CAMPUR ADUK

Friday, September 3, 2021

CEWEK HAMIL

Kasino duduk di ruang tamu, ya sambil minum kopi, makan gorengan dan nonton Youtobe di Hp. Indro selesai urusan kerjaanya, ya keluar dari kamarnya.

"Buat kopi ah!" kata Indro.

Indro ke dapur untuk membuat kopi. Singkat saja. Kopi telah jadi. Indro meminum kopinya.

"Enak kopi ini," kata Indro.

Indro membawa gelas yang berisi kopi ke ruang tamu. Sampai di ruang mau, ya gelas berisi kopi di taruh di meja dan Indro duduk. Ada gorengan di piring di meja, ya segera di ambil gorengan sama Indro di makan dengan baik.

"Enak bakwan goreng ini," kata Indro.

Indro menikmati makan gorengan dan setelah itu mengambil gelas berisi kopi, ya di minum dengan baik. 

"Enak kopi," kata Indro.

Indro menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?!" kata Kasino menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya.

"Tentang cewek Kasino," kata Indro.

"Cewek lagi. Kaya tidak ada obrolan lagi," kata Kasino.

"Aku ingin tanggapan Kasino. Tentang cewek yang hamil. Ya kehamilannya di sembunyikan dengan baik dan menikah," kata Indro.

"Cewek itu telah menikah. Awalnya hamil. Ya sudah urusan selesai," kata Kasino.

"Tanggapannya begitu amat Kasino?!" kata Indro.

"Cewek kan ada yang susah didik. Maka jatuh pada pergaulan. Hamil duluan. Minta tanggung jawab sama yang menghamili. Ya di nikahi dengan baik. Kadang cowoknya mengelak menghamili tuh cewek. Jadinya cewek yang hamil mendekati cowok yang polos untuk menikahinya," kata Kasino.

"Memang sih Kasino. Cewek ada yang susah didik. Cowok malah banyak yang susah di didik, ya berbuat ulah dari mencuri sampai menghamili anak orang dan juga ada yang main sama pelacur," kata Indro.

"Semuanya karena pergaulan yang bebas tanpa aturan," kata Kasino.

"Jauh dari agama kan Kasino," kata Indro.

"Agama. Atau sebenarnya alasan saja untuk menutupi kedok orang berbaut maksiat ini dan itu," kata Kasino.

"Iya juga ya. Banyak orang yang pacaran dan bertemu sembunyi-sembunyi untuk urusan pacaran pada akhirnya berbuat ini dan itu," kata Indro.

"Orang tua kan tahu. Mana cowok baik dan betanggung jawab. Cewek kan banyak yang lugu dan polos, ya jatuh pada cowok berengsek. Sampai-sampai tuh cewek berani membela cowok berengsek demi cinta yang membutakan segalanya tanpa ada logika dalam pikiran tuh cewek," kata Kasino.

"Kalau sudah hamil. Frustasi tuh cewek. Jalan buruk di jalanin atau jalan baik yang di jalanin. Maka bisa di bilang cewek itu pelacur," kata Indro.

"Hidup kan pilihan. Mau jalan baik silakan. Mau jalan buruk juga silakan," kata Kasino.

"Ada hukum di buat untuk menanggulangi masalah tentang ini dan itu. Ya sudahlah. Hidup ini pilihan. Mau jalan baik silakan. Mau jalan buruk juga silakan. Karena agama bisa saja di gunakan untuk kedok menyembunyikan kemaksiatan," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Kita ini pacaran kan Kasino?!" kata Indro.

"Iya pacaran," kata Kasino,

"Apa kita ini kena dosa juga juga?!" kata Indro.

"Dosa sih. Hubungan dengan lawan jenis tanpa status yang resmi, ya pacaran itu. Harusnya menikah statusnya," kata Kasino.

"Dosa. Dosa. Dosa," kata Indro.

"Kan memang ceritanya di buat begitu kaya orang pacaran. Aku punya pasangan, ya Selfi. Sedangkan Indro pasangannya Saskia," kata Kasino.

"Memang keputusannya di buat ceritanya aku dan Kasino menjalankan pacaran," kata Indro.

"Kalau urusan menikah, ya gampang di atur dengan baik. Di buat seperti ini saja. Aku telah menikah dengan Selfi. Ya aku tetap di rumah ini bersama Indro. Sedangkan Selfi di rumahnya bersama orang tuanya," kata Kasino.

"Pisah ranjang dong Kasino?!" kata Indro.

"Memang pisah ranjang. Bukan maksudnya cerai," kata Kasino.

"Ya aku paham Kasino. Cuma tinggal di rumah masing-masing. Omongan orang yang begini dan begitu tidak lah penting. Yang jalankan hidupkan Kasino dan Selfi. Aku juga pun bisa menjalankan seperti Kasino lah. Aku menikah dengan Saskia. Aku tetap tinggal di rumah ini dan Saskia, ya tinggal bersama orang tuanya," kata Indro.

"Jadi kita ini cowok yang baik dan bertanggungjawabkan, ya Indro?!" kata Kasino.

"Ya iyalah kita cowok yang baik dan bertanggung jawab dan tetap memberikan nafkah pada cewek yang kita nikahi, ya walau tidur di rumah masing-masing di sebut pisah ranjang. Beda dengan cowok yang jatuh pada pergaulan sampai menghamili cewek di luar nikah," kata Indro.

"Sudah ah membahas tentang cewek yang hamil duluan baru di nikahi sama cowoknya. Aku nonton Youtobe lagi!" kata Kasino.

"Iya Kasino. Aku main game saja di Hp ku!" kata Indro.

Indro main game di Hp-nya. Kasino nonton Youtobe dengan baik.

UANG ADALAH DEWA

Malam yang tenang dan gelap bertabur bintang di langit. Kasino dan Indro duduk di halaman belakang, ya sambil minum kopi dan makan keripik singkong yang enak banget.

"Kasino. Gak ada Dono kurang meriah ya?!" kata Indro.

Indro mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik.

"Iya lah. Biasa bertiga jadinya cuma berdua," kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik.

"Dono di Batam. Kadang aku ingin bertanya langsung tentang banyak hal sama Dono," kata Indro.

"Kan bisa vidio call. Sama aja bisa bertanya langsung dengan Dono," kata Kasino.

"Ya rasanya beda sih. Enakan ngobrol asik kaya kita ginilah.....Kasino," kata Indro.

Indro mengambil gelas berisi kopi di meja dan di minum dengan baik.

"Keputusan Dono di Batam. Sedangkan kita di Jakarta," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi kopi di meja dan di minum dengan baik. Indro menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Kalau negeri ini tidak di bangun dalam bentuk pemerintahan. Gimana ceritanya ya Kasino?!" kata Indro.

Kasino menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Waduh. Urusan pemerintahan. Malas bahasnya. Aku bukan bidangnya," kata Kasino.

"Kan gitu Kasino. Kalau ada Dono. Pasti di pertanyaan ku di jawab dengan baik sama Dono tentang pemerintahan," kata Indro.

"Saran ku sih Indro. Nonton saja di Tv tentang urusan pemerintahan. Pasti ada yang menjelaskan dengan baik urusan pemerintahan dengan baik," kata Kasino.

"Memang sih di Tv banyak orang pemerintahan menjelaskan ini dan itu tentang pemerintahan ini dan itu. Masalahnya pertanyaannya kalau negeri ini tidak di bangun dalam bentuk pemerintahan, ya gimana?!" kata Indro.

"Ya Indro kalau negeri ini tidak di bangun dengan bentuk pemerintahan, ya keterbelakangan semuanya ya miskin lah," kata Kasino.

"Miskin ini dan itu. Maka itu negeri ini di bangun dengan baik dalam bentuk pemerintahan," kata Indro.

"Segala hal butuh proses sampai pencapaian di sebut Good Government," kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik.

"Good Governmant. Apa sistem kerja pemerintahan era Presiden Joko Widodo sudah sampai pada Good Governmant?!" kata Indro.

Indro mengambil keripik singkong di plastik, ya di makan dengan baik.

"Rakyat kecil seperti aku sih. Aku anggap sih Good Governmant. Ya beda dengan penilaian orang lain dengan sudut penilaian ini dan itu, ya berdasarkan data yang valid gitu," kata Kasino.

"Penilaian Kasino, ya baik sih. Nama juga rakyat kecil. Beda dengan orang-orang artis yang ngomong seenak udelnya berkata ini dan itu dengan urusaan uang ini dan itu sampai urusan agama ini dan itu, ya berkaitan dengan seni ini dan itu.... menyindir pemerintahan berdasarkan cerita masa lalu yang banyak kontrafersinya dan sampai sekarang mungkin masih ada," kata Indro.

"Reting berita ini dan itu. Uang segalanya," kata Kasino.

"Uang adalah Dewa di ajaran agama lain," kata Indro.

"Maka itu banyak urat malunya hilang demi...uang," kata Kasino.

"Sudah ah Kasino ngobrolnya main game saja!" kata Indro.

"Ok. Aku main game saja!" kata Kasino.

Kasino main game di Hp-nya dengan baik. Indro main game dengan baik di Hp-nya.

Thursday, September 2, 2021

SENGAJA TIDAK SENGAJA MEMINTA MAAF PADA TUHAN

Indro duduk di halaman belakang bersama Kasino. Indro memainkan gitarnya dan juga bernyanyi. Kasino, ya ikut bernyanyi.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan julul 'Ratu Hatiku' :

Rontok jantungku saat aku melihatmu
Ramah sikapmu membuat aku melayang
Resah jiwaku bila aku tak bertemu
Rintihan kalbu, ingin ku memilikimu
Rembulan malam, sampaikan
Sampaikan kepadanya
Rahasia hatinya membuat aku penasaran
Rasa cintaku semakin dalam
Rindu ini pun menggebu-gebu
Bila hati ini t'lah kubuka
Ratunya dirimu, oh-oh
Ratu hatiku
Rontok jantungku saat aku melihatmu
Ramah sikapmu membuat aku melayang
Resah jiwaku bila aku tak bertemu
Rintihan kalbu, ingin ku memilikimu
Rembulan malam, sampaikan
Sampaikan kepadanya
Rahasia hatinya membuat aku penasaran
Rasa cintaku semakin dalam
Rindu ini pun menggebu-gebu
Bila hati ini t'lah kubuka
Ratunya dirimu, oh-oh
Rasa cintaku semakin dalam
Rindu ini pun menggebu-gebu
Bila hati ini t'lah kubuka
Ratunya dirimu
Rasa cintaku semakin dalam
Rindu ini pun menggebu-gebu
Bila hati ini t'lah kubuka
Ratunya dirimu, uh
Rasa cintaku semakin dalam
Rindu ini pun menggebu-gebu
Bila hati ini t'lah kubuka
Ratunya dirimu, oh-oh
Ratu hatiku

***

Indro berhenti main gitar dan bernyanyi. Kasino, ya berhenti bernyanyi lah.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?!" kata Kasino.

"Kalau ngomongin orang dosa kan....Kasino?!" kata Indro.

"Ngomongin orang, ya dosa sih. Kan bisa saja yang di omongin menjelekkan orang yang di omongkan jadinya fitnah," kata Kasino.

"Kalau di omongin bentuk pujian...gimana Kasino?!" kata Kasino.

"Pujian alakadarnya sih tidak masalah. Kalau pujiannya hiperbola. Contohnya : orang itu pinter main sepak bola. Ketika di uji coba ternyata orang itu, ya biasa-biasa saja main sepak bolanya. Secara halus menjatuhkan orang itu lewat pujian.. Dosa jadinya," kata Kasino.

"Oooooo aku inget. Tentang pujian yang di lakukan artis pada peserta lomba menyanyi dengan pujian ratu cengkok. Ketika waktunya tiba di uji. Peserta lomba menyanyi itu gagal menunjukkan kemampuan itu. Berarti pujian itu menjatuhkan peserta lomba menyanyi secara halus," kata Indro.

"Nama juga manusia. Berjalan di muka bumi ini berusaha hati-hati tetap saja jatuh pada jurang kesalahan," kata Kasino.

"Banyak orang ngomongin tentang Nabi yang ini dan itu. Begitu juga ngomongin Dewa dan Tuhan ini dan itu. Gimana Kasino...dosa apa enggak?!" kata Indro.

"Kalau ngomongin Nabi kan tujuannya Nabi itu menjadi contoh yang baik agar manusia berjalan di muka bumi di jalan kebaikkan seperti Nabi yang selalu tata beribadah pada Tuhan yang di sembah Nabi. Kalau ada tidak suka dengan Nabi, ya dari zaman awal ajaran di bentuk sampai sekarang sih. Sedangkan Dewa dan Tuhan, ya kan tujuannya menunjukkan kebenaran Tuhan yang di sembah manusia pada ajaran yang di ajarkan dan jalankan manusia di jalan kebaikan. Memang ada Dewa dan Tuhan, ya seperti cerita mitologi tentang Dewa yang menghancurkan ini dan itu. Pada akhirnya itu semua dianggap sekedar cerita dan obrolan saja kan. Maka itu ada lebih baik dari proses obrolan dari pada kena dosa, ya lebih baik diam dari pada bicara....ngomongin ini dan itu," kata Kasino menjelaskan.

"Repot jadinya," kata Indro.

"Orang sadar sih. Tetap meminta maaf pada Tuhan dari kesalahan di sengaja dan tidak sengaja dengan cara ibadah dengan cara keyakinan ajaran agama yang di jalankan masing-masing," kata Kasino.

"Gimana dengan Dono yang pernah membuat cerita tentang dirinya di angkat jadi Nabi sama Roh dan itu semua karena Dono mempelajari ilmu yang dapat menunjukkan kebenaran tentang ajaran awal dan akhir dari perjalanan manusia di muka bumi ini. Yang di khawatirkan, ya Dono itu menyimpang dan sesat dari ajaran dan juga penistaan agama karena Undang-Undangnya di tetapkan dan di jalankan dengan baik?!" kata Indro.

"Sebenarnya kan sudah di bilang. Sekedar bercerita saja. Urusan selesai dan juga telah meminta maaf. Ya urusan telah selesai semuanya. Tapi kalau naik lagi ceritanya, ya repot juga untuk menjelaskannya," kata Kasino.

"Kan repot juga," kata Indro.

"Kalau dengan cara seperti permainan ini. Aku adalan Nabi. Nama yang di berikan orang tua atau aku sendiri yang mengganti nama menjadi Nabi. Urusan jadi selesai. Dalam proses permainan ini," kata Kasino.

"Kalau di pikir dengan baik. Permainan Kasino, ya urusan selesai sih," kata Kasino.

"Dono di panggil para Ulama untuk memberikan keterangan tentang cerita yang di buat, ya pastinya Dono mengalihkan dengan urusan yang paling banyak dampaknya di masyarakat. Contoh : Mana yang benar dari NU dan Muhammadiyah, ya beserta Organisasi agama lainnya. Semua organisasi agama bicara Allah SWT Maha Benar dengan segala firmannya. Yang di tanya apa jawabnya apa? Padahal setiap organisasi agama menunjukkan kebenaran dari para pemimpin yang membentuk organisasi agama yang memecah belah kan mereka semua demi keputusan mereka membangun organisasi agama," kata Indro.

"Dono kan sudah bilang. Semua urusan organisasi agama, ya tidak jauh dari urusan Sosial dan Ekonomi," kata Kasino.

"Menjalankan hidup terjadi benturan karena ulah orang tua yang membangun ini dan itu," kata Indro.

"Maka itu. Pemerintah untuk menanggulangi semuanya dengan baik, ya agar tidak jadi konflik di satu agama beda organisasi agama. Maupun antar agama," kata Kasino.

"Jadi obrolan kita ini dosa apa tidak?!" kata Indro.

"Nama juga manusia. Di sengaja atau tidak segaja, ya lebih baik.....kita meminta maaf sama Tuhan dengan ajaran yang kita yakini dan di jalanin dengan baik," kata Kasino.

"Tuhan Maha Melihat dan Maha Mendengar," kata Indro.

"Emmmmmm," kata Kasino.

"Kalau begitu nyanyi lagi Kasino!" kata Indro.

"Ok. Lagu apa yang di nyanyikan?!" kata Kasino.

"Setia Untuk Selamanya," kata Indro.

"Ok," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya bernyanyi dengan baik dengan iringan gitar di mainkan Indro dengan baik lah.

Lirik lagu yang di nyanyikan Kasino dan Indro dengan judul 'Setia Untuk Selamanya' :

Saat bintang bertahta
Dan rembulan tersenyum manja
Di saat malam itu, kau dan aku
Kita berbagi cerita
Bersenandung tawa dan canda
Mengucap janji setia, janji cinta
Hatimu dan hatiku
Telah menjadi satu
Bersatu dalam cinta
Semoga selamanya
Tak bosan-bosan aku memandangmu
Tak puas-puas aku merindumu
Begitu cantik sempurna dirimu
Begitu baiknya hatimu cintaku
Kita berbagi cerita
Bersenandung tawa dan canda
Mengucap janji setia, janji cinta
Hatimu dan hatiku
Telah menjadi satu
Bersatu dalam cinta
Semoga selamanya
Tak bosan-bosan aku memandangmu
Tak puas-puas aku merindumu
Begitu cantik sempurna dirimu
Begitu baiknya hatimu cintaku
Tak bosan-bosan aku memandangmu
Tak puas-puas aku merindumu
Begitu cantik sempurna dirimu
Begitu baiknya hatimu cintaku

***

Kasino dan Indro selesai menyanyikan lagu, ya Indro selesai main gitar.

"Kasino. Kita ini menyanyikan lagu sama aja mempopulerkan lagu kan?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Kita ini mempopulerkan lagu dan sekedar senang senang menyanyikan lagu yang populer dan juga kita kan menghormati dan menghargai yang membuat lagu dan yang menyanyikan lagu sampai populer," kata Kasino.

"Kalau begitu udahan ah nyanyi dan main gitar. Main catur saja Kasino!" kata Indro.

"Ok main catur!" kata Kasino.

Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan di taruh di atas meja. Indro telah menaruh gitarnya di samping kursi. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget. 

DUA SIFAT

Malam bertabur bintang di langit. Kasino di halaman belakang sedang minum teh dan juga makan keripik singkong.

"Teh yang aku minum enak," kata Kasino.

Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja dengan baik.

"Main gitar dan bernyanyi ah!" kata Kasino.

Kasino mengambil gitar di samping tempat duduknya dan segera di mainkan gitar dan bernyanyi.

Lirik lagu yang di nyanyikan Kasino yang berjudul 'Mati Lampu' :

Ah-ha
Ah-ha
Mati lampu, aduh gelapnya
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman
Tiga minggu sudah berlalu
Disaat aku berdua waktu mati lampu
Hingga kenangannya sampai kini masih terasa
Malu tapi mau diriku disaat malam itu
Mati lampu, aduh gelapnya
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman
Malam ini wajahmu terbayang
Kembali menerangi resahnya hatiku
Aku rindu ingin di sampingmu
Merasakan teduhnya kasih dan sayangmu
Aku takut mati lampu, mati pula cintamu
Aku takut mati lampu, mati pula cintamu
Mati lampu, aduh gelapnya
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman
Tiga minggu telah berlalu
Disaat aku berdua waktu mati lampu
Hingga kenangannya sampai kini masih terasa
Malu tapi mau diriku disaat malam itu
Mati lampu, aduh gelapnya
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman
Malam ini wajahmu terbayang
Kembali menerangi resahnya hatiku
Aku rindu ingin di sampingmu
Merasakan teduhnya kasih dan sayangmu
Aku takut mati lampu, mati pula cintamu
Aku takut mati lampu, mati pula cintamu
Mati lampu, aduh gelapnya
Gelap-gelapan jadinya seperti siluman

***

Kasino selesai main gitar dan menyanyikan lagu. Gitar di taruh di samping kursi sama Kasino. Cangkir di meja berisi teh, ya di ambil Kasino dan di minumnya dengan baik. 

"Memang rasa teh enak," kata Kasino.

Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja dan segera mengambil keripik singkong di meja dan di makan dengan baik keripik singkong. 

"Main game aja!" kata Kasino.

Kasino main game di Hp-nya dengan baik. Indro selesai urusan dengan Saskia, ya vidio call lah. Indro ke beranjak dari duduknya dari ruang tamu ke halaman belakang. Sampai di halaman belakang, ya Indro mengambil gitar di samping Kasino dan segera duduk dengan baik.

"Nyanyi lagu apa ya?!" kata Indro berpikir dengan baik.

Indro akhirnya memutuskan sebuah lagu yang di sukainya. Gitar di genjreng sama Indro. Kasino berhenti main game di Hp-nya.

"Indro ingin bernyanyi dan main gitar," kata Kasino.

Indro main gitar dan bernyanyi dengan baik. Kasino, ya bernyanyi juga sih.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan judul 'Seperti Mati Lampu' :

Janganlah kau tanyakan besarnya cintaku
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
Oh dan janganlah kau ragukan luasnya cintaku
Yang putih tulus untukmu, hanya kepadamu
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Tingginya langit tak setinggi kasih yang ku punya
Tak setinggi kasih yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu
Janganlah, kau tanyakan besarnya cintaku
Ku persembahkan untukmu, hanya kepadamu
Luasnya laut tak seluas cinta yang ku punya
Tak sedalam cinta yang ku rasa, cintaku satu untukmu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
(Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
(Cintaku tanpamu ya sayang bagai malam tiada berlalu)
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu
Seperti mati lampu ya sayang, seperti mati lampu
Cintaku tanpamu ya sayang, bagai malam tiada berlalu

***

Indro berhenti bermain gitar dan bernyanyi. Kasino, ya berhenti bernyanyilah.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Benci seorang cewek apa tanda dari cinta, ya Kasino?!" kata Indro.

"Benci tanda cinta. Benci...lama-lama jadinya dendam," kata Kasino.

"Kok jadinya dendam.Ya Kasino?!" kata Indro.

"Contohnya : aku benci sama Indro. Masa jadi cinta. Jijik banget. Cinta sama Indro. Laki sama laki. Jadinya sih lebih baik. Benci jadinya dendam. Aku dan Indro, ya rival dalam pertarungan," kata Kasino.

"Kasino. Itukan kalau cowok. Ini masalahnya yang aku tanyain urusannya cewek. Gimana Kasino?!" kata Indro.

"Ok....ok. Bencinya cewek, ya terkadang bukan cinta, tapi dendam. Karena di dalam diri cewek ada dua sifat. Antara baik dan buruk. Bisa di bilang sih sifat baik, ya malaikat. Sifat buruk, ya setan," kata Kasino.

"Jadi tergantung dominan mana yang muncul pada sifatnya cewek," kata Indro.

"Kalau orang tuanya mendidik baik anak ceweknya menjadi cewek sholeha, ya muncullah sifat malaikat. Kalau orang tua tidak bisa mendidik anak ceweknya, ya muncul deh sifat cewek yang buruk banget di sebut setan," kata Kasino.

"Banyak cerita tentang cewek yang karakternya jahat di sebut antagonis. Yang baik di sebut protagonis," kata Indro.

"Dalam memilih cewek untuk di jadikan kekasih, ya pilih dengan baik berdasarkan latar belakangnya dengan baik," kata Kasino.

"Omongan orang tua banyak benernya tentang milih cewek untuk di jadikan kekasih. Bibit, Bebet dan Bobotnya," kata Indro.

"Orang tua lebih dulu menjalankan dari kita. Ya lebih tahu banyak tentang perjalanan hidup ini dengan baik dari kita," kata Kasino.

"Cewek juga harus pinter juga memilih cowok yang di jadikan kekasih. Ya sifat cowok kan dua sifat juga, ya kan Kasino?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Cowok juga ada dua sifat juga. Baik dan buruk. Malaikat dan juga Setan," kata Kasino.

"Kalau urusan tentang demokrasi. Gimana Kasino?!" kata Indro.

"Tidak perlu di bahas. Cukup nonton di Tv saja. Banyak ahli di bidang yang tahu tentang demokrasi yang menjelaskan seperti Dosen di Universitas ternama!" kata Kasino.

"Ok tidak perlu di bahas. Main catur saja Kasino!" kata Indro.

"Ayok main catur!" kata Kasino.

Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan di taruhlah papan catur di atas meja. Indro telah menaruh gitar di samping kursi. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget.

Wednesday, September 1, 2021

BERSANDIWARA

Indro di halaman belakang sedang main gitar dan menyanyikan sebuah lagu. Kasino selesai kerjaanya, ya ke luar dari kamarnya.

"Ke halaman belakang ah!" kata Kasino.

Kasino kehalaman belakang karena ada Indro yang terdengar sedang menyanyi dan main gitar.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro yang berjudul 'Panggung Sandiwara' :

Dunia ini panggung sandiwara
Ceritanya mudah berubah
Kisah Mahabrata
Atau tragedi dari Yunani
Setiap kita dapat satu peranan
Yang harus kita mainkan
Ada peran wajar
Dan ada peran berpura-pura
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak
Peran bercinta bikin orang mabuk kepayang
Dunia ini penuh peranan
Dunia ini bagaikan jembatan kehidupan
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?
Mengapa kita bersandiwara?

***

Indro selesai menyanyikan lagu dan main gitarnya. Kasino duduk dengan baik di halaman belakang.

"Lagu yang bagus yang Indro nyanyikan," kata Kasino.

"Lagunya memang bagus. Pinter yang buat lagunya dan yang mempopulerkan lagu, ya jadinya lagu sepanjang masa," kata pujian Indro.

"Memang hidup ini kadang bersandiwara," kata Kasino.

"Laaaa. Memang hidup kita bersandiwara. Kita kan cuma tokoh dalam cerita Blog Campur Aduk yang buat penulis. Jadi kita memerankan jadi apa pun berdasarkan keputusan penulis yang membuat cerita di Blog-nya," kata Indro menjelaskan.

"Ya....ya....ya," kata Kasino.

"Kasino. Cewek lugu dan polos itu. Berharap jadian bersama dengan cowok yang di sukai, ya Kasino?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Apa lagi cewek itu jomlo," kata Kasino.

"Cewek sebegitu rapuhnya," kata Indro.

"Kadang cewek bisa menjalankan hidup seperti ini. Cewek itu sudah jadian sama cowok, ya sebenarnya bukan cowok yang di sukainya. Ya cewek menerima dengan baik cowok yang bersamanya dan berusaha melupakan cowok yang ia sukai itu. Hidup cewek itu bahagia sih walau awalnya terpaksa bersama cowok yang bersamanya," kata Kasino.

"Harapan tidak sesuai dengan kenyaataan," kata Indro.

"Maka itu. Cewek paling bahagia adalah cewek yang bersama dengan cowok yang di sukainya. Rahasia hati cewek hanya cewek itu yang tahu dan juga Tuhan," kata Kasino.

"Kalau di bicarakan kan cewek biasa-biasa saja. Bagaimana dengan cewek yang kerjaannya menjadi artis, ya Kasino?!" kata Indro.

"Ya. Mungkin ada kesamaan dengan sih dengan cewek yang biasa-biasa yang kita obrolin," kata Kasino.

"Mungkin toh!" kata Indro.

"Hidup jadi artis itu sudah enaklah. Terkenal di sukai banyak orang. Banyak orang yang ingin jadi artis, tapi kadang di pikirkan dua kali karena keadaan, ya menjadi orang biasa saja," kata Kasino.

"Iya jadi artis itu terkenal di sukai banyak orang. Tapi ada artis yang di omongin Netizen ini dan itu di jaringan sosial medianya. Jadi obrolan di media ini dan itu. Heboh!!!!" kata Indro.

"Hal biasa itu mah di omongin Netizen. Kalau Dono sih malah suka di omongin Netizen itu karena datanya di kumpulkan dengan baik dan menganalisa pola pikir manusia. Bahan telah di kumpulkan dengan baik, ya di buatlah cerita ini dan itu," kata Kasino.

"Dono mah. Baik di ambil jadi bahan cerita di Blog-nya, ya apalagi buruk di ambil juga jadi bahan di Blog-nya dengan baik. Di sesuaikan dengan keadaan saja!" kata Indro.

"Nama juga Dono!" kata Kasino.

"Oooo iya Kasino. Gimana dengan kisah cinta Dono, ya setelah putus dari Rara dan jadian dengan Ratna?!" kata Indro.

"Dono tetap menjalankan hubungannya dengan baik sama Ratna. Walau jarak hubungannya jauh sih. Ratna di Jakarta dan Dono di Batam sih!" kata Kasino.

"Hubungan jarak jauh. Bisa saja Ratna berpaling dari Dono, ya mendapatkan cowok yang lebih baik dari Dono. Sedangkan Dono, ya biasanya diam saja karena mengkhawatirkan dirinya saja dari pada orang lain," kata Indro.

"Kalau Ratna berpaling dari Dono, ya biarkan saja. Dono memang seperti biasanya menjaga dirinya agar umurnya tetap panjang," kata Kasino.

"Kasino. Main catur yuk!" kata Indro.

"Ayok!!!" kata Kasino.

Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan di taruh papan catur di atas meja. Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino dan Indro main catur dengan baik banget. Sedangkan Dono, ya sedang bahagia bermain dengan ponakannya Sabila yang masih balita.

BERNYANYI RIANG GEMBIRA

Malam gelap bertabur bintang di langit. Ya Kasino duduk di halaman belakang sambil menikmati minum teh dan makan keripik singkong yang enak.

"Malam yang indah," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi teh di meja, ya di minum dengan baik. Indro selesai urusan kerjaanya, ya keluar dari kamarnya sambil membawa gitarnya. Indro ke halaman belakang karena ada Kasino. Indro duduk dengan baik di halaman belakang. Kasino menarug gelas berisi teh di meja.

"Mau main gitar dan bernyanyi Indro?!" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

"Lagu apa yang ingin Indro nyanyikan?!" kata Kasino.

"Lagu paling populer sepanjang masa," kata Indro.

"Ooooo lagu populer toh!" kata Kasino.

"Aku mulai!" kata Indro sambil menggenjreng gitarnya.

Indro main gitarnya dengan baik sambil menyanyikan lagu dengan baik pula. Kasino ikut menyanyilah.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino dengan judul lagu 'Sayang' :

Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Wes tak cobo nglalekke jenengmu soko atiku
Sak tenane ra ngapusi isih tresno sliramu
Pepuja neng ati nanging kowe ora ngerti
Kowe sing tak wanti-wanti malah jebul saiki
Kowe mblenjani janji
Jare sehidup semati nanging opo bukti
Kowe medot tresnoku demi wedokan liyo
Yowes ora popo Insya Allah aku iso, lilo
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Hari demi hari uwis tak lewati
Yen pancen dalane kudu kuwat ati
Ibarate sego uwis dadi bubur
Nanging tresno iki ora bakal luntur
Sak tenane aku iki pancen tresno awakmu
Ora ono liane sing iso dadi penggantimu
Wes kanggo awakmu seng cocok neng atiku
Nganti atiku njerit atimu ra bakal krungu
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Sayang, opo krungu tangise atiku
Mengharap kowe bali neng jero ati iki
Nganti rambutku putih tangis eluh dadi getih
Mbok yo gek ndang bali nglakoni tresno suci
Aku marang sliramu jok ragu neng atiku
Aku ra iso ngapusi sak tenane neng ati
Mung kanggo sliramu cintamu tetap abadi
Selamanya sampai akhir hayat ini
Meh sambat kalih sinten
Yen sampun mekaten
Merana uripku
Aku welasno, kangmas
Aku mesakno, aku
Aku nangis
Nganti metu eluh getih putih
Sayang, opo kowe krungu jerite atiku?
Mengharap engkau kembali
Sayang, nganti memutih rambutku
Ra bakal luntur tresnoku
Percoyo opo bebojomu
Cintamu 'kan tetap abadi

***

Indro selesai main gitar menyanyikan lagu yang bagus itu. Kasino berhenti menyanyikan lagu. Memang sih yang mempopuler kan lagu yang baru di nyanyikan Kasino dan Indro, ya benar-benar artis populer lah.

"Sayang aku benar-benar ada rasa rindu dengan kekasih hati ku," kata Indro.

"Masa?!" kata Kasino.

"Ya iyalah Kasino. Aku kan cinta sama Saskia," kata Indro.

"Saskia, ya Saskia yang mana. Saskia yang orang yang biasa-biasa saja atau Saskia....artis gitu?!" kata Kasino yang niatnya mainan saja Indro.

"Ya Saskia yang orangnya biasa-biasa aja. Pokok bukan artis lah!" kata Indro yang ikut permainan Kasino.

"Memang sih kalau menyukai seorang yang di cintai. Pasti merasakan rindu!" kata Kasino.

Kasino mengambil keripik singkong di plastik dan segera di makan dengan baik, ya keripik singkong yang enak itu.

"Rindu setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap hari ingin bersamanya," kata Indro.

"Kata-kata yang lebay banget," kata Kasino.

"Yang penting aku suka Kasino!' kata Indro.

"Ya aku paham," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi teh, ya di minum dengan baik. 

"Nyanyi lagi ah!" kata Indro.

Kasino menaruh gelas berisi teh di meja. Indro memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu. Kasino ikut menyanyikan lagu.

Lirik lagu yang di nyanyikan Indro dan Kasino yang berjudul 'Bongkar' :

Kalau cinta sudah dibuang
Jangan harap keadilan akan datang
Kesedihan hanya tontonan
Bagi mereka yang diperkuda jabatan
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Sabar, sabar, sabar dan tunggu
Itu jawaban yang kami terima
Ternyata kita harus ke jalan
Robohkan setan yang berdiri mengangkang
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
Di jalanan kami sandarkan cita-cita
Sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
O-o-oh!
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Penindasan serta kesewenang-wenangan
Banyak lagi, teramat banyak untuk disebutkan
Hoi hentikan, hentikan jangan diteruskan
Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Di jalanan kami sandarkan cita-cita
Sebab di rumah tak ada lagi yang bisa dipercaya
Orang tua pandanglah kami sebagai manusia
Kami bertanya tolong kau jawab dengan cinta
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar
Wo o ya o ya o ya bongkar

***

Indro selesai main gitar dan menyanyikan lagu. Kasino berhenti menyanyikan lagu.

"Lagu yang baru nyanyikan kita. Lagu sepanjang masa, ya Indro?!" kata Kasino.

"Iya. Yang mempopulerkan lagu yang baru kita nyanyikan memang pinter di bidangnya," kata Indro memuji.

"Indro main catur yuk!" kata Kasino.

"Ayolah. Main catur. Berhenti main gitar dan nyanyi!" kata Indro.

Indro menaruh gitar di samping kursi. Kasino mengambil papan catur di bawah meja dan papan catur di taruh di atas meja. Kasino dan Indro, ya segera main catur dengan baik.

Tuesday, August 31, 2021

PERANG

Tentara merah berada di berada di kota yang di jaga ketat banget atas pertintah pemimpin. Tentara hijau memasuki kawasan daerah tentara merah. Salah satu prajurit hijau, ya menembak dengan tepat mengenai prajurit tentara merah. Tentara merah tahu di serang oleh tentara hijau karena ada prajurit merah yang mati di tembak. Perang pun di mulai dengan lengkap persenjataan dari teng, helikopter, pesawat tempur, kapal selam dan kapal perang. Kedua belah pihak terus berperang dengan menciptakan kehancuran di mana-mana, ya sampai satu kelompok menang.

Kasino selesai dengan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya menuju halaman belakang yang ada Indro. Sampai halaman belakang, ya Kasino duduk dengan baik dan melihat ulah Indro yang sedang main perang-perangan dengan mainan boneka prajurit hijau dan merah, ya beserta persenjataan yang mutahir saat ini.

"Indro," kata Kasino.

Indro yang asik main boneka prajurit, ya berhenti dari mainnya.

"Apa...Kasino?" kata Indro.

"Lagi asik main boneka prajurit, ya Indro," kata Kasino.

"Iya sih Kasino. Lagi asik main boneka prajurit," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Oooo iya Kasino. Perang itu menciptakan kehancuran di mana-mana ya?!" kata Indro.

"Ya iyalah," kata Kasino.

"Penyebab perang itu apa Kasino?!" kata Indro.

"Pertanyaan Indro kaya pertanyaan anak kecil yang beranjak dewasa. Perang itu penyebabnya apa? Ya salah satunya saja....agama saja!" kata Kasino.

"Agama. Perbedaan konsep dalam menjalakan kehidupan ini. Dengan tujuan menunjukkan kebenaran agama. Ya timbulnya konflik dan akhirnya perang," kata Indro.

"Yang menderita adalah orang-orang yang lemah seperti ibu-ibu dan anaknya yang masih kecil," kata Kasino.

"Berarti bisa di bilang keegoisan sesuatu untuk menunjukkan kebenaran," kata Indro.

"Egois bisa di bilang begitu," kata Kasino.

"Dulu. Para pejuang kemerdekaan. Berperang dengan tujuannya tidak ingin di jajah. Jadi berusaha keras melawan penjajah untuk hengkang dari tanah negeri ini," kata Indro.

"Kemerdekaan telah di jalankan dengan baik. Dengan mengisinya dengan nilai yang baik. Menjalankan pendidikan sampai menjadi pintar dan sukses dengan tujuannya membangun negeri ini jadi makmur dan jauh dari kemiskinan," kata Kasino.

"Perang yang sekarang. Katanya masih menanggulangi masalah penyakit-penyakit di masyarakat, ya agar masyarakat hidup sehat dan disiplin," kata Indro.

"Namanya program pemerintahan. Sebagai rakyat kecil. Ikut serta dalam program kerja pemerintahan. Agar program yang di jalankan sukses dalam pelaksaannya dengan baik," kata Indro.

"Memang kita ini rakyat kecil. Harus ikut aturan yang di buat pemerintahan demi kebaikan bersama," kata Indro.

"Kalau begitu aku main game saja!" kata Kasino.

Kasino main game di Hp-nya. Indro masih main boneka prajurit dan juga di foto-foto tuh mainan pake Hp untuk sekedar dokumentasi saja yang di simpan dengan baik di memori di dalam Hp.

AWAL MIMPI

Indro di ruang tamu sedang minum kopi sambil membaca buku sih. Kasino yang selesai mengerjakan kerjaannya di kamar, ya segera keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Kasino duduk dengan baik di ruang tamu.

"Tumben Indro baca buku?!" kata Kasino.

Indro berhenti membaca bukunya.

"Lagi ingin baca buku saja Kasino. Menambah wawasan keilmuan gitu," kata Indro.

"Oooooo gitu. Aku kirain Indro baca buku, ya mau nyusun makalah, skripsi atau tesis ya?!" kata Kasino.

"Kasino. Aku kan tidak menjalankan pendidikan lagi sudah selesai. Dan juga males melanjutkan pendidikan. Kalau aku jadi terjun di bidang pendidikan jadi dosen, ya penting sih melanjutkan pendidikan," kata Indro.

"Aku mengerti. Indro hanya sekedar membaca buku untuk meningkatkan wawasan keilmuan Indro saja," kata Kasino.

Kasino membuka Youtobe di Hp-nya, ya ingin menonton sesuatu sih. Indro mengambil gelas yang berisi kopi, ya di minum dengan baik.

"Acara vidio di Youtobe. Ada yang menarik," kata Kasino.

Kasino menonton vidio Youtobe yang menarik. Indro menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" saut Kasino sambil nonton vidio di Youtobe.

"Melupakan cinta itu susah ya?!" kata Indro.

Kasino menghentikan nonton vidio Youtobe.

"Melupakan cinta, ya susah sih. Kenangan manis bersamanya. Kalau sakit hati karena perselingkuhan, ya cinta cepat di lupakan dan mencari penggantinya dengan baik," kata Kasino.

"Pantes. Cewek kalau sudah tahu cowoknya selingkuh, ya ancang-ancang untuk mencari penggantinya untuk mengobati rasa sakit hatinya," kata Indro.

"Ya realitanya seperti itu," kata Kasino.

"Oooooo Kasino. Banyak cowok bermimpi menjadi kaya dan mendapatkan cewek cantik, ya sesuai dengan keinginan, ya Kasino?!" kata Indro.

"Bermimpi menjadi kaya dan ingin mendapatkan cewek cantik. Halu kali?!" kata Kasino.

"Kok jadinya halu sih Kasino. Aneh Kasino ini," kata Indro.

"Ngikutin gaya sekarang. Urusan mimpi jadi kaya dan juga dapetin cewek cantik yang di inginkan, ya halu lah," kata Kasino.

"Ngikutin gaya sekarang sih boleh. Tapi di jawab dulu pertanyaan ku?!" kata Indro.

"Ok. Ya memang sih. Awalnya mimpi dulu baru jadi kenyataan. Contoh : banyak sih. Salah satunya seperti ini saja. Cowok yang awal miskin, tapi punya mimpi jadi kaya tapi tidak diam. Cowok itu berusaha dengan memahami ilmu dan juga kerja keras dan akhirnya jadi kaya. Mendapat cewek yang di inginkan, ya kesampailah," kata Kasino menjelaskan dengan baik.

"Jadi realita kehidupan. Tidak halu lagi toh," kata Indro.

"Emmmmm," kata Kasino.

"Ujian kehidupan itu berat kan ya Kasino dalam menggapai masa depan baik?!" kata Indro.

"Memang ujiannya berat. Dari memahami ujian. Maka belajar dari ujian tersebut untuk menjadi seseorang yang tangguh bisa bertahan dalam bentuk ujian apa pun. Pada akhirnya keberhasilan di dapatkan dengan baik," kata Kasino.

"Tidak ada kata sukses tanpa kerja keras," kata Indro.

"Semua orang kerja keras untuk menggapai kesuksesan itu, ya jadinya kaya. Contohnya : banyak banget," kata Kasino.

"Sudah ah ngobrolnya. Aku lanjut baca bukunya!" kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

Kasino melanjutkan nonton vidio Youtobe di Hp-nya. Indro membaca bukunya dengan baik.

SEMAR

Doni kehilangan orang tuanya karena di bunuh pembunuh misterius. Polisi telah berusaha mengungkap pembunuhan orang tua Doni tetap nihil. Doni yang telah menjadi yatim piatu di didik sama paman Beno. Di sebuah rumah yang sederhana di desa. Doni tinggal dengan baik sama paman Beno. Doni setiap hari didik dengan baik sama paman Beno ilmu bela diri untuk menjaga diri. Sampai dewasa, ya Doni belajar dengan baik bela diri sama paman Beno.

Paman Beno ada urusan kerjaan di kota. Doni di ajak paman Beno ke kota. Sampai di kota. Doni dan paman Beno tinggal di rumah Doni yang selama ini di tinggalkan karena menjadi kenangan buruk bagi Doni, ya orang tua Doni di bunuh pembunuh misterius dan sampai sekarang belum tertangkap. Doni yang sudah mampu melupakan kenangan buruk pada dirinya, ya minta pada paman Beno untuk tinggal di kota saja. Paman Beno, ya mengiyakan permintaan Doni untuk tinggal di kota. Paman Beno mudah menjalankan urusan kerjaanya tinggal di kota. Doni yang telah lulus sekolah, ya melanjutkan pendidikannya, ya kuliah di Universitas ternama di kota Batavia. 

Doni menjalankan pendidikannya dengan baik. Sampai Doni terteman dengan baik dengan cewek cantik bernama Ratna. Hubungan Doni dengan Ratna, ya maunya sih ada jalinan cinta tapi ternyata Ratna sudah dekat dengan Iqbal dan kabarnya sih proses dalam jadian pacaran sih. Doni menjauhkan masalah dengan Iqbal takut terjadi pertengkaran yang gak penting mendapatkan cintanya Ratna.

Suatu ketika. Ratna dan Iqbal jalan bareng kesebuah kafe, ya bisa di bilang sih makan malem yang mewah sih. Kota Batavia terkenal dengan kejahatan merajalela pada malam hari, ya karena tingkat kemiskinan di kota Batavia memang tinggi maka banyak kejahatan seperti pencurian dan juga perampokan sampai pembunuhan. Doni sekedar ke kafe untuk menikmati keadaan malam di kota Batavia. Memang sih Doni melihat Iqbal bersama Ratna di kafe. Ya Doni jojong saja tidak memperdulikan urusan Iqbal dan Ratna.

Tiba-tiba. Mobil menabrak kafe, ya masuk ke dalam kafe. Keluar dari mobil, ya dua penjahat bertopeng yang melarikan diri dari kejaran polisi karena rem mobil blong, ya nabrak kafe lah. Salah satu penjahat menyandera Ratna. Iqbal mau menolong Ratna, ya di tinju mukanya sama penjahat.

"Sakit," kata Iqbal.

Iqbal mengeluarkan darah dari mulutnya, ya ternyata giginya patah karena di tinju sangat kuat sama penjahat. Doni ingin menolong Ratna, tapi Doni tidak ingin ketahuan sama Ratna. Doni mencari benda yang dapat menutupi wajahnya. Muncullah pahlawan yang di kenal dengan Valentine. Ya Valentine bertarung melawat penjahat. Pertarungan Valentine dengan penjahat sangat sengit banget. Doni menemukan topeng yang terpajang di dinding ada empat sih yaitu topeng Semar, Petruk, Gareng dan Bagong. Doni mengambil topeng Semar dan segera di pakainya.

"Waktu beraksi," kata Doni.

Doni bertarung dengan penjahat untuk menyelamatkan Ratna. Pertarungan sengit antara Doni dan Ratna. Valentine berhasil mengalahkan penjahat dan di borgol. Doni bertarung dengan baik demi Ratna yang di tolongnya. Doni menyalahkan penjahat dan di borgollah penjahat sama Valentine. Polisi pun menangkap dua penjahat tersebut. Wartawan ingin meliput kejadian tersebut Doni yang memakai topeng Semar, ya meninggalkan tempat tersebut. Valentine, ya meninggalkan tempat tersebut.

Iqbal dan Ratna pulang ke rumah masing-masing. Doni sampai di rumahnya.

"Apa aku harus menjadi pahlawan untuk memberantas kejahatan dan aku harus mengungkap siapa pembunuh orang tua ku?" kata Doni.

Doni memutuskan dengan baik, ya menjadi pahlawan. Setiap hari Doni melatih dirinya dengan baik. Sampai suatu ketika. Doni bertemu dengan penjahat saat dirinya berpatroli, ya malam-malam gitu. Doni melihat kejahatan terjadi di sebuah gedung di rampok sama penjahat yang membawa senjata. Doni masih berpikir dua kali "Jadi pahlawan apa tidak ya?!"

Para penjahat menggunakan senjata, ya membuat Doni ragu untuk bertindak. Muncul pahlawan kota, ya Valentine. Dengan beraninya Valentine menghadapi para penjahat. Doni memberanikan diri menjadi pahlawan. Topeng semar pun di pakai Doni. Doni mengeluarkan pistol peluru karetnya, untuk menghadapi penjahat. Penjahat terkena tembakan Doni, ya memang sakit sih peluru karet itu. Doni membuat jarak dengan penjahat, ya mendekat dan di hajarlah penjahat dengan di tinjuan mematikan dari Doni. Ya penjahat babak belur lah. Valentine telah mengalahkan beberapa penjahat, ya di borgol. polisi pun dateng untuk menangkap para penjahat. Wartawan berhasil mengambil gambar pahlwan baru dan sebarkan dengan baik pahlawan baru itu dengan nama sesuai dengan topeng yang di kenakan....Semar.

Doni selesai berpatroli, ya kembali rumahnya. Di rumah Doni menonton Tv dengan baik. Ternyata diri Doni terkenal dengan menjadi Semar, ya pahlwan baru kota. Doni menjalankan aktivitasnya dengan baik sebagai mahasiswa dan juga pahlawan bertopeng Semar. Sampai suatu ketika Doni menemukan bukti siapa pembunuh orang tuanya. Doni meminta paman Beno untuk ngusutnya. Memang paman Beno berhasil menangkap penjahat yang membunuh orang tua Doni dengan bantuan polisi. Ternyata penjahat itu teman kerja orang tua Doni. Keluarganya penjahat balas dendam sama paman Beno, ya salah satu keluarganya masuk penjara. Doni dengan menjadi Semar, ya menolong paman Beno yang di sekap di sebuah gudang, ya dianiya sama keluarga penjahat. 

Doni bertarung melawan para penjahat untuk menyelamatkan paman Beno. Doni mengalahkan satu persatu penjahat sampai tidak berdaya lagi, ya geletak di lantai. Setelah pertarungan dan semua penjahat di penjara sama polisi. Doni membuka topeng Semarnya di hadapan paman Beno.

"Doni ternyata selama ini Doni menjadi pahlwan bertopeng Semar," kata Paman Beno.

"Iya paman," kata Doni.

"Paman bangga dengan Doni," kata Paman Beno.

"Iya paman," kata Doni.

Doni masih menjadi pahlwan bertopeng Semar, ya untuk memberantas kejahatan di kota Batavia tapi tidak sendiri ada pahlawan yang paling populer sih Valentine. Sedang urusan cinta. Ratna tidak ada hubungan dengan Iqbal, ya Doni memberanikan diri menyatakan suka sama Ratna. Cinta Doni di terima dengan baik sama Ratna. Doni dan Ratna, ya pacaran lah.

Monday, August 30, 2021

CURHATAN

Indro duduk di halaman belakang bersama Rara. Indro menikmati keadaan sambil minum teh dan makan kue, ya bersama Rara. 

"Cinta yang aku jalanin bersama Saskia. Penuh bahagia karena saling menjaga komitmen kesetian. Walau ada ujiannya dari aku dan juga dari Saskia juga," kata Indro.

Rara diam dan mendengarkan omongan Indro dengan baik.

"Ketika ujian itu datang. Saskia bersama cowok yang aku kenal. Aku merasa gelisah di dalam dada ini. Sama halnya seperti orang-orang menjalankan hubungan cinta. Rasa cemburu ada dan takut Saskia meninggalkan aku dengan alasan ini dan itu...pada akhirnya aku merasakan sakit karena patah hati," kata Indro.

Rara diam dan mendengarkan omongan Indro dengan baik. Indro mengambil gelas berisi teh dan meminumnya dengan baik.

"Rasa cinta ku pada Saskia seperti manisnya teh, ya karena di beri gula. Kalau tidak beri gula, ya rasa teh pahit.....seperti rasa kecewa ku ketika Saskia bersama orang lain yang aku kenal," kata Indro.

Indro menaruh gelas berisi teh di meja. Rara tetap diam dan mendengarkan omongan Indro dengan baik. Indro mengambil kue di piring dan segera makan kue dengan baik. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya menuju halaman belakang di mana ada Indro.

"Kue ini enak. Buatan Saskia. Aku serasa dekat selalu dengan Saskia," kata Indro.

Rara tetap diam dan mendengarkan omongan Indro dengan baik. Kasino sudah di halaman belakang dan melihat ulahnya Indro. Duduk Kasino dengan baik.

"Indro," kata Kasino.

"Apa...Kasino?!" kata Indro.

"Indro sedang main apa?!" kata Kasino.

"Aku cuma ngobrol sama Rara saja!" kata Indro.

"Haaaa. Rara. Mantan pacarnya Dono, ya telah menikah?!" kata Kasino 

"Emannya Rara itu cuma mantan pacarnya Dono. Kan Rara yang lain banyak!" kata Indro.

"Maksudnya....Rara artis yang paling populer saat ini!" kata Kasino yang menghiperbolakan keadaan.

"Jangan di kaitkan dengan Rara yang artis. Nanti ada yang marah Rara yang artis itu!" kata Indro.

"Ooooo begitu. Jadi Rara yang mana ini?!" kata Kasino.

"Kenalkan Indro. Ini boneka yang berwujud cewek cantik dan aku beri nama Rara. Aku sedang main  bonekaan. Curhatan gitu tentang kisah cinta ku dengan Saskia," kata Indro.

"Rara salam kenal. Aku Kasino," kata Kasino.

Rara tetap diam dan mendengarkan omongan Kasino dengan baik.

"Main boneka Indro. Kaya anak cewek saja!" kata Kasino.

"Aku sekedar main saja. Ada ide yang baik, ya aku mainkan dengan baik. Padahal boneka inikan aku pinjem dari Saskia," kata Indro.

"Oooo begitu," kata Kasino.

Kasino menuangkan tekok berisi teh ke cankir dan segera di minum teh tersebut. 

"Aku berhenti main boneka ah. Main game ah!" kata Indro.

Rara tetap diam saja di meja. Indro segera main game di Hp-nya dengan baik. Kasino menaruh cangkir berisi teh di meja.

"Aku nonton Youtobe saja, ya musik deh!" kata Kasino.

Kasino nonton Youtobe di Hp-nya dengan baik. 

RATNA DAN PENYU

Ratna tinggal di pinggir pantai. Ayah Ratna kerjaannya seorang nelayan. Ibu Ratna, ya ibu rumah tangga dan membantu kerjaan Ayah sebagai nelayan dengan menjual ikan kepada orang-orang lah yang ingin membeli ikan. Ratna bermain di pantai sendirian. Ada seekor anak penyu yang mau ke laut. Ratna mendekati anak penyu itu. Ombak besar bergulung sampai ke pinggir pantai. Anak penyu ingin kelaut tahu-tahu terkena obak yang besar bergulung sampai di pinggir pantai, ya anak penyu terguling. Anak penyu susah bangun untuk membalik tubuhnya. 

Ratna membantu anakkan penyu di balik tubuhnya. Penyu berjalan dengan baik sampai menuju laut. Berenanglah anak penyu dengan baik, ya dengan penuh rasa bahagia gitu. Ratna pun pulang ke rumahnya karena ibu memanggilnya. Penyu melihat Ratna meninggalkan pantai.

"Anak manusia itu baik," kata Anak Penyu.

Penyu berenang di laut dengan riang gembira. Mencari makan sendirian di lautan, ya mandiri gitu dan berteman dengan hewan laut. Anak penyu berteman dengan ikan badut selalu bercerita tentang hal yang membuat anak penyu tertawa riang karena ikan badut pandai berkomedy. Setiap hari penyu hidup dengan penuh kegembiraan bersama ikan badut. Kadang penyu dan ikan badut melihat anak manusia yang bermain di pinggir pantai.

Anak penyu tumbuh menjadi dewasa, ya tubuhnya besarlah. Ikan badut juga tumbuh dewasa. Suatu ketika Ayahnya Ratna pergi ke laut untuk menjaring ikan. Cuaca tiba-tiba berubah. Ombak menjadi besar banget dan menghantap kapal ayahnya Ratna, ya sampai terbalik. Di rumah Ratna dan ibu khawatir dengan ayah pergi melaut dengan keadaan cuaca berubah menjadi buruk. Ayah Ratna berusaha sekuat tenaga selamat dari ombak besar dengan memegang kapalnya yang sudah terbalik. 

Cuaca makin buruk saja. Ombak laut makin besar saja. Ayah Ratna berusaha sekuat mungkin dirinya selamat dari keadaan, ya tetap saja terbawa arus ombak yang besar banget. Ayah Ratna tenggelam di lautan. Penyu bersama dengan ikan badut, ya menolong manusia yang butuh pertolongan. Ayah Ratna memegang punggungnya penyu dengan baik. Penyu membawa ayah Ratna dengan baik sampai ke pinggir pantai. Sampai keadaan cuaca menjadi baik. Ayah Ratna terbaring di pantai dengan keadaan pingsan.

"Aku berhasil menyelamatkan manusia itu," kata Penyu. 

Ratna bersama ibunya ke pantai. Terlihat di pantai, ya ayah terbaring. Ratna dan ibu mendekati ayah yang terbaring di pantai dan perkiraan sih ayah meninggal. Ratna dan ibu menangis sih karena ayah meninggal. Tahu-tahu ayah sadar dari keadaan pingsannya. 

"Ayah masih hidup," kata Ratna.

"Ayah. Bikin ibu khawatir saja!" kata Ibu.

"Ayah selamat dari bencana karena di tolong penyu," kata Ayah.

"Penyu," kata Ratna bersama Ibu bersamaan.

"Iya seekor penyu yang menolong ayah," kata Ayah.

"Penyu hewan yang baik," kata Ratna.

"Penyu yang baik," kata Ibu.

"Ayo kita pulang!" kata Ayah.

"Iya ayah," kata Ibu.

"Iya...ayah," kata Ratna.

Ratna bersama ayah dan ibunya pulang ke rumah. Penyu melihat dengan baik anak manusia yang telah menolongnya dulu saat penyu masih kecil telah menjadi dewasa. Penyu senang yang di tolong penyu adalah keluarga dari manusia yang telah menolongnya dulu saat masih kecil. Ikan badut melihat juga dengan baik keluarga manusia itu di pinggir pantai.

"Penyu kita mencari makan yuk!" kata Ikan Badut.

"Ayo. Kita mencari makan!" kata Penyu.

Penyu dan Ikan badut berenang dengan baik di lautan. Ikan badut seperti biasa bercerita yang komedy, ya membuat penyu tertawa riang. Keduanya penuh dengan rasa bahagia banget, ya sambil menikmati makan yang ada di lautan.

Untuk melanjutkan hidup. Ya ayah Ratna membuat kapal lagi untuk melaut. Ratna dan ibu membantu ayah dengan baik membuat kapal. Terkadang Ratna melihat laut dan terkenang dengan anak penyu yang pernah ia tolong.

BALAP MOTOR

Jojo dan Dio di berada di atas motornya, ya berada jalur sirkuit motor.

"Dio sudah siap," kata Jojo.

"Sudah siap untuk mengalahkan Jojo," kata Dio.

Dio dan Jojo siap untuk balapan motor. Ratna pun menggunakan pistol mainan untuk menandakan mulainya pertandingan balap motor antara Dio dan Jojo. Pistol di tekan pelatuknya sama Ratna dan berbunyi suara "Darrr". Dio dan Jojo menjalankan motor dengan baik di jalur sirkuit motor. Keduanya bersaing ketat banget dalam menentukan siapa pemenangnya. Ratna melihat dengan baik aksi motor Dio dan Jojo di sirkuit motor. 

Jalan pertandingan balap motor berlangsung dengan baik sampai dengan lap ke tiga. Dio dan Jojo bertanding balap motor dengan penuh keadilan. Sampai balap motor selesai. Jojo yang menang. Ratna menyerahkan piala kemenangan pada Jojo. Ya Jojo dan Ratna merayakan kemenangan bersama dengan foto bareng pake Hp. Dio, ya ikutan foto bareng.

Jhon dateng ke tempat Dio.

"Jojo, Dio dan Ratna......kalian sedang apa?!" kata Jhon.

"Kami sedang merayakan kemenangan balap motor. Aku yang menang," kata Jojo.

"Jojo menang balap motor. Dio dan Ratna merayakan bersama kemenangan Jojo. Tapi kenapa balap motornya mainan remot kontrol?!" kata Jhon.

"Aduh," kata Dio.

"Apa sakit Dio?!" tanya Jhon.

"Enggak...ada yang sakit kok," kata Dio.

"Jhon kenapa di buka kartunya?!" kata Jojo.

"Jadi Jojo dan teman-teman, ya main motor mainan tapi di buat serius kaya balap motor bener?!" kata Jhon.

"Iya," kata Jojo.

"Memang mainan balap motor dengan mainan motor remot kontrol," kata Dio menegaskan.

"Kenapa tidak beneran balap motornya?!" kata Jhon.

"Memangnya mau balap motor di mana?!' kata Jojo.

"Di jalanan!" kata Jhon.

"Waduh itu mah nyari perkara," kata Jojo.

"Balap motor liar. Di jalan. Di tangkap polisi itu mah. Kacau," kata Dio.

"Ratna kalau urusan balap liar tidak mau ikutan!" kata Ratna dengan tegas.

"Becanda," kata Jhon.

"Oooo becanda," kata Jojo.

"Becanda," kata Dio dan Ratna bersamaan.

"Balap motornya lebih baik. Balap motor di permainan game PS saja!" kata Jhon.

"Ide yang bagus tuh," kata Dio.

"Di pikir baik, ya ide yang bagus," kata Jojo.

Ratna teringat dengan urusan penting dan berkata "Kalau begitu aku permisi dulu ya. Ada urusan. Penting banget!" 

"Ratna di antar pulang?!" kata Jojo.

"Ratna pulang sendiri aja!" kata Ratna.

"Ooooo. Iya," kata Jojo.

"Assalamualaikum," kata Ratna.

"Waalaikumsalam," kata Jojo, Dio dan Jhon bersamaan. 

Ratna berjalan cepat menuju tujuannya. 

"Gimana. Main game apa main balap motor beneran?!" kata Jhon.

"Demi kamanan segala-galanya, ya main game saja di PS," kata Dio.

"Iyalah. Game!" kata Jojo.

"Main di mana?!" kata Jhon.

"Main di rumah aku!" kata Dio.

"Setuju!!!" kata Jojo dan Jhon bersaman.

Jojo dan Dio meninggalkan taman bermain dengan membawa mainan motor remot kontrol, ya menuju rumah Dio. Jhon ikutlah berjalan bersama Jojo dan Dio, ya menuju rumahnya Dio untuk main game motor di PlayStation.

CINTA RATNA

Jojo dengan keluar dari rumahnya, ya dengan membawa sepedahnya. Ya sepedah pun di kayu dengan baik sama Jojo. Bersepedah sambil melihat keadaan lingkungan dengan baik. Sampai di rumah Dio. Ya Dio sedang duduk di halaman depan rumah sambil membaca buku. Jojo masuk pekarangan rumah Dio dan memarkirkan sepedah dengan baik.

"Assalamualaikum....Dio," kata Jojo.

Dio berhenti membaca bukunya.

"Waalaikumsalam," kata Dio.

Jojo pun duduk dengan baik.

"Baca ku Dio. Kaya pemuda pinter saja, ya suka baca buku," kata Jojo.

"Aku memang pemuda pinter. Suka baca buku. Puass!!!!" kata Dio.

Dio menutup bukunya dan di taruh di meja.

"Tumben main kesini. Biasanya kerja. Jualan gitu?!" kata Dio.

"Ingin main saja. Urusan dagang kan. Sekedar untuk membantu orang tua. Aku tidak fokus dagang. Aku fokus selesaikan sekolah SMA. Dengan ijazah SMA aku mau kerja di pabrik. Untuk pengalaman kerja di pabrik, ya perusahaanlah," kata Jojo.

"Oooooo begitu," kata Dio.

"Ngomong-ngomong. Kabarnya Jhon sakit ya?!" kata Jojo.

"Iya sih. Kabarnya memang Jhon sakit. Ya sakitnya sesuai dengan kabarnya berita yang lagi omongin masyarakat sekitar sih," kata Dio.

"Penyakit di omongin masyarakat. Yang mana ya. Penyakit menular apa penyakit tidak menular?" kata Jojo.

"Adu...adu....aduh. Ya penyakit covid-19 lah," kata Dio.

"Astaga naga penyakit covid-19. Aku kirain isu. Ternyata beneran terkena penyakit covid-19," kata Jojo.

"Jhon berusaha untuk sembuh, ya pada akhirnya adalah harapan untuk sembuh. Sekarang sudah di rumah. Untuk pemulihan dengan baik kondisi tubuh," kata Dio.

"Ujian Jhon. Sakit," kata Jojo.

"Ujian sakit. Bisa di bilang begitu sih," kata Dio.

"Ngomong-ngomong tidak ada minuman dan gorengan untuk tamu gitu?!" kata Jojo.

"Kenapa Jojo kesini main. Coba jualan. Aku beli jualan Jojo. Kita makan bersama tuh jualan Jojo," kata Dio.

"Istirahat dagang bolehkan," kata Jojo.

"Aku mengerti Jojo. Tunggu sebentar aku buat kopi dan juga ada keripik singkong!" kata Dio.

"Aku tunggu dengan baik," kata Jojo.

Jojo duduk santai di depan rumah Dio, ya sambil melihat keadaan lingkungan dengan baik. Dio masuk ke dalam rumahnya langsung ke dapur untuk membuat kopi dua gelas. Jojo yang sedang santai duduk melihat Ratna, ya cewek yang di sukai Jojo.

"Berani nyatakan cinta apa tidak ya?" kata Jojo.

Jojo pun menghidung dengan jarinya kata iya dan tidak. Sampai sepuluh jari terhitung dengan baik, ya tidak. Jojo ingin sekali jadian dengan Ratna, ya jadinya berkata "Iyalah nyatakan cinta sama Ratna."

Jojo pun beranjak dari duduknya dan berjalan sangat cepat menuju arah Ratna berjalan. Dio selesai membuat kopi di dapur. Kopi di bawa dengan nampan dan ada seplastik keripik singkong. Sampai di depan rumah. Dio melihat Jojo tidak ada.

"Kemana Jojo pergi. Sepedahnya masih ada?!" kata Dio.

Dio menaruh nampan di meja. Dio duduk dengan baik dan menikmati makan keripik singkong dan minum kopi. Jojo bertemu dengan Ratna di depan pos ronda.

"Ratna," kata Jojo.

"Jojo. Mau bicara apa?!" kata Ratna.

"Gimana ya. Bicaranya?!" kata Jojo.

"Emangnya Jojo mau membicarakan apa?!" kata Ratna.

"Hubungan Jojo sama Ratna," kata Jojo.

"Hubungan Jojo dan Ratna kan cuma teman baik saja," kata Ratna.

"Teman ya," kata Jojo.

"Ratna masih ada urusan. Jadi obrolan di lanjutkan lain kali saja," kata Ratna.

"Emmm," kata Jojo.

Jojo diam saja melihat Ratna pergi. Sekitar sepuluh langkah, ya Ratna berhenti dan membalikkan badanya untuk melihat Jojo. Ya Jojo pun bergerak menghampiri Ratna dan berkata "Jojo suka Ratna."

"Jadi Jojo suka Ratna," kata Ratna.

"Iya Jojo suka Ratna. Jojo ingin Ratna menerima cinta Jojo!" kata Jojo.

Ratna berpikir dengan baik. Memang di dalam diri Ratna ada rasa sama Jojo dan juga Ratna masih jomlo walau ada Jacky yang menyukai Ratna, ya berharap juga jadian dengan Ratna sih sih Jacky. Ratna nyaman dengan Jojo jadi Ratna berkata "Ratna suka dengan Jojo. Ratna menerima cintanya Jojo."

"Ratna menerima cinta Jojo?!" kata Jojo.

"Iya," kata Ratna.

"Yessss. Cinta ku di terima Ratna," kata Jojo.

"Emmm," kata Ratna.

"Jadi dari sekarang kita sudah pacaran kan Ratna?!" kata Jojo.

"Iya," kata Ratna.

"Yesssss. Pacaran dengan Ratna," kata Jojo.

"Jojo. Ratna masih ada urusan. Jadi Ratna permisi. Assalamualaikum," kata Ratna.

"Waalaikumsalam," kata Jojo.

Ratna berjalan meninggalkan Jojo yang masih memperhatikan Ratna berjalan dengan baik gitu. 

"Aku senang mendapatkan cinta Ratna," kata Jojo.

Jojo pun meninggalkan tempat tersebut, ya ke rumah Dio lah. Sampai Jojo di pekarangan rumah Dio,ya Dio melihat Jojo dengan keadaan senang banget. Jojo pun duduk dengan baik.

"Aku senang," kata Jojo.

"Kesambet Jojo ini," kata Dio.

"Siapa yang kesambet. Aku jadian sama Ratna," kata Jojo.

Terkejut Dio mendengar omongan Jojo jadian sama Ratna.

"Kapan jadiannya?!" kata Dio.

"Baru tadi di jalan tepatnya di depan pos ronda," kata Jojo.

"Baru toh. Cinta bersemi di pos ronda," kata Dio.

"Ratna...Ratna...Ratna," kata Jojo.

"Repot Jojo yang kasmaran cinta sama Ratna," kata Dio.

"Cinta sama Ratna," kata Jojo yang tegas.

Jojo mengambil gelas kopi di meja dan di minumnya dengan baik.

"Emmmm enak kopi buatan Dio," kata Jojo.

"Enak kopi itu. Gratis," kata Dio.

Jojo menaruh gelas berisi kopi di meja.

"Main catur aja...Dio!" kata Jojo.

"Ok. Main Catur!" kata Dio.

Dio mengambil papan catur di bawah meja dan segera di mainkan bersama Jojo. Keduanya main dengan baik catur sambil menikmati minum kopi dan juga makan keripik singkong.

Sunday, August 29, 2021

DOA DAN USAHA

Indro duduk di ruang tamu sambil Youtobe di Hp-nya, ya sambil minum kopi dan juga roti bakar. Kasino selesai kerjaanya, ya keluar dari kamarnya.

"Buat kopi ah!" kata Kasino.

Kasino ke dapur untuk membuat kopi dengan baik. Kopi jadi, ya gelas berisi kopi di bawa ke ruang tamu. Gelas kopi di taruh di meja, ya Kasino duduk dengan baik di sofa. Kasino memang melihat roti bakar di meja dan berkata "Indro tumben makan roti bakar, biasanya gorengan?"

Indro berhenti nonton Youtobe di Hp-nya.

"Lagi seleranya ingin makan roti bakar....Kasino," kata Indro.

"Seleranya Indro berubah, ya gaya orang barat. Biasa juga tradisional," kata Kasino.

"Emmmm," kata Indro.

"Mungkin selera Indro tentang cewek berubah juga. Biasa cewek pribumi. Sekarang mungkin cewek barat?!" kata Kasino.

"Ah Kasino bisa aja tentang urusan cewek. Aku sih tetap suka cewek pribumilah. Saskia seorang!" kata Indro.

"Oooooo begitu. Masih suka dengan cewek pribumi, ya Saskia seorang toh," kata Kasino.

Kasino mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik. Indro mengambil roti bakar di meja dan di makan dengan baik. 

"Enak kopi yang aku buat," kata Kasino.

Kasino menaruh gelas yang berisi kopi di meja. Indro memakan roti bakarnya sampai habis dan segera mengambil gelas yang berisi kopi, ya di minum dengan baik. Kasino kepingin makan keripik singkong, ya beranjak dari duduknya mengambil keripik singkong di lemari makan. Indro menaruh gelas berisi kopi di meja dan lanjut nonton Youtobe di Hp-nya. Setelah mendapatkan keripik singkong, ya di bawa ke ruang tamu. Duduk ruang tamu dengan baik sambil membuka plastik keripik singkong dan di makanlah keripik singkong sama Kasino. 

"Enak keripik singkong," kata Kasino.

Plastik berisi keripik di taruh di meja. Indro inget sesuatu, ya jadinya berhenti nonton Youtobe di Hp-nya.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Cewek itu suka dengan cowok tampan kan?!" kata Indro.

"Ya iyalah. Cewek suka dengan cowok tampan," kata Kasino.

"Pantes cewek kalau melihat cowok tampan kaya lupa diri," kata Indro.

"Guru ngaji kan pernah bercerita tentang cewek yang suka dengan cowok tampan. Nabi Yusuf, ya tampannya luar biasa dan di sukai cewek-cewek gitu," kata Kasino.

"Iya sih. Nabi Yusuf....tampan sih. Ceritanya, ya luar biasa sih tampannya Nabi Yusuf. Cerita Nabi Muhammad, ya luar biasa di ceritakan tentang ketamampan Nabi Muhammad," kata Indro.

"Cewek-cewek berharapnya dapat cowok yang tampan seperti Nabi Yusuf dan Nabi Muhammad, ya termasuk akhlaknya gitu yang paling penting," kata Kasino.

"Sedangkan guru mengaji bercerita tentang bidadari surga. Cowok-cowok senang mendengar cerita tentang bidadari surga yang cantiknya luar biasa. Cowok-cowok berharap mendapat cewek yang cantik seperti bidadari surga," kata Indro.

"Iyalah. Ingin mendapatkan bidadari surga yang cantik," kata Kasino yang tegas.

"Cowok-cowok tampan sih banyak kenyataanya bisa mendapatkan cewek cantik seperti bidadari surga. Ya begitu juga dengan cewek cantik mendapat cowok-cowok tampan yang akhlaknya bagus seperti Nabi Muhammad dan juga Nabi Yusuf,"kata Indro.

"Sedangkan cowok-cowok yang biasa-biasa. Berharap mendapatkan cewek cantik seperti bidadari surga. Pada akhirnya ada cowok yang biasa-biasa mendapatkan cewek yang cantik seperti bidadari surga. Dan juga ada cowok biasa-biasa mendapatkan cewek yang biasa-biasa saja," kata Kasino.

"Gimana dengan cowok yang biasa dan punya kecacatan di dalam dirinya?!" kata Indro.

"Cowok yang biasa dan juga ada kecacatan di dalam dirinya. Ya menerima dengan baik keadaannya. Sampai tidak mendapatkan cewek cantik seperti bidadari surga dan juga cewek biasa-biasa di terima  dengan baik. Sampai cowok yang biasa-biasa yang ada kecacatan di dalam dirinya, ya menerima dengan cewek biasa-biasa, ya ada kecacatan di dalam dirinya," kata Kasino.

"Cowok biasa-biasa yang ada kecacatan di dalam dirinya. Ikhlas menerima segalanya. Kenyataan hidup ada yang mendapatkan yang mendapat cewek cantik seperti bidadari," kata Indro.

"Kalau cerita itu sih. Berarti cowok biasa-biasa ada kecacatan di dalam dirinya, ya mendapatkan bidadari di dunia dan juga mendapatkan bidadari di surga......karena keikhlasan menerima keadaan dirinya," kata Kasino.

"Semua berkat dari doa dan usaha kan...Kasino?!" kata Indro.

"Iya," kata Kasino.

"Maka itu. Kalau menyukai cewek yang di sukai, ya doakan setiap menghadap Allah SWT...., ya kan Kasino?!" kata Indro.

"Iya. Kalau cewek yang di sukai. Terus di doa kan setiap menghadap Alloh SWT. Maka Alloh SWT yang akan menggerakkan hati dan pikirannya pada orang yang menyukai cewek itu," kata Kasino.

"Doanya di kabulkan sama Alloh SWT," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Jadi kalau cewek, ya mendoakan cowok yang di sukai setiap menghadap Alloh SWT...., ya kan Kasino?!" kata Indro.

"Iya," kata Kasino.

"Sudahlah ngobrolnya aku main game saja di Hp ku!" kata Indro.

"Aku juga main game di Hp ku juga!" kata Kasino.

Kasino main game di Hp-nya dengan baik. Indro main game di Hp-nya dengan baik banget.

CAMPUR ADUK

JEFF, WHO LIVES AT HOME

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...

CAMPUR ADUK