CAMPUR ADUK
Wednesday, January 12, 2022
PENAMPILAN ITU MENGGODA
JIWA KEDUA
Monday, January 10, 2022
BERJANJI BERTEMU DI SURGA TAPI GAGAL
SAYANG BANGET CUMA SEBATAS SEKENARIO CERITA CINTA
Sunday, January 9, 2022
TERKESAN KEPINTARAN CEWEK
Friday, January 7, 2022
BILA NANTI
"Eko," kata Budi.
"Apa?!" kata Eko.
"Ada sebuah cerita," kata Budi.
"Ya....cerita apa?!" kata Eko.
"Ya...cerita kisah cinta sih," kata Budi.
"Cerita kisah cinta. Ya...ceritakan..Budi!"kata Eko.
"Aku ceritakan. Seorang cewek cantik, ya bernama Putri. Ya Putri kerja sih di perusahaan sih. Seorang cowok, ya namanya...Hari. Ya Hari kerja juga di perusahaan. Hari dan Putri bertemu di kafe sih tidak sengaja gitu, ya urusan masing-masing. Hari terkesan pada pandangan pertamanya, ya terhadap cewek cantik, ya Hari memutuskan untuk berkenalan dengan cewek itu, ya Putri. Ya Putri, ya terkesan juga dengan cowok yang berkenalan dengan dirinya, ya menerima baik cowok itu, ya Hari. Kedua, ya bicara di kafe. Setelah itu, ya keduanya pun menjalankan aktivitas seperti biasa, ya kerja dan kerja. Urusan hubungan, ya berjalan dengan baik sih. Hari memutuskan untuk menyatakan cinta sama Putri, ya karena hubungan baik, ya pertemanan sudah cukup sih, ya satu bulan gitu. Putri pun menerima cinta Hari. Keduanya menjalin hubungan pacaran, ya sampai satu tahun penuh gitu, ya akhirnya keduanya memutuskan untuk menikah. Ya Putri, ya tidak kerja lagi dari perusahaan, ya karena permintaan Hari, ya Hari bisa mencukupi kebutuhan Putri sehari-hari. Jalan rumah tangga Hari dan Putri, ya berjalan dengan baik sih sampai buah cinta lahir sih. Bayi yang cantik, ya namanya Cinta. Sampai Cinta berumur 5 tahun. Hari berubah sikapnya dengan Putri. Hari pun bermain cinta dengan cewek bernama Vania, ya sampai mabok-mabokan gitu. Awalnya Putri tidak tahu ulah Hari, ya lama-lama ketahuan juga kalau Hari berselingkuh sih. Putri marah-marah sama Hari karena ulahnya, ya selingkuh. Hari tidak peduli marahnya Putri. Hari tetap jojong menjalin hubungan cinta dengan Vania. Putri yang sakit hati, ya meninggalkan rumah, ya membawa Cintalah, ya anaknya Putri. Ya Putri pulang ke rumah orang tuanya, ya menceritakan apa yang terjadi pada rumah tangganya. Ya orang tuanya menerima dengan baik anaknya dan juga cucunya. Ternyata Putri mengidap penyakit kangker, ya meninggal lah. Hari pun tahu infomasi Putri meninggal, ya segera ke rumah orang tua Putri. Hari pun benar-benar menyesal mengkhianati cinta Putri, ya dengan berselingkuh dengan Vania. Hari pun menerima Putri meninggal. Hari, ya merawat Cinta dengan baik lah. Begitu lah ceritanya," kata Budi.
"Cerita yang bagus," kata Eko.
"Emmmmm," kata Budi.
"Nama tokohnya kenapa pake nama Putri?!" kata Eko.
"Menggunakan nama populer lebih baik," kata Budi.
"Artis...maksudnya?!" kata Eko.
"Ya begitu lah!" kata Budi.
"Ya memang sih kisah cinta artis Putri dengan Hari, ya lagi hangat-hangat sih," kata Eko.
"Memang sih...omongan Eko Bener!" kata Budi.
"Kalau aku memberi saran sih lebih baik Lesti saja nama tokohnya, ya urusan rumah tangga Lesti dan Risky kan...lagi hangat-hangatnya, ya sampai punya anak gitu," kata Eko.
"Sarannya di terima. Tapi kan yang memutuskan aku kan!" kata Budi.
"Ya...memang sih Budi yang memutuskan nama tokoh di cerita Budi. Ok lah. Sebenarnya. Ceritanya...ujian dalam rumah tangga, ya orang ketiga. Dalam kenyataan sih, ya urusan masih pacaran saja...bisa selingkuh. Apalagi sudah menikah," kata Eko.
"Memang ujian dalam cinta," kata Budi.
"Bila nanti kau kembali aku terima, tapi luka karena sakit karena cinta, ya masih susah untuk di obati. Terngiang-ngiang....pengkhiatan cinta itu," kata Eko.
"Omongan...Eko ada benernya. Ya Hari kembali karena anaknya, ya Cinta, ya ada sih cinta sama Putri. Tapi ternyata Putri meninggal dunia karena sakit kangker," kata Budi.
"Sudah ah ngomongin kisah cinta Putri dan Hari, yang buat Budi. Sekedar bahan obrolan," kata Eko.
"Ya begitu lah!" kata Budi.
"Main catur saja!" kata Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah.
CONTOH YANG BAIK
Thursday, January 6, 2022
CUITANNYA DI UBAH
"Abdul," kata Budi.
Budi menghentikan baca koran, ya di menaruh korannya di meja.
"Budi. Hari ini. Ada-ada berita di koran ya?!" kata Abdul.
"Kan memang berita di koran ada-ada saja. Ya ceritanya yang begini dan begitu sih," kata Budi.
"Beritanya ini, ya ada kaitan dengan penghinaan gitu," kata Abdul.
"Penghinaan. Antara manusia dan manusia, ya itu kan memang terjadi karena akhlak manusia yang buruk, ya susah untuk di jadikan manusia yang baik," kata Budi.
"Memang akhlaknya buruk sih. Manusia menghina manusia, ya kalah dari setan yang selalu menjatuhkan manusia pada perkara ini dan itu, ya sampai ke neraka jaham," kata Abdul.
"Beritanya.......penghinaan sampai urusan ini dan itu...........sampai kena ke urusannya di tuduh menghina Tuhan," kata Budi.
"Contohnya seperti ini, ya aku ambil dari koran sih, ya cuitan sih 'Kasihan sekali kamu ternyata lemah, harus dibela. Kalau aku sih aku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan aku tak perlu dibela'....." kata Abdul.
"Kok...di ubah Abdul?!" kata Budi.
"Ya aku ubahlah. Takutnya aku bisa kena. Urusan bisa ribet dengan polisi," kata Abdul.
"Kalau di ubah kan maksud dan tujuannya jadi beda Abdul," kata Budi.
"Mulai pola pemikirannya seperti lulusan Universitas. Padahal Budi kan lulusan SMA!" kata Abdul.
"Ok.......aku akui. Aku cuma lulusan SMA. Tapi kan aku banyak belajar, ya dengan membaca koran....kan wawasan ku makin luas. Dan juga aku berkeinginan kuliah, ya tujuannya aku jadi orang sukses gitu. Kali aja aku jadi pejabat gitu kalau aku punya pendidikan Universitas," kata Budi.
"Iya deh Budi punya keinginan menaikan derajat, ya agar jadi orang kaya," kata Abdul.
"Kalau di ubah....urusan di tuduh menghina Tuhan, ya berita di koran dan di bahas di acara Tv. Antara A dan B, ya Dua Sisi. Jadi tidak ada masalah lah!" kata Budi.
"Aku dan Budi kan ...selalu bersikap netral. Ya tidak ingin membuat masalah atau mencari masalah sih. Beda dengan orang-orang yang berbuat ini dan itu, ya tujuannya ini dan itu....sampai urusan ke polisi sih. Karena melanggar aturan yang telah di buat dan di sepakatin bersama," kata Abdul.
"Skakmat," kata Budi.
"Kok skakmat?!" kata Abdul.
"Orang pinter yang bergelar ini dan itu, ya membuat ulah ini dan itu di media ini dan itu, ya di kalahkan sama Abdul dengan mengubah saja...cuitan itu yang di publikasikan di media ini dan itu. Ya jadinya skakmat. Kalah dari lulusan SMA, ya berpikir bijak dalam bertindak!" kata Budi.
"Kalau di pikir dengan baik. Ya benarlah....omongan Budi. Terkadang lulusan Universitas ini dan itu yang berbuat ulah ini dan itu di media ini dan itu, ya di kalah kan sama lulusan SMA. Itu baik!" kata Abdul.
"Kalau begitu kita main catur saja!" kata Budi.
"Ok....main catur!" kata Abdul.
Abdul dan Budi menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur. Keduanya pun main catur dengan baik.
KEPRIBADIAN YANG BAIK
Wednesday, January 5, 2022
CANTIK
Tuesday, January 4, 2022
BONEKA
Monday, January 3, 2022
KRISNA
MADINA
"Enak kopi ini," kata Kasino.
Kasino menaruh cangkir berisi kopi di meja.
"Indro asik nonton apa di Hp?" kata Kasino.
Indro berhenti nonton sinetron di Hp-nya.
"Aku lagi asik nonton sinteron 'Love Story'. Ya aku tertarik dengan karakter cewek di sinetron 'Love Story'," kata Indro.
"Indro tertarik dengan karakter cewek di sinetron 'Love Story'. Cewek yang mana?!" kata Kasino.
"Madina!" kata Indro.
"Madina. Yang ada hubungan kisah cinta dengan Zidan," kata Kasino.
"Memang sih kisah cinta Madina, ya dengan Zidan. Tapi keadaan di buat Zidan meninggal gitu," kata Indro.
"Jangan-jangan Indro tepesona kecantikan Madina?!" kata Kasino.
"Kemungkinan ada sih," kata Indro.
"Lumrah. Nama juga Indro cowok," kata Kasino.
"Aku berpikir dengan baik sih. Ya cerita Madina itu di buat cerita cinta versi aku gitu!" kata Indro.
"Indro ingin cerita Madina itu di buat cerita cinta, ya versi Indro. Gimana cinta!" kata Kasino.
"Cerita seperti ini : Madina, ya cewek yang baik. Madina berteman dengan Zidan. Sampai-sampai Madina kerja di tempatnya Zidan, ya kafe sih. Zidan dan Madina, ya menjalin hubungan kisah cinta yang baik. Madina tidak tahu sebenarnya Zidan. Zidan adalah sosok pemuda yang jenius, ya membuat robot yang benar-benar mirip sama dengan manusia. Zidan pernah bekerja sama dengan Pak Alex yang mempunyai perusahan industri robot gitu. Pak Alex ingin mengambil karya Zidan. Pak Alex menyuruh anak buahnya, ya membunuh Zidan. Zidan pun berusaha menyelamatkan dirinya dari buruan anak buahnya Pak Alex. Zidan pun akhirnya meninggal, ya kecelakaan mobil sih, ya karena kejar-kejaran dengan anak buahnya Pak Alex, ya pake mobillah. Madina tidak bisa kehilangan Zidan, ya cowok yang di sukai Madina. Polisi, ya mengusut dengan baik kematian Zidan, ya karena ada keganjilan gitu. Madina pun mengikhlaskan kepergian Zidan untuk selamanya. Madina, ya di jodohkan sama orang tua gitu. Madina pun menerima baik perjodohan itu. Zidan yang di perkirakan mati, ya ternyata tidak mati. Robot buatan Zidan, yang menggantikan keberadaan Zidan saat ia berada di mobil, ya kejar-kejaran dengan anak buahnya Pak Alex. Sampai urusan kerjar-kejaran pake mobil itu, ya Zidan mengalami kecelakaan dan akhirnya mati, ya berarti robot pertama yang mirip Zidan, ya mati. Zidan membangunkan robot kedua yang tipe petarung, ya di kontrol dengan baik robot buatannya yang mirip dirinya untuk menangkap Pak Alex, ya Zidan meminta bantuan sama polisi sih. Ya memang terjadi pertarungan sengit sih antara robot buatan Zidan yang di kontrol dengan baik untuk mengalahkan anak buahnya Pak Alex. Ya robot buatan Zidan melawan Pak Alex. Ternyata Pak Alex itu robot. Ya Pak Alex yang asli mengontrol dengan baik robot buatannya yang mirip dengannya untuk mengalahkan robot buatan Zidan. Pertarungan sengit banget. Sampai akhirnya, robot buatan Zidan menanglah. Pak Alex di tangkap polisi. Saat Madina ingin menikah dengan cowok yang di jodohkannya. Zidan pun muncul untuk saat pernikahan Madina, ya tujuannya menggagalkan pernikahan Madina. Karena Zidan masih hidup, ya Madina pun senang dan ingin bersama dengan Zidan. Orangg tua demi anaknya bahagia, ya orang tua Madina, ya merestui hubungan Madina dengan Zidan. Ya Madina pun di nikahi dengan Zidan. Hidup bahagialah Madina dan Zidan. Begitu lah ceritanya," kata Indro.
"Cerita yang bagus kisah cintanya, ya di kaitkan dengan teknologi robot. Ide cerita bagus Indro!" pujian Kasino.
"Madina cewek yang sholeha....bener-bener aku tertarik!" kata Indro.
"Kata-kata Indro bahaya itu. Sudah mulai kelain hati itu mah!"kata Kasino.
"Nama juga aku cowok kan Kasino?!" kata Indro.
"Iya. Lumrah sih. Sekedar tertarik dengan karakter cewek di sinetron gitu," kata Kasino.
"Ya sudah ah ngobrolin tentang Madina. Aku lebih baik main game di Hp ku!" kata Indro.
"Ok. Aku juga main game di Hp-ku!" kata Kasino.
Kasino dan Indro, ya main game di Hp-nya dengan baik lah. Sedangkan Dono, ya Batam, ya tepatnya di rumahnya. Dono duduk santai di ruang tengah bersama Sabila, ya ponakannya Dono lah yang masih balita. Dono dan Sabila, ya nonton Tv, ya tepatnya youtobe acara anak-anak yang di sukai Sabila. Ya Sabila happy lah dengan tontonan acara youtobe yang di sukai Sabila lah.
Saturday, January 1, 2022
RAJA DAN RATU
Friday, December 31, 2021
IMPIAN INGIN TERCAPAI
"Impian ku ingin tercapai," kata Rara.
Rara ke dapur, ya memasaklah. Rara mengolah bahan makan dengan baik, ya di buat makan yang Rara sukailah. Sampai akhirnya, ya Rara selesai memasak di dapur, ya segera menyantap dengan baik makan yang di buatnya di ruang makan.
"Makan yang aku buat enak," kata Rara.
Rara terus menyantap makan dengan baik, ya sampai selesai urusan makan dan membereskan semuanya dengan baik. Rara pun masuk ke kamarnya dan duduk dengan baik. Rara mulai menghidupkan leptopnya dan mengetik cerita dengan baik dengan judul cerita 'Impian Ingin Tercapai'.
Isi cerita yang di ketik Rara di leptopnya :
Budi dan Eko duduk di depan rumah Budi, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah.
"Hari ini. Awal dari tahun yang baru kan?!" kata Budi.
"Ya memang kenyataannya. Hari ini. Awal dari tahun yang baru, ya tahun 2022!" kata Eko.
"Aku ingin sekali impianku tercapai di tahun yang baru ini!" kata Budi.
"Kalau impian Budi ingin tercapai di tahun ini, ya Budi harus berusaha dengan baik dan berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa, ya agar usaha Budi tercapai di tahun yang baru ini!" kata Eko.
"Ya...omongan Eko bener sih. Berarti aku harus memperbaiki segala kesalahan ku, ya agar segalanya jadi baik dan akhirnya usaha ku tercapai dengan baik," kata Budi.
"Ngomong-ngomong. Budi sedang mengusahakan apa sih?!" kata Eko.
"Usaha ku kan ingin mendapatkan cewek cantik dan kaya raya," kata Budi.
"Lagi-lagi urusan cewek," kata Eko.
"Nama juga cowok aku ini. Jomlo lagi. Ya masih usaha sih mendapatkan cewek yang aku sukai," kata Budi.
"Sama aja dengan cewek jomlo, ya berusaha agar cowok menyukainya," kata Eko.
"Jadi di bilang cewek dan cowok, ya satu sama....urusan cinta," kata Budi.
"Ya...begitulah!" kata Eko.
"Ketika cewek dan cowok bersatu dalam urusan cinta, ya pacaran gitu. Pasti ada permasalahan yang sebenarnya sederhana, tapi rumit dan akhirnya pertengkaran ini dan itu, ya bisa saja putus sih urusan cinta," kata Budi.
"Urusan cinta seperti itu kan karena tidak adanya kejujuran dalam segala hal. Contohnya : cowok bilang setia di depan cewek, ya ternyata di belakang ceweknya, ya cowoknya selingkuh. Atau sebaliknya, ya ceweknya berkata selalu ingin bersama cowoknya, ya ternyata ceweknya, ya menjalin cinta dengan cowok lain," kata Eko.
"Kalau hubungan tidak ada kejujuran, ya jadinya permasalahan dan akhirnya putus cintalah," kata Budi.
"Sudah ngomongin itu. Lebih baik main catur!" kata Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya papan catur di taruh di atas meja. Budi dan Eko menyusun dengan baik, ya bidak catur di atas papan catur.
"Eko. Banyak orang tua atau orang yang lebih dulu hidup dari kita. Memang sih pengalaman hidup mereka banyak. Kalau urusan ngomongin agama, ya pinteran mereka sih. Dari urusan organisasi agama ini dan itu sampai agama lain. Ternyata mereka tidak menjalankan ibadah, gimana tanggapan Eko?!" kata Budi.
"Kalau itu sih tidak perlu di omongin. Kita ini hanya lulusan SMA, ya masih kurang ilmu ini dan itu!" kata Eko.
"Iya juga sih. Tidak perlu di omongin. Ya sudah ah lebih baik fokus main catur!" kata Budi.
"Emmm," kata Eko.
Eko dan Budi main catur dengan baik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah.
***
Rara selesai mengetik di leptopnya, ya di simpen hasil ketikan itu dan leptop di matikan. Rara teringat urusan dengan Putri, ya segera berbenah dirilah. Setelah berganti pakaian dan cantik ini dan itu, ya Rara keluar dari rumahnya. Putri pun dateng ke rumah Rara. Putri bersama dengan pacarnya, ya Hari lah. Rara dan Putri, ya masuk ke dalam mobil lah. Hari, ya masuk mobil juga, ya yang bawa mobil kan Hari. Sampai di tempat tujuan, ya di kafe. Putri dan Rara, ya biasa ngobrol dengan teman lain....Aulia, Meli dan Nia. Geng cewek-cewek ngobrol ini dan itu, ya penuh keasikan sambil menikmati makan dan minuman yang enak yang di pesan sih. Hari, ya tidak menemani Putri dengan teman-temannya karena ada urusan dengan Randa dan juga teman-teman lah di rumah Randa lah.
Thursday, December 30, 2021
MENIKMATI KEBERSAMAAN
ROSE
"Rose!" kata Budi.
"Mawar!" kata Eko.
"Rose!" kata Budi.
"Bahasa Inggris, ya Rose. Bahasa Indonesiannya, ya Mawar," kata Eko.
"Yang tepat itu, ya nama bunga yang aku pegang ini, ya di pakai untuk nama orang, ya cewek yang memakainya!" kata Budi.
"Aku mau tanya. Apa jangan-jangan Budi dapet kenalan cewek yang bernama Rose atau Mawar?!" kata Eko.
"Aku tidak dapet kenalan nama cewek Rose atau Mawar. Ya cuma sekedar bahan obrolan saja!" kata Budi.
"Ooooo cuma sekedar bahan obrolan," kata Eko.
"Eko aku mau tanggapan Eko, ya tentang seorang cewek bernama Rossa?!" kata Budi.
"Katanya tadi tidak kenalan yang nama Rose atau Mawar. Rossa, ya mendekatilah katanya. Sekarang malah minta tanggapan aku tentang cewek lagi. Gimana Budi ini?!" kata Eko.
"Aduh!!!!!" kata Budi.
"Aduh...apa? Emangnya aku nginjek kaki Budi?!" kata Eko.
"Ya memang Eko tidak nginjek kaki aku. Jangan di buat lawak lah.....Eko!" kata Budi.
"Ok...ok...ok. Aku tidak becandaan. Tapi....Rossa yang di maksud ini siapa?!" kata Eko.
"Rossa yang aku maksud, ya bunga yang aku pegang ini!" kata Budi.
"Bunga yang di pegang Budi. Maksudnya?!" kata Eko.
"Cerita lah!" kata Budi.
"Ooooo cerita toh. Gimana ceritanya!" kata Eko.
"Baiklah aku ceritakan. Ada seorang cewek yang bernama Rossa. Rossa itu seorang putri yang cantik sih, ya nama juga putri kerajaan sih. Ya Rossa selalu baik dengan semua orang. Sampai suatu ketika datang penyihir jahat, ya yang ingin balas dendam sama Raja, ya Ayahnya Rossa yang telah membunuh teman-temannya penyihir gitu. Pertarungan memang sengit banget antara Ayahnya Rossa dengan penyihir jahat di dalam istana. Ya penyihir jahat dapat mengalahkan Ayahnya Rossa. Saat penyihir jahat mau membunuh Ayahnya Rossa, ya Rossa menolong Ayahnya dengan memohon ampunan sama penyihir. Ya penyihir jahat pun mengeluarkan sihirnya mengubah Rossa dengan bunga Mawar. Ayahnya Rossa, ya langsung menggunakan pedangnya, ya menusuk penyihir jahat, ya karena penyihir jahat lengah sih karena menyihir Rossa jadi bunga Mawar. Penyihir jahat terluka, ya meninggalkan tempat tersebut dengan terbang menggunakan sapu terbang. Ayahnya Rossa, ya ingin mengembalikan anak gadisnya yang di sihir sama penyihir jahat, ya menjadi Mawar itu. Raja membuat sayembara untuk menyelamatkan anak gadisnya itu, ya mencari satria yang gagah berani yang bisa membunuh penyihir jahat. Banyak satria yang mengikuti sayembara itu karena hadiahnya, ya menikah dengan putri Rossa. Penyihir jahat, ya di buru sama satria. Penyihir jahat tidak gentar menghadapi para Satria. Sampai akhirnya, ya penyihir jahat, ya di bunuh oleh satria bernama Arthur. Karena penyihir jahat, ya telah mati di bunuh satria Arthur. Rossa pun yang tadinya di sihir sama penyihir jahat, ya jadi bunga mawar, ya telah kembali menjadi manusia lah. Raja pun segera menikahi Rossa dengan Arthur. Begitulah ceritanya!" kata Budi.
"Cerita yang bagus!" kata Eko.
"Gimana dengan cewek yang bernama Rossa itu?!" kata Budi.
"Cewek yang bernama Rossa, ya baik lah karakternya!" kata Eko.
"Sekarang gimana dengan artis yang bernama Rossa?!" kata Budi.
"Kok di kaitkan dengan artis bernama Rossa?!" kata Eko.
"Di kaitkan tidak ada masalah. Cuma obrolan lulusan SMA saja kan!" kata Budi.
"Ok. Aku tanggapi dengan baik. Artis yang bernama Rossa, ya cantik, pinter dan juga baik. Penilaian seorang penonton yang menonton acara musik di Tv!" kata Eko.
"Artis bernama Rossa itu....cantik, pinter dan juga baik. Ok. Aku sama dengan Eko," kata Budi.
Budi pun menaruh bunga mawar yang di pegannya, ya di taruh di meja lah. Budi dan Eko, ya main catur lah sambil menikmati minum kopi dan makan gorengan lah.
Tuesday, December 28, 2021
BERBAGI CERITA
Monday, December 27, 2021
BERSYUKUR
MENYENANGKAN HATI
CAMPUR ADUK
JEFF, WHO LIVES AT HOME
Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...