CAMPUR ADUK

Thursday, October 20, 2022

KILLER ELITE

Selesai menonton Tv, ya Eko duduk di teras depan rumah. Piring, ya berisi gorengan dan gelas berisi kopi, ya di bawa dengan baik sama Eko. Piring dan gelas di taruh di meja sama Eko. 

"Nyanyi ah!" kata Eko. 

Eko mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Eko dengan judul 'Ojo Dibandingke' :

"Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-banding)Saing-saingke, yo mesti kalahKu berharap engkau mengerti, di hati iniHanya ada kamu
Jelas bedo yen dibandingke.Ora ono sing tak pamerkeAku ra iso yen kon gawe-gawe (gawe-gawe)Jujur, sak onone
Sopo wonge sing ra loro ati?Wis ngancani tekan semene.Nanging kabeh ora ono artineRa ono ajine
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)Saing-saingke, yo mesti kalahTak oyak'o, aku yo ora mampuMung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati iniHanya ada kamu
Sopo wonge sing ra loro ati?Wis ngancani tekan semeneNanging kabeh ora ono artineRa ono ajine
Wong ko ngene kok dibanding-bandingke (banding-bandingke)Saing-saingke, yo mesti kalahTak oyak'o, aku yo ora mampuMung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati iniHanya ada kamu (sekali lagi, Mase!)
Wong ko ngene kok dibanding-bandingkeSaing-saingke, yo mesti kalahTak oyak'o, aku yo ora mampuMung sak kuatku mencintaimu
Ku berharap engkau mengerti, di hati iniHanya ada kamu
Aku yakin, engkau dan aku'Kan bersatu ('kan bersatu)Hingga akhir waktu"

***
Eko selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh di samping kursi. Gelas berisi kopi di ambil dari meja, ya kopi di minum dengan baik kopi. 

"Emmm," kata Eko. 

Eko menaruh gelas berisi kopi, ya di meja. 

"Budi belum dateng. Ya kalau begitu, ya baca buku saja!" kata Eko. 

Eko mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilih dengan baik cerpen yang ingin di baca. Ya terpilihlah salah satu cerpen yang di baca Eko dengan baik.

Isi cerita yang di baca Eko :

Pada tahun 1980, ya tentara bayaran Danny Bryce, Hunter, Davies dan Meier berada di. Meksiko untuk membunuh seorang pria. Danny tertembak ketika dia menjadi terganggu setelah menyadari dia telah membunuh pria di depan anak kecil target. Dipengaruhi oleh ini, Danny pensiun dan kembali ke negara asalnya Australia. 

Tahun berikutnya, Danny dipanggil ke Oman untuk bertemu dengan seorang pawang yang dikenal sebagai Agen. Dia mengetahui bahwa Hunter gagal dalam pekerjaan senilai $6 juta. Jika Danny tidak menyelesaikan misi Hunter, Hunter akan dieksekusi. Sheikh Amr, seorang Sheikh dan raja yang digulingkan dari wilayah kecil Oman, ingin Danny membunuh tiga mantan tentara SAS—Steven Harris, Warwick Cregg, dan Simon McCann—karena membunuh tiga putra sulungnya selama Pemberontakan Dhofar. Danny harus merekam pengakuan mereka dan membuat kematian mereka tampak seperti kecelakaan, ya semua sebelum syekh yang sakit parah itu meninggal. Ini akan memungkinkan putra keempat syekh, Bakhait, untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah gurun ayahnya. Davies dan Meier setuju untuk membantu Danny untuk bagian dari uang.

Danny dan Meier menemukan Harris masih tinggal di Oman dan mendapatkan akses ke rumahnya dengan berpura-pura menjadi peneliti yang membuat film dokumenter. Setelah Harris mengaku di rekaman video, mereka membawanya ke kamar mandi, berniat membuatnya terlihat seperti dia terpeleset dan kepalanya terbentur. Namun, pacar Harris mengetuk pintu. Sementara Danny dan Meier terganggu, Harris mencoba membebaskan diri, menyebabkan Meier menembaknya.

Di Inggris, Davies pergi ke sebuah pub yang dikenal sering dikunjungi oleh personel militer Inggris dan bertanya kepada pelanggan bar tentang mantan anggota SAS di Oman. Hal ini dilaporkan ke Feather Men, sebuah perkumpulan rahasia mantan operasi yang melindungi mereka sendiri. Kepala penegak mereka, Spike Logan, dikirim untuk menyelidiki.

Davies menemukan Cregg bersiap untuk perjalanan malam yang panjang dalam cuaca dingin di pegunungan Brecon Beacons. Danny menyusup ke pangkalan, menyamar dengan seragam, dan meminum kopi Cregg. Danny mengikuti Cregg dalam perjalanan dan membuatnya mengaku sebelum obat itu membuatnya syok hingga meninggal karena hipotermia. 

Sadar bahwa Feather Men sekarang mengikuti mereka, Danny memutuskan untuk menggunakan taktik yang berbeda untuk membunuh target terakhir mereka, Simon McCann, yang sekarang bekerja sebagai tentara bayaran. Rencana mereka adalah membuat wawancara kerja palsu untuk memancing McCann keluar dari rumahnya dan kemudian menabrakkan truk yang dikendalikan dari jarak jauh ke mobil McCann. Dengan bantuan Jake yang tidak berpengalaman, Meier membunuh McCann; namun, Logan dan anak buahnya mengawasi McCann. Baku tembak terjadi, dan Jake secara tidak sengaja membunuh Meier. Danny dan Davies berpisah. Davies dilacak oleh anak buah Logan, dan ditabrak truk secara fatal saat mencoba melarikan diri.

Danny kembali ke Oman dan memberikan pengakuan terakhir kepada syekh, yang telah dia palsukan. Hunter dibebaskan, sementara Danny kembali ke Australia dan bertemu kembali dengan Anne, seorang kenalan masa kecil. Segera, dia diberitahu oleh Agen bahwa ada satu orang terakhir yang berpartisipasi dalam pembunuhan putra syekh dan bahwa pria ini, Ranulph Fiennes, ya akan merilis sebuah buku tentang pengalamannya di SAS.

Danny mengirim Anne ke Prancis agar Hunter bisa melindunginya. Putra syekh menegaskan bahwa Harris tidak bersalah. Logan, sementara itu, melacak Danny melalui Agen dan mengirim tim untuk melindungi penulis, tetapi Jake mengalihkan perhatian mereka, memungkinkan Danny untuk menembak Fiennes. Dia hanya melukai pria itu, bagaimanapun, mengambil gambar yang tampaknya menunjukkan dia mati. Logan menangkap Danny, membawanya ke gudang yang ditinggalkan, tetapi kemudian seorang agen pemerintah tiba dan mengungkapkan bahwa pemerintah Inggris berada di balik peristiwa itu karena cadangan minyak berharga syekh. Pertempuran tiga arah terjadi, dengan Danny melarikan diri dan Logan menembak agen pemerintah.

Danny dan Hunter pergi ke Oman untuk memberikan fotonya kepada syekh. Namun, Logan datang lebih dulu, memberi tahu syekh bahwa foto-foto itu palsu dan kemudian menikamnya sampai mati. Putra syekh tidak peduli; dia memberi Logan uang. Hunter melihat Logan pergi, dan mereka mengejarnya, bersama dengan anak buah syekh.

Setelah menghentikan anak buah syekh, Danny dan Hunter menghadapi Logan di jalan gurun. Hunter mengambil sebagian uang untuk pengeluarannya dan keluarganya. Mereka meninggalkan sisanya, memberi tahu Logan bahwa dia akan membutuhkannya untuk memulai hidup baru setelah membunuh agen pemerintah dan bertindak bertentangan dengan keinginan Feather Men dan pemerintah Inggris. Danny mengatakan bahwa ini sudah berakhir baginya dan Logan harus memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan. Danny bertemu kembali dengan Anne.

***

Eko selesai baca buku, ya di taruh di meja. Ya Eko menikmati minum kopi dan makan gorengan lah. Budi dateng ke rumah Eko, ya memarkirkan motornya dengan baik di depan rumah Eko lah. Ya Budi duduk dengan baik, ya dekat Eko lah. 

"Hidup ini. Cewek itu ada yang baik dan buruk, ya perilakunya," kata Budi. 

"Ya cewek. Ada yang baik perilakunya. Ada yang buruk perilakunya. Maka itu cewek didik sama orang tuanya yang paham agama, ya agar berjalan di kebaikan, ya begitu juga dengan gurunya mendidik cewek berjalan di kebaikan. Kalau cewek yang buruk, ya menentang orang tua dan guru, ya susah didik dan pergaulannya sama orang yang tidak, ya orang-orang sok pinter gitu. Sebenarnya...cowok ada yang baik dan buruk perilakunya," kata Eko. 

"Kalau cowok yang perilakunya buruk, ya buat ulah dimana-mana. Kadang sampai tua, ya tobatnya penuh dengan tanda tanya. Berdasarkan data lingkungan, ya cerita masyarakat gitu," kata Budi. 

"Mau di kata apa lagi kalau yang tua yang perilaku buruk, ya tidak bisa tobat," kata Eko. 

"Sekedar obrolan saja!" kata Budi. 

"Ya memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko

 "Hidup ini. Manusia di butakan keadaan, ya kan Eko?" kata Budi. 

"Ya memang sih. Ada yang di butakan keadaan. Ada juga tidak di butakan keadaan," kata Eko. 

"Yang tidak butakan keadaan. Melihat dengan baik dunia ini. Manusia di ciptakan Tuhan dengan baik untuk mengisi dunia ini dengan baik. Ada pun manusia memilih utusan Tuhan, ya pilihan manusia itu yang ingin di bimbing oleh utusan Tuhan," kata Budi. 

"Memilih ajaran agama sesuai keyakinan manusia, ya menjalankan dengan baik, ya bagi yang taat pada aturan dari ajaran agama. Bagi yang tidak taat pada aturan ajaran agama, ya di sebut penentang," kata Eko. 

"Baik dan buruk," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Main catur saja!" kata Budi. 

"Ya. OK!" kata Eko. 

Ya Eko mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja lah. Papan catur di ambil dari bawah meja, ya di taruh di atas meja lah sama Eko. Ya Eko dan Budi, ya menyusun dengan baik bidak catur di atas papan catur. 

"Ngomongin urusan cinta. Ya artis Rizky Billar dan Lesti, ya berita Tv. Ceritanya arah maaf-maafan setelah kasus telah di cabut dari kantor polisi, ya urusan masalah rumah tangga," kata Budi. 

"Kalau maaf-maafan. Berarti bisa memaafkan kesalahan gitu. Damai itu indah. Rujuk urusan suami istri," kata Eko. 

"Maaf-maafan kaya lebaran Idul Fitri saja!" kata Budi. 

"Yang heboh itu. Omongan netizen. Memang hal biasa, ya rubik pemberitaan jadi luar biasa ceritanya," kata Eko. 

"Memang netizen bikin heboh saja. Padahal aku inginnya sih. Cerita seperti ini. Lesti bertemu dengan Indro di sebuah restoran, ya Indro temannya Dono dan Kasino. Lesti meminta bantuan Indro, ya untuk menyelesaikan masalah Lesti gitu. Indro bisa di bilang kerjaannya sih seperti... Detektif gitu. Ya Indro bersedia bantu Lesti. Saskia curiga dengan kedekatan Indro yang bertemu cewek di restoran gitu. Saskia cemburu gitu. Indro pun bertemu dengan baik, ya dengan Saskia. Ya Indro diinterogasi sama Saskia karena bertemu dengan seorang cewek di restoran. Ya Indro menjelaskan dengan baik sama Saskia, ya cewek di restoran itu teman gitu. Saskia sebenarnya tidak mudah percaya omongan Indro karena Indro, ya pernah jalan bareng dengan cewek gitu. Ya padahal cewek itu, ya teman Indro dengan tujuan buat Saskia cemburu, ya biasa permainan Indro. Pada akhirnya Indro berhasil meyakinkan Saskia, ya intrograsi selesai gitu. Indro menjalankan misinya dengan baik untuk menyelesaikan urusan Lesti dengan Rizky Billar. Indro meminta bantuan teman-temannya Dono yang kerja di bidang-bidang yang berkaitan urusan hukum. Lesti dan Rizky Billar, ya saling maaf-maafan, ya jalan keluar dari permasalahan keduanya telah ada. Risky Billar dan Lesti, ya rujuk dengan baik," kata Budi. 

"Cerita versi Budi. Ya menarik juga cerita," kata Eko. 

"Sekedar cerita. Nama hidup ini. Pasti ada versi A. Versi B. Ya dari sudut orang yang membuat cerita," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

Eko dan Budi, ya main catur dengan baik. 

AMERICAN NINJA

Budi selesai nonton Tv di ruang tengah, ya Budi pindah duduknya ke teras depan rumah, ya dengan membawa gelas berisi kopi dan piring yang ada gorengan lah. Ya gelas dan piring di taruh di meja, ya Budi duduk dengan baik. 

"Nyanyi ah!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik gitar dan bernyanyi dengan baik. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi dengan judul 'Separuh Nafas' :

Separuh nafaskuTerbang bersama dirimuSaat kau tinggalkankuSalahkanku
Salahkah akuBila aku bukanlahSeperti aku yang dahulu?
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan akuKau dewikuKembalilah padakuBawa separuh nafaskuKau dewiku
Salahkah akuBila aku bukanlahSeperti aku yang dahulu?
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan akuKau dewikuKembalilah padakuBawa separuh nafaskuKau dewiku
Ada makna tergali dari siniDari pertikaian yang terjadi
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan aku(Jangan tinggalkan) Kau dewiku (oh, dewiku)Kembalilah padakuBawa separuh nafasku(Kembalilah kau) Kau dewiku (oh, dewiku)
Kau hancurkan dirikuBila kau tinggalkan aku(Jangan tinggalkan) Kau dewiku (oh, dewiku)Kembalilah padakuBawa separuh nafasku(Kembalilah kau) Kau dewiku (oh, dewiku)"

***
Budi selesai menyanyi dan main gitar, ya gitar di taruh samping kursi lah. Budi mengambil gelas berisi kopi, ya di minum dengan baik kopi lah. 

"Emmmm," kata Budi.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. 

"Eko belum dateng. Kalau baca buku ah!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik, ya di pilihlah dengan baik cerpen yang ingin di pilih. Terpilihlah cerpen yang di baca Budi dengan baik gitu. 

Isi cerita yang di baca Budi : 

Sebagai alternatif dari penjara, pemuda Amerika Joe Armstrong wajib militer ke Angkatan Darat AS oleh seorang hakim. Joe akhirnya melawan Black Star Order ninja saat ditempatkan di Filipina. Dia menyelamatkan Patricia Hickock, putri Kolonel William Hickock, komandan Joe, dari upaya penculikan. Tetapi karena sisa peleton Joe dimusnahkan oleh ninja, popularitas Joe dengan sesama GI menurun, bahkan saat ia menjadi sasaran balas dendam oleh Black Star Master Ninja.

Saat melakukan tugas di pangkalan, Kopral Curtis Jackson mengajak Joe berkelahi. Jackson membuktikan tidak cocok untuk keahlian ninjitsu Joe, ya yang sangat mengesankan dia dan rekan-rekan tentara mereka. Tak lama setelah itu, Jackson menemukan bahwa Joe adalah seorang amnesia ; dia sangat sedikit mengingat masa lalunya, selain berlari dengan berbagai geng jalanan dan menguasai beberapa seni bela diri yang eksotis. Patricia yang bersyukur mengatur kencan untuk dirinya sendiri dengan Joe. Jackson dan tentara lain, Charley Madison, menyelinap Joe dari pangkalan. Namun, dia dan Patricia ditangkap saat makan malam oleh Sersan Rinaldo, yang sedang rapat dengan pemasar gelap. Victor Ortega, yang penggajiannya dilakukan oleh sersan. Untuk menyingkir dari Joe, Rinaldo membawanya ke gudang yang ditinggalkan, seolah-olah untuk mengantar persediaan. Di sana, Joe disergap oleh ninja tetapi mengalahkan mereka semua. Kemudian truk Joe dicuri, dan dia mengejar menggunakan sepeda motor. Sopir truk membawa Joe keluar dari jalan ; mengira Joe sudah mati, dia membawa truk itu ke Ortega.

Joe, bagaimanapun, bersembunyi di bawah truk dan dibawa ke jantung operasi Ortega, yang meliputi kamp pelatihan Ninja Bintang Hitam. Ortega membayar Black Star Order untuk senjata yang dicuri dari Angkatan Darat, yang kemudian dia jual kembali kepada penawar tertinggi. Joe ditemukan tetapi lolos dengan bantuan pelayan Ortega, Shinyuki. Dia kembali ke pangkalan, di mana dia segera ditangkap oleh polisi militer di bawah tuduhan palsu Rinaldo bahwa dia sedang memagari lengan. Jackson menyadari bahwa Joe telah diatur, tetapi protesnya terbuang sia-sia pada Rinaldo. Master Bintang Hitam menyusup ke pagar malam itu, membantai anggota parlemen yang sedang bertugas, dan kemudian mencoba membunuh Joe, tetapi digagalkan oleh kedatangan bala bantuan MP yang tiba-tiba, tidak ada yang melihat Master Bintang Hitam melarikan diri dari tempat kejadian. Salah satu anggota parlemen mati ditemukan dengan bintang lempar bersarang di kepalanya, lebih lanjut melibatkan Joe.

Hanya Jackson, Charlie, dan Patricia yang percaya bahwa Joe tidak bersalah atas tuduhan yang sekarang dia hadapi. Mereka memberi tahu Hickock semua yang mereka ketahui tentang pembajakan dan pembunuhan, tetapi dia mencemooh cerita mereka. Setelah dengan cepat memberhentikan mereka, Kolonel Hickock bertemu Rinaldo secara pribadi, mengungkapkan bahwa dia juga kaki tangan Ortega. Hickock memerintahkan Rinaldo untuk menghabisi Joe, tetapi kemudian Master Bintang Hitam menculik Patricia karena ayahnya menjadi mitra yang kurang dapat diandalkan. Rinaldo mencoba untuk menjalankan Joe dari jalan, hanya untuk bunuh diri.

Joe kembali ke rumah Ortega, di mana dia bertemu kembali dengan Shinyuki. Terungkap bahwa Shinyuki, mantan tentara Jepang, yang bertahan, ya mengadopsi Joe saat lahir setelah orang tua anak laki-laki itu meninggal. Dia melatih Joe dalam cara ninjitsu sampai ledakan bom memisahkan keduanya ; masing-masing percaya yang lain sudah mati selama bertahun-tahun. Sekarang Shinyuki menyelesaikan pelatihan Joe, dan mereka meluncurkan serangan mendadak ke kamp Black Star. Shinyuki mengorbankan hidupnya untuk membantu Joe mengalahkan Master Bintang Hitam; sementara itu, Hickock memimpin serangannya ke Ortega untuk menyelamatkan putrinya dan menghapus semua bukti yang menghubungkannya dengan pembajakan senjata Ortega. Ortega melarikan diri dengan helikopter dengan Patricia sebagai sandera setelah menembak mati ayahnya. Joe, bagaimanapun, menaiki helikopter Ortega ; dia dan Patricia melompat ke tempat yang aman sebelum Jackson menembak jatuh helikopter, membunuh Ortega.

***

Budi selesai membaca bukunya. Ya buku di taruh di meja sama Budi. Gelas berisi kopi, ya di ambil di meja, ya di minum dengan baik kopi sama Budi.

"Emmm," kata Budi.

Budi menaruh gelas berisi kopi di meja. Eko dateng ke rumah Budi, ya memarkirkan dengan baik motor di depan rumah Budi. Eko duduk dengan baik, ya dekat Budi lah.

"Waktu silih berganti keadaan. Yang tua di gantikan yang muda," kata Budi.

"Ya hidup ini. Siklusnya begitu. Yang tua berganti yang muda. Kalau yang muda tidak di jaga dengan baik, ya yang muda meninggalkan dunia ini," kata Eko.

"Sejarah di buat kebanyakan dari yang tua. Yang muda mempelajari sejarah dari yang tua," kata Budi.

"Dari ilmu-ilmu masa lalu yang di kembangkan yang tua, ya menjadi sejarah. Yang muda mengembangkan dengan baik ilmu-ilmu masa lalu, ya demi melanjutkan dari harapan yang tua untuk membangun peradaban maju," kata Eko.

"Sekedar obrolan saja!" kata Budi.

"Memang sekedar obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Orang-orang kaya dengan punya harta membeli mobil, ya mobil di gunakan dengan baik. Ya ada yang kena ujian ke sombongan dari harta," kata Budi.

"Nama juga manusia. Harta adalah ujiannya. Ya jadi sombong bagi yang memiliki mobil. Apalagi mobil itu, ya mobil mewah dengan harga yang mahal banget. Sedangkan Budi punya mobil juga kan?" kata Eko.

"Mobil mainan," kata Budi.

"Mobil yang di buat Budi lah. Kreatifitas lah," kata Eko.

"Mobil yang aku buat dari kayu dan mesinnya pake dinamo, ya tenaga listrik dari aki. Kreatifitas aku saja," kata Budi. 

"Tetap saja Budi punya mobil," kata Eko. 

"Ya memang sih. Di anggap punya mobil. Apalagi jika motor ku, ya aku ubah jadi mobil, ya bisa saja sih," kata Budi. 

"Motor Budi di ubah jadi mobil. Memang bisa lah. Kalau mau kreatif. Di mana ada kemauan pasti ada jalan dari ilmu," kata Eko. 

"Ilmu yang penting di dunia ini. Ya bisa membuat ini dan itu. Peradaban di bangun dengan ilmu," kata Budi. 

 "Emmmm," kata Eko. 

"Ngomong-ngomong. Sebaiknya, ya sekolah tingkat SD sampai SMA, ya tidak pake seragam sekolah gitu. Ya pake baju bebas gitu. Dengan tujuannya, ya menggerakkan ekonomi dengan baik, ya pakaian di pasar di beli masyarakat dengan baik," kata Budi. 

"Kalau pendapat Budi itu. Ya boleh juga sih. Tujuannya menggerakkan ekonomi lebih baik lagi, ya masyarakat membeli pakaian. Ya kenyataan tetap kenyataan, ya SD sampai SMA, ya pake seragam sekolah. Kalau kuliah, ya bebas sih pakaiannya. Seharusnya kuliah itu, ya dapat meningkatkan daya beli pada produk pakaian dengan tujuan bergaya di kampus. Ekonomi berjalan lebih baik lagi. Termasuk tempat kerja, ya bergaya gitu pakaian," kata Eko. 

"Kuliah atau tempat kerja. Ya bebas pakaiannya, ya tidak seragam. Gaya pakaian di kampus dan tempat kerja, ya menggerakkan ekonomi dengan baik. Membeli pakaian di pasar gitu," kata Budi. 

"Semua itu tergantung dari kebutuhan manusia yang menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari. Berlomba-berlomba dengan baik. Ya ekonomi berjalan dengan baik. Berdasarkan dari kata kaya dan miskin," kata Eko. 

"Kaya bisa membeli apa pun yang ia inginkan. Miskin, ya bersabar dengan baik sampai punya. Ketika punya, ya miskin membeli apa yang ia inginkan," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

"Main catur Eko!" kata Budi. 

"OK. Main catur!" kata Eko. 

Budi mengambil buku di meja, ya di taruh di bawah meja. Budi mengambil papan catur di bawah meja, ya di taruh di atas meja. Budi dan Eko, ya menyusun dengan baik, ya bidak catur dan papan catur. 

"Budi. Kaya dulu piara ayam dan burung dara. Kenapa sekarang tidak?" kata Eko. 

"Dulu saat masih SMA, ya piara ayam dan burung dara. Ya kalau ayam lumayan hasilnya, ya telur bisa di jual. Ayam juga di jual. Burung dara cuma hoby piara saja. Aku berhenti piara ayam dan burung dara karena wabah penyakit dan juga di maling piaraan ku itu," kata Budi. 

"Wabah penyakit pada ayam dan burung. Kalau maling, ya tidak jauh-jauh orang sekitar lingkungan yang iri dengan jalan usaha Budi," kata Eko. 

"Ya begitu lah. Maling dan penipu di lingkungan. Tetap sabar menghadapi orang-orang yang berpura-pura baik di masyarakat," kata Budi. 

"Manusia tetap pake topeng kebaikan untuk menutupi keburukan pada dirinya," kata Budi. 

"Emmmm," kata Eko. 

Eko dan Budi, ya main catur dengan baik. 

CAMPUR ADUK

JEFF, WHO LIVES AT HOME

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...

CAMPUR ADUK