lo hari ini sumpah pemuda toh," kata Indro yang kaget melihat tontonannya di Tv.
Indro beranjak dari tempat duduk menuju ke tempat di mana kalender di pajang di dinding.
"Wah bener hari ini hari sumpah pemuda. Saya lupa. Banyak urusan sih," celoteh Indro.
Indro pun kembali ke tempat duduknya untuk melanjutkan tontonannya. Dono baru pulang dari urusannya dan masuk rumah.
"Asalamualaikum," salam Dono.
"Waalaikumsalam," jawab Indro.
Dono langsung ke ruang tengah dan duduk bersama Indro.
"Lelahnya hari ini," kata Dono.
"Don. Hari ini hari sumpah pemuda," kata Indro.
"Kalau hari ini sumpah pemuda kenapa?" kata Dono.
"Ya...cuma ngasih tahu aja. Acara Tv-nya kaitan hari sumpah pemuda," kata Indro.
"Ya biarin aja acara Tvnya merayakan sumpah pemuda. Tapi saya lagi berduka. Ada keluarga jauh meninggal dunia," cerita Dono.
"Inalilahiwainalilahirojiun," kata Indro dengan penuh terkejut.
Dono pun beranjak dari tempat duduk menuju kamarnya. Lalu Indro memanggil Dono "Don....jenazahnya sudah di kubur belum?"
Dono berhenti di depan pintu kamarnya dan berkata pada Indro "Besok...Indro. Meninggalnya di rumah sakit. Hari sudah malem. Ya sekarang sih udah di rumah sudah di urus jenazahnya dengan baik sama keluarga."
"Oh...begitu," saut Indro.
Dono pun masuk kamarnya untuk beres-beres diri. Indro asik lagi nonton Tv. Ketika acara yang di tonton habis, segera Indro mengganti chenel Tv dengan remotnya. Seperti biasa Indro mencari acara menghibur dirinya. Indro menetapkan acara Tv yang di tontonnya yaitu sinetron. Santailah Indro menonton Tv. Dono yang sudah beres dengan berbenah diri, lalu ke dapur untuk membuat teh anget.
Setelah itu Dono langsung menuju ke ruang tengah untuk menonton Tv sambil minum teh.
"Don. Kasino belum pulang kemana?" tanya Indro.
"Kasino. Katanya masih ada urusan dengan Selfi. Biasa urusan anak muda. Mengisi hari sumpah pemuda dengan nilai baik yaitu cinta kasih," kata Dono.
"Kok mengisi hari sumpah pemuda dengan cinta kasih. Harusnya berjuang terus dengan cara mengisinya dengan prestasi gitu!" kata Indro.
"Ya..ampun Indro. Kita ini gak sekolah lagi. Mau prestasi apa? Orang kita ini mengisinya dengan nilai kerja dan kerja memenuhi kebutuhan ekonomi. Tujuannya pun berhasil untuk diri sendiri dan keluarga. Kalau rezeki lebih membaginya dengan orang lain. Sama aja nilainya cinta kasih juga," penjelasan Dono.
"Kalau di pikir dengan baik. Bener juga cinta kasih. Mengisi hari sumpah pemuda dengan hal-hal yang nilainya kebaikan. Pada akhirnya semua orang merasakan kebaikan itu juga. Jadi saya bangga jadi Bangsa Indonesia," kata Indro.
"Ya udahlah jangan di bahas lagi. Nonton acara Tvnya!" kata Dono.
"Iya," saut Indro.
Dono dan Indro asik menonton acara Tv. Kasino pun selesai juga urusan kencan dengan Selfi. Setelah mengantar Selfi pulang ke rumahnya. Kasino segera pulang ke rumah. Di tengah jalan Kasino membeli makan seperti biasa martabak sekaligus jus buah. Setelah itu langsung Kasino ke rumah dengan membawa martabak dan jus buah. Selang berapa saat sampai di rumah.
Kasino masuk rumah tak lupa mengucap salam "Asalamualaikum".
"Waalaikumsalam," jawab Dono dan Indro.
Kasino langsung ke ruang tengah dan menaruh pelastik berisi martabak dan jus di meja.
"Don dan Indro silakan makan dan minuman yang saya beli jalan!" kata Kasino.
"Iya," saut Dono dan Indro bersamaan.
Kasino pun langsung ke kamarnya untuk beres-beres diri. Indro seperti biasa urusan makan dan minuman enak cepet banget. Dono yang asik minum teh anget, jadi tidak minum jusnya. Tapi kalau martabaknya, ya seperti biasa Dono rebutan sama Indro kaya cah cilik aja. Dono dan Indro menikmati nonton Tv sambil makan dan minum.
Kasino pun selesai dari beres-beres diri langsung duduk bersama Dono dan Indro di ruang tengah untuk menonton Tv.
"Kasino gimana urusan kamu dengan Selfi?" tanya Indro yang ingin tahu aja.
"Urusan saya lancar-lancar saja," jawab Kasino.
"Kalau urusan sumpah pemuda hari ini?" tanya Indro.
"Hari ini sumpah pemuda toh. Saya lupa. Banyak urusannya.Tapi, saya mengisi hari ini dengan nilai kebaikan saja sudah cukupkan," kata Kasino.
"Mengisi sumpah pemuda dengan nilai kebaikan ya...sudah gak masalah lagi. Tapi nilai kebaikan yang kamu jalani hari ini apa?" tanya Indro.
"Berbagi kebersamaan dengan anak-anak muridnya Selfi yang di ajarnya. Nama juga anak SD," kata Kasino.
"Itu sih mengisi hari sumpah pemuda dengan nilai kebaikan yang baik banget. Mengajarkan anak-anak untuk punya semangat dan memahami arti dari nilai sumpah pemuda itu," kata Indro.
"Iya, seperti itu adanya," kata Kasino.
"Jadi tetap cinta kasih kan," kata Dono yang menegaskan.
"Iya. Benar kamu Don. Cinta kasih," saut Indro.
"Kalau di pikir baik-baik. Bener cinta kasih," saut Kasino.
"Ya sudah jangan di bahas lagi. Nonton Tv aja!" kata Dono
"Iya!" saut Kasino dan Indro bersamaan.
Dono, Kasino dan Indro asik menonton Tv yang acaranya sinetron hari ini.
No comments:
Post a Comment