IRI PUJIAN

Kasino dan Indro selesai main catur, ya keduanya masuk ke dalam rumah dan duduk di ruang tamu. Sedangkan Dono ada urusan dengan Rara. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino.

"Umat agama Islam itu mayoritas di Indonesia kan?" kata Indro.

"Iya," kata Kasino.

"Berarti UU itu di pengaruhi oleh banyak umat agama yang paling mayoritas di Indonesia," kata Indro.

"Bisa jadi sih," kata Kasino. 

"Kalau begitu bisa di bilang Indonesia ini negara Islam dong?!" kata Indro. 

"Kok jadi Indonesia jadi negara Islam?!" kata Kasino. 

"Mayoritas umat Islamnya, Kasino!" kata Indro. 

"Kalau sekedar obrolan sih tidak apa-apa sih di bilang Indonesia itu negara Islam berdasarkan mayoritas umat Islam," kata Kasino. 

"Ooooo iya Kasino. Katanya di berita. Kita di bolehkan keritik ke Pemerintahan," kata Indro. 

"Aduh keritik ke Pemerintahan itu jangan ikut-ikutan lah. Kita ini bukan orang media. Yang di maksud itu di berita orang media. Maka berita di Tv itu ada kontradiksi yang ini dan itu. Jadinya sih heboh saja. Sampai di masyarakat kecil, ya jadi obrolan gitu," kata Kasino. 

"Ya sudahlah jadi masyarakat kecil aja yang kerjaannya ngobrolin Pemerintahan yang ini dan itu berdasarkan berita Tv yang ini dan itu," kata Indro. 

"Kalau begitu nonton Tv aja!" kata Kasino. 

"Ayo nonton Tv!" kata Indro. 

Indro dan Kasino yang sepakat nonton Tv, ya ke ruang tengah. Indro menghidupkan Tv pake remot dan segera di pilih chenel Tv yang acaranya bagus. Di pilihlah, ya acara musik tujuan menghibur saja. Kasino dan Indro santai nonton acara musik yang bagus banget karena pengisi acaranya penyanyi yang luar biasa populer sih. 

Dono sedang asik menikmati makanan yang enak buatan Rara sambil ngobrol biasa-biasa saja tapi berkaitan urusan keduanya menimbulkan suasana romantis sih. 

Indro kepikiran sesuatu jadi berkata "Kasino. Jika ada dua cewek nie. Aku memuji salah satunya, ya kata cantik gitu. Berarti cewek yang di puji itu senang kan. Tapi cewek yang satu lagi iri ingin di puji juga," kata Indro. 

"Jadi cewek yang tidak puji itu iri ingin puji juga?" kata Kasino. 

"Iya. Berdasarkan data kenyataan sih," kata Indro. 

"Berarti jika. Tulisan Dono memuji artis yang di masukan dalam cerita, ya kata cantik. Berarti artis lain iri dong?!" kata Kasino. 

"Bisa jadi sih. Data kenyataannya sih. Iri gitu, ingin di puji juga," kata Indro. 

"Kalau begitu. Puji aja kan, ya agar menghilangkan iri tersebut," kata Kasino. 

"Memang sih. Aku puji cantik. Ya cewek ya seneng. Kebiasaan sifat cewek itu perasa banget. Kalau cowok, ya sifat kebanyakan ya cuwek bebek gitu," kata Indro. 

"Istilah sekarang sih untuk cewek...ya Baper gitu," kata Kasino. 

"Bumper," kata Indro niat becanda. 

"Baper....Indro!" kata Kasino membenarkan omongan Indro. 

"Iya....Baper," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget

SEKEDAR CERITA

Seekor Rubah sedang bermain dengan Kodok, ya melompat ke sana ke sini. Tak sadar Rubah sampai di pinggir jurang. Terpeleset Rubah mau jatuh ke jurang, ya memang masih di ujung tebing dan di tolong lah Rubah sama anak kecil laki-laki. Rubah selamat, tapi sayang anak laki-laki itu jatuh ke jurang. Rubah turun dari tebing menuju dasar jurang.

Rubah berusaha untuk membangunkan anak laki-laki yang menolongnya itu. Tapi sayang anak laki-laki itu tidak bangun. Rubah menangis dan air matanya jatuh ke tangan anak laki-laki itu. Rubah yang sadar tidak bisa menolong anak laki-laki yang telah menyelamatkan dirinya, ya lebih baik meninggalkan anak laki-laki itu. 

Di sebuah goa yang sunyi, ya tempat tinggal Rubah. Mulailah Rubah bertapa, ya membina dirinya. Selama 500 tahun Rubah bertapa, ya mendapatkan wujud manusia. Rubah telah menjadi gadis cantik yang luar biasa. Rubah keluar dari dari goa untuk melihat dunia luar. 

Kodok, ya teman sekaligus anak buahnya Rubah, jadi telah menjadi wanita cantik juga. Rubah dan Kodok, ya bergaul dengan manusia. Suatu ketika. Seorang Pemuda dari desa, ya ke kota untuk ujian kenegaraan agar jadi pejabat. Bertemulah Pemuda dengan Rubah. Tak di sangka Pemuda itu adalah rengkarnasi dari anak laki-laki yang menolongnya. Rubah, ya menjalin cinta dengan Pemuda itu. Hubungan itu memang berjalan dengan baik. 

Sampai Rubah bertemu dengan Pendeta Sakti. Pertarungan sengit banget. Kodok menolong dalam pertarungan, tetap saja kalah melawan Pendeta sakti. Kodok dan Rubah kembali ke wujudnya, ya tidak bisa menjadi manusia lagi karena ilmunya musnah. 

Pemuda itu sangat mencintai Rubah dan meminta kepada Pendeta Sakti untuk di lepaskan. Pendeta Sakti langsung membuat Pemuda itu pingsan dengan ilmunya, yaitu dengan menaruh telapak tangan di kening Pemuda itu. 

Pemuda itu jatuh ke tanah. Pendeta sakti meninggalkan Pemuda itu begitu saja. Rubah dan Kodok, ya hanya melihat saja keadaan pemuda itu tergeletak di tanah karena tidak bisa menolong. Pendeta sakti membawa Rubah dan Kodok ke tempat tinggalnya. 

Pemuda itu sadar, ya tidak ingat tentang kisah cintanya dengan Rubah dan kembali memikirkan tujuannya untuk ujian kenegaraan. Pemuda itu berhasil jadi pejabat. 

***

Dono menghentikan mengetik di leptopnya. 

"Sekedar cerita saja," kata Dono. 

Dono menyimpan hasil ketikan dengan baik, ya leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya dan segera ke ruang tamu, ya main game lah di Hp-nya. Kasino dan Indro, sedang main catur di halaman belakang sambil menikmati minum teh dan juga makan keripik singkong. 

BUCIN (BUDAK CINTA)

Kasino di halaman belakang sedang merawat tanaman di potnya. Indro sedang asik nonton Tv yang acara film Bucin (Budak Cinta). Dono selesai urusan mengetiknya di leptopnya, ya hasilnya di simpan dengan baik dan leptop di matiin. Dono keluar dari kamarnya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono duduk di sebelah Indro. 

Dono menonton film, ya tengah-tengah cerita tidak tahu judul film dan juga alur cerita awalnya, jadi berkata ke Indro "Film sedang di tonton ini tentang apa?"

"Bucin (Budak Cinta)," kata Indro. 

"Bucin toh," kata Dono. 

Dono menonton film tersebut dengan baik sampai memahami alur cerita toh. 

"Ooooo cerita anak-anak alay yang sedang pacaran, ya rela berkorban demi hubungan tetap berjalan dengan baik dan tak ingin putus," kata Dono. 

"Ceritanya memang seperti itu Don. Ya menarik pokoknya bagus," kata Indro. 

"Tapi kasihan juga ya di permainkan karena sebuah keadaan urusan cinta," kata Dono. 

"Semua tergantung dari orangnya. Jadi Budak Cinta atau tidak," kata Indro. 

"Bener omongan Indro. Tergantung orangnya mau jadi Budak Cinta atau tidak," kata Dono menegaskan omongan Indro. 

"Cinta....cinta....cinta....membuat orang bahagia sekaligus membuat derita juga," kata Indro. 

"Kenyataannya seperti itu. Baik cerita masa kita sekarang, maupun cerita masa lalu di masa orang tua kita. Seperti lagu cinta yang menjelaskan perjalanan cinta yang ini dan itu," kata Dono. 

"Memang Don. Banyak lagu yang kaitkan dengan perjalanan cinta, ya termasuk juga Bucin (Budak Cinta)," kata Indro. 

"Emmmm," kata Dono. 

"Hari ini hari kasih sayang kan. Valantine," kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Pantes acara Tv di kaitkan dengan hari kasih sayang. Valantine," kata Indro. 

"Kenyataannya seperti itu," kata Dono. 

Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acara Tv bagus banget gitu. 

Beberapa saat kemudian. Kasino telah selesai merawat tanaman di potnya, ya istirahat nonton vidio musik di Hp-nya sambil minum teh dan makan keripik singkong. 

"Bucin (Budak Cinta)," kata Kasino. 

Kasino menonton vidio musik judulnya Bucin (Budak Cinta). Satu persatu vidio musik di tonton Kasino dengan baik.

"Bagus," kata Kasino. 

Kasino terus menonton vidio musik sampai akhirnya, ya nonton film di Hp-nya, ya masih kaitkan dengan Bucin (Budak Cinta). Dono dan Indro di ruang tengah masih nonton Tv dengan baik. 

PENYANYI MUDA

Dono di kamarnya sedang nonton vidio Youtobe di Hp-nya. Ya vidio Youtobe memnceritakan seorang cewek yang cantik, ya menunjukkan kebolehan menyanyi tujuannya menghibur diri dan juga menghibur orang-orang yang jadi penonton di panggung hiburan. Selesai menyanyi tuh cewek, ya istirahat di kamarnya di hotel karena memang dapet kerjaan menyanyi ke luar kota. Kadang tuh cewek selalu online menyapa para penggemarnya di jaringan internet, ya memang sudah trennya di zaman sekarang.

Dono selesai menonton vidio Youtobe di Hp-nya. 

"Vidionya bagus," kata Dono. 

Dono menonton vidio Youtobe yang lain, tapi setelah di tonton dengan baik sebenarnya tidak jauh beda dengan vidio Youtobe yang pertama di tonton. Vidio itu menceritakan seorang pemuda yang terus berlatih dan berlatih, ya agar ketika ia di panggung hiburan....menunjukkan kualitas yang luar biasa. Jadi penonton suka penampilannya.

Dono menghentikan nonton Youtobe tersebut di Hp-nya. Dono keluar dari kamarnya, ya membuat teh di dapur sampai jadi tuh teh. Mengambil keripik pisang di lemari makan. Dono membawa makan dan minumnya ke halaman belakang. Dono menikmati minum teh dan makan keripik pisang. 

Indro di ruang tamu, ya sedang nonton vidio musik lawas di Hp-nya. Kasino selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya. Di ruang tengah, Kasino melihat Tv mati dan juga Indro tidak ada.

"Biasa asik nonton Tv...Indro," kata Kasino.

Kasino tidak nonton Tv, ya ke ruang tamu dan melihat Indro sedang asik nonton sesuatu di Hp-nya. Kasino duduk sambil berkata "Indro sedang asik nonton apa di Hp?"

Indro menghentikan nonton vidio musik lawas di Hp-nya.

"Asik nonton vidio musik lawas," kata Indro.

"Lawas toh. Kalau aku dengar melodi musiknya. Aku kenal sih. Band Koes Plus," kata Kasino.

"Benar Kasino. Band Koes Plus. Ada sebuah lagu yang menceritakan tentang 'Penyanyi Muda' gitu," kata Indro.

"Penyanyi muda toh. Masa ini apa masa Band Koes Plus?" kata Kasino.

"Masa ke masa kan masih di perhitungkan jadi bahan pertimbangan gitu," kata Indro.

"Berarti penyanyi muda yang tidak pernah putus asa dalam menghibur penggemarnya dari kota ke desa. Lagunya indah. Di mana saja di puja bagai permata. Tapi sayang dilupakan orang di hari tua," kata Kasino. 

"Kenapa di hari tua di lupakan orang?" kata Indro. 

"Mana aku tahu. Yang buat kan bukan aku tuh liriknya seperti itu," kata Kasino. 

"Mungkin sekedar mengingatkan saja," kata Indro. 

"Mungkin!" kata Kasino. 

"Kalau begitu aku tidak melanjutkan nonton vidio lawas, ya main game aja ah!" kata Indro. 

Indro segera main game di Hp-nya. 

"Main game di Hp aku juga!" kata Kasino. 

Kasino, ya segera main game di Hp-nya. 

Dono yang masih di halaman belakang nonton vidio musik Youtobe, ya sambil menikmati keadaan langit bertabur bintang di langit yang gelap. 

"Banyak penyanyi muda menunjukkan kebolehan menyanyinya. Seperti permata yang indah di puja-puja karena keindahan dari lirik yang dinyanyikan dengan baik. Nilai plusnya sih cantik dan juga ganteng, ya di sama rata kan saja penilainya," kata Dono. 

Dono terus menonton vidio musik Youtobe yang ini dan itu, ya menghibur diri di malam minggu yang tenang banget. 

JANGAN TUNGGU LAMA LAMA

Dono di kamarnya sedang menonton vidio musik lawas di leptopnya dengan baik banget, ya sampai selesai. 

"Lagu Jangan Tunggu Lama Lama, ya bagus banget. Ok. Idenya bisa di ambil dari vidio musik lawas yang aku tonton," kata Dono. 

Dono tidak menonton vidio lawas yang lainnya, ya mengetik di leptopnya dengan baik. 

Cerita yang di ketik Dono :

Riski yang menjalin hubungan dengan Lesti selama 1 tahun. Harapan Lesti sih di nikahin sama Riski, jadi hubungan itu resmi dengan jalan di restui semua orang. Ternyata hubungan itu harus kandas di tengah jalan, ya Lesti putus dari Riski. Lesti yang sadar dengan kekurangannya, ya berubah setelah putus dari Riski dengan harapan Riski bisa kembali pada Lesti. 

Riski memilih cewek yang benar-benar ia pilih jadi pendamping hidupnya dan segera menikahinya. Nadya adalah cewek yang di pilih Riski yang membuat Lesti di putus sama Riski. Lesti pun akhirnya mengikhlaskan Riski, ya menikah dengan Nadya. 

***

Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Lesti tidak jadi menikah dengan Riski, jadi Lesti mengikhlaskan Riski menikah dengan Nadya. Idenya di ambil dari lagu 'Ku Lepas Dengan Ikhlas'..." kata Dono. 

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya. 

Lesti bertemu dengan seorang cowok yang tampan banget, ya lebih dari mantan pacarnya Riski. Lesti ingin benar-benar melupakan kenangan dengan Riski tapi ternyata bertemu dengan cowok yang baru namanya sama dengan mantan, Riski juga namanya tapi beda penulisan Rizky-nya dan juga nama panjangnya Billar. 

"Kenapa aku bertemu dengan cowok yang sama namanya dengan mantan ku? Luka itu terbuka lagi," kata Lesti. 

Lesti mengabaikan masa lalunya, ya memulai lembaran masa depan dengan menjalin hubungan dengan Rizki Billar. Kesan pertama itu memang menggoda, ya Risky Billar bertemu dengan Lesti di tempat kerjaan. Hubungan yang baik membuat Rizky jatuh hati sama Lesti dan memutuskan untuk memacarin Lesti. Dengan pintu hati yang terbuka lebar-lebar, ya Lesti menerima Rizky Billar. Padahal Rizky Billar punya masa lalu yang gagal dalam hubungan pacaran sih. Ya Risky Billar memutuskan kemantapannya menjalin hubungan dengan Lesti. Jadinya Lesti dan Rizky Billar menjalin hubungan resmi, ya pacaran gitu. 

Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Idenya di ambil dari sinetron 'Ku Lepas Dengan Ikhlas'. Lesti menjalin hubungan dengan Rizky Billar, ya pacaran," kata Dono. 

Dono melanjutkan mengetik di leptop. 

Lesti menaruh harapan pada Rizky Billar untuk menikah, ya bukan sekedar hubungan pacaran agar kisah masa lalu terulang kembali. Hubungan Rizky Billar dan Lesti terus berjalan dengan baik. Sampai suatu ketika cinta pertama Lesti datang pada Lesti, ya sekian lama pergi meninggalkan Lesti. Cinta itu masa kecil. Adam yang di anggap Lesti sebagai Abangnya, dan juga cinta pertamanya telah hadir kembali di kehidupan Lesti. Hubungan Adam dan Lesti terus terjalin dengan baik, sampai hubungan Lesti dan Rizky Billar jadi renggang. Rizky Billar khawatir dengan hubungannya akan kandas di tengah jalan. 

Maka itu Rizky Billar menyusun rencana dengan baik untuk segera menikahi Lesti. Rencana berjalan dengan baik dan akhir yang bahagia, ya Rizky Billar menikahi Lesti dan mengalahkan Adam....cinta pertama Lesti di masa kecil. 

***

Dono berhenti mengetik di leptopnya. 

"Jangan tunggu lama lama nanti lama lama aku di ambil orang. Ceritanya di buat seperti itu saja. Ok bagus. Sekedar cerita," kata Dono. 

Dono pun tidak mengetik lagi di leptopnya, ya main game di leptopnya. Sedangkan Kasino dan Indro di ruang tengah, ya nonton Tv. 

"Kasino. Kalau suka sama cewek itu lebih baik segera menikah kan?!" kata Indro. 

"Sebaiknya segera menikah, jangan lama-lama pacaran. Kadang bisa putus di tengah jalan karena bisa saja di ambil orang lain. Kaya lagu 'Jangan Tunggu Lama Lama'..." kata Kasino. 

"Iya juga ya kaya lagu. Jangan tunggu lama lama nanti lama lama aku di ambil orang," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. 

SINGKONG DAN KEJU

Dono di kamarnya sedang menonton vidio musik lawas di leptopnya dengan judul 'Singkong dan Keju'......yang menyanyikan Arie Wibowo. 

"Idenya dari lagu 'Singkong dan Keju'. OK lah menarik!" kata Dono. 

Dono terus menonton vidio musik lawas itu dengan baik, ya sampai selesai. 

"Mulai buat cerita," kata Dono. 

Dono tidak lagi menonton vidio lawas, jadi mulai mengetik di leptopnya. 

Cerita yang di ketik Dono di leptop :

Aurel cewek cantik jelita dan juga pastinya kaya raya banget karena Ayahnya seorang pengusaha nomor satu yang terkaya di Jakarta dan juga terkenal juga dengan kesuksesannya. Atta pemuda desa yang kerjaannya petani singkong, itu pula lahan pertanian pun warisan. Atta ingin sekali ke kota Jakarta, ya ingin tahu kehidupan Jakarta gimana gitu. Atta pamit sama Ayah dan Ibunya untuk merantau ke Jakarta. 

***

Sampai di Jakarta. Atta tinggal di kontrakan bersama Haris, ya temannya Atta yang telah tinggal di Jakarta dengan tujuan merubah nasif gitu. Haris telah lama tinggal di Jakarta, sampai kerja jadi sapam di rumah orang kaya tetap aja kehidupannya cuma pas pasan saja. Atta di Jakarta mempelajari kehidupan kota Jakarta, ya adaptasi. Seminggu di kota Jakarta. Atta mencoba peruntungan dengan dagang keripik singkong, ya barang ngambil Pak Suep. Atta berjualan di pinggir jalan dengan baik. 

***

Aurel membawa mobil mewahnya dengan sangat ngebut sekali. Sampai-sampai hampir nabrak pengendara motor, ya untungnya pengendara motor tidak ketabrak karena Aurel banting setir dan juga ngerem dengan baik. Tapi ternyata nabrak gerobak jualan Atta di pinggir jalan. 

"Barang dagangan ku hancur," kata Atta. 

Aurel memang bersalah merusak dagangan orang di pinggir jalan. Aurel keluar dari mobil dan memberikan uang segepok pada pedagang di pinggir jalan. Atta menerima uang itu, karena uang ganti rugi. Aurel pun masuk mobil lagi dan meninggalkan tempat tersebut. 

***

Sampai di kantor perusahaan Ayahnya. Aurel di datengin polisi untuk bertanggung jawab pelanggarannya membawa mobil dengan kecepatan yang tinggi sampai kejadian menabrak gerobak pedagang di pinggir jalan. Semenjak kejadian itu. Aurel itu tidak boleh bawa mobil. Ayahnya Aurel mencari sopir untuk Aurel pergi kemana-mana dengan mobil. Atta berhenti berjualan keripik singkong di pinggir jalan. Haris menawarkan pekerjaan sopir, ya di terima Atta. Haris memasukkan Atta jadi sopirnya Aurel, ya di terima dengan baik oleh Ayahnya Aurel. 

***

Atta sudah siap jadi sopirnya orang kaya. Aurel masuk mobil mewahnya. Atta membawa tuh mobil dengan baik, kemana bosnya ingin pergi. Hubungan Atta dan Aurel terus baik antara majikan dan sopirnya. Aurel memang menyukai Rizky yang pekerjaannya pengusaha muda yang top gitu. Aurel berharap bersama Rizky, tapi sayang ternyata Rizky telah memilih cewek yang baik untuknya Lesti. Aurel cintanya bertepuk sebelah tangan, ya bersedih banget. Atta cuma bisa menemani saja Aurel yang ingin berenang-senang melupakan kesedihan hatinya dengan belanja barang mewah dan ke klab malam berkumpul dengan teman-temannya. 

***

Sampai suatu ketika. Aurel menyatakan cinta pada Atta. 

"Pikirkan dulu Non Aurel menyatakan cinta pada ku," kata Atta. 

"Apa aku salah menyukai mu?!" kata Aurel. 

"Menyukai aku sih tidak salah Non. Tapi kehidupan Non dan aku berbeda. Seperti lagu 'Singkong dan Keju'...," kata Atta. 

Aurel paham dengan omongan Atta. Semenjak itu Aurel berubah menjadi cewek yang sederhana banget. Hubungan Atta dan Aurel terus berjalan dengan baik, tapi penghalang hubungan cinta keduanya Ayahnya Aurel. Atta keluar dari kerjaannya jadi sopir, ya pulang ke desa. 

***

Di desa Atta, ya kembali menjadi petani singkong lagi. Aurel yang mencintai Atta, ya pergi ke desa bersama Haris setelah Ayahnya menerima hubungan Aurel dengan Atta. Bertemulah Aurel dengan Atta di ladang singkong, ya berpelukan karena keduanya saling cinta. 

"Singkong dan Keju," kata Atta dan Aurel bersamaan. 

Aurel dan Atta menjalin kisah cinta dengan penuh kesederhanaan. 

***

Dono pun berhenti mengetik di leptopnya. 

"Cerita cukup di buat seperti ini saja. Ok lah. Bagus," kata Dono. 

Dono, ya main game di leptopnya. Kasino dan Indro, ya nonton Tv di ruang tengah. 

"Kisah cinta orang miskin dan orang kaya itu menarik, ya Kasino?!" kata Indro. 

"Iya. Seperti lagu lawas 'Singkong dan Keju'..." kata Kasino. 

"Memang seperti lagu 'Singkong dan Keju'..." kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget gitu. 

PENCURI DI RUMAH SENDIRI

Indro selesai memasak di dapur, ya makanan yang mateng itu di taruh di lemari makan. Indro ke ruang tamu, untuk istirahat, ya msin game di Hp-nya. Kasino selesai mengerjakan pekerjaannya, ya keluar dari kamarnya. Sebenarnya Kasino mau nonton Tv di ruang tengah, ya tidak jadi nonton Tv karena tiba-tiba mati lampu. Kasino pun ke ruang tamu dan melihat Indro yang sibuk main game di Hp-nya, seperti biasanya sih. 

Kasino duduk dan segera membuka jaringan internet di Hp-nya, ya baca berita. Terkejut Kasino dengan berita yang di baca di Hp-nya itu. Berita itu menceritakan seorang pemuda yang nekat mencuri motor Ibunya demi judi online, ya pencuri di rumah sendiri. 

"Kacau. Judi jaringan internet ini. Sifat penasaran orang yang berjudi tidak bisa di habis di pikirkan demi mendapatkan uang banyak di meja Judi. Padahal sistem yang di buat, Judi di jaringan internet tersebut. online maksudnya! Banyak tipu muslihatnya. Pada akhirnya yang berjudi itu menjadi penjahat seperti pencuri di rumah sendiri kaya berita yang aku baca ini, demi memuaskan rasa penasaran yang membohongi dirinya," kata Kasino. 

Indro masih sibuk main game di Hp-nya. 

"Berita yang ku baca ini berita di daerah. Jaringan internet memang banyak memberikan nilai positif dan juga negatif. Kalau dulu Dono yang terjun di masyarakat menemukan pelaku seperti penjudi online, preman, pengedar narkoba, penipu, pelacuran dan pencuri. Sekarang Dono tidak pernah terjun ke masyarakat lagi, karena tidak peduli dengan urusan masyarakat yang gila ini dan itu. Aku juga sekedar saja baca berita kriminal di jaringan internet," kata Kasino. 

Kasino menghentikan baca artikel di Hp-nya, ya main game di Hp-nya. Lampu pun hidup. Dono selesai mengetik di leptopnya, jadi hasil ketikan di simpan dengan baik dan leptop di matikan. Dono ke ruang tengah untuk nonton Tv. 

Duduk Dono, ya mengambil remot di meja dan di hidupkan Tv. Di pilihlah chanel yang acaranya bagus sama Dono, ya pake remot. 

"Berita saja!" kata Dono. 

Dono nonton acara Tv berita dan remot di taruh di meja. Berita menceritakan tentang seputar kriminalitas terjadi di daerah sana dan sini. 

"Kejahatan bisa sampai terjadi, ya tidak habis di pikir. Orang gila yang di buta kan pikiran demi keegoisan di dalam diri untuk menghancurkan orang lain. Sakit tuh pelaku kejahatan," kata Dono. 

Dono tetap nonton berita kriminalitas yang ini dan itu dengan baik. 

PENYANYI TUA

Kasino dan Indro di ruang tamu sedang nonton Tv. 

"Cewek itu sering menggoda cowok dengan gayanya yang gimana gitu tidak bisa di omongkan?!" kata Indro. 

"Memang sih. Cewek itu menggoda gayanya. Contohnya : Artis yang sedang mengisi acara Tv, ya penyanyi. Dengan kecantikannya yang waaaw, ya menggoda cowok yang melihatnya. Ya cowok pun terkesan dengan penampilannya, jadi cowok berkata di dalam hatinya "Cantik penampilan cewek itu".....," kata Kasino. 

"Nilai jual tinggi tuh cewek. Apalagi tuh cewek masih ting ting gitu?!" kata Indro. 

"Ting ting, nilai jual. Bisa di bilang begitu sih. Karena orang tua sih senang anak perawannya cepet dapet cowok, ya agar tidak jadi perawan tua. Kan tidak enak di omongin perawan tua, ya tidak laku-laku. Kasihan!" kata Kasino. 

"Kalau artis cowok tampan, ya di sukai cewek. Maksudnya penggemarnya artis tampan, ya cewek lah," kata Indro. 

"Kenyataannya begitu kan," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono di kamarnya sedang mengetik di Blognya. Tulisannya telah jadi, ya Dono berhenti mengetik. Dono memeriksa data statistik pembaca Blognya. 

"Beberapa negara toh!" kata Dono. 

Dono tidak melanjutkan mengetik ini dan itu di Blog, ya jadi nonton vidio musik lawas. 

"Penyanyi tua," kata Indro. 

"Penyanyi tua. Ya memang penyanyi yang menyanyi mengisi acara Tv yang kita tonton adalah penyanyi tua," kata Kasino. 

"Memang yang mengisi acara di Tv, ya penyanyi tua. Tapi maksudku itu.....lagu lawas gitu, ya judulnya penyanyi tua," kata Indro. 

"Entar aku ingat ingat dulu dengan baik. Ya ya ya....aku ingat. Penyanyi tua. Lagunya Band Koes Plus. Lagunya bagus banget, ya menceritakan tentang penyanyi tua sih," kata Kasino. 

"Jadi tidak jauh beda dengan acara Tv kan. Penyanyi tua.....ya artis Mansur S. Tetap eksis di dunia hiburan. Walau acara Tv, ya mencetak generasi muda penyanyi yang luar biasa. Sampai-sampai orang tua mengangkat topi karena kehebatan dari penyanyi generasi muda," kata Indro. 

"Memang benar banget omongan Indro," kata Kasino menegaskan omongan Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acara Tv-nya bagus banget. Dono malah menghentikan nonton vidio musik lawas ya, ya main game di leptopnya. 

BIS SEKOLAH

Pagi yang cerah banget. Hari, anak sekolahan tepatnya SMA kelas 3. Hari sudah siap pergi ke sekolahnya. Selesai sarapan pagi dengan Ayah dan Ibu, ya pamitan untuk berangkat sekolah. Hari berjalan menuju halte bus. Dengan santai Hari berjalan, ya menikmati keadaan lingkungan yang baik. Hari cuma anak yang sederhana, ya ke sekolah saja harus jalan kaki dan juga di sambung dengan baik bus sampai ke sekolah, ya berbeda dengan Dilan yang naik motor ke sekolah. 

Hari sampai di halte bus. Di depan halte ada papan reklame yang bertuliskan Band Koes Plus, ya ada fotonya juga. 

"Band Koes Plus populer saat ini," kata Hari. 

Hari menunggu di halte bus, ya berdiri bus dateng. Bus tak dateng-dateng juga. Hari kesepian menunggu di halte bus, ya cuma ada dirinya saja. Hari terkenang bersama dengan kekasih hati Putri. Di sebuah taman Hari dan Putri, ya ngobrol tentang cinta. Pastinya hubungan Hari dan Putri, ya romantis banget. 

Hari menyadarkan dirinya, ya agar tidak terlarut dengan lamunan cintanya. 

"Mana bus ini?!" kata Hari. 

Hari tetap menunggu bus dengan sabar sambil menyanyi dengan suara kecil.

Syair lagu yang di nyanyikan Hari :

"Bis sekolah yang kutunggu, kutunggu
Tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri, berdiri
Menanti-nanti

Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku 'kan merasa gembira riang s'lalu

Bila menunggu sendiri, sendiri
Hatiku sunyi
Dan hatiku 'kan bernyanyi, bernyanyi
Lagu yang sepi

Bila menunggu sendiri, sendiri
Hatiku sunyi
Dan hatiku 'kan bernyanyi, bernyanyi
Lagu yang sepi

Bila ku pergi bersama kekasihku
Ku 'kan merasa gembira riang s'lalu

Bila menunggu sendiri, sendiri
Hatiku sunyi
Dan hatiku 'kan bernyanyi, bernyanyi
Lagu yang sepi

Bis sekolah yang kutunggu, kutunggu
Tiada yang datang
Ku telah lelah berdiri, berdiri

Menanti-nanti"

Sampai lagu yang dinyanyikan oleh Hari selesai. Bus dateng juga. Hari naik bus dan duduk di belakang. Sopir bus pun membawa bus dengan baik. Hari di dalam bus, ya duduk dengan santai sambil melihat keadaan dari balik jendela bus.

"Keadaan yang tenang," kata Hari.

Selang berapa saat. Sampai di halte dekat sekolah. Hari ke luar dari bus, ya segera ke sekolahan. Hari bertemu dengan Putri di sekolah, ya rasa senang gitu, nama juga gairah masa muda percintaan di bangku SMA. Sampai di kelas, ya Hari dan Putri, ya serius sekolah untuk masa depan. 

***

Dono berhenti mengetik dan membuka vidio musik Band Koes Plus, ya dengan lagunya 'Bis Sekolah'. Dono menonton vidio musik sampai selesai. 

"Tempo dulu. Keadaan dulu itu sederhana, ya menarik banget. Bagus sih!" kata Dono.

Dono pun menonton vidio Putri dan Hari yang mengisi acara Tv. Dono menonton vidio itu dengan seksama sampai selesai. 

"Hubungan artis Putri dan Hari, ya dapet sih romantis cerita percintaannya. Jadi dari dua vidio ini di gabungin menjadi sebuah cerita yang sederhana, ya  di jadikan cerita cinta tempo dulu. Idenya seperti itu saja!" kata Dono. 

Dono pun tidak melanjutkan vidio ini dan itu, jadi main game catur di leptopnya dengan baik. Kasino dan Indro, ya di ruang tengah sedang nonton Tv. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Cerita tentang masa lalu, ya kisah cinta tempo dulu banyak yang menarik ya?!" kata Indro. 

"Memang sih. Kesederhanaan gitu!" kata Kasino. 

"Sesuai dengan cerita orang tua," kata Indro. 

"Ya begitu," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget dengan film lawas tapi kena di hati di zaman sekarang gitu.

YA ANEH SAJA

Indro di ruang tamu sedang asik main game di Hp-nya. Dono di kamar masih sibuk mengetik di leptopnya. Kasino selesai dengan urusan kerjaan, jadi keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Kasino duduk dan ingin main game di Hp-nya. Indro, ya berhenti main game karena ingin ngobrol dengan Kasino. 

"Kasino," kata Indro.

Kasino, ya tidak jadi main game dulu dan berkata "Apa?"

"Imlek," kata Indro.

"Ada apa dengan Imlek? Atau jangan-jangan Indro ingin merayakan Imlek. Kalau itu sih minta sama Dono aja yang punya teman orang China yang merayakan Imlek!" kata Kasino.

"Maunya gitu sih!" kata Indro. 

"Kelakuan kekanak-kanakan. Padahal makan kue keranjang sama jeruk aja dari temannya Dono yang merayakan Imlek tahun lalu, yang menghabisikan kue keranjang dan jeruk....Indro juga. Paling sekarang Imlek, ya di kasih kue keranjang dan jeruk lagi sama temannya Dono!" kata Kasino. 

"Itu termasuk merayakan Imlek apa tidak?" tanya Indro. 

"Ya tidak merayakan Imlek, agama lain. Cuma menghormati saja!" kata Kasino. 

"Tapi aneh buat aku itu. Tentang orang China itu. Contohnya begini : ada orang China itu agamanya Kristen, tapi merayakan Imlek. Padahal Imlek itu berkaitan dengan agama Khonghucu. Jadi tuh orang China, ya agamanya dua dong atau agama Khonghucu lebih tepatnya bisa di bilang budayanya China?! " kata Indro. 

"Dono yang berteman dengan orang China aja, ya kadang bingung dengan orang China dengan agamanya orang China, ya satu keluarga aja bisa 3 apa 5 ya? Apa lagi dengan Indro? Ya lebih baik tidak perlu di bahaslah. Agama itu keyakinan manusia yang menjalani saja!" kata Kasino. 

"Jadi keyakinan manusia yang menjalankan agama yang anutnya. Itu saja susah cukup!" kata Indro. 

"Kalau begitu aku main game!" kata Kasino. 

Kasino segera main game di Hp-nya. 

"Berita selalu menggembar gemborkan tentang perayaan Imlek yang ini dan itu. Nama juga berita. Lanjut main game ah!" kata Indro. 

Indro langsung asik main game di Hp-nya. Dono terus mengetik di leptopnya sampai cerita yang di buatnya selesai. Setelah itu Dono membuka artikel ini dan itu, ya sampai membaca artikel tentang perayaan Imlek. 

"Imlek toh. Menghormati saja orang China yang merayakan Imlek," kata Dono. 

Dono terus membaca artikel tentang Imlek sampai selesai dan di ganti dengan artikel yang ini dan itu. 

"Beritanya bagus semuanya," kata Dono. 

Dono menghentikan baca artikelnya dengan nonton vidio musik lawas yang di sukai Dono, ya Pop.....Band Koes Plus. 

KETENTUAN ZAT

Kasino dan Indro sedang nonton Tv di ruang tamu, ya berita. Saat berita di Tv memberitakan tentang kriminalitas tentang cewek di bunuh.

"Dunia sudah gila!" kata Kasino.

"Memang tidak tahu arahnya dunia ini jika beritanya tentang cewek di bunuh sama pacarnya," kata Indro.

"Perkara kecil dan besar bisa jadi pembunuhan. Sakit memang tuh manusia yang tega membunuh pacarnya," kata Kasino.

"Maka itu ilmu kejiwaan berkembang untuk menganalisa gejala manusia yang sakit kejiwaan itu," kata Indro.

"Kematian yang buruk di bunuh itu," kata Kasino.

"Lebih baik itu mati dalam keadaan baik. Maka itu manusia berdoa pada Tuhan, ya agar mendapatkan kematian yang baik. Seperti tidur saja, ya tahu-tahu mati," kata Indro.

"Tidur, tahu-tahu mati. Itu sih, kalau di keilmuan kedokteran.....ya ketentuan dari zat di dalam tubuh," kata Kasino.

"Ketentuan zat di dalam tubuh sih, ya ada tuh di tulis di dalam Al Qur'an. Ternyata manusia yang mati itu lebih banyak ketentuan zat yang terkandung di dalam tubuhnya," kata Indro menegaskan omongan Kasino.

"Maka itu Kesehatan itu penting untuk di jaga dengan baik!" kata Kasino. 

"Berarti program kerja di bidang Kesehatan, ya masih menanggulangi masalah Covid-19 ada baiknya masih di jalankan dengan baik. Jadinya keberhasilan dari sistem kerja di Pemerintahan sekarang," kata Indro. 

"Kalau di pikir baik omongan Indro, ya bener juga!" kata Kasino

Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono sedang asik membaca artikel di jaringan internet di leptopnya. 

"Berita hari ini seputar ini dan itu," kata Dono.

Dono terus membaca artikel satu persatu dengan baik. Ketika berita di Tv, ya memberitakan tentang banjir ini dan itu. 

"Banjir lagi," kata Indro.

"Mau apa di kata kalau kejadiannya banjir?!" kata Kasino.

"Pemimpin turun sih menanggulangi banjir dengan baik," kata Indro.

"Pemimpin pilihan rakyat," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus lagi nonton Tv. Dono menghentikan baca artikel, ya nonton vidio musik lawas dengan baik di leptopnya. 

ADAPTASI

Kasino dan Indro di ruang tengah sedang menonton Tv, ya acaranya berita ini dan itu. Indro teringat dengan cerita di masyarakat tentang sesuatu jadi Indro berkata "Kasino apa bener orang Jawa di Lampung itu, ya kerjaannya ngaku-ngaku jadi Lampung yang omong gedenya gitu?" 

"Kok nanya ke aku tentang tentang hal itu?" kata Kasino. 

"Ayolah Kasino jangan mainan. Serius lah!" kata Indro. 

"Ok. Ya bener sih. Orang Jawa yang tinggal di Lampung itu ya ngaku-ngaku jadi Lampung dan mengikuti tara cara orang Lampung yang omongan gede setinggi langit. Kaya ini dan itu, ya pada hal miskin," kata Kasino. 

"Jadi bener omongan masyarakat. Jadi Jawa itu sifat merendahnya hilang ya, ketika tinggal di Lampung berubah jadi Lampung, yang omongannya gede gitu," kata Indro. 

"Sebenarnya, ya bukan Lampung saja sih. Jawa ke provinsi lain, ya berubah juga dengan keadaan lingkungan. Seperti yang aku dapet kan di masyarakat, ya Jawa ke Medan lebih tepatnya ke Batak. Jawanya bergaul dengan Batak, ya jadinya seperti orang Batak. Ya omongannya juga gaya Bataklah, ya padahal Jawa," kata Kasino. 

"Jadi bisa di bilang adaptasi dengan keadaan. Baik dan juga buruknya, ya sifat dan tingkah laku orang di mana orang Jawa merantau ke provinsi lainnya," kata Indro. 

"Memang sih bisa di bilang adaptasi. Kadang Jawa ke Amerika saja, jadinya mengikuti sifat dan tingkah lakunya orang Amerika yang begini dan begitu. Maka bisa di bilang lupa budaya sendiri," kata Kasino. 

"Kalau itu sih aku tahu ceritanya dari masyarakat. Sama halnya dengan orang Jawa ke Arab. Ya Jawanya mengikuti sifat dan tingkah laku orang Arab. Sama halnya lupa dengan budaya sendiri kan!" kata Indro. 

"Ya begitulah keadaannya," kata Kasino. 

"Maka itu sekarang ini. Musik Jawa lagi populer....populernya karena tujuannya agar orang Jawa yang berada di mana pun tidak lupa dengan budaya aslinya," kata Indro. 

"Bisa di bilang begitu. Jadi mereka yang mengingatkan nilai budaya Jawa, ya jadi pahlawan budaya," kata Kasino. 

"Pahlawan budaya. Bener omongan Kasino," kata Indro menegaskan omongan Kasino. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono di kamarnya sedang menonton vidio musik, ya Jawa yang populer di nyanyikan artis saat ini yang viral katanya berita. 

"Kasino kenapa Dono sering nulis cerita, ya berkaitan dengan Islam ya?" tanya Indro. 

"Ya Dono kan agamanya Islam, jadi mengangkat ajaran Islam lah. Kalau agama lain pernah juga kan?!" kata Kasino. 

"Memang sih pernah sih menulis agama lain. Ya dengan pokok permasalahannya yang di adaptasikan di lingkungan. Jadi sama aja mengangkat agama lain dong, ya contohnya : Kristen!" kata Indro. 

"Kenyataan cerita di tulis Dono seperti itu," kata Kasino. 

"Jangan-jangan Dono bisa menjelaskan isi dari kitab agama lain dong?!" kata Indro. 

"Mungkin saja!!!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv lagi. Dono, ya masih menonton vidio musik Jawa di kamarnya. 

FOTO PENGANTIN

Indro di ruang tamu sedang asik main game di Hp-nya. Kasino di halaman belakang biasa merawat tanaman di pot dengan baik. Dono yang selesai mengetik di leptopnya, ya keluar dari kamarnya langsung ke ruang tengah. Dono menghidupkan Tv dan memilih chenel Tv yang acara menarik banget adalah acara memasak gitu. 

"Ooooo...Chef-nya Rudy yang membawakan acara masakan. Seingat aku Chef Rudy ini sudah mengisi acara memasak dari aku masih sekolah apa ya? Ah aku lupa, namanya proses perjalan hidup ada yang ingat ada yang lupa. Bagus lah acara Chef Rudy. Biasanya Indro yang menonton acara memasak karena hoby Indro.....memasak, kayanya Indro lagi sibuk main game di Hp-nya," kata Dono. 

Dono dengan santai menonton acara memasak. 

***

Beberapa saat kemudian. Semua tanaman telah di rawat dengan baik, ya Kasino pun mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 

" Istirahat di halaman belakang atau di dalam rumah? Ya sudahlah aku putuskan di dalam rumah saja!" kata Kasino. 

Kasino masuk rumah. Di ruang tengah, ya Kasino melihat Dono yang sedang asik nonton Tv, ya acara memasak gitu. Kasino ke ruang tamu tamu melihat Indro yang murung banget. 

"Indro kenapa murung?" tanya Kasino. 

"Ini Kasino. Aku kacau melihat foto di Hp ku," kata Indro sambil memberikan Hp ke Kasino. 

Kasino mengambil Hp-nya Indro dan melihat foto di Hp-nya Indro. Kasino terkejut banget dengan foto pengantin. 

"Saskia dengan Irwan," kata Kasino. 

"Iya foto pengantin Saskia dengan Irwan," kata Indro. 

"Jadi Saskia dan Irwan menikah diam-diam. Jadi Saskia mengkhianatin cinta Indro dan Irwan teman baik Indro, eeee mengambil Saskia. Perselingkungan. Kacau ini mah!" kata Kasino. 

"Kacau memang Kasino. Tapi kacaunya tidak separah Kasino omongin. Sebenarnya Irwan mau menikah dengan Suci. Saskia nemenin Suci untuk foto baju pengantin sama Irwan. Saskia kepingin make baju pengantinnya Suci, ya di kasih gitu. Jadi Saskia foto baju pengantin sampai foto bareng dengan Irwan gitu. Foto di kirimin ke aku. Akunya jadi murung," kata Indro menceritakan sebenarnya. 

"Ternyata Saskia tidak selingkuh. Cuma foto pengantin saja. Kenapa Indro murung?" kata Kasino. 

"Aku iri dan cemburu karena Saskia foto pengantin dengan Irwan," kata Indro. 

"Indro sama aja kena pemainannya Saskia. Ternyata Indro cinta sama Saskia, jadi tidak bisa kehilangan Saskia," kata Kasino. 

"Namanya cinta mau di kata apa?!" kata Indro. 

"Jangan-jangan ide cerita ini ada kaitan dengan artis yang sedang melaksanakan pernikahan. Bisa jadi sih. Ya sudahlah Indro jangan murung lagi, perkara sepele itu!" kata Kasino. 

"Iya aku tahu perkara sepele. Aku main game lagi ah!" kata Indro. 

Indro main game dengan penuh rasa kebahagian dan melupakan rasa murungnya tadi karena foto pengantin. Kasino senang Indro yang bahagia main game, jadi Kasino main game juga lah. 

***

"Perasaan kemarin itu yang masak Chef Juna dengan konsep cerita di buat menarik banget gitu. Chef Rudy juga menarik konsepnya. Bagus semuanya," kata Dono. 

Dono terus menonton Tv yang acara memasak sampai selesai. Setelah itu acara berganti dengan acara anak-anak, ya kartun. Dono tetap santai nonton kartun Doraemon dengan baik seperti kembali masa anak-anak gitu. 

BERUSAHA SEMPURNA

"Semua pernah buat salah. Besar atau kecil. Hanya tobat saja," kata Dono. 

Dono yang berpikir panjang dengan apa yang di ucapkan tadi.

"Aku adalah makluk sempurna. Perjalan hidup aku yang membuat aku tidak sempurna. Aku berusaha kembali sempurna lagi. Seperti tulisan ku, kadang lupa titik atau koma. Berarti aku tidak sempurna maka aku terus menyempurnakan tulisan ku dengan baik," kata Dono.

Dono terus berpikir panjang dengan kata-kata yang baru di ucapkannya.

"Apa yang cari adalah jawaban dari perjalan hidup ku. Aku di bimbing dari orang tua, guru, saudara, teman sampai kemulian aku dapatkan mendengarkan suara Roh bicara pada ku. Kalau di bisa di rekam suara Roh, maka semua orang, bisa mendengarkan kebenaran. Aku tidak lagi di bilang pembohong lagi, tapi sebaliknya kejujuran," kata Dono.

Dono terus berpikir panjang dengan apa yang di ucapkannya. Dono mengerti apa yang di ucapkan itu adalah sebuah nasehat untuk dirinya. Dono pun kembali mengetik di leptopnya, ya menulis cerita yang ia sukai. Indro di ruang tengah, ya sedang asik nonton Tv dengan acara memasak. Kasino selesai mengerjakan kerjaannya, ya nonton vidio musik di Hp-nya.

"Musik dangdut, suasana hati," kata Kasino.

Kasino menonton dengan asik video musik dangdut, ya sampai selesai. 

"Bagus vidio musiknya," pujiannya Kasino.

Kasino tidak melanjutkan nonton vidio di Hp-nya, ya keluar lah Kasino dari kamarnya menuju ruang tengah untuk nonton Tv.

"Acara memasak yang di tonton, Indro?!" kata Kasino.

"Iya, karena menarik sih," kata Indro.

"Ooooo begitu toh," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan baik.

***

Acara Tv : Chef yang hebat dalam memasak terus mengolah bahan-bahan makan untuk di jadikan makanan yang enak banget. Dengan di bantu oleh bintang tamu yang cantik-cantik, ya berkesan memandangnya. Rasanya jatuh cinta gitu pada pandangan pertama. Suasana obrolan antara Chef dan bintang tamu jadi lebih menarik banget sampai masakan jadi. Segalanya di buat dengan baik agar terlihat sempurna tuh masakan, jadi rasanya juga enak. 

***

"Pinter Chef memasak makanan di bantu bintang tamu yang cantik," kata Indro menjudi. 

"Aku setuju dengan omongan mu Indro," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Berusaha dengan baik. Pada akhirnya sempurna tuh makan yang di buat. Jadi rasa enak," kata Indro. 

"Emangnya Indro merasakan makan yang di buat oleh Chef di Tv itu?!" kata Kasino. 

"Enggak merasakan. Kan kata di Chef di Tv itu dan bintang tamunya!" kata Indro. 

"Ooooo begitu toh!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton acara Tv sampai selesai. Ya cara Tv pun berganti dengan acara yang selanjutnya, ya kartun Doraemon. Kasino dan Indro tetap nonton kartun Doraemon dengan baik, karena merasa kembali ke masa anak-anak. 

ADAM

Dono duduk di ruang tamu. 

"Hidup cuma gini-gini aja," kata Dono. 

Roh muncul di sebelah kanan Dono. 

"Adam yang baik. Kamu yang berdoa pada Tuhan untuk umur panjang. Di kabulkan sama Tuhan. Untuk menikmati hidup lebih lama lagi. Padahal umur mu pendek lebih baik. Kamu akan tidur dengan tenang di muka bumi," kata Roh. 

Dono mengelak nafasnya. 

"Tujuan telah tercapai. Rasa jenuh itu dateng lagi. Walau bersama Hawa sekali pun aku tetap merasa tetap jenuh," kata Dono. 

"Hidup di muka bumi cuma berputar-putar terus menerus sampai manusia mengungkap kebenaran itu pada akhir kebenaran itu sudah di dapatkan penyelasan datang," kata Roh. 

"Aku merasa menyesal mengungkap kebenaran itu," kata Dono. 

"Adam yang baik. Kamu tidak punya dosa lagi. Aku tidak menghitung lagi amal baik mu dan amal buruk mu. Ujian telah selesai. Nikmati lah hidup ini," kata Roh. 

"Iya," kata Dono. 

Dono yang paham di bimbing sama Roh, ya menjalankan kehidupan ini seperti biasa. Dono pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro, ya biasalah berita seputar tentang pokok masalah ini dan itu. Kasino sedang duduk santai di kamarnya, ya setelah selesai mengerjakan pekerjaannya. 

Kasino menonton vidio musik di Hp-nya dengan baik baik, ya terbawa keadaan dari melodi musik yang bagus banget. Vidio musik selesai di tonton Kasino. 

"Kalau di buat cerita. Seperti ini : Putri cewek yang baik yang kerjaan sebagai pelayan di sebuah kafe. Hari pemuda yang baik, ya anak orang kaya dan punya ke kasih....Meli namanya. Hubungan Hari dan Meli sebenarnya baik saja, ketika Meli bertemu denga cinta pertamanya....Randa. Meli menjalin hubungan dengan Randa, ya diam-diam. Hubungan Hari dan Meli mulai renggang banget karena ada Randa. Hari pun bertemu dengan Putri di kafe, ya terpesona kecantikan dan kebaikan Putri. Hari menjalin hubungan dengan baik sama Putri sebatas teman, tapi rasa cinta itu tumbuh. Putri tahu bahwa Hari sudah punya kekasih. Putri yang suka dengan Hari, ya berharap sih Hari menyatakan cinta pada Putri. Ya Putri tetap menunggu dengan penuh harapan cinta. Hari pun tahu kebenaran Meli yang menjalin hubungan dengan Randa, jadi Hari putus dengan Meli. Harapan Putri pun dateng. Hari menemui Putri dan menyatakan cinta, ya di terima cinta Hari. Hari dan Putri, ya bahagia karena bersatu dalam hubungan cinta. Ok. Ini cerita idenya dari vidio musiknya Rosa 'Ku Menunggu'. Bagus vidio musiknya," kata Kasino yang bercerita. 

Kasino benar-benar berhenti nonton vidio musik di Hp-nya. Kasino keluar dari kamarnya ke dapur dan mengambil makanan di lemari makan. Kasino pun membawa makanan ke ruang makan, ya segera di makan lah makan itu. 

"Enak....enak," kata Kasino. 

Kasino terus makan, ya sampai keyang lah. Setelah itu, ya mencuci piring dan gelas yang telah di gunakan dan di taruh di rak. Baru deh Kasino ke ruang tengah untuk nonton Tv. Dono ke kamarnya untuk mengetik di leptopnya. Indro masih asik nonton Tv, ya di temanin Kasino.

"Kasino gimana hubungan mu dengan Selfi, ya setelah kejadian yang kemarin-kemarin. Membuat Selfi marah gitu?!" kata Indro.

"Baik-baik saja. Selfi tipe cewek pemaaf dan juga pengertian," kata Kasino.

"Bagus lah," kata Indro.

"Gimana hubungan Indro dengan Saskia?!" kata Kasino. 

"Baik-baik saja," kata Indro. 

"Bagus lah itu," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara berita yang bagus banget.

***

"Ini hanya cerita saja. Benar atau tidak cerita hanya penulisnya tahu kebenarannya. Manusia itu makluk yang berpikir. Jadi pikirkan dengan baik ketika membaca tulisan ini," kata penulis. 

COWOK LUGU

Dono di ruang tamu sedang asik nonton vidio musik Turki di Hp-nya karena ada kaitannya dengan sinetron Turki di Tv saja jadinya tertarik gitu. Indro yang selesai memasak di dapur dan makan yang mateng di taruh di lemari makan. Indro ke ruang makan, ya duduk santailah. Indro membuka Youtobe di jaringan di internet di Hp-nya. Di pilihlah vidio yang menarik oleh Indro. 

 

Vidio yang di tonton Indro :

Boy William dan Lesti di dalam mobil, ya mobil berjalan dengan baik karena yang nyopir Boy William, kalau Lesti yang bawa mobil tidak terbayang apa yang terjadi? Boy William ngobrol dengan Lesti, ya asik banget sambil dengerin musik. Sebenarnya hal yang sama di lakukan semua orang kalau di dalam kendaraan mobil, ya ngobrol dengan asik di dalam mobil sambil mendengarkan musik yang di sukai. Sampai obrolan yang sifat becandaan tentang hamil, hasilnya memang obrolan jadi becandaan. 

***

Indro menghentikan vidio tersebut. 

"Hamil. Kalau suatu cerita di buat seperti ini : Ada seorang cewek hamil karena kesalahan ceweknya karena pergaulan bebas banget. Cowoknya tidak mau bertanggung jawab. Ada cowok lugu, yang baik hati dan rajin ibadah. Cewek itu membuat jebakan untuk cowok lugu itu untuk menikahinya. Cewek itu memang berhasil menikah dengan cowok lugu. Hal yang membuat cewek itu tersentuh sampai menitikkan air matanya karena cowok lugu itu tidak marah dirinya di bohongin tentang kehamilan tersebut. Malahan menerima kehamilan cewek itu. Jadinya hidup bahagia lah. Ok. Cowok yang ikhlas menerima ceweknya," kata Indro. 

***

Indro melanjutkan nonton vidio itu sampai selesai. 

"Bagus vidionya," kata Indro. 

Indro menghentikan nonton vidio Youtobe, ya main game di Hp-nya. 

Dono masih terus nonton vidio musik. Kasino yang selesai mengerjakan pekerjaannya di kamar, ya keluar dari kamar. Kasino melihat Indro di ruang makan yang asik main game di Hp-nya. Kasino ke ruang tengah untuk nonton Tv. Ya di pilihlah chenel berita sama Indro, ya pake remotlah. Berita memberitakan seputar ini dan itu, ya sebenarnya di konsep dengan baik agar menarik di tonton. Kasino asik nonton berita yang di sajikan, ya bagus itu.

Dono menghentikan nonton vidio musiknya. Berpikir panjang untuk mengingat tentang artis yang masuk berita di Tv. Dono teringat dan berkata "Selena Gomez". 

Dono mengetik di kolom pencarian dan muncullah vidio musik Selena Gomez. Dono menonton vidio musik Selena Gomez tujuannya mempelajarinya untuk mendapatkan ide cerita untuk tulisannya. 

***

Berita di Tv memberitakan tentang pokok masalah seorang anak cewek non muslim di suruh pake pakai jilbab berdasarkan ketentuan sekolah. 

"Berita ini memang menarik kalau di bahas ini dan itu. Memaksakan ke hendak itu bukan cara islam," kata Kasino. 

Kasino tetap asik nonton Tv, ya seputar ini dan itu. Indro tetap asik main game di Hp di ruang tamu. Dono, ya menghentikan nonton vidio musik karena telah mendapat ide untuk tulisannya. Dono mengetik di leptopnya dengan baik. 

AKU INGIN IA MARAH PADAKU

Keadaan di luar rumah, ya hujan. Dono sedang duduk di ruang tamu sedang asik nonton vidio musik di Hp-nya. Indro di ruang tengah, ya sedang nonton Tv. Kasino yang selesai urusan kerjaannya, ya keluar dari kamarnya menuju ruang tengah untuk nonton Tv. 

"Aku ingin ia marah padaku," kata Kasino. 

Indro mendengar omongan Kasino, ya terkejut sih. 

"Kasino. Beneran ngomong yang tadi itu?!" kata Indro. 

"Beneran sih. Ya sebenarnya aku ingin melihat Selfi marah padaku," kata Kasino. 

"Jangan-jangan ini pemain ya?!" kata Indro. 

"Memang sih. Apakah Indro membantu aku?!" kata Kasino. 

"Ok aku bantu," kata Indro. 

Indro pun mendengarkan rencana Kasino dengan baik. Setelah itu Kasino dan Indro, ya asik nonton Tv dulu. Besok hari baru rencana di lanksanakan. Dono dalam permainan ini tidak ikut campur. 

***

Esok hari. Kasino jalan bareng dengan Nia, ya temannya Indro untuk di ambil foto kebersamaan keduanya. Foto telah di ambil dengan baik sama Indro dan di kirimkan ke Selfi, ya munculnya Hp-nya. Selfi memang awalnya tidak terpengaruh dengan keadaan, ya cuma orang iseng yang mengirimi foto kebersamaan Kasino dengan cewek yang tidak kenal Selfi. 

Foto kebersamaan Kasino dan Nia, ya di kirimkan terus hampir satu minggu sama Indro ke Hp-nya Selfi. Selfi yang menerima foto kebersamaan Kasino dengan cewek yang tidak kenal Selfi, ya membuat diri Selfi termakan api cemburu. Seperti bom waktu yang siap meledak. 

Indro pun menyuruh Saskia mengajak Selfi untuk makan di kafe, ya sekedar untuk merayakan ulang tahun teman Saskia karena ulang tahun itu alasan yang tepat. Selfi pun ikut ajakannya Saskia ke kafe. Kasino dan Nia sudah di kafe, ya moment makan bersama. Selfi dan Saskia sampai di kafe. Saat itulah Selfi memergokin Kasino selingkuh dengan cewek yang tidak di kenalnya. 

Kasino menerima kemarahan Selfi dengan ocehan Selfi yang kesal sama Kasino. Indro merekam kejadian tersebut. Nia hanya diam saja. Saskia mencoba menenangkan Selfi. 

"Sudah adek marahnya," kata Kasino. 

"Belum selesai. Adek masih kesel," kata Selfi. 

"Abang puas di marahin adek Selfi," kata Kasino. 

Selfi terkejut dengan omongan Kasino, ya puas di marahin Selfi dengan pokok permasalahannya Kasino selingkuh. 

"Sebenarnya ini rencana Abang dengan Indro, ya tujuannya Selfi marah pada Abang karena Abang selingkuh. Untuk mengetahui reaksi adek Selfi. Rencana Abang berhasil. Abang puas. Ternyata Adek Selfi cinta Abang," penjelasan Kasino. 

Selfi pun lebih terkejut dengan omongan Kasino. 

"Abang, jahat. Selfi di permainan. Hanya ingin membuktikan Selfi cinta sama Abang," kata Selfi. 

"Abang ingin baik kan dengan Selfi," kata Kasino, ya hendak memeluk Selfi. 

Selfi langsung berkata dengan tegas banget "Jarak satu meter, masih pandemi covid-19 dan juga haram hukumnya bersentuhan kalau belum halal". 

Kasino yang paham keadaan dan juga agama Islam "Abang mengerti omongan Selfi. Abang minta maaf ya!" 

"Selfi maafin Abang," kata Selfi. 

"Ok hasil yang bagus adegannya. Realita banget," kata Indro

Indro menyimpan hasil vidio tersebut di Hp-nya. Urusan telah selesai. Kasino, Indro, Selfi, Saskia dan Nia...ya makan-makan di kafe. 

***

Di rumah. Tepatnya di ruang tamu. Dono sedang asik nonton vidio musik di Hp. Ya di kirimkan vidio pertengkaran Kasino dan Selfi sama Indro ke Hp-nya Dono. Dono menonton vidio tersebut dengan baik, ya sampai selesai di Hp-nya. 

"Ide ceritanya tentang perselingkuhan. Kaya film atau sinetron. Dimana tokoh cowoknya di pergokin selingkuh sama ceweknya," kata Dono. 

Dono kembali nonton vidio musik dengan santai banget.

PERMAINAN SEANDAINYA

Dono sedang duduk di ruang tamu, ya sedang asik nonton vidio musik 'Tanpa Batas Waktu' di Hp-nya. Indro dan Kasino sedang nonton Tv di ruang tengan. Acara Tv memberitakan pemerkosaan pada cewek yang di lakukan oleh pacarnya, jadinya ceweknya hamil. Indro pun berkata "Kasino ada permainan seandainya, ya kaitan dengan berita di Tv tentang pemerkosaan." 

"Seperti apa permainan seandainya?" kata Indro. 

"Seperti ini : Selfi orang di sukai Kasino. Ya tiba-tiba tertimpa musibah gitu. Selfi di perkosa sama penjahat. Efek dari pemerkosaan trauma yang mendalam sama Selfi. Di tambah vidio di pemerkosaan tersebar di jaringan internet. Kasino sebagai kekasihnya Selfi harus bertindak seperti apa? Pilihan sih ada dua. Meninggalkan Selfi atau menerima Selfi?!" kata Indro. 

"Ya karena aku cinta sama Selfi. Menerima Selfi...lah. Aku bimbing Selfi untuk menghilangkan trauma tentang pemerkosaan dan juga aku bereskan urusan tentang vidio pemerkosaan yang tersebar di jaringan internet sampai penjahatnya aku masuk kan ke penjara atau kalau bertindak jahat, ya aku bunuh yang memperkosa itu karena menyebabkan Selfi jadi trauma," kata Kasino. 

"Jadi Kasino bener bisa menerima kekurangan ceweknya, ya sefatal apa pun. Kasino bener-bener cinta sama Selfi," kata Indro. 

"Sekarang giliran Indro. Permainan seandainya. Gimana jika hal pemerkosaan itu terjadi pada Saskia?" kata Kasino. 

"Sebenarnya aku bisa aja mengikuti cara Kasino sih. Menerima keadaan Saskia dengan keadaan fatal sekali pun. Ada cerita di film atau sinetron. Pemerkosanya tobat dan mau bertanggung jawab dengan apa kesalahan yang ia lakukan. Masalahnya di sini. Cewek di perkosa itu, ya hamil. Karena cowok mau bertanggung jawab jadi menjalin hubungan itu jadi satu. Aku bisa gigit jari dengan keadaan itu," kata Indro. 

"Jadi Indro harus ikhlasin aja. Belum jodoh. Cari cewek lain lah," kata Kasino. 

"Omongan Kasino sih ada bener. Ya kalau di pikir dengan baik sih. Ikhlasin aja ya!. Tapi Kasino jika ini bukan permainan seandainya gimana. Kenyataan gitu?!" kata Indro. 

"Ya tetap sama aja kenyataannya. Aku menerima kekurangan cewek yang aku sukai sefatal sekali pun!" kata Kasino. 

"Sama keputusannya. Jadi bener-bener cinta sama Selfi. Kalau begitu sih aku sama aja cinta sama Saskia, ikutan gitu," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv dengan acara berita yang ini dan itu. Dono selesai nonton vidio musik 'Tanpa Batas Waktu'. 

"Vidio musik ini bagus. Lagi populer sih, memang ada kaitanya dengan sinetron 'Ikatan Cinta'...," kata Dono. 

Dono tidak melanjutkan nonton vidio musik, jadi main game di Hp-nya. 

"Gimana tanggapan Dono tentang permainan seandainya, yang berkaitan dengan pemerkosaan ya?!" kata Indro. 

"Dono. Tidak jauh beda dengan kita. Bisa menerima kekurangan ceweknya sefatal sekali pun," kata Kasino. 

"Berarti Dono bener-bener cinta Rara," kata Indro. 

"Ya iyalah Dono cinta Rara. Dono tipe setia," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

Kasino dan Indro, ya fokus lagi nonton Tv dengan berita yang bagus-bagus gitu. 

APLIKASI

"Buat cerita apa ya?" kata Dono berpikir panjang. 

Dono pun membaca artikel di jaringan internet di leptopnya. 

"Beritanya seputar ini dan itu," kata Dono. 

Dono terus membaca satu persatu tuh artikel, ya sampai mendapatkan ide yang menarik yang akan di ketiknya. Ya pada akhirnya Dono memutuskan untuk mengetik karena sudah dapet ide menarik. 

"Aplikasi," kata Dono. 

Dono mengetik cerita dengan baik di leptopnya. Kasino sedang sibuk di kamarnya. Indro sibuk di dapur, ya masak. 

"Harumnya masakan ku," kata Indro. 

Indro terus masak makan sampai mateng. Ya setelah mateng di taruh di piring dan di taruh di lemari makan. 

"Sudah selesai masak, ya istirahat," kata Indro. 

Indro yang selesai masak di dapur, ya ruang tamu dan melewati kamar Kasino. Indro melihat Kasino yang sibuk mengerjakan kerjaannya di kamarnya. 

"Kasino masih serius dengan kerjaan mu?" kata Indro. 

Kasino berhenti mengerjakan kerjaan di leptopnya dan membalikkan badan. 

"Masih sibuk nie. Ada harus di proses dengan baik agar hasilnya bagus," kata Kasino. 

"Ooooo begitu. Kalau laper. Makanan udah aku taruh di lemari makan," kata Indro. 

"Ok," kata Kasino. 

Kasino kembali mengerjakan kerjaannya di leptopnya dengan baik. Indro mau ke ruang tamu, ya tidak jadi membuat kopi di dapur. Kopi jadi, ya di bawa Indro ke ruang tamu. Dono menyelesaikan mengetiknya di leptopnya jadi tuh leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya ke ruang tamu. Di ruang tamu, ya Dono mengambil buku di meja dan hendak ia baca. Indro menaruh cangkir berisi kopi di meja. 

"Indro. Kasino masih sibuk di kamarnya?" kata Dono. 

"Masih sibuk Kasino," kata Indro. 

"Jadi masih membuat Aplikasi toh," kata Dono. 

"Aplikasi Kasino berjalan dengan baik, ya penghasilan juga baik kan," kata Indro. 

"Segala sesuatu kerjaan kalau di tekunin dengan baik bisa menguntungkan yang luar biasa," kata Dono. 

"Perkembangan zaman sekarang dengan sistem kerjaan digitalisasi. Kerja bisa dari rumah saja dan hasil pun memuaskan dari sisi orang yang pintar mengelolanya dengan baik," kata Indro. 

"Kemajuan seperti itu," kata Dono. 

Dono pun membaca buku dengan baik. Indro membuka jaringan internet di Hp-nya untuk melihat pergerakan saham. 

"Hari ini saham zona hijau. Kemarin zona merah. Berarti saham bagus-bagus nya, " kata Indro. 

Dono mendengar omongan Indro tentang saham. 

"Zona hijau. Bagus lah!" kata Dono. 

Dono pun melanjutkan baca bukunya. Indro pun menghentikan membaca pergerakan saham di jaringan internet di Hp-nya. Cangkir kopi di meja, ya di ambil Indro dan segera di minum kopi tersebut. 

"Enak kopi ini," kata Indro. 

Indro pun menaruh cangkir kopi di meja dan segera main game di Hp-nya. 

"Pekerjaan ku selesai juga. Hasil dari Aplikasi, ya lumayan banget," kata Kasino. 

Kasino telah mematikan leptopnya, ya keluar dari kamarnya dan langsung mengambil makan di lemari makan. Kasino, ya makan di ruang makan dengan santai. 

PATAH HATI

Dono di ruang tamu sedang nonton Youtobe di Hp-nya. Indro memang sedang nonton Tv di ruang tengah, ya bersama Kasino. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Duduklah Indro sambil berkata "Dono asik nonton apa?"

Dono menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya dan berkata "Vidio musik."

"Vidio musik tentang apa?" kata Indro.

"Patah Hati," kata Dono.

"Beneran Dono nonton vidio Patah Hati," kata Indro.

"Beneran. Lihat sendiri!" kata Dono sambil menyerahkan Hp-nya ke Indro.

Indro mengambil Hp-nya Dono di tangan Donolah. Indro menonton vidio musik itu, ya berkata "Kumpulan vidio musik Patah Hati."

Indro menonton vidio musik tersebut dengan baik. Dono mengambil gelas teh di meja dan segera di minum teh tersebut. Dengan sabar Dono menunggu Indro selesai nonton vidio musik. 

***

"Disaat Patah Hati, Dadali band. Ok bagus," kata Indro.

Indro menonton vidio patah hati selanjutnya. Dono tetap santai minum teh, ya sambil makan keripik pisang. 

***

Akhirnya Indro selesai nonton vidio dan berkata "Bagus vidio musik Patah Hati, Luvia band," 

Indro menonton vidio musik patah hati selanjutnya, ya lawas banget sih. Dono tetap santai dengan minum teh dan makan keripik pisang. 

***

Akhirnya Indro selesai nonton vidio musik dan berkata "Bagus vidio musiknya. Patah Hati, Rhoma Irama." 

Indro menyerahkan Hp ke Dono. Ya segera Dono menaruh gelas teh di meja dan segera mengambil Hp di tangan Indro. 

"Don tumben nonton vidio musik tentang Patah Hati. Emangnya ada masalah urusan cinta. Maksud ku hubungan Dono dengan Rara?!" kata Indro. 

"Mungkin?!" kata Dono. 

"Beneran Don!" kata Indro. 

"Awalnya aku anggap hubungan Rara dengan cowok itu biasa aja. Makin lama makin akrab banget. Rasa gelisah itu muncul, ya cemburu sih tetap aku sabarin," Dono menceritakan masalahnya. 

"Terus Don," kata Indro. 

"Rara ternyata memilih cowok itu dari pada aku. Jadi aku Patah Bati deh. Aku terima kekalahan ku. Aku biarkan Rara dengan cowok itu," cerita Dono. 

"Jadi beneran Dono....Patah Hati. Gara-gara Rara memilih cowok itu. Tapi kenapa Dono kelihatan ekspresinya biasa aja?!" kata Indro.

"Ikhlasin aja. Sikap yang baik," kata Dono.

"Di ikhlasin toh. Aku penasaran dengan cowok itu yang berhasil mengambil Rara dari Dono?!" kata Indro. 

"Nie foto cowok itu bersama Rara!" kata Dono memberikan Hpnya ke Indro. 

"Mana ku lihat," kata Indro sambil mengambil Hp di tangan Dono. 

Indro pun melihat foto di Hp-nya Dono. Terkejut Indro melihat foto tersebut. 

"Bener-bener ngerjain aku ini mah Don. Ini foto. Rara dengan seorang bayi laki-laki," kata Indro. 

"Yang aku maksud cowok itu, ya bayi laki-laki itu. Ponakannya Rara. Setiap hari Rara main sama tuh bayi. Awalnya biasa-biasa. Lama kelamaan ya aku cemburulah. Perhatian lebih ke bayi. Aku tidak anggap sama sekali. Jadi aku patah hati lah. Aku akui kekalahan ku. Jadi aku ikhlas. Sikap yang baik," kata Dono menceritakan yang sebenarnya. 

"Ya....aku kirain beneran. Cuma teka teki cerita saja. Kebiasaan mu Dono!" kata Indro. 

"Cuma permainan," kata Dono. 

"Biasa bilang aku kena prank!" kata Indro. 

"Bisa di bilang begitu sih!" kata Dono menegaskan. 

"Nie Hp-nya," kata Indro memberikan Hp ke Dono. 

Dono mengambil Hp di tangan Indro. 

"Nonton Tv aja!" kata Indro. 

"Ya," kata Dono. 

Dono segera main game di Hp-nya. Indro sudah pindah duduknya dari ruang tamu ke ruang tengah. Indro, ya asik nonton Tv bersama Kasino.