CAMPUR ADUK
Wednesday, December 22, 2021
CEWEK PENGERTIAN
Tuesday, December 21, 2021
AKU INGIN DI MENGERTI
Monday, December 20, 2021
BISIKAN SETAN
Saturday, December 18, 2021
CINTA TAK HARUS DI MILIKI
KALAU SUDAH WAKTUNYA DERAJAT NAIKLAH
Friday, December 17, 2021
AKHLAKNYA
Thursday, December 16, 2021
DIA BAHAGIA AKU PUN BAHAGIA
Wednesday, December 15, 2021
SUAMI PENYABAR
Tuesday, December 14, 2021
KISAH CINTA
Monday, December 13, 2021
PENJAGA HATI
"Eko. Apa menurutmu tentang foto cewek-cewek cantik di koran ini?!" kata Budi, ya sambil menunjukkan foto di koran sama Eko.
Eko memang sedikit terkejut dengan omongan Budi, sambil menunjukkan foto di koran, ya cewek-cewek cantik.
"Belum apa-apa urusan dengan foto di koran cewek-cewek cantik," kata Eko.
Eko melihat dengan baik foto di koran, ya cewek-cewek cantik.
"Menurut ku sih.....cantik cewek-cewek di foto di koran," kata Eko.
Budi tidak lagi menunjukkan foto di koran, ya sama Eko, ya Budi pun merapihkan koran dan dan di taruh di meja, ya selesai baca gitu.
"Ya memang sih....cewek-cewek yang di foto di koran....cantik," kata Budi.
"Jangan-jangan ingin di buat permainan lagi, ya Budi?!" kata Eko.
"Maunya gitu sih," kata Budi.
"Memang permainan seperti apa?!" kata Eko.
"Permainannya sih mudah sih. Ya cuma pilih cewek yang ada di foto di koran sih!" kata Budi.
"Ooooo cuma pilih cewek di foto di koran toh. Kalau aku pilih salah satu cewek di foto di koran. Apa akan di kaitan dengan dunia kenyataan tentang aku dan Budi, ya cerita ini dan itu?!" kata Eko.
"Biasanya?!" kata Budi.
"Dikaitkan, ya permainan seadainya!" kata Eko dengan tegas.
"Memang sih dikaitkan, ya seperti biasanya permainan seadainya. Tapi kali ini tidak perlu dikaitkan, ya cukup pilih saja!" kata Budi.
"Ok....aku pilih dengan baik. Menurut ku berdasarkan permainan seadainya, ya aku tidak memilih salah satu cewek di foto di koran!" kata Eko.
"Kok....tidak pilih. Kenapa Eko?!" kata Budi.
"Cewek-cewek di foto di koran kan......sudah dekat dengan cowok sih. Kalau memilih, ya takut ada yang marah saja," kata Eko.
"Memang sih....cewek-cewek di foto di koran, ya sudah dekat dengan cowok. Kalau di pilih, ya takutnya ada yang marah. Kalau cewek masih jomlo, ya enak di pilih sih, ya tidak ada yang marah sih," kata Budi.
"Maka itu....cewek-cewek di foto koran itu mempopulerkan lagu 'Jangan Coba-Coba'. Kalau di pikir baik lebih baik tidak pilih lah karena dekingannya banyak, ya takut marah sama kita," kata Eko.
"Iiiiiiii takut banget. Penjaga hatinya banyak banget!" kata Budi.
"Lebih baik pilih lain!" kata Eko.
"Pilih lain. Siapa ya?!" kata Budi.
"Mungkin....Findi saja!" kata Eko.
"Findi. Kan ada cowok yang deket sama Findi," kata Budi.
"Findi di dekat sama cowok. Kalau gitu tidak jadi ah. Nanti penjaga hatinya marah-marah sama aku. Aku takut deh. Serem...gitu!" kata Eko.
"Jadi gimana dengan permainan kita....jadi milih apa tidak, ya foto cewek-cewek di koran?!" kata Budi.
"Tidak jadi milih. Ada penjaga hatinya. Nanti marah-marah!" kata Eko dengan tegas.
"Ya....sudah ah. Permainan udahan ah. Milih Cewek-cewek di foto di koran, ya grubgirl Byoode. Lebih baik main catur saja!" kata Budi.
"Ok....lebih baik main catur!" kata Eko.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh papan catur di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. Keduanya main catur dengan baik.
Sunday, December 12, 2021
PEMIMPIN KOTA
Saturday, December 11, 2021
HAPPY
Friday, December 10, 2021
BUKAN HOAX
HUJAN
Wednesday, December 8, 2021
TENTANG KEMATIAN
GHIBAH
Tuesday, December 7, 2021
SUASANA HATI
Monday, December 6, 2021
PASAR
Friday, December 3, 2021
GUBUK DERITA
"Gubuk derita," kata Budi.
"Ada apa dengan gubuk derita?!" kata Eko.
"Zaman sekarang ini. Hidup di kota. Ya terlihat bermacam-macam bangunan rumah yang ini dan itu......pokoknya rumahnya sesuai rencana manusia, ya di buat gedong gitu. Aku teringat lagu gubuk derita dan juga tentang rumahnya orang miskin, ya gubuk sih," kata Budi.
Budi mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah.
"Nama juga ruang lingkup di kehidupan sehari-hari dari orang kaya sampai miskin," kata Eko.
Eko mengambil gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah. Budi menaruh gelas berisi kopi, ya di meja lah.
"Orang miskin yang hidup di gubuk derita, ya kalau masak masih pake kayu," kata Budi.
Eko menaruh gelas berisi kopi di meja, ya di minum dengan baik kopi lah.
"Kaya acara Tv yang menceritakan masak ini dan itu, ya pake tungku sih," kata Eko.
"Hasil makan yang di masak pake tungku, ya enak juga sih," kata Budi.
"Orang desa hidup di gubuk derita masih mau. Karena cinta sih," kata Eko.
"Tapi kan kalau orang kaya, ya mana mau hidup di gubuk derita. Ya terbiasa hidup enak ini dan itu," kata Budi.
"Maka itu Budi. Carilah cewek yang bisa di ajak susah dan senang. Jangan cari cewek yang ingin seneng saja!" kata Eko.
"Omongan Eko sih, ya ada bener sih. Cari cewek itu, ya bisa di ajak susah dan senang. Jangan cari cewek yang inginnya seneng saja, ya cewek kaya raya sih," kata Budi menegaskan omongan Eko.
"Mengikuti maunya cewek kaya itu, ya jadi kelimpungan banget sih, ya enggak Budi?!" kata Eko.
"Ya begitulah. Karena harus menyesuaikan derajatnya sih," kata Budi.
"Main catur saja!" kata Eko.
"Ok....main catur!" kata Budi.
Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja papan catur. Budi dan Eko, ya menyusun bidak catur di atas papan catur.
"Eko. Liburan. Main ke pantai," kata Budi.
"Liburan. Boleh sih main ke pantai. Ya ngajak Abdul juga kan?!" kata Eko.
"Ya iyalah ngajak Abdul juga," kata Budi.
"Main ke pantai. Berenang dan juga mancingkan Budi?!" kata Eko.
"Iya Eko. Berenang dan mancing," kata Budi.
Budi teringat gubuk di pinggir pantai.
"Eko....di pinggir pantai, ya ada gubuk kan?!" kata Budi.
"Ada sih. Tempat yang di sediakan pengelola pantai, ya sampai penginapan. Tujuannya tradisional sih, ya tetap ada moderen juga," kata Eko.
"Daya tarik, ya kan Eko?!" kata Budi.
"Iya daya tarik," kata Eko.
"Kadang orang kaya, yang menghilangkan rasa stresnya hidup di kota, ya main ke pantai dan tinggal di penginapan yang di kelola pantai," kata Budi.
"Maka itu, ya pengola pantai menyiapkan segala fasilitas yang ini dan itu, ya tujuannya membuat senang pengunjung dan rasa stresnya hilang," kata Eko.
"Konsep sederhana dalam menjalankan hidup itu lebih baik, ya kan Eko?!" kata Budi.
"Iya. Konsep sederhana menjalankan hidup lebih baik!" kata Eko menegaskan omongan Budi.
"Gubuk derita, ya sudahlah. Lebih baik fokus main catur!" kata Budi.
"Ok!" kata Eko.
Eko dan Budi, ya main catur dengan baik.
Wednesday, December 1, 2021
MENIKMATI MAKAN BAKSO
Monday, November 29, 2021
MAKAN MALAM DI RESTORAN
BUNGA YANG SUSAH UNTUK DI LUPAKAN
SEANGGUN BIDADARI
CAMPUR ADUK
JEFF, WHO LIVES AT HOME
Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...
CAMPUR ADUK
-
1. Asal Usul Pangeran Jayakusuma Alkisah cerita, ada sebuah kerajaan yang besar di daerah Timur dengan rajanya yang bernama Prabu Braw...
-
Sekurang-kurangnya sepuluh atau lima belas orang, laki-laki dan perempuan, berdiri dalam satu deretan panjang, berbaris dari belakang dan...
-
Pagi indah sekali di Baturaden. Matahari bersinar cerah menimpa pohon-pohon ceramah yang kelihatan hijau berkilat. Puncak Gunung Slamet m...