Masa di masa era Presiden Soeharto menjabat periode pertama. Teknologi dan Informasi masih berkembang sesuai dengan rencana manusia dengan tujuaannya kemajuan negeri ini. Indro duduk pinggir sungai ciliwung di masa ini sungai ciliwung masih bagus banget di kategorikan tidak kotor gitu. Di masa depan sungai ciliwung banyak cerita yang menjelaskan di artikel sungai ciliwung kotor karena sampah dan selalu di proses dengan baik agar jadi bersih. Sebenarnya pokok masalah tentang sungai ciliwung sih karena manusia banyak dan pola pembuangan sampah di aliran sungai.
Indro memancing dengan baik banget. Kasino mencari Indro ke sana ke sini. Sampai Kasino bertemu dengan Dono yang sedang ngobrol asik dengan Fatimah janda muda yang kaya raya di depan rumahnya gitu. Kasino mendekati Dono sambil berkata sama Fatimah "Aku pinjem Dono sebentar!"
"Iya," kata Fatimah.
Kasino dan Dono ngobrol jarak dengan Fatimah sekitar dua meter, ya di pinggir jalan. Masa ini keadaan lingkungan sepi gitu, ya beda di masa depan rame karena manusia banyak gara-gara berkembang biak dan perpindahan penduduk dari desa ke kota dengan tujuan jadi sukses di Ibukota Jakarta.
"Dono. Tahu keberadaan Indro?" kata Kasino.
"Kasino. Ganggu aja. Aku sedang pendekatan sama Fatimah. Urusan keberadaan Indro mana aku tahu. Emangnya aku Babysisternya Indro," kata Dono.
"Dono. Kamu kan teman Indro. Kemungkinan tahu keberadaan Indro," kata Kasino.
"Sedangkan Kasino juga temannya Indro. Kemungkinan yang tahu keberadaan Indro adalah Kasino lah," kata Indro.
"Kalau aku tahu tidak bertanya Dono!" kata Kasino yang tegas.
"Pokoknya aku tidak tahu keberadaan Indro!" kata Dono.
"Kalau begitu aku cari Indro lagi," kata Kasino.
"Emmm," kata Dono.
Dono mendekati Fatimah lagi, ya biasa ngobrol gitu. Masa ini Kebanyakan cerita tentang cowok mendekati janda muda karena contohnya dari Nabi Muhammad mendapatkan Siti Khadijah, ya janda gitu. Kasino mencari Indro ke sana ke sini. Akhirnya ketemu sih. Indro sedang asik mancing di pinggiran sungai ciliwung, ya Kasino menghampiri Indro. Duduklah Kasino di sebelah Indro.
"Di cariin. Malah mancing di sini," kata Kasino.
"Kenapa aku di cariin?!" kata Indro.
"Biasa Indro ada kerjaan," kata Kasino.
"Kerjaan. Lagi asik mancing nie Kasino," kata Indro.
"Ikan yang di dapet juga ikan sepat," kata Kasino.
Indro dapet ikan lagi dari ia memancing.
"Ini ikan lele yang aku dapet," kata Indro sambil menaruh ikan lele di ember.
"Iya deh ikan lele juga," kata Kasino.
"Ayo ke tempat kerjaan," kata Indro.
"Emmm," kata Kasino.
Kasino dan Indro beranjak dari pinggir sungai ciliwung, ya ke tempat kerjaan. Di jalan sih Indro berkata "Kok kerjaannya tidak di tawarkan ke Dono?"
"Maunya di tawain Dono. Tapi kerjaannya bukan bidang Dono. Jadi lebih baik Indro saja. Dan juga Dono lagi sibuk pedekate dengan Fatimah janda muda," kata Kasino.
"Oooo begitu," kata Indro.
Indro dan Kasino sampai juga di tempat kerjaan. Ya memang kerjaannya sih kerjaan mekanik benerin mobil yang rusak gitu. Pemilik mobilnya.....waaw cantik banget.
"Kasino. Harus bilang ada cewek cantik. Jadi aku cepet ke sini untuk membereskan kerjaan benerin tuh mobil yang rusak," kata Indro.
"Aku lupa kalau pemilik mobilnya....cewek cantik," kata Kasino.
Kasino dan Indro segera mengerjakan kerjaan membenarkan mobil yang rusak. Karena ada urusan, ya cewek cantik pemilik mobil pergi dengan temannya karena di jemput pake motor.
"Pemandangan yang cantik hilang deh," kata Indro.
"Sudah kerja," kata Kasino.
Kasino dan Indro terus memperbaiki mobil sampai bener gitu. Setelah itu, ya istirahatlah Kasino dan Indro. Dono pun selesai urusannya dengan Fatimah, ya pulang ke rumah. Dono pun santai di rumah bersama Kasino dan Indro.
"Hari ini aku bahagia," kata Dono.
"Bahagia karena bertemu dengan Fatimah," kata Indro.
"Perawan banyak. Fatimah yang di dekatin Dono," kata Kasino.
"Nama juga cinta tidak memandang status janda atau perawan kan," kata Dono.
"Bener omongan Dono. Yang di mabuk cinta," kata Kasino.
"Di mabuk cinta," kata Indro.
"Kasino main catur," kata Dono.
"Ok main catur," kata Kasino.
Kasino dan Dono sepakat main catur. Indro, ya baca bukulah tujuannya menambah wawasan gitu.
No comments:
Post a Comment