CAMPUR ADUK

Monday, January 25, 2021

PENEMBAK JITU YANG MISTERIUS

Suasana keadaan masih penanggulangan covid-19. Seorang pemuda yang memegang pistol berjalan menuju tempat yang sebenarnya ia juga tidak tahu tujuan dirinya. Di sebuah gedung KPK. Petugas KPK membawa tersangka terduga korupsi keluar dari gedung KPK, ya setelah diitrograsi dengan baik. Wartawan di yang telah menunggu di depan gedung untuk mewancarai tersangka terduga korupsi tersebut. 

Tahu-tahu pemuda yang membawa pistol tersebut, ya langsung mengarah kan pistol ya pada kerumunan wartawan yang ingin mewancarai tersangka terduga korupsi. Semua orang terkejut dan ketakutan, ya termasuk polisi dan petugas KPK. 

"Aku akan membunuh orang itu dengan pistol ini," kata pemuda. 

Polisi bergerak memperhitungkan pergerakan pemuda tersebut yang membawa pistol. Salah satu wartawan sadar pistol yang di gunakan mainkan dan juga pemuda itu perilakunya seperti orang gila bukan pembunuh bayaran yang ingin membunuh tersangka terduga korupsi. 

Polisi bergerak untuk merampas pistol dari pemuda itu. Dari gedung yang jauh dari gedung KPK, seorang pemuda sedang mengarahkan senjata senapan. Dengan memperhitungkan sasaran dengan kekeran yang supercanggih. Pemuda itu telah menentukan sasarannya pada tersangka terduga korupsi, ya segera di tembakan sampai terkena di kepala tersangka terduga korupsi. Tumbanglah target dan jatuh di lantai, dengan darah mengalir dari lubang di kepalanya. Pemuda yang telah membunuh target, ya meninggalkan gedung. 

Polisi berhasil menanggulangi pemuda gila yang membawa pistol mainan. Semua orang terkejut dengan pembunuhan terjadi di depan mata mereka. Polisi dan petugas KPK mencari pembunuh tersangka terduga korupsi. Wartawan mengambil foto tersangka terduga korupsi yang mati tersebut dan juga pemuda gila yang membawa pistol mainan. 

Mayat tersangka terduga korupsi, ya di bawa ke rumah sakit pake mobil ambulan. Karena masih penanggulangan covid-19, ya tim kesehatan membersihkan keadaan agar seteril. 

***

Dono berhenti mengetik cerita di leptopnya. 

"Aku laper," kata Dono. 

Dono menyimpan hasil ketikan tersebut, ya setelah itu leptop di matikan. Dono keluar dari kamarnya langsung menuju ke dapur untuk membuat mie goreng. Singkat waktu, ya mie goreng jadi dan di santap Dono di ruang makan. Indro di halaman belakang sedang latihan silat, ya tujuan sehat. Masa pandemi covid - 19, Indro selalu menjaga keadaan tubuhnya tetap keadaan sehat. 

Kasino di ruang tamu, ya sedang membaca artikel di Hp-nya. 

"Berita covid-19 masih yang ini dan itu," kata Kasino. 

Kasino terus membaca artikel yang lainnya dari olah raga sampai penanggulangan bencana yang ini dan itu. Dono selesai makan mie goreng dan juga gelas dan piring yang telah di gunakan sudah di cuci bersih, ya di taruh di rak. Dono ke kamarnya untuk melanjutkan mengetiknya di leptopnya. Leptop di hidupkan Dono, ya segera mengetik dengan baik di leptop untuk melanjutkan cerita yang di buat. 

***

Polisi dan petugas KPK, konferensi pers untuk memberikan pernyataan tentang pembunuhan pada tersangka terduga korupsi di depan gedung KPK. Polisi dan petugas KPK, ya masih memproses penyelidikan dengan baik untuk menangkap tersangka pembunuhan tersebut. Semua masyarakat menonton konferensi pers tersebut lewat jaringan media apa pun, ya berita utama dan juga memberitakan tentang pemuda yang membawa pistol mainan, ya ternyata orang gila....jadi berita yang menarik juga. 

Pemuda yang di target polisi dan petugas KPK, ya ternyata sedang menonton berita di Tv di rumahnya. 

"Jadi pergerakan ku mulai di selidiki," kata pemuda. 

Pemuda santai di rumah saja, ya menikmati hasil kerjanya di bayar sama orang yang membayar dirinya untuk membunuh tersangka terduga korupsi. Karena keadaan masih penanggulangan covid-19, jadi pemuda itu tidak bisa pergi ke luar kota dan ke luar negeri....penjagaan masih ketat urusan kesehatan di tambah masalah pembunuhan tersangka terduga korupsi tambah ketat lagi penjagaan wilayah daerah. 

***

Dono berhenti mengetiknya. 

"Kayanya cukup seperti ini ceritanya," kata Dono. 

Dono pun tidak melanjutkan mengetiknya, ya lebih baik main game di leptopnya. Indro di ruang tengah, ya nonton Tv dan juga istirahat setelah latihan silat. Kasino, ya selesai baca artikel di Hp segera main game di Hp-nya. 

Sunday, January 24, 2021

MEMPROMOSIIN

Indro memasak di dapur, ya membuat sarapan gitu. Masakan jadi, ya di hidangkan Indro di meja makan. Indro pun berkata dengan lantang "Kasino, Dono. Makan!", ya  tujuan memanggil Kasino dan Dono yang lagi sibuk di kamarnya, ya urusan kerjaan masing-masing. 

Kasino dan Dono, ya keluar dari kamar dan langsung ke ruang makan. Kasino dan Dono melihat makan yang di hidangkan Indro dan berkata bersamaan Dono dan Kasino "Cuma mie goreng aha sarapan hari ini!" 

"Kan ada telur goreng dan juga ayam sih, cuma ceker ayam di sambelin. Ya gak cuma mie saja kan!" kata Indro. 

"Yang penting sarapan," kata Dono. 

"Sarapan yang ada saja," kata Indro. 

"Makan!" kata Indro. 

Ketiganya sarapan pagi dengan santai. Setelah sarapan. Seperti biasanya ketiganya baik main hompimpa dan juga suittan, untuk menentukan siapa yang mencuci piring, gelas habis di gunakan. Ternyata Kasino yang kalah, jadi mencuci piring, gelas yang habis di gunakan. Indro, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Sedangkan Dono ke ruang tamu untuk membaca buku. 

Kasino, ya mencuci piring dan gelas sampai bersih banget dan juga wangi karena sabunnya. Piring dan gelas yang bersih di taruh di rak sama Kasino. 

"Selesai juga," kata Kasino. 

Kasino ke ruang tengah untuk nonton Tv. Indro asik nonton Tv yang acaranya menarik karena artis yang mengisi acara Tv itu, jadi lebih menarik banget gitu. Kasino duduk di sebelah Indro. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Artis itu mengangkat nama dirinya dan juga mengangkat asal tempat tinggalnya, ya kan Kasino?!" kata Indro. 

"Kenyataannya memang seperti itu. Contohnya : artis asal dari Jakarta, ya mengangkat asal dia itu. Jadi artisnya terkenal dan asal tempat ia tinggal terkenal juga. Maka itu ada kaitkan ini dan itu di berita," kata Kasino. 

"Berarti kalau suatu daerah mau di kenal publik, jadi promosiin dengan nilai asalnya artis yang asal daerah tersebut toh," kata Indro. 

"Emmmm," kata Kasino. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono berhenti baca bukunya dan buku di taruh di meja. Dono membaca artikel di Hp-nya untuk mengetahui perkembangan ini dan itu. 

"Beritanya seputar ini dan itu toh. Menarik!" kata Dono. 

Dono membaca artikel di Hp dengan serius tapi sebenarnya santailah. 

"Kasino," kata Indro. 

"Apa lagi?" kata Kasino. 

"Main seandainya!" kata Indro. 

"Apa itu?" kata Kasino. 

"Kebanyakan artis kan jadian sama artis kan, Kasino?!" kata Indro. 

"Iya. Jadi mau ikutan jadian gitu. Jadian dengan artis, ya permainan seandainya!" kata Kasino. 

"Permainan ya seperti itu," kata Indro. 

"Sebenarnya itu tidak perlu seandainya. Beneran juga boleh. Artis itu cuma profesi kerjaan saja," kata Kasino. 

"Kalau beneran sih bukannya permainan, jadinya kenyataan," kata Indro. 

"Jadi permainan atau tidak?!" kata Kasino. 

"Tidak jadi. Abisnya permainan di jadikan kenyataan, ya tidak asik lagi," kata Indro. 

"Ya sudah fokus nonton Tv aja!" kata Kasino. 

"Iya!" kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono menghentikan baca artikel di Hp-nya. 

"Beritanya banyak menarik seputar ini dan itu. Berita tentang artis, ya berlanjut seperti cerita sinetron saja. Contohnya : berita tentang sinetron 'Ikatan Cinta', naik berita tuh sinetron maka naik juga artis yang memerankan tuh sinetron. Sampai ftv-nya juga naik, padahal ftv itu lawas. Ya saling berkaitan atau memang sengaja di kaitkan?!" kata Dono. 

Dono pun segera main game di Hp-nya dengan baik. 

Saturday, January 23, 2021

MENGEJAR CINTA

Indro di ruang tamu sedang nonton vidio Youtobe tepatnya vidio film sih di Hp-nya, ya tentang cewek mengejar cintanya kepada cowok yang di sukainya. Dono, ya masih sibuk mengetik di leptopnya di kamarnya. Kasino mau merawat tanaman di potnya, tapi hari hujan. Jadinya Kasino di ruang tengah, ya nonton Tv. Dengan penuh kesantaian....Kasino nonton Tv sambil menikmati minum teh dan juga makan keripik pisang. 

Beberapa saat. Indro yang asik nonton vidio Youtobe di Hp-nya, ya telah selesai nonton vidionya dan berkata "Dunia film tentang cewek mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai, ya di dunia kenyataan ada". 

Indro bener-bener berhenti menonton vidio di Hp-nya, jadi beranjak dari duduknya di ruang tamu ke ruang tengah. Kasino masih asik nonton Tv, ya Indro duduk di sebelah Kasino. 

"Kasino," kata Indro. 

Kasino menaruh gelas teh di meja. 

"Apa?" kata Kasino. 

"Cowok mengejar cewek urusan cinta, hal biasa kan?!" kata Indro. 

"Cowok mengejar cewek urusan cinta. Ya capeklah mengejarnya!" kata Kasino yang niat bercanda. 

"Serius Kasino. Jangan bercanda!" kata Indro. 

"Sebenar itu termasuk serius, tapi niat becandaan. Ya mengejar cinta itu, ya capek. Capek pikiran sampai batin," kata Kasino. 

"Memang sih. Capek. Kalau dapet enak rasa. Kalau tidak dapet, ya tidak enak. Jadinya tekanan batin," kata Indro. 

"Itu tahu," kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Gimana dengan cewek mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai. Contohnya banyak di film-film gitu?!" kata Indro. 

"Itu sih capek juga," kata Kasino. 

"Sama aja. Padahal di dunia kenyataan. Ada cewek yang mengejar cinta ke pada cowok yang ia sukai. Pada hal cowoknya diam saja. Kadang cowoknya berharap tuh cewek yang menyukai dirinya, ya mendapatkan cowok lebih baik dari dirinya. Bertahun-tahun, eeee tuh cewek tetap berharap jadian cowok yang ia sukai. Cowoknya tetap saja diam saja," kata Indro bercerita. 

"Bener capek segalanya tuh cewek," kata Kasino. 

"Kasihan juga tuh cewek yang mengejar cinta kepada cowok yang ia sukai. Padahal lebih baik cowok yang mengejar cinta cewek yang ia sukai," kata Indro. 

"Cewek di sukai cowok itu. Cewek ya senanglah. Lebih seneng lagi. Jika cowok menyukai cewek, ya niatnya bukan urusan cinta lebih tepatnya teman atau penggemar," kata Kasino. 

"Omongan Kasino bener banget. Keinginan cewek, ya banyak teman lebih baik. Kalau artis, ya inginnya banyak penggemar," kata Indro. 

"Kalau urusan artis yang di nilai manusia tentang artis pertama kali adalah ganteng dan cantiknya, ya setelah itu kelebihannya seperti menyanyi, acting dan banyak lainnya," kata Kasino. 

"Kesempurnaan," kata Indro. 

"Bisa di bilang begitu sih," kata Kasino. 

"Sudahlah Kasino, ya tidak perlu di bahas lagi. Fokus nonton Tv!" kata Indro. 

"Iya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara Tv yang bagus banget. Dono, ya masih mengetik di leptopnya dengan penuh keseriusan. 

Friday, January 22, 2021

TIK TOK

Dono masih sibuk mengetik di leptopnya, ya di kamar. Indro di ruang tamu, ya asik nonton vidio di Youtobe di Hp-nya. Kasino yang telah selesai mengerjakan kerjaannya, ya pembukuan....jadi keluar dari kamar menuju ruang tamu. Kasino duduk, ya memperhatikan Indro yang asik nonton vidio di Hp-nya. 

"Indro....nonton apa?" kata Kasino. 

Indro, ya menghentikan tontonan vidio di Hp-nya. 

"Lagi asik nonton vidio joget Tik Tok," kata Indro. 

"Tik Tok. Biar aku tebak. Pasti yang lagi viral. Joget Tik Tok-nya Chika dan ada anak kecil yang lucu yang mengikuti Joget Tik Tok itu. Nama anak kecil itu Naca," kata Kasino. 

"Tebakan Kasino. Tepat sekali. Aku menontonnya di Tv dan di vidio Youtobe, ya mengalisa sih. Kenapa gojet Tik Tok Chika....jadi Viral begitu juga joget Tik Tok Naca? Ya karena memang ada sesuatu yang ganjil gitu!" kata Indro. 

"Ganjil toh. Cantik, unik, dan mudah di praktekkan tuh gojet Tik Tok....untuk penilaian Chika dan untuk Naca, ya  penilaian gojet Tik Tok-nya lucu sih," kata Kasino. 

"Lagi-lagi Kasino bener menilainya tentang kata ganjil itu, ya menurut aku," kata Indro. 

"Mata ku mata cowok. Hal biasa menilai seperti itu. Sama halnya gojet yang heboh di lakukan para penyanyi dangdut dan  penyanyi pop dari masa ke masa paling populer," kata Kasino yang tegas. 

"Ya ternyata Kasino mengikuti perkembangan joget ini dan itu, ya paling populer dari masa ke masa," kata Indro. 

"Hal seperti itu biasakan mengikuti perkembangan apa yang populer saat ini dan itu?!" kata Kasino. 

"Iya hal biasa mengikuti perkembangan ini dan itu. Kalau begitu. Aku mau main game ah!" kata Indro. 

"Aku juga main game!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya langsung asik main game di Hp-nya masing-masing. Dono telah selesai mengetik di leptopnya, jadi nonton vidio di Youtobe. Dono memilih vidio musik yang terbaru dari Tiara dan Arsy dengan judul lagu 'Cintanya Aku'. Dono menonton vidio itu dengan seksama banget, ya sampai selesai. 

"Keseluruhanya vidio musik yang aku tonton....bagus dan bagus," pujian Dono. 

Dono menghentikan nonton vidio di Youtobe, jadi di matikan leptop. Dono keluar kamar, ya ke ruang tengah untuk nonton Tv. Ya Tv di hidupkan pake remot dan di pilih chenel yang menarik. Dono nonton berita yang beritanya memang bagus. 
 

Thursday, January 21, 2021

UNTUK APA NIKAH KALAU ESOK HARI BERCERAI?

Kasino dan Indro sedang nonton Tv di ruang tengah.

"Berita tentang artis bercerai," kata Indro.

"Jadinya heboh di beritakan. Artis menikah heboh. Cerai juga heboh," kata Kasino.

"Aaaaa. Untuk apa menikah kalau esok hari cerai?" kata Indro.

"Kata-kata yang bagus Indro. Untuk apa menikah kalau esok hari cerai?" kata Kasino.

"Sebenarnya cinta atau tidak ya?" kata Indro.

"Mana aku tahu. Aku cuma penonton yang baik. Yang menjalankan tuh artis yang di beritakan," kata Kasino.

"Data masyarakat yang bercerai. Ya sebenarnya ada yang menikah bukan dasarnya cinta, tapi keadaan saja. Otomatis konflik kecil saja jadi penyebab perceraian," kata Indro.

"Dalam hubungan antara cowok dan cewek kan, ya ada tipu muslihatnya. Bohongan cinta belaka, ya jujurnya tanda tanya," kata Kasino.

"Kenyataan kehidupan, ya seperti itu," kata Indro.

"Kaya dunia sinetron dan film, ya penuh dengan intrik ini dan itu," kata Kasino.

"Memang aku akui kaya cerita sinetron dan film saja!" kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono selesai baca buku dan buku di taruh di meja. Dono ke ruang tengah, ya ingin nonton Tv bersama Kasino dan Indro. 

"Berita artis," kata Dono. 

"Iya Don berita artis yang heboh segala hal," kata Indro. 

"Yang menarik memang acara Tv, ya adanya tentang kehebohan artis yang di beritakan ini dan itu," kata Kasino. 

"Ya sudahlah. Tonton saja. Jadi penonton yang baik saja kan!" kata Dono. 

"Penonton yang baik," kata Indro. 

"Idem," kata Kasino. 

Kasino, Indro dan Dono, ya fokus nonton Tv yang acara Tv-nya berita tentang seputar artis yang heboh ini dan itu. 

Wednesday, January 20, 2021

BAIM YANG TERKEJUT

Dono selesai mengerjakan pekerjaannya, jadi keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono duduk dan mengambil buku di meja, ya ingin di baca buku. Indro berhenti main game di Hp-nya. 

"Don," kata Indro. 

Dono, ya tidak jadi baca bukunya dan berkata "Apa?" 

"Aku punya cerita yang menarik. Untuk di publikasikan di Blog," kata Indro. 

"Ceritakan!" kata Dono. 

"Aku ceritakan," kata Indro. 

Ceritanya Indro :

Baim Wong, ya artis gitu. Seperti biasa merencanakan sesuatu dengan timnya. Baim Wong menyamar seperti biasa, ya tujuannya tidak di ketahui oleh masyarakat. Memang Baik Wong berhasil menyamar dengan baik, ya mengelabui masyarakat. Baim Wong telah memilih orang ingin ia memberikan uang ke pada anak cowok, anak SD...yang berjualan kue. Sebenarnya anak cowok itu berjualan kue menggantikan kerjaan Ibu karena Ibunya sakit. Ayahnya sudah tidak ada. Anak cowok, ya yatim gitu. Baim Wong simpatik banget dengan anak cowok itu, ya karena kerja kerasnya di umur ya masih muda belia demi hidup. 

Tahu-tahu ada seorang Bapak memborong jualan anak cowok penjual kue itu dan juga memberikan uang yang cukup banyak untuk pengobatan Ibunya. Anak cowok itu tahu siapa Bapak yang sedang menyamar itu. Anak cowok itu di suruh diam sama Bapak itu agar tidak ketahui orang-orang siapa diri Bapak itu. Baim Wong memang terkejut dengan ulah Bapak itu yang baik banget sama anak cowok penjual kue. Tim Baim Wong pun terkejut juga dengan kebaikkan Bapak itu pada penjual kue. 

Bapak itu pergi meninggalkan anak cowok penjual kue. Baim Wong mencari tahu siapa orang yang baik sama anak cowok penjual kue? Anak cowok itu, ya diam tidak mau memberitahukan. Baim Wong bertanya pada masyarakat sekitar begitu juga dengan timnya Baim Wong bertanya juga pada masyarakat. Hasilnya di dapatkan cuma kata 'Pemimpin'. 

Baim Wong bingung dengan kata 'Pemimpin' itu, sampai ia teringat cerita tentang para 'Pemimpin'. 

"Pemimpin yang mendengarkan keluh kesahnya rakyat miskin. Pemimpin pilihan rakyat. Jangan-jangan Pak Gubernur. Masa iya sampai segitunya bertindak," kata Baim Wong. 

Baim Wong yang masih penasaran, ya menyuruh timnya mencari tahu tentang Bapak yang baik itu. Timnya berhasil mendapatkan info dengan baik. 

"Pemimpin," kata Timnya Baim Wong. 

"Pemimpin. Jadi bener Pak Gubernur sendiri yang turun tangan," kata Baim Wong. 

"Iya," kata Timnya Baim Wong. 

"Bener-bener Pemimpin pilihan rakyat," kata Baim yang tegas. 

***

"Jadi begitu Don cerita," kata Indro. 

"Bagus ceritanya. Aku akan aku ketik di leptop dan segera aku publikasikan di Blog aku!" kata Dono. 

"Aku lanjut main lagi!" kata Indro. 

Indro langsung asik main game di Hp-nya. 

"Cerita itu sudah jadi, di taruh di mana ya? Cerita masih berkaitan dengan anak cowok, ya anak SD. Berarti cerita anak saja!" kata Dono

Dono, ya baca buku. Kasino masih asik di ruang tengah, ya nonton Tv. 

Tuesday, January 19, 2021

KIANO

Rafatar bangun dari tidurnya. Eeeee ada Kiano yang sedang tiduran di kasur. 

"Dedek Kiano. Kok ada di sini!" kata Rafatar. Rafatar pun berteriak, ya manggil Mama Gigi "Mama!". Sontak kaget Mama Gigi mendengar teriakan Rafatar yang manggil. Ya Mama Gigi segera ke kamarnya Rafatar. 

"Ada apa cinta ku sayang ku?" kata Mama Gigi. 

"Ada dedek Kiano di sini!" kata Rafatar. 

"Kiano di titipin sama Om Baim, karena Om Baim ada urusan dengan Papa Rafi," kata Mama Gigi. 

"Kebiasaan Om Baim kalau ke sini. Dedek Kiano di titipin. Udah itu Om Baim sibuk urusan kerjaan sama Papa Rafi!" kata Rafatar. 

"A.a jagain Kiano sebentar saja. Mama sedang buatin makan untuk Kiano!" kata Mama Gigi. 

"Iya Mama. A.a jagain Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar jagain Kiano dengan baik. Mama Gigi, ya ke dapur membuat makan untuk Kiano. Makan pun jadi, ya Mama Gigi membawa makan tersebut ke kamar. Kiano pun di suapin makan dengan baik sama Mama Gigi. Rafatar main sendirian. Mama Gigi terus memberikan kasih sayangnya ke Kiano. 

"Aku ingin perhatian Mama. Tapi Mama memberikan perhatian lebih sama dedek Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar, ya main sendirian dengan sedikit kesel gitu, ya mainan di berantakan. 

"Cinta ku sayang ku. Ada apa, kok mainannya di buat berantakan seperti itu?" kata Mama Gigi. 

"A.a mau di perhatian Mama!" kata Rafatar. 

"A.a udah besar jadi jauh bisa pengertian. Mama sedang nguapin Dede Kiano makan," kata Mama Gigi. 

"A.a mau makan!" kata Rafatar. 

"Ooooo cinta ku sayang ku. Mau makan. Mama buatin makannya. Dedek Kiano sudah selesai makannya, jadi A.a jagain Kiano!" kata Mama Gigi. 

"Iya. A.a jagain dedek Kiano," kata Rafatar. 

Rafatar, ya main dengan Kiano. Mama Gigi membuatkan makan di dapur. Selang berapa saat makan kesukaan Rafatar jadi. Mama Gigi membawakan makan tersebut ke kamar. Rafatar segera makan makanan buatan Mama Gigi dengan penuh bahagia karena Mama Gigi sayang sama Rafatar, walau repot ngurus Kiano. 

***

Indro menghentikan nonton Youtobe di Hp-nya. 

"Bagus cerita Si A.a," kata Indro. 

Dono baru selesai dengan kerjaannya, ya duduk di ruang tamu. Indro mau main game di Hp-nya. Karena ada Dono, ya bertanya sesuatu. 

"Dono gimana tanggapanmu kemenangan Waode di Pop Academy, ya juara satu gitu?!" kata Indro. 

"Waode dari Baubau. Ya sebenarnya bagus aja sih. Aku ucapkan selamat jadi juara satu Pop Academy. Berita sekarang ini kenapa cenderung mengangkat daerah Sulawesi ya?" kata Dono. 

"Berita Sulawesi. Banyak juara-juara menyanyi dari Sulawesi dan juga ada berita bencana di Sulawesi," kata Indro. 

"Ooooooo jadi menonjolkan sesuatu toh. Ya sudahlah aku mau baca buku!" kata Dono. 

"Aku mau main game di Hp aku!" kata Indro. 

Indro, ya langsung asik main game di Hp-nya. Dono, ya sudah asik baca bukunya. Kasino, ya masih sibuk dengan kerjaan pembukuan di kamarnya. 

Sunday, January 17, 2021

RAFATAR

Rafatar nelpon teman-temannya untuk ngajak main di rumahnya, ya ternyata sibuk dengan urusan masing-masing. Rafatar pun murung karena tidak ada teman yang di ajak main. Papa Rafi yang sibuk dengan urusannya, biasalah kerjaan Papa Rafi...artis yang terkenal dan kaya sampai di julukin Sultan. Papa Rafi pun masih memperhatikan anaknya, ya Rafatar yang sedang murung. 

"A.a. Kenapa kok murung?" tanya Papa Rafi. 

"Ini loe. Papa. A.a. Tidak ada teman di ajak main. Teman A.a. Ya sibuk dengan urusannya masing-masing," kata Rafatar. 

"Ooo begitu. Begini saja. A.a. Sama Om Mery," kata Papa Rafi. 

Om Mery turun dari lantai dua, ya menghampiri Papa Rafi dan Rafatar. 

"Mery....temanin A.a. Main ya!" kata Papa Rafi. 

"Beres Bos. Mery temanin A.a. Main," kata Om Mery. 

"Kalau begitu aku ngurusin kerjaan ku dengan Baim," kata Papa Rafi. 

Papa Rafi, ya meninggalkan Rafatar dengan Om Mery. 

"A.a. Mau main apa?" tanya Om Mery. 

"Main kuda-kudaan," kata Rafatar. 

"Kuda-kudaan. Ya sudahlah nasif ku jadi kuda ini mah," kata Om Mery yang murung sih. 

Om Mery dan Rafatar main kuda-kudaan di ruang tengah. Baru beberapa menit main kuda-kudaan. Om Mery kecapean, jadinya terkapar di lantai dan juga ecoknya kambuh. 

"A.a. Udahan main kuda-kudaannya. Urusannya berabe ini mah," kata Om Mery. 

Rafatar murung lagi tidak ada teman lagi di ajak main. Rafatar ke tempat Mama Gigi yang ada di kamar. Papa Rafi melihat Om Mery di yang terkapar di lantai. 

"Kenapa kamu Mery?" tanya Papa Rafi. 

"Ini. Bos. Gara-gara main kuda-kudaan. Kacau. Encok ku kambuh," kata Om Mery. 

"Ooooo begitu. Ya sudah istirahat saja. Agar cepat sembuh tuh encok," kata Papa Rafi. 

"Iya...Bos," kata Om Mery. 

Om Mery berusaha menyembuhkan dirinya dengan santai di ruang tengah. Papa Rafi sibuk dengan urusan dengan Baim, ya telpon-telponan. Mama Gigi mau membersihkan wajahnya. Rafatar, ya sedikit mengganggu. Mama Gigi mencari tahu apa yang di maunya Rafatar "Sayang ku cinta ku. Rafatar mau apa?". 

"A.a. Tidak ada teman main," kata Rafatar. 

"Ooooo begitu," kata Mama Gigi. 

Rafatar meninggalkan kamar. Mama Gigi mencarikan solusi untuk membuat Rafatar seneng, ya tidak murung lagi. Mama Gigi, ya nelpon Mama Gisel dengan tujuan Gempi main ke rumah untuk menemani Rafatar main. Mama Gisel memperbolehkan Gempi main ke rumah Mama Gigi. Urusan telepon antara Mama Gigi dan Mama Gisel pun selesai. Selang beberapa saat. Gempi dateng ke rumah Rafatar, ya Mama Gigi yang menyambut Gempi.

Rafatar yang murung di ruang tengah. Mama Gigi memberikan kejutan pada Rafatar, ya Gempi. Rafatar senang ada Gempi, ya jadi teman bermain. Mama Gigi meninggalkan Rafatar bersama Gempi. 

"Gempi suka dengan boneka kelinci ya?" kata Rafatar. 

"Iya. Boneka kelinci ini kesayanganku ku. Mama yang membeli kan untuk aku," kata Gempi. 

"Kayanya A.a. Ada?" kata Rafatar. 

"Boneka kelinci," kata Gempi. 

"Bukan boneka. Kucing. Sama-sama binatang ya," kata Rafatar. 

"Iya sih. Sama-sama bintangnya," kata Gempi. 

"Ayo. Lihat kucing!" kata Rafatar. 

"Ayo!" kata Gempi. 

Gempi dan Rafatar ke tempat kucing berada. 

"Kucing ini namanya Akiko," kata Rafatar. 

"Lucu juga kucingnya. Namanya Akiko, kaya nama yang di gunakan orang Jepang," kata Gempi. 

"Gempi pinter bisa tahu kalau Akiko, ya ada kaitkan nama orang Jepang. Mama suka nama Akiko, jadi di berikan ke kucing deh nama itu," kata Rafatar. 

"Terima kasih. A.a. Memuji Gempi pinter, kata Gempi. 

"Iya," kata Rafatar. 

Mbak Lala menyuguhin minuman coklat, ya boneka kelinci di taruh di meja. Gempi dan Mbak Lala ke lantai dua, biasa di lantai dua ada Mama Gigi....jadi main lebih asik lagi. Rafatar mau ikutan, tapi tidak sengaja menyenggol gelas yang minuman coklat dan mengenai boneka kelinci. Rafatar ya panik, jadi berusaha untuk membersihkan coklat yang menempel di boneka kelinci. Ya dengan meminta bantuan kucing Akiko yang memiliki kekuatan megic membersihkan boneka kelinci dari coklat yang menempel gitu. Kucing Akiko tidak memiliki kekuatan megic kaya cerita kucing-kucing di Jepang yang luar biasa kemampuan ini dan itu. Kalau ada masalah bilang begini "Doraemon tolong bantu aku!". 

Rafatar bingung, karena kucing Akiko tidak menolong. Malahan kucing Akiko, ya tiduran di lantai. Rafatar berusaha membersihkan dengan air tuh boneka kelinci, ya hasilnya tidak berhasil. Rafatar pun ke kamar dan mengambil pembersih wajah, yang sering di gunakan Mana Gigi. Ternyata Rafatar tetap gagal membersihkan boneka kelinci dari coklat. 

Rafatar murung di kamar. Papa Rafi pun masuk kamar, ya melihat keadaan Rafatar yang sedang murung.

"Kenapa A.a terlihat murung gini?" tanya Papa Rafi. 

"Ini. Boneka Gempi. Terkena tumpahan coklat. A.a. Berusaha membersihkan. Tetap tidak bisa," kata Rafatar. 

"Ooooo begitu. Begini saja. Rafatar meminta maaf ke Gempi. Karena ketidak sengajaan membuat tuh boneka kelinci jadi kotor karena minuman coklat," kata Papa Rafi. 

"Minta maaf. Ok lah," kata Rafatar. 

Rafatar dan Papa Rafi ke luar dari kamar, ya menuju ruang tengah. Di ruang tengah ada Mama Gigi dan Gempi. Rafatar pun minta maaf sama Gempi berkenaan dengan boneka kelinci jadi kotor karena ketumpahan minuman coklat. Gempi, ya sebel sih dengan boneka kelinci jadi kotor karena ke tumpahan minuman coklat. Papa Rafi membujuk dengan cara biasanya, ya mau di gantiin dengan boneka baru. Gempi ternyata bisa memaafkan kesalahan Rafatar yang tidak sengaja itu. Mama Gigi pun memberikan solusi yang baik, ya boneka kelinci di londry agar kembali boneka kelinci seperti semula. 

Papa Rafi pun mengajak main gojet di tik tok karena Gempi pinter joget tik tok. Jadi semuanya, ya main gojet tik tok dengan penuh kecerian. 

***

Indro yang nonton Tv di ruang tengah. 

"Bagus film Si A.a," kata Indro. 

Kasino selesai urusan kerjaan, ya duduk di ruang tengah untuk nonton Tv. 

"Tumben nonton film Si A.A...?" kata Kasino. 

"Ingin tahu saja sejauh apa perkembangan animasi cerita anak, ya buatan orang Indonesia," kata Indro. 

"Ooooo begitu," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv dengan acara selanjutnya yang bagus juga sih. Dono masih sibuk mengetik di kamarnya. 

BUAH CINTA

Dono duduk santai di ruang tamu, ya sedang menonton vidio di WA di Hp. Kasino, ya sibuk di halaman belakang merawat tanaman di potnya. Indro di ruang tengah, ya nonton Tv. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Indro duduk di sebelah Dono.

"Asik nonton vidio anak kecil, Don," kata Indro.

"Ponakan," kata Dono.

Indro langsung melihat dengan baik vidio di Hp-nya Dono.

"Sabila toh. Lucu juga vidionya," kata Indro.

"Namanya juga bayi umur 2 tahun," kata Dono.

"Latar belakang vidio ini. Di pantai," kata Indro.

"Memang di pantai. Sabila ulang tahun di bulan Januari. Maka merayakan ulang tahun Sabila, ya orang tuanya memutuskan main ke pantai, ya nginaplah di hotel dekat pantai gitu. Bayi umur 2 tahun, ya senang aja ngikuti maunya orang tua," kata Dono.

"Jadi cuma perayaannya ulang tahunnya di buat biasa-biasa saja. Ya cuma Sabila dan orang tuanya saja di vidio ini," kata Indro.

"Memangnya Sabila itu anak artis. Kalau merayakan ulang tahun harusnya luar biasa megah begitu," kata Dono yang tegas. 

"Sabila, bukan anak artis. Ya Bapak dan Ibunya, ya orang biasa-biasa aja. Oiya Don, ngasih hadiah apa pada ponakan mu Don?" kata Indro. 

"Sekedar ngasih uang jajan Sabila aja. Ya di transfer lewat bank. Bapaknya Sabila memberikan uang itu ke Sabila. Namanya bayi umur 2 tahun, ya uang di pegang aja dan juga di mainkan. Belum mengerti menggunakan uang," kata Dono. 

"Bayi tetap bayi. Orang telah menikah dan memiliki keturunan. Hidupnya jadi jauh berarti lagi. Bayi itu lucu," kata Indro. 

"Kehidupan siklusnya seperti itu. Kata Roh sih "Bimbing lah buah cinta itu dengan penuh kasih sayang".....," kata Dono. 

"Aku paham Don. Ya sudahlah aku nonton Tv lagi!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono menghentikan nonton vidio di Hp-nya. Dono, ya mengambil buku di meja dan segera di bacanya dengan baik. Indro sudah di ruang tengah, ya nonton Tv. 

"Acara Tv-nya bagus. Ada cerita tentang anak-anak, ya lucu gitu. Orang tuannya pasti bahagia," kata Indro. 

Indro terus asik nonton Tv. Kasino, ya selesai merawat tanaman di potnya. Kasino, ya santai di halaman belakang sambil main game di Hp dan minum teh yang enak banget. 

Friday, January 15, 2021

SALING BERCERITA

 

Dono, Kasino dan Indro di ruang tengah, ya nonton Tv.

"Hari beritanya masih memberitakan seputar gempa bumi," kata Indro.

"Memang adanya beritanya seperti itu," kata Dono.

"Kasihan juga ya orang-orang yang terkena bencana gempa bumi," kata Kasino.

"Kalau di buat cerita, ya di kaitkan dengan gempa bumi. Bagus juga," kata Indro.

"Ceritanya seperti apa?" kata Dono.

"Ceritanya seperti ini. Monster yang tertidur ribuan tahun, ya bangun dari tidurnya. Keluar dari bawah tanah. Efeknya sih menciptakan getaran pada tanah. Semua orang panik dan berteriak "Gempa". Monster berjalan sambil mengamuk gitu. Langkah kakinya monster itu, sangat dasyat banget getarannya. Semua orang panik dengan getaran tanah, ya sampai merobohkan bangunan. Awalnya di kirain gempa, eeee ternyata ulah monster. Orang-orang berteriak "Monster jahat mengamuk menghancurkan segalanya".....," kata Indro, ya bercerita.

"Pastinya Ultraman atau Robot Raksasa, ya Robotnya Power Rangers......muncul mengalahkan tuh monster," kata Kasino.

"Kok tahu Kasino," kata Indro.

"Kebiasaan Indro nonton film Ultrman dan Power Rangers,"kata Kasino menegaskan.

"Ketahuan deh kebiasaan aku," kata Indro.

"Memang bagus sih ceritanya. Masih ada kaitannya dengan gempa bumi," kata Dono.

"Memang aku akui bagus ceritanya Indro. Aku juga punya cerita. Seperti ini ceritanya. Tiba-tiba tanah bergetar. Orang-orang yang menjalankan aktivitas seperti biasanya setiap hari, ya kaget dengan tanah bergetar. Orang yang sadar, ya berkata "Gempa".Jadi semua panik. Ya keluar dari rumah dan gedung-gedung agar selamat, ya tidak tertimpa rumah dan gedung-gedung. Eeee di tungguin. Malah tidak jadi gempa. Semua orang kembali keaktivitas seperti biasanya. Sebulan kemudian. Tanah bergetar lagi yang lebih dasyat. Semua orang panik, ya keluar dari rumah dan gedung-gedung. Ternyata gempa beneran, ya menghancurkan rumah dan gedung-gedung. Semua orang ikhlas dengan harta mereka yang hancur lebur karena gempa. Tahu-tahu dari retakan tanah keluar semburan lava yang panas banget. Semua orang berusaha menyelamat diri. Sampai semburan lava itu pun berhenti. Orang-orang yang selamat, ya baru sadar bahwa selama ini mereka tinggal di tempat rawan bencana.," kata Kasino, ya bercerita.

"Di bawah tanah ada lava, seperti mau munculnya gunung api. Efeknya memang gempa bumi," kata Indro.

"Gempa bumi, ya masih di kaitkan dengan gunung api yang aktif," kata Dono.

"Bagus sih ceritanya. Kaya di film-film," kata Indro.

"Emang aku kutip dari film-film. Aku sering nonton film," kata Kasino yang tegas. 

Berita di Tv  yang tadinya memberitakan tentang gempa bumi, ya berganti dengan tema yang lain tentang banjir.

"Banjir lagi," kata Dono.

"Beritanya tentang bencana," kata Indro.

"Kasihan juga orang-orang yang terkena musibah banjir," kata Kasino.

"Di buat cerita menarik juga ya kalau di kaitkan dengan banjir," kata Indro.

"Memang menarik sih. Ceritanya seperti apa yang menarik?" kata Kasino

"Iya...ya seperti apa yang menarik?" kata Indro yang berpikir.

"Ceritanya yang di kaitkan dengan banjir. Seperti ini saja ceritanya. Di dalam sungai tertidur seekor naga yang umurnya ribuan tahun. Orang-orang menyembah naga, ya membuat ritual yang sifatnya mistis. Suatu ketika ritual yang di adakan tiap tahun, ya tidak diadakan lagi karena ada ajaran yang mengajarkan untuk meninggalkan ajaran tersebut. Naga terbangun dari tidurnya dan mengamuk, ya meluapkan air sungai sampai terciptanya banjir. Orang-orang pada panik, ya berteriak "Banjir'. Naga terus mengamuk dan ingin terus menghukum orang-orang yang tidak mau menyembah dirinya. Orang yang mengajarkan untuk meninggalkan menyembah naga, ya menunjukkan kemampuannya yang sakti. Orang itu bertarung dengan naga. Pertarungan sangat sengit banget. Sampai akhirnya naga pun di kalahkan, ya di buat mati sama orang sakti itu," kata Dono, ya bercerita.

"Ceritanya bagus sih. Kaya cerita para dewa," kata Indro.

"Ya maklum saja. Aku sering nonton film para dewa," kata Dono menegaskan.

"Cerita para dewa itu. Banyak cerita yang menceritakan tentang kehancuran ini dan itu," kata Kasino.

"Fokus nonton Tv aja. Berceritanya udahan!" kata Indro.

"Iya," kata Dono dan Kasino bersamaan.

Dono, Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya memang bagus banget.

CERITA TEMAN

Indro dan Kasino sedang duduk di ruang tamu, ya main game di Hp masing-masing. Dono di selesai mengetik di leptopnya.

"Capeknya berpikir," kata Dono.

Dono ke luar kamarnya dan menuju ruang tamu. Duduklah Dono, sambil melihat ulah Kasino dan Indro yang asik main game.

"Main game apa, baca buku ya?" kata Dono yang masih berpikir menentukan pilihannya.

Indro berhenti main game di Hp-nya.

"Dono aku punya cerita yang menarik," kata Indro.

"Cerita menarik. Seperti apa ceritanya?" kata Dono.

"Aku mulai cerita. Seorang dokter, ya tiba-tiba meninggal karena terkena covid -19. Karena ada kewajiban untuk menyelamatkan manusia, maka tuh dokter jadi hantu. Maka ketika waktu penyuntikan vaksin ke orang-orang. Semua orang langsung ketakutan melihata hantunya dokter yang memegang suntikan yang besar banget," Indro bercerita.

"Bagus juga ceritanya. Horor, ya di kaitkan dengan keadaan yang masih heboh dengan covid-19 dan juga vaksinnya," pujian Dono.

"Indro pinterkan buat cerita," kata Indro memuji dirinya.

Kasino berhenti main game di Hp-nya.

"Terang aja orang-orang takut dengan hantu dokter yang bawa suntikan yang besar banget. Aku juga punya cerita yang menarik juga," kata Kasino.

"Cerita yang menarik. Seperti apa ceritanya Kasino?" kata Dono.

"Iya seperti apa ceritanya?" kata Indro.

"Aku mulai ya ceritanya. Seorang Bapak mengikuti aturan pemerintahan, ya di suntik vaksin. Saat mau di suntik dokter. Eeeee Bapak itu malah nyalak seperti orang yang menolak di suntik vaksin, ya berita kan ada di Tv dan jaringan media apa pun. Sampai-sampai tuh Bapak itu berkata seperti ini "Aku tidak mau di suntik. Lebih baik aku bayar sangsinya atau di penjara juga boleh". Dokternya bingung banget dengan ulah Bapak itu. Tetap Dokter mau menyuntikkan tuh vaksin ke tubuh Bapak itu. Eeee tuh Bapak malah kabur sambil berteriak "Aku bukan takut covid-19, tapi aku takut jarum suntik".....," ceritanya Kasino.

"Jadi tuh Bapak takut jarum suntik. Kaya cerita anak kecil yang takut jarum suntik. Jadi orang-orang yang menolak di suntik vaksin, ternyata takut jarum suntik toh," kata Indro.

"Phobia toh," kata Dono.

"Bisa jadi sih. Orang kekeh menolaknya di suntik vaksinnya, kaya orang takut dengan jarum suntik," kata Kasino.

"Cerita Indro dan Kasino. Bagus. Menarik. Aku tulis di blog, ya pastinya di segera di publikasikan," kata Dono.

"Ooooo iya Dono, Kasino. Apa pendapat Dono dan Kasino dengan Pop Academy di Tv Indosiar kemarin malem?" kata Indro.

"Seperti biasanya bagus," pujian Dono.

"Aku sama dengan Dono. Bagus juga," kata Kasino menyamakan kedudukan pujiannya sama dengan Dono.

"Kalau begitu ikutan aja deh. Bagus seperti biasanya," kata Indro.

"Aku main game aja ah!" kata Dono telah memutuskan pilihannya, ya main game.

"Aku lanjut main gamenya!" kata Indro.

"Aku juga lanjut main game!" kata Kasino

Dono, Kasino dan Indro, ya asik main game di Hp masing-masing.

Thursday, January 14, 2021

KEMATIAN ITU LEBIH DEKAT

Dono di dalam kamarnya, ya berhenti mengetik di leptopnya. Dono membuka Youtobe-nya untuk menonton vidio yang menarik.

"Vidio tentang kecelakaan pesawat yang masih trending," kata Dono.

Dono terus mencari vidio-vidio yang menarik untuk di tonton. Sampai Dono tertarik dengan pernikahan artis Arie Kriting dengan Indah Permatasari. Dono dengan menonton dengan seksama vidio tersebut.

"Konsep cerita cinta yang menarik. Artis menikah. Arie Kriting dengan Indah Permatasari. Ok. Seru!!!!" kata Dono.

Dono melanjutkan pencarian nonton vidio yang menarik lagi. Sampai Dono terkejud dengan berita tentang ulama meninggal dunia. Dono menaruh tangan di dadanya, ya tepat di jantung. Detak jantung, ya berdetak stabil seperti biasanya. Tapi pikiran Dono pada kematian karena menonton vidio ulama yang meninggal.

"Kematian itu begitu dekat. Kenyataan hidup itu seperti ini adanya. Kenapa meninggal tuh ulama? Harusnya umur panjang!!!," kata Dono.

Dono melepaskan tangangnya di dadanya. Dono mengentikan nonton vidio di Youtobe. Keluar Dono dari kamarnya.

"Aku lapar," kata Dono.

Dono ke dapur dan untuk memasak mie goreng. Selang berapa saat mie goreng pun jadi. Dono menyantap mie goreng di ruang makan. Kasino dan Indro, ya di ruang tengah sedang asik nonton Tv.

"Dari kemarin beritanya tentang vaksin ini dan itu," kata Indro.

"Adanya berita yang di bahas kan tentang vaksin. Yang ini dan itu," kata Kasino.

Berita mengabarkan meninggalnya ulama, ya Kasino dan Indro terkejud sampai berkata "Inalilahi wainalilahi rojiun."

"Singkat hidup ini," kata Indro.

"Memang ia hidup ini singkat," kata Kasino.

"Berita tentang kecelakan ini dan itu. Eeeee sekarang berita tentang ulama meninggal," kata Indro.

"Kenyataan hidup, ya bergiliran ceritanya. Hari ini bahagia, ya esok bersedih. Hari ini bersedih, ya esok bahagia," kata Kasino.

"Siklus kehidupan seperti ini adanya," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono telah selesai makan mie goreng, ya seperti biasanya mencuci piring dan gelas habis di gunakan. Setelah piring dan gelas bersih di taruh di rak. Dono ke kamar lagi untuk melanjutkan mengetik di leptopnya. Tapi sebelum mengetik di leptop, ya Dono berpikir dengan panjang dan berkata "Hasil tulisan memang ada. Tapi memang tidak publikasikan. Ya istirahat gitu. Apa hari ini aku publikasikan saja? Sekedar berbagi cerita seperti biasa saja kan!" 

Dono yang telah memutuskan, jadi melanjutkan mengetik di leptopnya dan pastinya hasilnya ketikan tersebut di publikasikan.

"Sinetron terbaru sekarang sudah di tayangkan, ya ceritanya banyak menarik," kata Indro.

"Cerita sinetronnya. Apa artis yang membintangi tuh sinetron?" kata Kasino.

"Dua-duanya kan daya tarik," kata Indro yang tegas.

"Ok. Memang aku akui sih. Yang menciptakan daya tarik itu. Artisnya dan juga alur cerita sinetronnya," kata Kasino.

"Kasino. Dunia lebih banyak orang yang jujur apa berbohong?" kata Indro.

"Jawaban relatif saja," kata Kasino.

"Relatif toh. Berarti menilai di sesuai dengan keadaan. Jujur dan bohong?" kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya beritanya bagus baget. Dono tetap serius mengetik di leptopnya.

Tuesday, January 12, 2021

HIDUP DAN MATI

Kasino dan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv yang acaranya berita.

"Dari kemarin sampai sekarang. Beritanya tentang kecelakaan pesawat," kata Indro.

"Kan menanggulangi persoalannya belum tuntas banget. Sama halnya dengan Covid - 19. Yang begini dan begitu lah," kata Kasino.

"Kalau matinya penasaran jadi hantu," kata Indro yang niatnya becandaan.

"Mungkin iya, mungkin juga tidak. Abisnya tuh orang-orang kecelakaan pesawat tidak telpon aku sih," kata Kasino yang mengikuti alur becanda Indro.

"Iya juga ya. Kasino bisa saja menanggapi becandaan aku," kata Indro.

"Hal sudah terjadi. Tidak bisa di elakkan. Kesedihan tidak akan habis-habisnya kalau memikirkan kenangan orang yang meninggal karena kecelakaan pesawat. Di ikhlas kan saja," kata Kasino.

"Kasino ngomong seperti itu telat. Seharusnya dari kemarin-kemarin," kata Indro.

"Telat lebih baik dari pada sama sekali tidak mengatakannya," kata Kasino.

"Iya juga ya. Telat lebih baik dari pada tidak pernah mengatakannya," kata Indro menegaskan omongan Indro.

"Bagaimana penampilan Lesti dan Risky Billar di acara Tv Indosiar kemarin malem, ya pendapat Kasino lah?" kata Indro.

"Pola pembicaraannya di ganti. Aneh Indro ini. Ya sudahlah. Aku berikan pendapat aku. Bagus seperti biasanya. Lestinya cantik dan Risky Billarnya ganteng. Pasangan yang serasi lah," kata Kasino.

"Bagus toh. Seperti biasanya. Seharusnya ini kata-kata di ucapkan kemarin malem.Ya sudahlah telat sih, tapi lebih baik dari pada tidak di katakan," kata Indro.

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono di dalam kamar sedang mengetik di leptopnya. Tiba-tiba, ya Dono berhenti.

"Kematian dan kematian. Benar-benar misteri," kata Dono.

Roh muncul di sebelah kanan Dono.

"Hidup dan mati, ya sudah suratan Takdirnya  Illahi. Manusia hanya menjalankan tugasnya untuk mengisi dunia ini dengan jalan masing-masing," kata Roh.

"Aku paham," kata Dono.

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya. 

"Berita ini memang sedikit aneh ya. Masa jika tidak di suntik vaksin, maka akan di penjara," kata Indro.

"Terlalu tegas baget itu berita dengan pernyataan seperti itu," kata Kasino.

"Kaya hukum tidak boleh di bantah saja," kata Indro.

"Paling ada alasan tertentu. Maka pernyataan berita seperti itu di beritakan," kata Kasino.

"Menyelamatkan manusia lebih baik dari pada kematian terus bertambah. Lagian banyak kematian juga karena kecelakan ini dan itu," kata Indro.

"Kenyataan tetap kenyataan. Mau di kata apa?!" kata Kasino.

"Ya. Sebagai rakyat kecil sih. Ikutin saja permainannya. Cari aman," kata Indro.

"Ya...ya...ya," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Acara Tv  tentang berita ini dan itu, ya berganti dengan acara lain lawak. Kasino dan Indro tetap fokus nonton Tv yang acara bagus banget. Dono, ya tetap asik mengetik di leptopnya.

Sunday, January 10, 2021

BERGULAT DENGAN WAKTU

Indro di ruang tamu sedang baca artikel di Hp-nya. Kasino sedang asik main game di Hp-nya. Dono baru selesai mengetik di leptopnya, jadi keluar dari kamarnya menuju ruang tamu. Dono pun duduk sambil memperhatikan ulah ke dua temannya.

"Indro, lagi asik baca apa?" kata Dono.

Indro pun menghentikan baca artikel di Hp-nya.

"Lagi asik baca artikel tentang permasalahan kemenangan Pilkada di satu provinsi sampai ke ranah hukum. Polemik jadinya!" kata Indro.

"Kalau urusan permasalahan pemerintahan sih tidak ingin tahulah. Bosen. Dapet apa?. Mereka yang menikmati jabatan dan gaji yang telah di sesuaikan oleh sistem kerja pemerintahan!" kata Dono.

"Iya juga. Dapet apa ya?. Mereka yang enak. Kita harus terus berjalan mencukupi kebutuhan sehari-hari di jalan yang benar. Bergulat waktu dengan keadaan ini dan itu," kata Indro.

Kasino pun berhenti main game di Hp-nya.

"Pemerintahan di bahas. Ya gak begitu penting," kata Kasino.

"Don, gimana penampilan Rara kemarin malem di acara TV INDOSIAR?" kata Indro.

"Kok nanya Rara ke aku. Emangnya aku dan Rara ada hubungan," kata Dono.

"Pendapat saja Dono. Seperti biasa saja....Don!" kata Indro.

"Tanya ke Kasino!" kata Dono.

"Kok Kasino. Kan yang di minta pendapat kan Dono. Kenapa Kasino?" kata Indro.

"Ya sudah aku jadi penengahnya. Penampilan Rara, ya cantik seperti biasanya," kata Kasino.

"Samain aja. Jadi kuat pendapat itu," kata Dono menambahkan.

"Cuma bilang cantik seperti biasanya. Malah di bikin ribet," kata Indro.

"Aku laper ah!" kata Dono.

Dono ke dapur untuk membuat mie goreng.

"Berita yang aku baca hari ini tetap seperti biasanya. Manusia tetap bergulat dengan waktu, ya dengan tujuan masing-masing. Agar kehidupan layak," kata Indro.

"Contohnya seperti anak-anak harus mendapatkan pendidikan dengan baik dengan tujuan di masa depan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk kelangsungan anak-anak yang telah dewasa," kata Kasino.

"Mimpi jadi kenyataan," kata Indro.

"Hidup seperti itu adanya," kata Kasino.

"Ya sudahlah. Berhenti baca artikelnya. Lebih baik main game," kata Indro.

"Ya...ya....ya," kata Kasino.

Kasino melanjutkan main gamenya di Hp-nya. Indro, ya sudah asik main game di Hp-nya. Dono selesai masak mie goreng, ya menyantap mie goreng di ruang makan.

"Hidup sudah sesuai dengan rencana manusia. Ada pun persoalan di antara manusia yang ini dan itu. Ya ujian hidup di dunia ini. Yang bergulat dengan waktu demi hidup yang layak," kata Dono.

Dono  terus menikmati makan mie gorengnya.

Saturday, January 9, 2021

NONTON BERITA

Hari minggu yang tenang banget. Kasino di halaman belakang sedang merawat tanaman di potnya dengan baik. Indro dan Dono sedang nonton Tv di ruang tengah. 

"Dari kemarin beritanya tentang pesawat terbang yang jatuh. Kenapa bisa jatuh ya pesawat, ya?" kata Indro. 

"Kehabisan bahan bakar," kata Dono niatnya becanda. 

"Becanda kan, Don!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Tim penyelamat di kerahkan. Pahlawan banget kerjaannya mereka itu, ya Don," kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Apa pendapat mu dengan mini serinya Lesti Kejora dengan Risky Billar?" kata Indro. 

"Mini seri, ya? Aku nonton di Youtobe. Ok....bagus!!!" kata Dono. 

"Pujian, ya Don?!" kata Indro. 

"Iyalah. Tujuan memberi semangat dari kerja keras yang membuat mini seri tersebut," kata Dono menegaskan. 

"Memang sih aku.....akui sih. Bagus!!!!" kata Indro. 

Indro dan Dono, ya fokus nonton Tv. Kasino, ya selesai merawat tanaman di potnya. Kasino bersantai sambil minum teh dan makan keripik pisang. 

"Bencana tanah longsor," kata Indro. 

"Memang berita yang kita tonton tentang bencana longsor," kata Dono. 

"Tim penyelamat itu. Bener-bener pahlawan ya!" kata Indro. 

"Iya. Kedua kalinya Indro ngomong gitu," kata Dono. 

"Suka-suka aku," kata Indro. 

"Terserahlah!" kata Dono. 

"Ooooo iya Don. Artis yang menikah di gereja. Kaya di film-film, ya proses acaranya," kata Indro. 

"Kenyataan seperti itu," kata Dono. 

"Identik gaunnya cewek selalu putih ya?!" kata Indro. 

"Ya kenyataannya seperti itu," kata Dono. 

"Putih. Berarti bersih dan suci," kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono dan Indro, ya fokus nonton Tv. 

"Hari minggu begini. Enaknya main ke rumah Selfi. Paling cuma ngobrol ini dan itu. Ah lebih main game aja!" kata Kasino. 

Kasino mulai main game di Hp-nya. 

Thursday, January 7, 2021

BERITA KRIMINAL

Indro dan Kasino sedang menonton Tv di ruang tengah, ya berita gitu.

"Berita tentang pencurian kitab AL-Qur-an di mesjid," kata Indro.

"Biasa sih berita pencurian di mesjid yang ini dan itu. Yang pencurinya itu, ya orang-orang miskin yang kesulitan ekonomi," kata Kasino.

"Kadang tidak habis pikir, ya sampai terjadi seperti itu," kata Indro.

Tahu-tahu Dono di belakang Indro dan Kasino, ya nonton Tv masih keadaan berdiri.

"Kenapa selalu mesjid yang jadi sorotan terjadi pencurian? Padahal tempat ibadah  agama lain juga banyak. Yang di curi juga cuma kitab Al Qur-an," kata Dono.

"Iya juga. Kenapa Mesjid ya jadi sorotan tentang pencurian?" kata Indro.

"Padahal pengurus mesjid di zaman sekarang ini, ya terus mengawasi umat yang ibadah, ya agar tidak terjadi pencurian ini dan itu," kata Kasino.

"Manusia tetap saja susah di bimbing dengan baik," kata Dono. 

"Kenyataan memang seperti itu. Hidup ini susah kan, karena yang kaya merajai segalanya dan miskin bingung dengan keadaan hidup dari tempat tinggal dan pekerjaan," kata Indro.

"Padahal jika dekat dengan pengurus mesjid yang miskin itu bisa di bantu di berikan pekerjaan. Sekedar beres-beres mesjid aja, ya sebenarnya sudah di sebut pekerjaan....walaupun cukup makan saja dan tidurnya di pinggir misjid. Jadi kemungkinan sih tidak ada pencurian di mesjid," kata Kasino.

"Hal seperti bisa sih Kasino. Kalau mesjid, ya kaya gitu dari sumber dana untuk mengurus mesjid," kata Indro.

"Kalau begitu aku ke kamar aja, ya biasa mengerjakan pekerjaan ku," kata Dono.

"Iya," kata Kasino dan Indro bersamaan.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono sudah di kamarnya dan mengetik di leptopnya.

"Berita pencurian motor," kata Indro.

"Kacau-kacau," kata Kasino.

"Seperti biasa orang susah yang melakukan pekerjaan pencurian motor," kata Indro.

"Kenyataan tetap kenyataan," kata Kasino.

Kasino dan Indro tetap asik nonton Tv. Dono sedang asik mengetik di leptopnya. 

"Cerita harus di buat lebih menarik lagi," celoteh Dono.

Dono terus mengetik dengan serius di leptopnya. Kasino dan Indro terus menonton Tv yang berita kriminal ini dan itu sampai tuh acara berita selesai dan berganti ke acara yang menarik. 

"Seperti biasa acara yang kita tonton ini, ya Sebenarnya di ulang-ulang sih. Tetap menarik di tonton," kata Indro. 

"Yang membuat tuh acara. Pinter orangnya," kata Kasino memuji. 

"Kenyataannya memang begitu sih," kata Indro. 

"Aku laper. Makan ah!" kata Kasino. 

"Ikutan ah. Makan!" kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya meninggalkan ruang tengah ke ruang makan.....untuk makan lah. Tv tetap saja di biarkan hidup. Dono, ya tetap serius mengetik di leptopnya. 

Tuesday, January 5, 2021

KEMATIAN

Dono duduk di ruang tamu sedang membaca artikel di Hp-nya. Dono terkejut dengan berita seputar artis yang meninggal dunia karena kecelakaan. 

"Chacha Sherly. Meninggal dunia karena kecelakaan," kata Dono. 

Dono pun menghentikan baca artikel di Hp-nya. 

"Perjalan hidup itu memang singkat," kata Dono. 

Roh muncul di sebelah kanan Dono. 

"Semua makluk hidup yang hidup di muka bumi ini. Pasti akan merasakan kematiannya dengan cara apa pun?!" kata Roh. 

"Ya, aku mengerti itu," kata Dono. 

Dono pun mulai mengetik di leptopnya dengan baik. Kasino dan Indro, ya sedang duduk di ruang tengah menonton acara Tv. Seperti biasa yang di tonton adalah berita. 

"Beritanya tentang artis meninggal, ya Kasino," kata Indro. 

"Umur tidak ada yang tahu," kata Kasino. 

"Kadang lebih baik umur panjang, ya," kata Indro. 

"Maunya seperti itu. Tapi berita yang kita tonton ini, ya meninggalnya karena kecelakaan mobil," kata Kasino. 

"Jika mobil tidak ada, ya tidak jadi penyebab kecelakaan kan Kasino," kata Indro. 

"Memang iya sih," kata Kasino. 

"Kemajuan zaman, ya penyebab kematian. Bener-bener ironis banget," kata Indro. 

"Ya, begitu lah," kata Kasino. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono pun berhenti mengetik di leptopnya. 

"Kenapa aku terlalu terpikir dengan nama tokoh yang sering aku tulis ya. Pada hal aku menulis cerita telah mengganti tokoh dalam tulisan?" kata Dono. 

Roh yang masih mengawasi Dono, ya berkata "Terlalu sering nulis nama tersebut. Jadi teringat terus nama itu."

"Ya, sih," kata Dono. 

Dono pun melanjutkan mengetik di leptopnya dengan baik. 

"Berita lain juga menarik, ya Kasino," kata Indro. 

"Iyalah. Tahu dan Tempe," kata Kasino. 

"Memang Tahu dan Tempe," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Ya Dono masih mengetik di leptopnya. 

Friday, January 1, 2021

MAWAS DIRI

Indro dan Kasino sedang nonton Tv di ruang tengah. 

"1 Januari 2021," kata Indro.

"Memang 1 Januari 2021," kata Kasino.

"Waktu berganti menjadi tahun yang baru. Tetap keadaan seperti biasa saja," kata Indro.

"Emangnya Indro ingin perubahan apa?" kata Kasino. 

"Perubahan ya?!" kata Indro yang pikir panjang banget. 

"Kelamaan mikir itu mah!" kata Kasino. 

"Fokus nonton Tv aja ah!" kata Indro. 

"Belum ada ide membuat perubahan?!" kata Kasino. 

"Belum," kata Indro. 

"Berarti seperti biasa saja!" kata Kasino. 

"Yo,....i," kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv. Dono di ruang tamu, ya sedang baca buku. Terdengar suara kembang api yang meledak di udara. 

"Dua malam ini di lingkungan sini, ya merayakan tahun baru dengan menghidupkan kembang api, yang terbangkan ke udara," celoteh Dono. 

Dono tetap melanjutkan baca bukunya. 

"Film tema misterinya bagus, ya Indro," kata Kasino. 

"Iya," kata Indro. 

"Hidup lebih baik misteri. Jadi penuh tanda tanya gitu," kata Kasino. 

"Memang lebih baik begitu sih. Hidup itu misteri. Kenapa aku ingin perubahan ya?!" kata Indro. 

"Memang ya di tahun baru ini. Indro punya harapan apa yang ingin cepat kesampaian gitu?!" kata Kasino. 

"Apa ya? Kencan sama Saskia. Tapi masih keadaan Covid - 19," kata Indro. 

"Itu alasan saja. Lagian kalau rindu sama Saskia, ya main ke rumahnya. Aku Kira harapan di tahun baru ini, ya Indro menikahi Saskia!" kata Kasino. 

"Menikah itu gampang Kasino. Alur ceritanya kan lebih baik pacaran gitu, jadi panjang ceritanya," kata Indro. 

"Ooooo gitu toh. Manjangin cerita toh!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv-nya. Dono berhenti baca buku dan buku di taruh di meja. Dono pun ke ruang tengah. Di ruang tengah memang Dono, melihat dua temannya.....ya asik nonton Tv dengan film misteri dan Dono pun berkata "1 Januari 2021, nontonya filmnya misteri." 

"Iya, Don. Nonton film misteri. Bagus gitu!" kata Indro. 

"Kalau nonton film cinta itu biasa. Hidup ini lebih baik misteri, jadi nonton film misteri," kata Kasino. 

"Ooooo begitu," kata Dono. 

"Don, hari....Roh ngomong apa?!" kata Indro. 

"Roh. Ngomong tentang mawas diri. Kesalahan di sengaja atau tidak sengaja, ya di perbaiki dengan baik. Tujuan harapan di tahun ini bisa jadi kenyataan, ya bagi ingin perubahan," kata Dono. 

"Ingin perubahan, ya aku harus merperbaiki kesalahan ku yang sengaja dan tidak sengaja. Pastinya, ya harapan ku di tahun baru ini, ya cepat jadi kenyataan," kata Indro. 

"Bener juga, mawas diri...ya!" kata Kasino. 

"Kalau begitu aku mengerjakan pekerjaanku di kamar. Biasa mengetik!" kata Dono. 

"Iya Don," kata Indro dan Kasino bersamaan. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono ke kamarnya, ya segera mengetik di leptopnya untuk membuat cerita yang ia ingin buat dengan baik. 

Wednesday, December 30, 2020

TIDAK SEMUA LAKI-LAKI

Kasino yang selesai merawat tanaman di potnya, ya duduk santai dan menuangkan tekok berisi teh ke cangkir, ya segera meminumnya. 

"Enak teh ini," kata Kasino. 

Kasino menaruh cangkir di meja. Indro berhenti main game di Hp-nya. 

"Enak jadi hantu ya," kata Indro. 

"Enak jadi hantu berarti mati dong," kata Kasino. 

"Ya gak gitulah Kasino. Kan ada film kartun tentang seorang anak yang punya kemampuan menjadi hantu gitu," kata Indro. 

"Ooooo kemampuan jadi hantu kata di film kartun Danny Phantom. Kalau punya kemampuan jadi hantu tujuannya untuk apa?" kata Kasino. 

"Punya kemampuan jadi hantu, aku bisa nakutin orang gitu, ya seru gitu," kata Indro. 

"Memang seru sih. Jangan-jangan ada motif iseng, ya bisa seperti ini. Indro yang punya kemampuan hantu, ya ke rumah Saskia. Menembus dinding rumah dan juga tidak bisa di lihat manusia, ya alias kasat mata. Indro melihat tingkah laku Saskia ini dan itu," kata Kasino. 

"Ada sih keisengan cowok seperti aku. Ya semua cowok kan begitu juga!" kata Indro. 

"Eeeet aku tidak termasuk. Aku lebih baik menikahi orang ku sukai. Aku lihat tingkah lakunya seharian di rumah yang begini dan begitu," kata Kasino. 

"Tidak semua laki-laki," kata Indro. 

"Kata lagu aja!" kata Kasino. 

"Ooooooo iya Kasino, aku mau nanya tentang sesuatu," kata Indro. 

"Apa itu?" kata Kasino. 

"Di Tv kan. Ada tata cara menikah dengan ajaran agama kan?!" kata Indro. 

"Memang ada! Kenapa?" kata Kasino. 

"Sebenar itu mainan apa beneran sih?!" kata Indro. 

"Ada yang beneran dan ada juga bohongan, kaya adegan di sinetron gitu," kata Kasino. 

"Kalau aku beradegan menikah dengan cewek yang aku sukai, pake tata cara agama. Jadi itu proses pernikahan itu.....sah atau tidak?" kata Indro.

"Memang sih niat awalnya bohongan. Tapi karena ada kesaksian ini dan itu bisa sah sih, ya walau awalnya mainan gitu," kata Kasino.

"Apalagi....Roh juga menyaksikan, ya kan Kasino," kata Indro.

"Iya...Roh menyaksikan pernikahan tersebut. Lebih tepatnya sih. Orang buat anak saja, ya Tuhan, Malaikat, Setan dan Jin melihatnya," kata Kasino.

"Jadi pernikahan itu tidak boleh di buat mainkan toh. Sakral banget kan!" kata Indro. 

"Memang iya lah," kata Kasino. 

"Sekedar obrolan saja kan Kasino, ya tidak perlu di seriusin kan. Biasa aja!" kata Indro

"Iya, sekedar saja!" kata Indro. 

"Aku main game aja!" kata Kasino. 

"Aku juga ah, lanjut main game aha!" kata Indro. 

Indro dan Kasino main game di Hp. Dono di ruang tamu sedang mengetik di leptopnya. Tiba-tiba berhenti mengetik. 

"Cerita Misteri tentang bicara dengan Roh adalah cerita kenyataan penulis. Apakah pembaca itu percaya ya? Yang membimbing penulis memahami isi kitab ajaran agama yang benar adalah Roh. Kenapa ajaran itu di buat dan jalankan dengan baik? Roh pun telah menjelaskan lebih baik dari pada Ulama yang ini dan itu. Ya sudahlah, lebih melanjutkan mengetik saja!" kata Dono. 

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya dengan baik. 

Tuesday, December 29, 2020

MENGIKUTI APA ENGGAK YA?

Indro sedang asik main game di Hp-nya. Dono selesai mengetik di leptopnya, ya keluar dari kamarnya dan ke ruang tamu. Dono pun duduk sambil berkata "Indro."

"Apa?" kata Indro yang menghentikan main game di Hp-nya.

"Aku ingin pendapat Indro, yang tentang sesuatu," kata Dono.

"Jangan-jangan ada kaitannya dengan tulisan di Blog ya?!" kata Indro.

"Iyalah...tentang tulisan di Blog. Apa aku harus mengikuti perubahan keadaan yang terjadi di ruang lingkup media ini dan itu?" kata Dono.

"Contohnya seperti apa Don?" kata Indro.

"Contohnya : Tik Tok gitu!" kata Dono.

"Tik Tok toh. Memang sih Tik Tok sering sih di media Tv di tonjolkan dengan baik. Apa kita harus mengikuti atau tidak, ya tergantung orang yang menontonnya tertarik apa tidak sih? Kalau jadi bahan cerita menarik juga sih. Sama halnya di media di Tv yang ini dan itu. Kalau pendapat aku sih Don. Mengikuti perubahan keadaan, ya ada bagusnya juga sih. Tapi kalau tidak mau mengikuti, ya tidak ada masalah apa-apa sih?!" kata Indro.

"Jadi tepatnya?" kata Dono.

"Terserah Dono!" kata Indro.

"Terserah aku. Berarti, kemungkinan aku ikutin muungkin juga tidak?" kata Dono yang berpikir.

"Eeeeem itu sih tetap masih tanda tanya besar, ya mau di lakukan atau tidak. Pastiin saja yang tepat Don!" kata Indro.

"Seperti biasa aja!" kata Dono.

"Seperti biasa, ya. Jadi mengikuti perubahan kadang juga enggak!" kata Indro.

"Yo,...i," kata Dono.

"Tahun Baru....kita mengadain acara apa?" kata Indro.

"Kan masih Covid - 19. Lebih baik di rumah saja. Ya paling makan enak saja di rumah," kata Dono.

"Gara-gara Covid - 19, ya tidak bisa jalan-jalan di hari malam pergantian tahun. Sebenarnya niatnya sih tidak merayakan Tahun Baru, ya cuma mengikuti keadaan di lingkungan gitu," kata Indro.

"Itu sih sama aja jatuh-jatuhnya. Merayakan Tahun Baru," kata Dono.

"Jadi begitu aku termasuk orang yang pindah agama gitu?!" kata Indro.

"Siapa yang bilang pindah agama?!" kata Dono.

"Aku yang ngomong pindah agama. Salah lagi. Mana mungkin cuma merayakan Tahun Baru di anggap pindah agama. Sudahlah aku lebih baik melanjutkan main game saja!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Dono pun mengambil buku di meja dan di baca dengan baik. Indro, ya sudah asik main game di Hp-nya. Kasino di ruang tengah sedang nonton Tv.

"Natal telah berlalu. Sebentar lagi menjelang pergantian Tahun. Tahun Baru. Masih Covid - 19. Jadi Tahun Baru, ya gimana ya. Pastinya tetap di rumah saja. Menonton Tv saja dan juga makan enak di rumah saja," kata Kasino.

Kasino pun fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget.

Monday, December 28, 2020

ATURAN!

Dono sedang baca buku di ruang tamu. Indro dan Kasino yang sedang asik nonton Tv. Saat iklan di Tv, ya Indro pindah duduknya ke ruang tamu dan duduk di sebelah Dono. 

"Dono," kata Indro. 

"Apa?" kata Dono berhenti baca bukunya. 

"Dono hari Roh bicara tentang apa?" kata Indro. 

"Roh, hari ini bicara tentang rencana manusia yang menjalani hidup mengikuti alur kehidupan yang dibuat manusia," kata Dono. 

"Bekerja dan bekerja, ya menghasilkan uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya," kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

"Roh itu sering membicarakan tentang apa, Don?" kata Indro. 

"Segala hal. Lebih tepatnya aturan-aturan yang ini dan itu untuk menjalankan kehidupan ini," kata Dono. 

"Aturan toh. Kalau urusan cewek gimana, ya orang di sukai gitu?" kata Indro. 

"Hawa. Roh sering menyebutnya Hawa. Jadi pilihlah Hawa yang Indro sukai saja. Roh juga bilang, ya antara Adam dan Hawa itu keseimbangan derajatnya," kata Dono. 

"Jadi seimbang toh antara Adam dan Hawa. Berarti Hawa di boleh kan jadi pemimpin dong!" kata Indro. 

"Ya iyalah. Kenyataannya gimana dengan Hawa yang derajatnya di jadikan pemimpin," kata Dono. 

"Memang sih....banyak Hawa jadi pemimpin, ya zaman sekarang ini. Ya sudahlah aku nonton Tv lagi!" kata Indro. 

"Iya," kata Dono. 

Dono melanjutkan baca bukunya. Indro ke ruang tengah untuk nonton Tv lagi bersama Kasino. Saat Tv mendatangkan berita yang ini dan itu, ya Indro berkata "Berita ini ulangan." 

"Ulangan," saut Kasino. 

"Aku baca artikel yang ini dan itu di jaringan internet di Hp, ya jadi kalau di tonton di Tv.....ulangan lah!" kata Indro. 

"Ooooo begitu. Aku baru nonton tuh berita di Tv karena aku tidak baca artikel di jaringan internet di Hp," kata Kasino. 

Kasino dan Indro fokus nonton Tv. Dono berhenti baca bukunya dan bukunya di taruh di meja. Dono ke kamarnya untuk mengetik di leptopnya, ya biasa membuat cerita yang ini dan itu. 

"Kasino jika ada permasalah yang kecil, ya tidak boleh di besar-besar kan nanti jadinya tambah ruwet urusannya?!" kata Indro. 

"Memang masalah kecil tidak perlu di besar-besar kan. Ya di abaikan saja, ya masalah kecil itu selesai juga," kata Kasino. 

"Kalau masalah besar harus di selesai secepat mungkin, ya agar tidak menghancurkan segalanya kan?!" kata Indro. 

"Memang iya, masalah besar harus di selesaikan secepat mungkin. Kalau di tunda-tunda jadi kacau. Contohnya : banjir. Tuh banjir harus segera di tangangin dengan cepat dan baik," kata Kasino. 

"Contoh lain, bisa saja tentang wabah penyakit yang ini dan itu karena telah memakan korban gitu," kata Indro. 

"Ya," kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv. Dono tetap serius mengetik di leptopnya.

Sunday, December 27, 2020

SALAH LEBIH BAIK DARI PADA BENER

Kasino dan Indro sedang nonton Tv di ruang tengah. 

"Kasino, manusia apa yang paling bahaya?!" kata Indro. 

"Permainan ya Indro?" kata Kasino. 

"Iya, permainan. Tapi bisa jadi realita kenyataan di masyarakat," kata Indro. 

"Ooooo realita di masyarakat toh. Ok kalau begitu. Manusia apa yang paling berbahaya? Ya, manusia yang berpura-pura!" kata Kasino. 

"Ternyata benar. Manusia yang paling berbahaya adalah manusia yang berpura-pura alias menipu," kata Indro. 

"Contohnya itu banyak. Berita kriminitas seperti sering tentang manusia berpura-pura alias penipu," kata Kasino. 

"Yang paling parah dari manusia yang berpura-pura. Bisa contohnya seperti ini, kan Kasino. Ngakuknya Islam pada hal Kristen," kata Indro. 

"Bisa seperti itu. Kaya artis sering yang akting di sinetron atau film. Aslinya tuh artis agama Kristen, tapi dapet peranan jadi orang Islam, ya jalanin agama Islam," kata Kasino. 

"Memang seperti itu sih. Jadi bisa saja kejahatan Teroris ini dan itu, ya permainan dari pura-pura tersebut kan?!" kata Indro. 

"Bisa sih. Menyatakan kelompok ini padahal bisa saja kelompok itu, ya pura-pura menutupi kebenaran," kata Kasino. 

"Ini semua sekedar obrolan saja kan!" kata Indro. 

"Iya, tidak ada masalah. Cuma obrolan saja!" kata Kasino. 

"Bagaimana dengan persoalan Imam Mahdi dan Nabi Isya yang sering omongin orang Islam, ya tujuannya menunjukkan kebenaran orang Islam?!" kata Indro. 

"Kalau itu sih tanya ke Dono, yang punya ilmu bicara dengan Roh. Sebenarnya Dono telah bicara dengan Roh, jadi telah mampu menafsirkan kitab yang ini dan itu jadi lebih benar lagi. Rahasia kebenaran itu telah Dono ketahui dengan baik," kata Kasino. 

"Jadi kebenaran itu telah sampai pada orang yang terpilih," kata Indro. 

"Ya memang begitu kenyataannya," kata Kasino. 

"Apa kah itu bisa di percaya?!" kata Indro. 

"Itulah misterinya. Kata Dono, ya biarkan sesuai apa yang di tulis di kitab saja. Dono tidak mau ikut campur. Dono itu ingin meninggal dunia di usia muda lebih baik, jadi rahasia kebenaran akan tidur bersama," kata Kasino. 

"Kebenaran jadi tidur lagi dong!" kata Indro. 

"Pilihan seperti itu. Mau di kata apa?!" kata Kasino. 

"Iya juga ya. Tapi ini kan sekedar obrolan saja kan, Kasino?!" kata Indro. 

"Iyalah....sekedar obrolan saja. Bener boleh salah juga boleh!" kata Kasino menegaskan omongan Indro. 

"Oooooo iya Kasino. Kalau Minyak Bumi habis berarti kehancuran ekonomi kan?!" kata Indro. 

"Minyak Bumi habis, ya iyalah.....ekonomi hancur. Motor dan mobil yang pake bensin, ya jadi barang bekas yang tidak berguna lagi," kata Kasino. 

"Kesombongan orang menggunakan kendaraan bermotor yang pake bensin, jadi jatuh semua," kata Indro. 

"Nama juga orang bodoh orang yang sombong itu," kata Kasino. 

"Kenyataannya seperti itu!" kata Indro. 

Indro dan Kasino, ya fokus nonton Tv lagi. Dono, ya sedang mengetik di leptopnya. Tiba-tiba berhenti.

"Manusia di muka bumi di uji dengan segala bentuk ujian," kata Dono. 

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya. 

"Kasino. Cerita tentang Hercules itu Bapaknya Dewa Zeus dan juga Ibunya seorang manusia kan?!" kata Indro. 

"Iya, ceritanya seperti itu," kata Kasino. 

"Karna itu ceritanya....Bapaknya Dewa Surya dan Ibunya manusia juga kan?!" kata Indro. 

"Iya, ceritanya memang begitu," kata Kasino. 

"Isa alias Yesus itu, Bapaknya Tuhan Allah dan Ibunya seorang manusia kan?!" kata Indro. 

"Kalau cerita ini kenapa fersinya di samakan dengan cerita para Dewa?!" kata Kasino. 

"Cuma menyamakan kedudukan saja tentang Isa alias Yesus. Karena kemungkinan besar untuk mengembang agama pada zaman dulu, ya ada kaitannya dengan cerita agama lainnya gitu. Di sengaja gitu," kata Indro. 

"Sebenarnya pemikiran seperti Indro, ya tidak ada masalah sih. Cuma pendapat saja. Memang sih kalau di pikir dengan baik.....kemungkinan seperti itu bisa terjadi untuk mengembangkan agama pada awal pembentukan agama sih," kata Kasino. 

"Kemungkinan bisa benar dong!" kata Indro. 

"Ya mana aku tahu. Tanya saja Dono yang bisa bicara dengan Roh!" kata Kasino. 

"Males ah nanya Dono. Ini cuma obrolan saja. Kalau salah kan tidak ada masalahkan!" kata Indro. 

"Ini cuma obrolan saja. Salah lebih baik dari pada bener. Jika bener akan memperkeruh keadaan saja. Jika salah tidak memperkeruh keadaan!" kata Kasino. 

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv yang acaranya bagus banget. Dono masih terus mengetik di leptopnya. 

CAMPUR ADUK

JEFF, WHO LIVES AT HOME

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...

CAMPUR ADUK