CAMPUR ADUK
Sunday, December 13, 2020
TASYA
BISA IYA BISA TIDAK
"Kasino, apa orang-orang percaya Dono bisa mendengarkan suara gaib alias Roh?" kata Indro.
"Kebanyakan manusia itu percaya dengan kenyataan hidup dari pada hal yang sifatnya misteri ini dan itu," kata Kasino.
"Jadi?" kata Indro.
"Jadi bisa iya bisa tidak. Contohnya : seorang Dokter yang bisa menyembuhkan penyakit. Kalau di kaitkan dengan hal gaib, ya tidak percaya lah. Dianggap hal gaib itu bohongan," kata Indro.
"Tapi kenapa Dokter itu percaya dengan agama yang di yakininya?" kata Indro.
"Kesombongan Dokter terjadi. Kenyataan mampu mengobati orang, ya sampai sembuh. Tapi ia mengikari hal yang gaib tersebut. Di sinilah letak kesalahan tersebut," kata Kasino.
"Kenyataannya seperti itu kan," kata Indro.
"Begitulah!" kata Kasino.
"Manusia itu selalu berbuat kebaikan dan keburukan di lihat oleh Tuhan, Malaikat, Setan dan Jin, ya kan Kasino?" kata Indro.
"Yang percaya dengan hal gaib, ya percaya dirinya di awasi oleh Tuhan, Malaikat, Setan dan Jin," kata Kasino yang menegaskan omongan Indro.
"Berarti banyak tidak percaya, tapi kenapa menyakini agama yang di yakininya?" kata Indro.
"Mengikuti keadaan alurnya kehidupan. Kenyataan yang di jalankan manusia itu yang di percayai, seperti biasanya," kata Kasino.
"Berarti banyak manusia yang membohongi dirinya sendiri demi kenyataan yang sebenarnya juga semu kan?!" kata Indro.
"Kenyataannya memang semulah. Harta kan tidak di bawa mati. Manusia itu gila membangun seisi dunia ini dengan kegilaan kerja, jadinya sia-sia," kata Kasino.
"Hidup di buat sederhana. Malah di buat kegilaan dengan kemegahan dunia. Hanya di pakai sejenak untuk hidup. Kalau mati harta di tinggalkan, jadi sejarahnya yang mengusahakannya," kata Indro.
"Siklus terus menerus dari generasi satu ke generasi lain," kata Kasino.
"Jadi kesombongan harta ini dan itu, jadinya kebodohan. Orang paling bodoh yang membanggakan harta ini dan itu. Kata Roh saja, uang itu daun," kata Indro.
"Kenyataannya memang begitu kan. Uang itu daun, bagi yang sadar!" kata Kasino.
"Kegilaan manusia-manusia di muka bumi ini di lihat Tuhan, Malaikat, Setan dan Jin," kata Indro.
"Kenyataannya seperti itu bagi yang sadar dan menyakini agama dengan baik. Bagi yang tidak sadar, ya di abaikan lah agama itu. Di pakai cuma identitas di KTP saja tuh agama, ya tidak di jalankan agama itu. Yang di percayai orang-orang seperti itu adalah kenyataan hidup," kata Kasino.
"Kenyataan tetap kenyataan ternyata," kata Indro.
Keduanya pun fokus nonton Tv lagi. Sedangkan Dono sedang serius mengetik di leptopnya di kamarnya.
"Apa pendapat Kasino dengan acara Tv yang selalu berkaitan dengan hal agama-agama yang ada di Indonesia?" kata Indro.
"Ya bagus-bagus aja sih. Tujuannya untuk membimbing umatnya masing-masing, ya sesuai dengan ajaran masing-masing," kata Kasino.
"Bagus toh!" kata Indro.
Keduanya pun kembali asik nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget. Dono tetap asik mengetik di leptopnya dengan baik.
KEMUNGKINANNYA ADA
Saturday, December 12, 2020
POLEMIK
Friday, December 11, 2020
BINATANG
REALITA CINTA
MAIN JADI JAHAT
KISAH CINTA
"Dunia serasa tenang telah bertemu dengan yang di cintai," kata Dono.
Roh muncul dari sebelah kanan dan berkata "Dari zaman dulu sampai sekarang. Kisah cinta Adam dan Hawa masih terus berlangsung."
Dono mendengarkan omongan Roh dengan baik.
"Aku paham," kata Dono.
Dono pun mengetik di leptopnya dengan baik untuk melanjutkan cerita yang di buat. Kasino dengan Indro sedang asik nonton Tv di ruang tengah.
"Kehidupan masih seperti biasanya. Covid - 19 dan Covid - 19," kata Indro.
"Memang masih menanggulangi wabah. Flu ini dan itu," kata Kasino.
"Padahal sudah ada vaksinnya tetap saja, masih tidak berubah juga. Jadi kehidupan ini jadi serba kebingungan saja," kata Indro.
"Zaman kebingungan. Semua berubah gara-gara penyakit ini dan itu," kata Kasino.
"Pada takut mati semuanya," kata Indro.
"Kata-kata di bidang Kesehatan itulah yang selalu di ingat masyarakat "Mencegah lebih baik dari pada mengobati".....," kata Kasino.
"Hidup mau di bawa kemana arahnya untuk penyelesaiannya," kata Indro.
"Ya ikutin aja permainan yang di jalankan Pemerintahan sekarang. Semua dasarnya pilihan rakyat. Terimalah kebijakan yang di ambil pemimpin sekarang dalam menjalankan tugasnya, ya menanggulangi masalah ini dan itu," kata Kasino.
"Rakyat....pada akhirnya menerima kebijakan ini dan itu," kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono berhenti mengetik di leptopnya.
"Heru menyukai Reni teman kuliah. Hubungan keduanya seperti biasa sebagai teman biasa saja. Perasaan Heru di pendam selama 4 tahun tujuannya untuk menyelesaikan kuliahnya. Sarjan pun di dapatkan dengan baik. Heru ingin menyatakan cintanya pada Reni. Semua menjadi telat segalanya. Reni telah menerima cinta Yoga. Heru putus asa. Heru melupakan Reni untuk selamanya, sampai bertemu dengan Tasya. Gadis cantik yang masih kuliah. Heru sudah bekerja. Pelajaran masa lalu jadi guru terbaik Heru. Jadi Heru pun berusaha mendapatkan cinta Tasya. Ada penghalangannya dari temannya Tasya yang menyukainya, ya Teguh dan Andri. Heru membuktikan cinta pada Tasya yang benar-benar tulus mencintainya. Tasya pun menerima Heru dengan baik. Tasya belum lulus kuliah, belum jadi sarjana. Heru segera meminang Tasya. Hidup bahagia Heru dan Tasya dengan cinta yang penuh dengan penuh kepastian. Ok. Cerita seperti itu saja!" kata Dono.
Dono pun mengetik di leptopnya kembali, ya cerita yang ia omongkannya dengan baik.
"Drama cinta itu bagus ya Kasino?!" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
"Berbagai negara punya kisah cinta yang menarik dan juga terkenal, ya Kasino?!" kata Indro.
"Iya," kata Indro.
"Cinta itu memang menarik!" kata Indro.
"Iya," kata Kasino.
Kedua pun kembali fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono pun menyelesaikan mengetiknya, ya di simpan dengan baik hasil ketikannya. Dono mulai membuka jaringan internet untuk nonton Youtobe dan mencari vidio yang menarik.
"Semuanya seperti biasanya. Yang baru, lanjutan cerita," kata Dono.
Dono pun memutuskan tidak jadi nonton Youtobe, jadi main game di leptopnya.
NAKAL
Thursday, December 10, 2020
DAUN
LINTING ROKOK TEH
Wednesday, December 9, 2020
DI ULANG-ULANG
TANAH
PERMAINAN SAJA!
"Aku mengerti hidup ini sementara. Dunia ini cuma permainan saja di masa lalu untuk mendidik anak-anak untuk masa depan sekarang dan selanjutnya. Aku merasa semu semuanya karena aku bicara dengan Roh," kata Dono.
"Seharusnya kamu tidak membuka rahasia tentang kebenaran rahasia dunia ini. Maka hidup mu punya arti," kata Roh.
"Aku yang salah. Pada akhirnya aku benar tetap sendirian di muka bumi ini," kata Dono.
"Anak muda yang berhasil membuka rahasia kebenaran dunia ini dengan ilmu kematian," kata Roh.
"Ya...," kata Dono sambil menghelakan nafasnya.
Dono pun mengetik di leptopnya membuat cerita yang di kumpulkan dari jaringan internet ini dan itu. Kasino dan Indro yang sedang asik menonton Tv di ruang tengah.
"Kasino kenapa Dono tidak menarik lagi mengumpulkan data-data Pemilu ini dan itu?" kata Indro.
"Dono itu bidangnya pemerintahan, tapi tidak kerja di pemerintahan ya swasta kerjanya. Semua pergerakan pemerintahan ini dan itu di pelajarin dengan baik. Pada akhirnya Dono menemukan titik yang paling benci di dunia ini. Permainan saja!" kata Kasino.
"Permainan saja!" kata Indro.
"Ya....memang cuma permainan saja di dunia ini. Siapa yang menang dalam permainan jadi pemimpin? Siapa yang kalah, ya mengikuti aturan dari pemenang jadi pemimpin?!" kata Kasino.
"Kalau di pikir dengan baik, ya benarlah. Cuma permainan saja!" kata Indro.
"Swasta yang benar-benar swasta, ya hanya kerja keras dan kerja keras demi hidup. Contohnya : pedagang. Kalau orang-orang yang bekerja di menjadi pegawai negeri sampai pejabat dan pejibut, ya mengikuti aturan yang di bentuk demi kelangsungan dari program kerja yang di bentuk dengan baik. Pembangunan dan pembangunan ini dan itu," kata Kasino.
"Memang sih kenyataan sebenarnya itu sih," kata Indro.
"Semua menaruh harapan pada pemimpin untuk masa depan lebih baik, kata orang-orang yang punya mimpi ingin perubahan jadi kaya terbebas dari kemiskinan," kata Kasino.
"Aku tidak berpikir menaruh harapan seperti itu. Jadi beban saja. Harus kerja keras dan kerja keras mengubah apa yang di depanku menghasilkan sesuatu yang baik dan aku bisa hidup di muka bumi ini dengan layak," kata Indro.
"Sikap yang baik," kata Kasino.
"Jadi bagaimana dengan hasil Pemilu yang ini dan itu?!" kata Indro.
"Hasil cukup memuaskan saja. Ya sekedar pendapat saja. Menyenangkan orang lain lebih baikkan. Pujian saja!" kata Kasino.
"Menyenangkan orang lain toh. Pujian saja. Memuaskan hasilnya Pemilu ini dan itu. Walau sebenarnya ada data ini dan itu, ya masih bisa di perhitungkan dengan baik. Ok aku samain saja. Pujian saja, Bagus!" kata Indro.
Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono masih mengetik di leptopnya, ya tiba-tiba berhenti.
"Terjadi pembunuhan di sebuah villa. Mayat yang di bunuh di kuburkan di halaman belakang. Setelah sepuluh tahun berlalu. Villa pun di isi dengan penghuni yang baru. Teror hantu pun terjadi di villa tersebut. Pemilik baru villa ketakutan sekali. Sampai akhir cerita, ya terungkaplah pembunuhnya dan di tangkap polisi. Mayat pun di kuburkan di tempat yang layak. Ok....cerita misterinya seperti itu saja dengan judul 'Villa berdarah'...," kata Dono.
Dono mengetik apa yang di omonginnya dengan baik di leptopnya. Kasino dan Indro, ya tetap asik nonton Tv yang acaranya bagus baget.
Tuesday, December 8, 2020
CERITA KEHIDUPAN
Monday, December 7, 2020
KEHIDUPAN YANG SEBENARNYA
UJIAN KEMATIAN
CERITA HOROR
MIMPI SEMU
Sunday, December 6, 2020
MASA DEPAN
Dono duduk di taman sambil melihat keadaan lingkungan sekitar. Pandangan Dono tertuju pada anak kecil yang sedang bermain dengan gembira sekali.
"Masa depan," kata Dono.
Roh muncul di sebelah kanannya Dono.
"Anak-anak adalah harapan bagi orang tuanya demi masa depan anak itu sendiri. Anak-anak harus di bimbing dengan baik agar memiliki akhlak yang baik untuk menciptakan kebaikan, jika gagal maka kehancuran itu di mulai," kata Roh.
Dono mengerti perkataan Roh. Dono pun senang melihat anak-anak yang bermain dengan gembira ria seperti dirinya yang bermain dengan teman-teman. Indro abis beli es dugan, ya ke tempat Dono duduk di taman. Indro pun duduk di sebelah Dono sambil memberikan plastik berisi es dugan ke Dono "Es dugan untuk mu!"
Dono mengambil plastik berisi es dugan dari tangan Indro dan berkata "Terima kasih Indro."
"Sama-sama," kata Indro.
Indro dan Dono menikmati minum es dugan sambil melihat keadaan lingkungan. Ya anak-anak bermain gembira di taman.
"Anak yang bermain itu, kaya diri ku masih kecil, ya Don!" kata Indro.
"Indro kapan jadi anak-anak ya. Setahu aku sudah dewasa gitu?!" kata Dono niatnya becanda.
"Sekarang dewasa, ya dulu anak kecillah. Biasa proses pertumbuhan gitu!" kata Indro.
"Ya aku mengerti!" kata Dono.
"Oooo iya Don. Aku bermimpi tentang artis yang di sukai, ya bisa bertemu apa tidak?!" kata Indro.
"Maunya Indro?!" kata Dono.
"Sebenarnya mau bertemu sih!" kata Indro.
"Oooo mau bertemu. Tapi jarak dan waktu itulah tidak memungkinkan," kata Dono.
"Iya...juga ya. Jarak dan waktu tidak memungkinkan ya. Jadi kemungkinan hanya mimpi semu saja!" kata Indro.
"Kemungkinan terbesar, ya mimpi semu sih," kata Dono.
"Aku memang sadar cuma mimpi semu saja. Tapi apakah bisa jadi kenyataan tuh mimpi?!" kata Indro.
"Penasaran dengan mimpi mu Indro, jadi kenyataan atau tidak. Sebenarnya bisa jadi kenyataan sih. Apakah Indro siap dengan ujian dari mimpi itu?!" kata Dono.
"Ada ujian ya Don?" kata Indro.
"Kalau tuh artis yang di mimpi Indro adalah jodohnya Indro gimana?!" kata Dono.
"Iya juga ya. Kalau jodoh. Berarti doa dan zikir ku di kabulkan Alloh SWT. Ujian ini yang terlalu berat. Kalau artis itu gadis sih, ya mudah aku menjalankannya. Kalau artis itu sudah punya pasangan, ya bingung juga ujiannya," kata Indro.
"Maka itu, lebih baik abaikan saja tuh mimpi itu. Sebagai mimpi yang semu aja!" kata Dono.
"Iya juga ya lebih baik sebagai mimpi semu saja. Ikhasin saja, walau bisa jadi jodoh!" kata Indro.
"Memang harusnya seperti itu bersikap," kata Dono menegaskan omongan Indro.
"Ayo pulang, yuk. Ngobrol dan santai di tamannya udahan!" kata Dono.
"Ayok!!!" kata Indro.
Dono dan Indro beranjak dari duduknya di taman, ya berjalan menuju arah rumah. Anak-anak yang bermain di taman, ya di jembut sama Ibu-ibunya. Es dugan habis di minum Dono dan Indro, ya plastiknya di buang ke tong sampah di pinggir jalan. Selang berapa saat Dono dan Indro sampai di rumah. Keduanya, ya nonton Tv di ruang tengah untuk menonton acara Tv yang bagus gitu. Kasino, ya sibuk kerja di tempat kerjaannya dan bekerja sama dengan baik bersama Selfi.
"Don acara Tv-nya bagus....ya?!" kata Indro.
"Iya, bagus. Keceriaan anak-anak yang ini dan itu," kata Dono.
"Yang buat acara Tv pinter ya. Membuat acaraTv tema tentang anak-anak yang penuh dengan keceriaan," kata Indro.
"Iya, memang pinter yang membuat acara Tv-nya. Malahan aku jadi bingung. Ini cerita bisa di tulis di Blog. Mau di taruh di mana ya, cerita misteri apa cerita anak ya?!" kata Dono.
"Cerita misteri aja Don. Anak-anak itu sebenarnya misteri tentang kehidupannya. Didik baik-baik dari kecil, ya dewasa jadi buruk. Didik biasa-biasa...ya kacau gitu alias liar, eee dewasanya jadi orang yang bijak banget dalam menjalankan kehidupan ini. Yang tidak didik dari kecil, ya dewasanya kehancuran segalanya," kata Indro.
"Memang sih misteri proses perjalan dari anak-anak jadi dewasa. Ada sesuai dengan rencana dan ada yang tidak sesuai dengan rencana. Ujian kehidupan manusia di muka bumi ini. Maka itu anak-anak harus di bimbing dengan baik, ya sama orang tua dan guru yang bijak. Jadi ceritanya lebih baik di taruh di misteri aja ah!" kata Dono.
"Itu lebih baik!" kata Indro.
Keduanya pun fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.
MANUSIA TETAP MANUSIA
Saturday, December 5, 2020
PURA-PURA
CAMPUR ADUK
JEFF, WHO LIVES AT HOME
Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...