Kasino dan Indro duduk di taman, ya melihat keadaan lingkungan sekitar dengan kerjaannya warga sekitar lingkungan yang menjalankan kehidupan seperti biasa dengan tujuan harapan kaya dan tidak ingin miskin.
"Berita di Tv selalu memberitakan masalah tentang pokok masalah yang ini dan itu," kata Indro.
"Tujuannya pokok masalah itu telah di publikasikan dengan baik, ya di proses untuk di selesai kan dengan baik pula di forum yang di bentuk media atau pun pemerintahan. Contohnya : kasus korupsi saja!" kata Kasino.
"Memang sih Kasino setiap pokok masalah di publikasikan di media ini dan itu, ya segera di bahas dengan baik untuk di selesai dengan baik. Sama hal masalah artis masalah perceraian sampai narkoba," kata Indro.
"Yang baik di publikasikan dengan baik di media, ya jadi contoh yang baik bagi orang-orang yang ingin mendapatkan kebaikan. Yang buruk di publikasikan, ya jadi pertimbangan. Hidup ini isinya baik dan buruk," kata Kasino.
"Kenyataannya seperti itu. Silih berganti. Siapa yang naik dan siapa yang jatuh?" kata Indro.
"Kita melihat lingkungan sekitar ini terlihat baik. Padahal tidak sama sekali," kata Kasino.
"Aku paham omongan Kasino. Di sisi sini baik di sisi lain buruk. Maka itu di buat sistem pengawasan dan juga keamanan agar terlihat keadaan jadi tenang dengan keteraturan," kata Indro.
"Polisi, Tentara, Sapam, Sapol PP dan lain-lain. Bidang ini di gaji untuk memberikan keamanan agar keadaan lingkungan aman," kata Kasino.
"Ya bener omongan Kasino. Kalau begitu kita pulang saja. Sudah cukup ngobrol di sini," kata Indro.
"Ayo!" kata Kasino.
Kasino dan Indro beranjak dari duduknya di taman, ya berjalan menuju arah rumah. Keduanya melihat keadaan tetap seperti biasanya dengan baik.
"Kasino. Aku ingin tanggapan mu," kata Indro.
"Tentang apa?" kata Kasino.
"Dono yang menulis di Blognya menceritakan permainan yang kita main kan. Game. Itu sama hal mempromosikan game yang di mainkan?" kata Indro.
"Ya memang bisa di bilang mempromosikan game di mainkan. Niatnya baik saja tidak ada buruknya. Sekedar cerita Dono di Blognya," kata Kasino.
"Aplikasi di Hp itu ternyata menguntungkan banget," kata Indro.
"Memang kenyataannya begitu. Contohnya seperti ini saja : seorang pemuda yang pintar membuat Aplikasi, ya dengan modal tidak terlalu besar banget. Biasa saja. Hasil dari Aplikasi, ya keuntungannya uang. Pemuda itu membeli sebidang tanah. Memang lingkungannya ada orang-orang pengangguran karena tidak ada kerjaan, ya kata berita ekonomi masih kacau gitu. Pemuda itu mempekerjakan orang-orang yang nganggur itu untuk membangun rumah. Dari contoh ini. Bahwa kepintaranlah yang menggerakkan ekonomi. Orang nganggur ada kerjaan gitu walau berita masih kacau ekonomi yang ini dan itu," kata Kasino.
"Bener kata orang tua. Generasi muda harus bergerak juga untuk mengubah keadaan agar roda ekonomi berjalan dengan baik, ya di sesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang....digitalisasi," kata Indro.
"Generasi muda yang pintar suatu saat akan menggantikan Generasi tua. Contohnya saja : anak Pak Joko Widodo yang duduk di pemerintahan jadi pejabat," kata Kasino.
"Semua omongan orang tua bener semua deh!" kata Indro.
"Kenyataan seperti itu," kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya sampai di rumah, ya seperti biasa setelah berbenah diri keduanya nonton Tv di ruang tengah. Acara yang di tonton adalah berita. Sedangkan Dono, ya masih ada urusan dengan Rara di rumahnya.
No comments:
Post a Comment