Dono duduk di ruang tamu, ya memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu yang ia sukai sesuai suasana hati saja 'Dengan Nafas-Mu'.
Isi lagu yang di nyanyikan Dono dengan main gitar :
Sebelum kau memanggiku
Kembali padaMu
Menutup waktuku
Izinkan ku serukan namaMu
Sebelum nyawa dalam tubuhku
Kata ambil kembali Pada...Mu
Karena ku ta....hu
Hanyalah pada di....rimu
Tempatku mengadu
Tempatku mengeluh di dalam doaku
Dan demi nafas yang tahu telah kau hembuskan
Dalam kehidupan itu ku berjanji
Ku akan menjadi yang terbaik
Menjalankan segala perintahmu
Menja....uhi segala larangan...Mu
A....dalah sebaris doa ku untukMu
Izinkan ku ucap kata taubat
Sebelum kau memanggilku
Karya: Ungu
Dono menyelesaikan nyanyi lagunya dan main gitarnya. Gitar di taruh di meja. Dono mengambil Hp di meja. Dono segera main game di Hp-nya. Indro yang selesai nonton Tv di ruang tengah, ya ke ruang tamu. Indro duduk di sebelah Dono.
"Don," kata Indro.
"Apa?" saut Dono sambil menghentikan main game di Hp-nya.
"Tumben nyanyiin....lagu 'Dengan Nafas-Mu'.....?!" kata Indro.
"Suasana hati saja," kata Dono.
"Suasana hati toh. Kali.....ada hal yang lain gitu?!" kata Indro.
"Ada sih," kata Dono.
"Apa itu?" kata Indro yang ingin tahu banget.
"Biasalah.....kenangan di masa tuh lagu populer banget. Ya sering dinyanyikan anak-anak remaja, ya pake alat musik gitar. Keakraban saja," kata Dono.
"Berarti banyak lagu-lagu yang populer di masanya mempengaruhi pergaulan remaja yang ini dan itu," kata Indro.
"Banyak banget yang mempengaruhi keadaan. Sebuah lirik lagu itu menceritakan tentang ini dan itu, ya bagi yang sadar jadi masukkan ini dan itu. Bukan sekedar hiburan saja, tapi memperbaiki akhlak juga bisa. Jadi jalan dakwah...ya sampe gitu," penjelasan Dono.
"Memang bener sih omongan mu Don. Banyak penyanyi.....yang berdakwah lewat lagu ini dan itu. Ya untuk memberitahuku tentang kebaikan ini dan itu," kata Indro.
"Berdakwah....itu lewat apa saja yang penting kena ke umat untuk memperbaiki akhlak umat yang ini dan itu. Kalau pinter nyanyi kan bisa saja rezeki lewat menyanyi, ya seperti artis zaman sekarang ini yang menang di ajang perlombaan menyanyi," kata Dono.
"Contoh yang baik untuk remaja di jalan kebaikan untuk mengangkat derajat diri dan keluarga, ya lewat menyanyi," kata Indro.
"Raihlah mimpi di kala muda. Ketika tua nikmati apa yang telah di raih kala muda," kata Dono.
"Benar Don. Raih mimpi di kala muda, di kala tua.....menikmati semua hasil di kala muda," kata Indro menegaskan omongan Dono.
"Sudahlah....jangan di bahas lagi. Aku mau lanjutin main game!" kata Dono.
"Iya," kata Indro.
Indro pun bergerak ke dapur untuk masak mie rebus, ya laper gitu. Dono, ya asik main game di Hp-nya. Kasino sedang sibuk di kamar, ya sedang mengetik di leptopnya.....ya kerjaannya Kasino.
"Banyak orang pinter yang berdakwah lewat lagu ini dan itu, ya dari awal perkembangan dakwah sampai sekarang," kata Indro.
Ya masak mie rebus jadilah. Indro segera menaruh mie rebus di mangkok dan segera di bawa ke ruang makan untuk santap itu mie rebus.
No comments:
Post a Comment