CAMPUR ADUK

Wednesday, August 6, 2025

READY

Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus film lawas di chenel ANTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Cerdas, Prem membantu temannya Khushi kawin lari dengan kekasihnya Raju. Hal ini membuat marah ayahnya Abhinav dan keluarga Kapoor. Prem menenangkan keluarganya yang telah memperbaiki pernikahannya dengan seorang wanita, Pooja. Sanjana, yang baru saja kabur dari pernikahannya mendengar Prem memberi tahu pamannya tentang mencampakkan Pooja. 

Karena keluarga Kapoor belum bertemu dengannya, Sanjana menyamar sebagai dirinya dan tinggal bersamanya dan segera memenangkan hati keluarga Kapoor. Paman dari pihak ibunya Amar dan Suraj mencari seorang pria untuk menikahkannya kembali. Sementara Prem dan Sanjana pergi ke bandara, mobil mereka mogok di hutan, memaksa mereka untuk tidur di hutan, di mana Prem menemukan identitas asli Sanjana setelah dia melihat SIM-nya.

Suraj membawa Sanjana pergi. Meskipun kenyataannya seperti itu, keluarga Kapoor tetap menginginkannya sebagai istri Prem. Berjanji pada Sanjana bahwa dia akan menemukan cara untuk menikahinya, Prem menyamar sebagai keponakan Balli, seorang akuntan yang melayani Amar dan Suraj. Tak lama kemudian, keluarga Kapoor menipu keluarga Chaudhary agar mengizinkan Sanjana menikahi Prem. 

Aryan sadar dan mengungkap tentang Prem yang kemudian menjelaskan bagaimana mendiang ibu Sanjana, Shivani, menginginkan pernikahan mereka. Amar dan Suraj menyadari kesalahan mereka dan dimaafkan. Pada akhirnya, Prem dan Sanjana menikah dan mengambil foto pernikahan mereka.

***

Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen lain dengan judul Hawaa Hawaai, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Alur cerita berpusat di sekitar Arjun Harishchand Waghmare dan mimpinya untuk bermain skate. Cerita ini mengisahkan pelatihnya, Aniket Bhargava, dan perjalanan Arjun untuk menjadi seorang skater juara.

Setelah ayahnya meninggal, Arjun dan keluarganya pindah ke Mumbai. Arjun mulai bekerja di warung teh, di mana ia melihat beberapa anak datang pada malam hari untuk Lucky (Aniket) Sir. Ia melihat anak-anak itu sedang bermain seluncur dan tertarik untuk bermain seluncur. Ia merasa sepatu seluncur itu terlalu mahal sehingga keempat temannya membuat sepasang sepatu seluncur dari sampah dan menyebutnya hawaa hawaai. 

Aniket terkesan dengan Arjun dan memutuskan untuk mengajarinya bermain seluncur. Arjun ternyata sangat berbakat dan Aniket memutuskan untuk mengirimnya untuk berpartisipasi dalam perlombaan seluncur tingkat distrik. Pada hari perlombaan, Arjun menghilang. Aniket mendapati bahwa ia sakit dan segera membawanya ke rumah sakit, di mana ia mengetahui bahwa Arjun menderita hepatitis. 

Arjun sembuh dan Aniket mengetahui tentang kesulitan anak malang itu tentang kurangnya makanan yang layak, tidur, dan beban kerja yang terus-menerus. Ia menyadari bahwa Arjun dan teman-temannya memiliki hati yang besar dan mereka perlu dididik. Ia mencoba membantu mereka. Semua muridnya yang lain datang untuk menemui Arjun dan membawakannya suplemen gizi. 

Aniket memutuskan untuk mengirim Arjun ke perlombaan seluncur tingkat negara bagian dan mendaftarkannya dari kota asalnya (distrik Yavatmal). Arjun mengingat ayahnya dan memenangkan perlombaan. Cerita berakhir dengan menunjukkan bahwa Arjun dan teman-temannya diterima di sebuah sekolah, dan sebuah artikel dimuat di surat kabar tentang Arjun.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan dengan baik di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya tekok kaleng yang berisi seperti biasa air panas, ada piring yang ada singkong rebus, dan ada kotak kardus kecil yang tertancapkan bendera-bendera kecil gitu.

"Budi buat bendera-bendera partai politik...yang berjumlah 5 buah, ya Budi?" kata Eko, ya sambil menunjuk bendera-bendera gitu.

Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Iya Eko...aku buat bendera-bendera partai politik...berjumlah 5 buah. Nilai kreatifitas aku...sih..buat bendera-bendera".

"Memang sih...nilai kreatifitas Budi....buat bendera-bendera," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil dengan baik salah satu bendera gitu.

"Bendera partai politik Gerindra," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kertas membuat bendera partai politik pake kertas apa Budi?" kata Eko.

"Pake kertas buku gambar!" kata Budi.

"Kertas buku gambar," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Di gambar dengan baik lambang partai politik di kertas buku gambar dan di warnainya....pake sepidol kan Budi?" kata Eko.

"Iya Eko di gambar dengan baik lambang partai politik di kertas buku gambar dan warnai dengan sepidol," kata Budi.

"Bendera partai politik yang di buat Budi bagus!" kata Eko.

"Terimakasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko menancapkan bendera ke kotak kardus kecil gitu.

"Main permainan Monopoli saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan Monopoli!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja dan permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Monopoli dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Victoria tinggal di Bekasi, ya tinggal di rumah kontrakan miliknya Ayu gitu. Ya Ayu seorang janda dengan anak satu bernama Bilqis gitu. Kenapa Ayu jadi janda? Karena suami Ayu bernama Andhika selingkuh dengan Ussy gitu. Memang sekarang Andhika dan Ussy hidup bahagia, ya menjalankan rumah tangga yang baik gitu. Ya Andhika kerjannya menjalankan usaha dealer mobil dan Ussy menjalankan usaha butik gitu. Andhika sebagai Ayah yang baik untuk anak gitu, ya Andhika tetap memberikan perhatian dan kasih sayang pada Bilqis gitu. Ya Bilqis menjalankan sekolah SD dengan baik gitu. Victoria memang berasal dari Solo gitu. Jolina memang tinggal di sebelah kontrakan Victoria gitu, ya Jolina memang ngontrak rumah sama Ayu gitu. Victoria dan Jolina berteman baik gitu. Jolina berasal dari Depok gitu. Kerjaannya Victoria wartawati gitu. Jolina kerja dengan baik di kafenya Fattah gitu. Ya kafe yang di kelola Fattah ada live musik gitu. Penyanyi di kafe adalah Mutiara gitu. Rakha pacarnya Mutiara gitu. Kerjaan Rakha dokter di sebuah rumah sakit yang ada di Bekasi gitu. Victoria yang kerjaannya sebagai wartawati, ya Victoria membuat dengan baik artikel-artikel berita dengan baik berdasarkan data ini dan itu di lingkungan sosial masyarakat gitu, ya salah satu artikel berita yang di buat Victoria...bercerita tentang kebakaran yang terjadi di rumah Toto gitu. Ya Toto yang mabuk berat jadi membakar rumah sendiri gitu. Untung saja para warga memadamkan api dengan bantuan tim Damkar jadi kebakaran tidak merambat ke rumah warga lainnya gitu. Memang rumah Toto hambis di lalap sama si jago merah gitu. Ketika Toto sadar gitu, ya Toto melihat rumahnya habis di lalap si jago merah gitu. Toto menangis gitu, ya karena rumah habis kebakaran karena kebodohan Toto...mabuk gitu. Ya Toto tidak mau bergaul lagi dengan orang-orang yang kerjaan minum-minum beralkohol gitu. Gema yang kerjaannya wartawan gitu, ya memang Gema berteman baik sama Victoria gitu. Pertemanan Gema dan Victoria dari masa SMA di Solo sampai sekarang gitu, ya keduanya tinggal di Bekasi gitu. Ya Gema memang membuat artikel-artikel berita dengan baik, ya salah satunya sih artikel tentang olahraga sepakbola gitu, ya ceritanya realita sih yang terjadi di lapangan hijau pertandingan sepakbola antara Indonesia melawan Thailand gitu. Victoria berpacaran dengan Adit gitu. Ya kerjaanya Adit, ya kerja di perusahaan PT. CAKRA gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan Victoria dan Adit baik gitu. Sebenarnya Adit berpacaran juga dengan Vio gitu. Kerjaannya Vio menjalankan usaha salon gitu. Adit yang berpacaran dengan Victoria dan Vio, ya Adit pandai-pandai mengatur waktu dan juga pandai berbohong gitu tujuannya Adit tidak ketahuan Victoria bahwa Adit punya pacar Vio, ya dan Adit tidak ketahuan Vio bahwa Adit punya pacar Victoria gitu. Gibran menjalankan usaha toko roti dengan baik di Bekasi. Adara istri Gibran gitu. Memang Adara membantu dengan baik usaha toko roti yang di jalankan Gibran gitu. Victoria sering kafe di tempat kerja Jolina gitu, ya tujuannya Victoria menikmati keadaan kafe gitu. Di kafe lah....Victoria bertemu dengan Gibran...teman masa SMA di Solo gitu. Gibran bersama istri tercinta Adara gitu. Gibran dan Victoria ngobrol baik, ya Adara ikutan juga gitu ngobrol gitu, ya yang di obrolin banyak hal sih...ini dan itu sih. Hubungan pertemanan Victoria, Gibran, dan Adara baik gitu. Gibran dan Adara seperti biasa menjalankan dengan baik toko roti gitu. Victoria tetap dengan baik menjalankan kerjaannya wartawati gitu. Awalnya Victoria tidak tahu Adit punya pacar yang bernama Vio gitu, ya akhirnya Victoria tahu bahwa Adit punya pacar Vio. Terjadi pertengkaran dengan Victoria dengan Vio karena Adit gitu. Adit membelain Vio karena Adit cinta Vio, ya jadi Adit....dengan Victoria putus gitu. Memang Adit di tampar Victoria karena Victoria kesal dengan Adit gitu. Hubungan kisah cinta Adit dan Vio tetap baik gitu. Victoria sakit hati karena Adit gitu. Victoria curhat sih sama Jolina gitu. Ya Jolina memberikan masukan baik tujuannya Victoria tenang gitu. Ya Victoria menerima dengan baik masukan baik dari Jolina gitu. Victoria main ke kafe tempat Jolina tujuannya happy-happy gitu karena ada live musik gitu. Jolina senang sih, ya Victoria bisa melupakan rasa sakitnya karena Adit gitu dan keadaan Victoria....happy gitu. Fattah memang memperhatikan dengan baik Jolina, ya karena Jolina cantik, baik, dan kerjaannya juga bagus gitu. Aqeela teman baik Fattah gitu. Ya Aqeela kerjaannya menjalankan usaha rumah makan gitu. Aqeela ada rasa suka sama Fattah gitu. Fattah tertarik dengan baik sama Jolina dari pada Aqeela gitu. Ya Aqeela yang suka pada Fattah, ya Aqeela menyatakan cinta pada Fattah gitu. Ya Fattah menolak cinta Aqeela gitu. Aqeela memang kecewa di tolak Fattah gitu, ya Aqeela sadar sih...urusan cinta tidak bisa bersama gitu jadi Aqeela melupakan rasa sukanya pada Fattah gitu. Fattah yang suka pada Jolina, ya Fattah menyatakan cinta pada Jolina gitu. Ya Jolina suka dengan Fattah gitu, ya jadi Jolina menerima cinta Fattah gitu. Fattah dan Jolina menjalankan kisah cinta yang baik gitu. Ya Victoria yang berteman baik sama Jolina jadi Victoria senang sih Jolina jadian sama Fattah, ya kisah cinta Jolina dan Fattah di jalankan dengan baik gitu. Gema mengajak Victoria jalan-jalan gitu ke tempat-tempat yang baik yang ada di Bekasi gitu. Ya memang Gema memendam rasa suka sama Victoria telah lama sih dari masa SMA di Solo sampai sekarang gitu. Karena omongan orang tua sih Gema harus sukses dalam urusan kerjaan dan setelah itu...baru deh urusan jodoh karena seorang laki-laki tangung jawabnya menafkahi cewek yang di sukai dengan baik, ya maksudnya istri gitu. Ketika Victoria bersama Adit, ya Gema jengkel sih gitu. Gema tetap berteman baik sama Victoria gitu, ya tujuannya harapannya Gema bisa bersama Victoria dengan satu kesalahan dari Adit gitu. Ya ternyata Adit berpacaran dengan Vio, ya jadi Victoria dan Adit putus gitu. Gema yang tahu Victoria sudah jomblo, ya jadi Gema menyatakan cinta pada Victoria gitu. Victoria menerima cinta Gema karena Victoria suka Gema gitu. Hubungan kisah cinta pun terjalin dengan baik...Gema dan Victoria, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Jolina senang sih...Victoria jadian dengan Gema gitu. Victoria ngajak Gema ke tempat Gibran gitu. Di toko roti, ya Gema dan Victoria bertemu dengan Gibran gitu. Gibran senang bertemu dengan Gema, ya teman masa SMA di Solo gitu. Gibran tambah senang lagi sih...bahwa Gema dan Victoria menjalin kisah cinta, ya keduanya ada rencana menikah gitu. Ya Gibran, Gema, dan Victoria...ngobrol dengan baik, ya pertemanan ketiganya tetap terjalin dengan baik dari masa SMA di Solo sampai sekarang tinggal di Bekasi gitu. Urusan cerita daerah Bekasi, ya lebih baik...ceritanya sih...media ini dan itu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Victoria, tokoh Gema, dan tokoh Gibran," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Tokoh Gema memendam rasa cinta pada tokoh Victoria dari masa SMA di Solo sampai sekarang tinggal di Bekasi," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya...kisah teman ada rasa cinta tokoh Gema dan tokoh Victoria gitu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main permainan Monopoli gitu.

Tuesday, August 5, 2025

KAL HO NAA HO

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit dan bulan bersinar dengan baik di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema cinta di chenel SCTV, ya seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

Isi cerita yang di baca Budi :

Naina Catherine Kapur adalah seorang mahasiswa MBA Punjabi Amerika yang pesimis dan tegang yang tinggal di New York City bersama ibunya yang janda Jennifer, seorang Kristen Punjabi, saudara laki-laki cacat Shiv, saudara perempuan angkat Jia dan nenek dari pihak ayah Lajjo, seorang Sikh Punjabi. Jennifer mengelola sebuah kafe yang tidak sukses bersama tetangganya, Jaswinder "Jazz" Kapoor. Lajjo bersikap bermusuhan terhadap Jennifer dan Jia karena ia percaya bahwa adopsi Jia menyebabkan putranya (suami Jennifer dan ayah Naina) bunuh diri.

Naina memiliki dua sahabat: teman sekelasnya, Rohit Patel, seorang warga negara Amerika keturunan Gujarat, yaaa dan Jaspreet "Sweetu" Kapoor, saudara perempuan Jazz. Hidupnya membosankan dan dibayangi oleh kehilangan ayahnya sampai Aman Mathur dan ibunya pindah ke sebelah rumah bersama pamannya, Pritam Chaddha. Keceriaan Aman perlahan-lahan memikat keluarga Naina dan ia perlahan mulai memecahkan masalah mereka. Ia menyarankan agar mereka mengubah kafe menjadi restoran India dan keberhasilannya meringankan beban keuangan mereka. Aman mendorong Naina untuk bahagia dan menjalani hidup sepenuhnya; ia akhirnya jatuh cinta padanya.

Rohit juga jatuh cinta pada Naina dan meminta bantuan Aman untuk mengungkapkan perasaannya. Naina memberi tahu Rohit bahwa ada sesuatu yang harus dia katakan kepadanya, yang membuatnya berpikir bahwa dia membalas perasaannya. Naina mengungkapkan bahwa dia mencintai Aman. Terguncang, Rohit menelepon Aman untuk menceritakan apa yang telah terjadi. Naina pergi ke rumah Aman dan terkejut melihat foto pernikahan Aman dan istrinya, Priya. Patah hati, dia pergi.

Ibu Aman mengonfrontasinya tentang apa yang telah terjadi. Aman mengatakan bahwa ia mencintai Naina tetapi telah memutuskan untuk menyembunyikannya karena ia sedang sekarat karena penyakit jantung. Ia sebenarnya tidak menikah. Priya adalah teman masa kecilnya dan dokter. Aman bersumpah untuk mempertemukan Naina dan Rohit sebelum ia meninggal. Ia percaya bahwa Rohit akan mampu menafkahinya lebih baik daripada dirinya. Ia menyusun rencana untuk mengubah ikatan Naina dan Rohit, dan secara bertahap persahabatan mereka berkembang menjadi cinta. Naina mengetahui rencananya dan menegur Aman karena mencoba merusak persahabatannya dengan Rohit. Aman mengeluarkan buku harian Rohit dan menyatakan perasaannya kepada Naina, dengan mengatakan bahwa itu adalah perasaan Rohit. Naina memaafkan Aman dan Rohit.

Rohit melamar Naina, dan Naina menerimanya. Lajjo dan Jennifer bertengkar hebat mengenai Jia, yang meminta bantuan Aman. Aman sebelumnya telah mengetahui kebenaran tentang orang tua Jia dan meskipun Jennifer keberatan, ia mengungkapkan kepada Lajjo bahwa putranya berselingkuh dan menjadi ayah Jia. Ketika ibu kandung Jia menolak menerimanya, Jennifer mengadopsinya. Karena tidak mampu mengatasi rasa bersalah, suami Jennifer bunuh diri. Lajjo yang emosional menyadari kesalahannya dan berdamai dengan Jennifer dan Jia. Naina merasa lega setelah mengetahui kebenaran tentang kematian ayahnya.

Selama pertunangan Naina dan Rohit, Aman mengalami serangan jantung. Hanya ibunya yang tahu bahwa dia telah dirawat di rumah sakit. Naina bertemu Priya di sebuah toko perhiasan, yang dia kenali sebagai istri Aman. Dia memperkenalkan dirinya dan suaminya, Abhay, yang mengungkapkan kebenaran tentang Aman. Terkejut, Naina menyadari bahwa Aman telah mengorbankan cintanya padanya dan meninggalkan mal dengan kegilaan emosional. Priya menelepon Aman dan memberitahunya tentang apa yang terjadi. Aman meninggalkan rumah sakit dan bertemu Rohit yang frustrasi, yang bertanya mengapa dia dan bukan Aman yang harus menikahi Naina. Aman mendesak Rohit untuk menikahi Naina sebagai tanda penghormatan atas keinginannya yang sekarat untuk melihat Naina bahagia. Aman bertemu Naina, dan mereka berpelukan sementara dia mencoba meyakinkannya bahwa dia tidak mencintainya. Pernikahan Rohit dan Naina, yang dihadiri Aman, berlangsung segera setelah itu.

Beberapa saat setelah pernikahan, Aman berada di ranjang kematiannya dan mengucapkan selamat tinggal kepada semua orang. Ia ditinggal sendirian bersama Rohit setelah Naina meninggalkan ruangan sambil menangis. Aman membuatnya berjanji bahwa, meskipun Naina bersama Rohit di kehidupan ini, ia akan menjemputnya di kehidupan berikutnya.

Dua puluh tahun kemudian, Naina yang sudah setengah baya menceritakan kepada Jia yang sudah dewasa bagaimana Aman memengaruhi setiap aspek kehidupan mereka. Mereka ditemani oleh putrinya Rhea dan Rohit, yang memberi tahu Naina bahwa dia mencintainya saat mereka berpelukan.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Langsung saja...main permainan kartu Domino saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan kartu Domino!" kata Budi.

Budi mengambil kartu Domino di bawah meja, ya kartu Domino di kocok dengan baik dan kartu Domino di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu Domino dengan baik.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!. Aku mendengarkan dengan baik cerita Budi seperti mendengarkan sandiwara radio," kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Gema tinggal dengan baik di Bekasi, ya memang agama yang di yakini Gema adalah Hindu gitu. Hidup ini...memang harus kerja sih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari gitu, ya Gema kerja dengan baik di perusahaan PT. ANDROMERA gitu, ya pemilik perusahaan adalah Julian gitu. Ya Julian memang menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Safira gitu. Jordan anaknya Julian dan Safira gitu. Ya Jordan memang menjalankan sekolah SMA dengan baik, ya Jordan menjalankan pacaran dengan Indah gitu. Ya Indah memang menjalankan sekolah SMA dengan baik gitu. Victoria teman baik Gema di tempat kerja di perusahaan gitu. Gema suka dengan Victoria gitu, ya rasa suka Gema pada Victoria....di simpan dengan baik di dalam hati Gema gitu. Gema memang sadar sih, ya bahwa Victoria memang berpacaran dengan Fattah gitu. Ya Fattah dan Victoria memang beragama Hindu gitu. Ya Fattah kerjaannya menjalankan usaha dealer mobil gitu. Fildan teman baik Gema gitu, ya Fildan memang beragama Hindu gitu. Hidup di daerah Bekasi penuh dengan kompetisi urusan usaha-usaha yang di jalankan manusia, ya jadi Fildan memutuskan dengan baik....menjalankan usaha kafe gitu. Memang kafe ada live musik gitu, ya penyanyi kafe adalah Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan pacaran dengan Harry gitu. Ya Harry menjalankan usaha toko pakaian gitu. Memang agama Harry dan Aqeela adalah Hindu gitu. Ya Fildan pernah menikah sih dengan cewek yang cantik yang bernama Melly gitu. Ya Melly meninggal gitu karena kecelakaan motor gitu. Fildan menerima dengan baik Melly meninggal gitu. Ya sekarang Fildan menjalankan dengan baik hidupnya dengan status duda gitu. Gema seperti biasa sih membeli koran, ya koran di baca dengan baik sama Gema gitu, ya cerita berita di koran bagus-bagus sih yang ini dan itu...gitu..berita di koran yang di baca Gema yang paling menarik adalah cerita Bocah Penari Pacu Jalur di Riau gitu. Seperti biasa Gema ke kafenya Fildan tujuannya ngobrol sih...tentang lingkungan sosial masyarakat di daerah Bekasi berdasarkan berita di koran, ya dan berita tentang Bocah Penari Pacu Jalur di Riau gitu....di obrolin dengan baik sama Gema dan Fildan gitu. Suatu hari, ya Gema bertemu dengan teman masa SMP yang bernama Kiara, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Kiara memang kerjaannya seorang dokter yang ada di rumah sakit yang ada di Bekasi gitu. Memang Kiara beragam Hindu gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara baik gitu. Kiara memang baru putus sih dari pacarnya yang bernama Adit. Kenapa Kiara putus dari Adit? Karena Adit memutuskan bersama Jolina gitu. Ya Adit kerja di bank dan Jolina kerja di model gitu, ya keduanya beragama Hindu gitu. Andre dan Ayu ingin menjodohkan Kiara dengan Mohan gitu. Ya Mohan pemilik hotel Melati gitu. Kiara tidak mau menikah dengan Mohan yang statusnya duda tua gitu. Kiara meminta bantuan Gema untuk jadi pacar bohongan gitu, ya tujuannya menggagalkan perjodohan Kiara dengan Mohan gitu. Demi menolong Kiara, ya Gema mau jadi pacaran bohongan Kiara gitu. Gema memang bertemu dengan orang tua Kiara, ya acara makan malam keluarga gitu. Gema yang bisa menyakini orang tua Kiara gitu, ya jadi orang tua Kiara merestui hubungan Kiara dengan Gema gitu. Perjodohan Kiara dan Mohan batal gitu. Hubungan Kiara dan Gema memang masih berteman baik gitu, ya jadi Kiara berterima kasih pada Gema karena Gema telah menolong Kiara membatalkan perjodohan dengan Mohan gitu. Suatu hari, ya Fildan bertemu dengan teman masa SMP yang bernama Selfi, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Selfi statusnya janda gitu, ya Selfi kerja dengan baik di perusahaan PT. SINAR gitu, ya pemilik perusahaan adalah Farhan gitu. Ya Farhan menjalankan rumah tangganya dengan baik sama Jihan gitu. Memang agama Selfi...Hindu. Kenapa Selfi jadi janda? Karena suami Selfi yang bernama Nazar meninggal karena serangan jantung gitu. Hubungan pertemanan Selfi dan Fildan baik gitu. Victoria putus hubungan dengan Fattah gitu, ya karena Fattah selingkuh dengan Vio gitu. Gema yang tahu Victoria sudah putus sama Fattah, ya jadi Gema ingin jadian sama Victoria gitu. Hubungan pertemanan Gema dengan Kiara baik gitu. Gema harus memilih sih antara Kiara apa Victoria gitu? Dengan merasakan dengan baik detak jantung gitu, ya Gema memilih dengan baik...Kiara, ya Gema suka dengan Kiara gitu. Ya Gema mulai deh urusan untuk jadian sama Kiara gitu. Victoria memutuskan fokus kerja di perusahaan, ya melupakan dengan baik Fattah gitu. Usaha Gema berhasil jadian sama Kiara gitu, ya jadi hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Kiara gitu. Fildan yang mantap berteman baik sama Selfi, ya jadi Fildan memutuskan untuk jadian sama Selfi. Ya Selfi dan Fildan jadian dengan baik gitu, ya hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Selfi dan Fildan. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja! Dunia ini ada yang lebih baik bercerita dari pada aku, ya yang lebih baik bercerita adalah sinetron dan film...berkaitan dengan urusan ekonomi dan ekonomi," kata Budi.

"Aku paham banget omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Gema dan tokoh Fildan, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, yaaa asik main kartu Domino gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Hidup ini tetap sama sih...Eko!" kata Budi.

"Bidang pendidikan dari tingkat TK sampai S2, ya berkaitan dengan baik dengan urusan ekonomi," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Program kerja di buat dengan baik dan di gaji dengan baik, ya orang-orang yang kerja di bidang pendidikan tingkat TK....sampai S2...sudah enak dengan baik," kata Eko.

"Realitanya memang begitu," kata Budi.

"Ya kompetisi tetap terjadi dengan baik....urusan tempat pendidikan yang satu dengan lain," kata Eko.

"Ya realita memang begitu," kata Budi.

"Aku dan Budi tetap hanya lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang aku dan Eko...tetap hanya lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Hidup di negeri ini...berdemokrasi," kata Eko.

"Memang hidup di negeri ini... berdemokrasi," kata Budi.

"Kritik apa tidak urusan pemerintah, ya seperti orang-orang yang kritik ke gedung DPRD?" kata Eko.

"Tidak perlu kritik Eko!. Kalau kita kritik urusan pemerintah gitu, ya yang keenakan orang-orang yang kerja di pemerintahan termasuk di gedung DPRD karena dapat data ini dan itu dari kita," kata Budi.

"Memang iya sih...omongan Budi bener sih. Tidak perlu di kritik!. Kalau di kritik urusan pemerintah, ya keenakan orang-orang pemerintah yang dapat data ini dan itu dari kritik kita. Seharusnya sih...karena orang-orang yang kerja di pemerintahan kan lulusan Universitas ini dan itu, ya lebih baik dari kita yang hanya lulusan SMA jadi urusan menjalankan sistem kerja harus baik gitu. Jika memang ada yang buruk lebih baik di pecat saja. Swasta tegas banget di pecat bagi yang berbuat buruk di sistem kerja. Kok pemerintahan tidak bisa tegas, ya aneh lah jadinya...berarti main kekerabatan dengan baik," kata Eko.

"Kekerabatan," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main kartu Domino gitu.

Monday, August 4, 2025

PARI

Malam hari, di langit ada bintang dan bulan. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema cinta di chenel RCTI, yaaa seperti biasa sih...Budi duduk santai di depan rumahnya sedang baca cerpen yang cerita menarik, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

Isi cerita yang di baca Budi :

Cerita ini berkisar pada iblis Ifrit dan Auladhchakra, sebuah sekte setan di Bangladesh yang bertujuan untuk melestarikan garis keturunan Ifrit. Mereka biasa menculik wanita dan memanggil iblis untuk memperkosa mereka sehingga mereka dapat dihamili dengan keturunan iblis tersebut. Profesor Qasim Ali biasa memimpin sekelompok pembela kebenaran yang mencari wanita yang dihamili oleh Ifrit, menahan mereka sampai mereka melahirkan, kemudian segera membunuh bayi-bayi iblis tersebut dengan memenggal kepala mereka dan menyegelnya dalam toples kaca. Hal ini menuai tentangan dari penduduk desa meskipun ada dukungan dan kelompok tersebut ditutup karena pendekatan mereka yang sangat radikal. Rukhsana adalah putri dari salah satu wanita tersebut, yang menjadi korban ritual setan tetapi lolos dari penahanannya sebelum Profesor Ali dapat membunuh anaknya.

Arnab adalah seorang pemuda yang mengelola percetakan. Piyali, seorang perawat, telah diatur untuk menikah dengannya. Dalam perjalanan pulang di tengah hujan lebat, ia dan orang tuanya secara tidak sengaja menabrak seorang wanita tua. Wanita itu meninggal dan ketika polisi menggeledah rumahnya, sebuah gubuk tua di hutan, mereka menemukan Rukhsana yang kotor dirantai di dalam. Arnab, merasa simpatik dan bertanggung jawab setelah menyadari bahwa dia tidak memiliki siapa pun, menampungnya. Rukhsana tidak tahu apa-apa tentang dunia luar modern dan sering melihat penglihatan setan yang membuatnya takut. Arnab menganggapnya aneh tetapi menawan. Saat keduanya menghabiskan waktu bersama, dia jatuh cinta padanya. Seorang asisten kamar mayat menemukan bahwa ibu Rukhsana memiliki tanda sekte di kulitnya dan memberi tahu Profesor Ali, yang telah mencari Rukhsana selama bertahun-tahun.

Suatu malam, Rukhsana jatuh sakit. Meskipun Arnab mengira itu adalah menstruasinya, sebenarnya tubuhnya perlu mengeluarkan racun yang diproduksi setiap bulan karena darah iblisnya. Dia diam-diam membunuh seekor anjing dengan menggigitnya dan melepaskan racunnya. Dia kemudian mengakui bahwa dia mencintai Arnab dan keduanya bercinta. Keesokan paginya, Profesor Ali mengonfrontasi Arnab dengan kebenaran tentangnya, tetapi dia menolak untuk mempercayainya. Asisten kamar mayat melawan Arnab, melukainya. Rukhsana membunuh asisten itu sebagai pembalasan dan berada di antara Arnab dan Piyali, merasa cemburu. Ketika Arnab berdebat dengannya, dia mencengkeram lehernya dan mengangkatnya dari tanah.

Merasa terganggu, Arnab menyadari bahwa Profesor Ali benar dan meneliti tentang Ifrit. Ia mengetahui bahwa bayi Ifrit lahir dalam satu bulan, bukan sembilan bulan. Arnab menghubungi Profesor Ali. Tepat saat ia tiba bersama anak buahnya, Rukhsana mengungkapkan kepada Arnab bahwa ia sedang hamil. Anak buah profesor itu mengikatnya dan menyiksanya sehingga ia mati karena racunnya sendiri. Meskipun ia menangis untuk Arnab, ia pergi dengan perasaan tertekan. Setelah tiga minggu, Piyali mengunjungi Arnab di rumah orang tuanya dan ia mengatakan yang sebenarnya tentang Rukhsana. Percakapannya dengan Rukhsana membuatnya menyadari bahwa ia seharusnya tidak meninggalkannya untuk mati.

Rukhsana, setelah dipukuli berulang kali, berhasil membebaskan diri dan membunuh profesor itu sebelum menuju ke rumah Piyali. Dia melukai Piyali, tetapi mulai bersalin. Piyali tidak dapat membunuhnya, karena dia adalah seorang perawat dan memiliki masa lalu yang pernah melakukan aborsi. Sebaliknya, dia membantu Rukhsana melahirkan bayi itu, yang memiliki tali pusar. Rukhsana meninggalkan bayi itu padanya dan menghilang. Arnab bergegas ke gubuk tua, di mana dia menemukannya hampir mati. Dia menangis dan memeluknya. Rukhsana menahan keinginan untuk menggigitnya dan melepaskan racunnya, sebaliknya membiarkannya tetap berada di dalam tubuhnya. Sebelum meninggal, dia memberi tahu Arnab bahwa bayi itu adalah manusia. Di akhir cerita, Arnab mengatakan bahwa cinta Rukhsana yang membuat bayi itu menjadi manusia, bukan kebencian Ifrit.

***

Budi selesai baca cerpen, ya baca cerpen yang lain dengan judul Kuntilanak 3, yaaa sambil minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Berawal dari menghilangnya pasangan yang baru saja bertunangan, Stella dan Rimson, di sebuah hutan, tim SAR Komodo yang beranggotakan Darwin, Asti, Herman dan Petra bersama dengan tim SAR udara, Albatros, untuk mencari pasangan tersebut. Tim SAR Komodo, yang menelusuri lewat jalur darat, menemukan Sam dan membujuknya untuk pergi bersama mereka melakukan perjalanan. Sesampainya di hutan dan terhalangnya akses di jalan tanah, mereka terpaksa mendaki bukit berselimut hutan belantara.

Ketika mereka mendirikan kemah, Sam didesak oleh para anggota tim SAR Komodo agar mengutarakan alasan Sam pergi sendirian ke hutan itu, tetapi Sam justru menyarankan agar mereka berhenti mencari pasangan itu agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Saat itu juga, mereka mendengar suara aneh dan fenomena gaib yang memaksa mereka menjelajahi sebagian kecil hutan dan dalam proses penjelajahan itu, Sam menemukan syal merah milik Stella. Mimpi Sam menjadi penjelas bahwa arwah ibunya, Mega N. Widjoko, meminta Sam pergi ke Oejong Sedo yang berada di ujung hutan belantara untuk mencabut wangsitnya atas kuntilanak.

Keesokan paginya saat mereka menjelajahi hutan, mereka terhalang oleh kabut tebal yang mengacaukan semua alat petunjuk, baik telekomunikasi, waktu maupun arah. Setelah berhasil menembus kabut, Sam dan tim SAR Komodo menemukan dan mengikuti Yenny, anak pemilik kos Sam di yang diculik oleh kuntilanak sebelumnya. Mereka mengikuti Yenny hingga Yenny menghilang dan mereka tiba di sebuah gua. Menelusuri gua dengan ketidakpastian tujuan, mereka berpencar menjadi dua kelompok di mana masing-masing kelompok mendapat teror dan fenomena aneh yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat. Puncaknya, mereka berhasil keluar dari gua tersebut dengan peringatan bahww Sam harus pergi ke rumah Mbah Putri, tempat yang menjadi asal usul wangsit kuntilanak di keluarga Mangkoedjiwo.

Tidak dapat mengelak saat berbenah kemah, Sam menjelaskan alasan ia pergi dan mereka sudah tiba di Oejong Sedo. Saat semua orang tidur, Herman yang berjaga di luar dihantui kuntilanak sehingga ia masuk ke dalam lumpur hisap. Paginya, empat orang yang tersisa mencari Herman dan berhasil menemukan sebuah pemukiman penduduk yang sudah tidak dihuni. Pemukiman itu memuat berbagai tulang belulang, sisa daging dan sebuah mayat manusia. Mereka juga menemukan bangkai sapi di mana ada bayi aneh di dalam isi perut sapi yang sudah terburai. Meskipun beberapa orang melarang untuk membawa bayi aneh itu, Petra tetap membawanya. Saat malam, bayi aneh itu menghilang dan Petra yang mencarinya diserang oleh kuntilanak, lalu ketika Asti, Darwin dan Sam mencari Petra, Sam mengikuti Yenny dan melihat sebuah lapangan dedaunan di dalam hutan di mana sekumpulan anak kecil mengikuti seekor kuda putih.

Mengejar mereka, Sam berhasil menemukan Yenny dan memata-matai kegiatan kuntilanak yang mengumpulkan sekumpulan anak kecil untuk diambil rohnya sebagai makanan kuntilanak. Ketika Yenny dan Sam pergi dari tempat itu, Darwin, yang melihat kuntilanak, diguna-guna olehnya sebelum kuntilanak menyuruh Darwin untuk membunuh dirinya sendiri. Di tengah perjalanan menuju ke rumah Mbah Putri, Sam bertemu lagi dengan Asti dan menyuruhnya untuk kembali di pagi hari dalam keadaan hidup. Yenny dan Sam tiba di tempat Mbah Putri. Mbah Putri, berhadapan dengan Sam, menceritakan asal usul kuntilanak yang berasal dari tempat itu.

Terungkap bahwa kuntilanak adalah arwah penasaran seorang ibu yang meninggal karena melahirkan anak setan yang langsung dibunuh setelah ia lahir, lalu anak setan itu mendiami perut Mbah Putri yang sudah berusia lebih dari seabad sebagai syarat yang harus dipenuhi Mbah Putri agar ia dapat hidup abadi. Lalu durmo, yang dinyanyikan oleh Sam dan seluruh anggota sekte Mangkoedjiwo, adalah ciptaan Mbah Putri agar kuntilanak bisa dipanggil dan menghisap nyawa manusia, yang membuat anak setan tetap hidup dalam perut Mbah Putri sehingga Mbah Putri hidup abadi. Lalu alasan Sam pergi ke sana untuk menghilangkan wangsit ternyata sia-sia belaka selama anak setan itu belum musnah. Sang ibu yang dilihat oleh Sam hanyalah jelmaan Mbah Putri agar Sam bisa ke Oejong Sedo dalam rangka menggantikan Mbah Putri menjadi induk semang anak setan itu, lalu Mbah Putri menyanyikan durmo hingga anak setan itu keluar dan masuk ke perut Sam. Menyadari hal itu, Sam berpesan kepada Yenny, lalu ia pergi ke air terjun dan bunuh diri agar anak setan itu tidak bisa hidup lagi di dunia.

Yenny, Asti dan sekumpulan anak kecil lain menemukan helikopter penyelamat yang datang ke Oejong Sedo hingga mereka semua berhasil diselamatkan. Di tepi air terjun, sebuah tangan (kemungkinan tangan Sam) menggapai batu tepi air terjun saat cerita berakhir.

***

Budi selesai membaca cerpen yang ceritanya bagus, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja...Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong rebus, ya dan buku gambar gitu.

"Buku gambar," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Apa yang di gambar Budi di buku gambar?" kata Eko.

"Buka saja buku gambar! Ya Eko...akan tahu sendiri apa yang aku gambar?" kata Budi.

"Oke aku buka buku gambar!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko melihat dengan baik gambar-gambar yang di buat Budi gitu.

"Budi...buat gambar artis Selfi, artis Rara dan artis Melly," kata Eko.

"Becandakan Eko?" kata Budi.

"Ya iyalah becandalah Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Budi tidak menggambar artis Selfi, artis Rara, dan artis Melly! Yang di gambar Budi...tokoh-tokoh dari animasi...Mechamato," kata Eko.

"Memang aku membuat dengan baik... tokoh-tokoh dari animasi...Mechamato," kata Budi.

"Animasi...Mechamato bagus, ya dan ceritanya kan Budi?" kata Eko.

"Memang Eko...animasi Mechamato bagus, dan juga ceritanya!" kata Budi.

"Menghibur," kata Eko.

"Acara Tv..memang menghibur sih... tujuannya happy-happy saja!" kata Budi.

"Happy-happy!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Gambar yang di buat Budi...bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko...pujiannya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko menutup buku gambar dan buku gambar di taruh di meja gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Budi mau cerita toh," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Fildan pemilik perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Sebagai bos yang baik Fildan menjalankan perusahaannya dengan baik demi kebaikan perusahaan dan juga demi karyawan/i yang kerja dengan baik di perusahaan gitu. Cerita tentang daerah Bekasi, ya sesuai dengan cerita media ini dan itu sih. Orang tua Fildan, ya Rangga dan Jihan gitu. Ya Rangga dan Jihan meninggal di bunuh sama pembunuh bayaran gitu. Fildan memang bersedih karena kematian kedua orang tuanya. Orang tua Fildan beragama Hindu jadi di jalanin prosesi ngaben dan abunya di larung ke laut gitu. Polisi dari kepolisian Lapor Pak!, ya polisi Andhika dan Surya masih mengusut dengan baik kasus pembunuhan Rangga dan Jihan, ya karena pembunuhnya belum tertangkap gitu. Fildan menjalankan hidup tetap dengan baik, ya hidup sendiri gitu...tidak ada orang tua yang memberikan kasih sayang lagi pada Fildan gitu. Ardian memang paman tirinya Fildan gitu, ya Ardian memang kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Di hadapan Fildan seperti biasanya sih...Ardian bersikap baik gitu. Sebenarnya asli Ardian ingin menyingkirkan Fildan dan mengambil alih perusahaan gitu. Rencana Ardian menyingkirkan Rangga dan Jihan berhasil, ya Ardian yang membayar pembunuh bayaran yang bernama Burhan gitu. Burhan memang di cari polisi karena pembunuh Rangga dan Jihan gitu. Ya Burhan untuk menghilangkan jejak sih, ya Burhan berganti identitas sih menjadi Jhon gitu. Melly dan Selfi berteman baik gitu, ya keduanya kerja dengan baik di perusahaan PT. SEJAHTERA gitu. Memang agama Selfi dan Melly....Hindu. Melly suka dengan Fildan, ya Selfi suka dengan Fildan gitu. Gema teman baiknya Fildan gitu. Ya Gema menjalankan usaha kafe yang ada live musik gitu. Penyanyi kafe adalah Fattah gitu. Ya Fattah berpacaran dengan Aqeela gitu. Kerjaan Aqeela menjalankan usaha toko kelontong gitu. Ya Fildan sering ke kafe Gema tujuannya ngobrol gitu, ya yang di bicarakan ini dan itu, ya pastinya sih keadaan lingkungan sosial masyarakat di Bekasi di bicarakan dengan baik. Gema memang punya istri cantik dan baik yang bernama Kiara gitu. Rumah tangga yang di jalankan Gema dan Kiara baik sih, ya kedua beragama Hindu jadi memang keduanya menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran Hindu gitu. Fildan tertarik dengan Selfi, ya karena Selfi baik dan juga kerjaannya bagus gitu. Melly yang suka dengan Fildan, ya Melly berusaha dengan baik dekat Fildan gitu. Ya Fildan mengerti sih dengan gerak gerik Melly gitu. Ya Fildan suka sih dengan Melly, ya karena Melly baik dan kerjaannya bagus gitu. Fildan biasa ke kafe Gema untuk ngobrol gitu. Gema sebagai teman baik Fildan, ya menanyakan Fildan sih...urusan kapan Fildan menikah?. Ya Fildan memberitahu Gema sih, ya Fildan ingin menikah gitu...sekarang ini Fildan sedang memilih dengan baik cewek yang di sukai gitu, ya antara Selfi dan Melly gitu. Gema yang mengerti keadaan Fildan yang kaya gitu, ya Gema menyarankan Fildan untuk menikahi saja Selfi dan Melly gitu, ya dari pada memilih antara Selfi apa Melly?. Fildan mempertimbangkan sih saran Gema gitu, ya tetap Fildan ingin memilih Selfi apa Melly?. Setiap ada acara kelas orang kaya gitu, ya Fildan butuh pasangan gitu jadi Selfi dan Melly di buat bergantian jadi pasangan Fildan gitu tujuannya Fildan masih memilih antara Selfi apa Melly?. Ardian yang ingin menyingkirkan Fildan, ya menyuruh anak buahnya untuk menculik Fildan gitu. Anak buah Ardian menjalankan tugasnya dengan baik menculik Fildan gitu. Fildan di sekap di sebuah gudang tua dengan baik. Ardian masih memproses dengan baik surat-surat pengalihan perusahaan gitu, ya Ardian butuh tanda tangan Fildan sebelum Fildan di bunuh gitu. Fildan berusaha dengan baik keluar dari tempat dirinya di sekap di sebuah gudang tua. Usaha Fildan berhasil keluar dari gudang tua gitu, ya Fildan sempat menghubungi Gema dengan cara meminjam Hp orang yang di temui Fildan di jalan gitu. Anak buah Ardian menangkap Fildan lagi, ya Fildan di sekap di gudang tua gitu. Gema bersama polisi, ya mencari Fildan gitu. Ardian bertemu dengan Fildan, ya Ardian memaksa Fildan untuk tanda tangan pengalihan perusahaan gitu. Fildan tidak mau mengikuti maunya Ardian, ya anak buah Ardian menyiksa Fildan gitu. Gema dan polisi berhasil menemukan keberadaan Fildan gitu. Memang ceritanya ada petarungan dan baku tembak gitu antara polisi dan anak buah Ardian gitu. Gema bertarung dengan Ardian. Pertarungan sengit gitu. Ya Gema yang melatih dengan baik ilmu bela diri silat, ya Gema mengalahkan Ardian gitu. Polisi menangkap Ardian dan anak buahnya gitu. Ya Ardian dan anak buahnya di penjara dengan baik sama polisi gitu. Fildan yang keadaan penuh dengan luka, ya di rawat di rumah sakit gitu. Selfi dan Melly yang suka Fildan, ya Selfi dan Melly memberikan perhatian dengan baik untuk Fildan tujuannya sih Fildan cepat sembuh gitu. Burhan yang identitas menjadi Jhon dan kerjaannya Jhon menjadi tukang parkir liar gitu, ya polisi menangkap Burhan gitu. Burhan pun di penjara sama polisi gitu. Fildan senang dapat kabar dari polisi, ya bahwa pembunuh orang tua Fildan telah di penjara gitu, ya Ardian adalah dalang pembunuh orang tua Fildan gitu. Fildan yang keadaannya baik, ya keluar dari rumah sakit gitu. Seperti biasa sih Fildan menjalankan perusahaan dengan baik gitu. Hidup sendiri, ya ada tidak enaknya jadi di rasakan dengan baik sama Fildan gitu. Ya Fildan menerima saran Gema dengan baik, ya Fildan pun menikahi Selfi dan Melly gitu, ya pernikahan dengan ajaran Hindu gitu. Gema senang sekali....Fildan menjalin kisah cinta baik dalam ikatan pernikahan...dengan Selfi dan Melly gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, ya dan kisah cinta gitu," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Dua cinta. Tokoh Fildan mendapatkan dua cinta dari tokoh Selfi dan tokoh Melly," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cowok mendapat dua cewek, ya termasuk cowok beruntung," kata Eko.

"Bisa di bilang begitu sih...cowok beruntung dapat dua cewek," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan kartu remi saja Budi!" kata Eko.

"Ok....main kartu remi!" kata Budi.

Budi mengambil kartu remi di bawah meja, ya kartu remi di kocok dengan baik dan kartu remi di bagikan dengan baik gitu. Eko dan Budi main kartu remi dengan baik gitu, ya main cangkulan gitu.

"Hidup ini tetap sama kan Budi?" kata Eko.

"Ya hidup ini tetap sama sih Eko!" kata Budi.

"Hitam putih," kata Eko.

"Realita hidup ini...hitam putih," kata Budi.

"Awal hitam menjadi putih. Awalnya putih menjadi hitam," kata Eko.

"Contohnya...Eko!" kata Budi.

"Contohnya?" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Contoh awalnya hitam menjadi putih, ya berdasarkan berita Tv sih : cerita...cewek yang kerjanya bintang porno di negara lain. Cewek itu mendapatkan hidayah dari ajaran agama Islam, ya jadi tobat dengan baik. Sedangkan contoh awalnya putih menjadi hitam, ya berdasarkan berita Tv sih : cerita pejabat yang korupsi gitu," kata Eko.

"Contohnya berdasarkan berita Tv, ya realita sih...hidup ini," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main kartu remi gitu.

Sunday, August 3, 2025

TAHU WEDS MANU RETURNS

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....sinetron tema misteri di chenel ANTV, yaaa seperti biasa sih....Budi duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Tanu Sharma dan Manoj Kumar Sharma, alias Manu adalah pasangan di London yang menikah empat tahun lalu dan memiliki pernikahan yang tidak bahagia dan tidak harmonis. Tanu menahan Manu di rumah sakit jiwa sebagai balas dendam, dan kembali ke kampung halamannya Kanpur, yaaa India, ketika temannya Payal meneleponnya dari India dan memberi tahu Tanu bahwa dia telah melahirkan seorang bayi perempuan. Sebelum meninggalkan London, Tanu menelepon teman Manu, Pappi Kutti di Dehli dan menyuruhnya segera berangkat ke London dan membebaskan Manu.

Di Kanpur di rumah orang tuanya, Tanu bertemu dengan seorang mahasiswa hukum yang cerdik bernama Chintu yang telah menjadi penghuni kos tetapi menolak membayar sewa atau mengosongkan kamar. Chintu berteman dengan Tanu dan perlahan-lahan mulai menyukainya, terhibur oleh kejenakaannya. Tanu juga mengetahui bahwa mantan pacarnya, Raja Awasthi, bertunangan dengan gadis lain dan merasa cemburu. Pappi tiba di London dan mengeluarkan Manu dan mereka tiba di India, di mana Manu mengirimkan surat perintah hukum kepada Tanu untuk membuatnya meminta maaf, tetapi dia tidak menanggapi.

Suatu hari Manu pergi ke Universitas Dehli untuk memberikan pidato medis, di mana ia bertemu Kusum Sangwan, seorang atlet mahasiswa muda Haryanvi, yang mirip dengan Tanu. Ia perlahan terobsesi dengan Kusum dan terus mengikutinya meskipun Pappi memperingatkannya. Suatu hari setelah Kusum menghadapi mereka, Manu bercerita tentang Tanu. Kusum bersimpati dan mereka perlahan-lahan mengembangkan perasaan satu sama lain. Manu memberi tahu Kusum bahwa ia ingin menikahinya dan bertemu Omi, kakak laki-lakinya. Omi tidak memiliki masalah dengan Manu tetapi menunjukkan foto anak laki-laki yang diinginkan istrinya untuk dinikahi Kusum, yang ternyata adalah Raja. Payal Gill, sahabat Tanu, menelepon Tanu dan mengaku bahwa ayah bayi yang baru lahirnya bukanlah suaminya Jassi Gill.

Chintu cemburu dengan Raja yang bergaul dengan Tanu dan perasaan mereka yang terus-menerus, lalu menceritakan hal itu kepada ayahnya. Raja bahkan mengirim surat cerai yang tidak menyenangkan kepada Manu, tanpa persetujuan Tanu, tetapi Manu menanggapinya dengan menyetujui, yang membuat Tanu terkejut. Dia menghadapi Chintu yang mengatakan bahwa dia mencintainya, tetapi Raja menepisnya. Raja juga mengetahui bahwa pertunangannya dibatalkan karena Manu akan menikahi gadis baru dalam hidupnya. Raja dan Tanu sama-sama marah dan memutuskan untuk pergi ke Delhi untuk menghadapi Manu.

Tanu Sharma dan Manoj Kumar Sharma, alias Manu adalah pasangan di London yang menikah empat tahun lalu dan memiliki pernikahan yang tidak bahagia dan tidak harmonis. Tanu menahan Manu di rumah sakit jiwa sebagai balas dendam, dan kembali ke kampung halamannya Kanpur, yaaa India, ketika temannya Payal meneleponnya dari India dan memberi tahu Tanu bahwa dia telah melahirkan seorang bayi perempuan. Sebelum meninggalkan London, Tanu menelepon teman Manu, Pappi Kutti di Dehli dan menyuruhnya segera berangkat ke London dan membebaskan Manu.

Di Kanpur di rumah orang tuanya, Tanu bertemu dengan seorang mahasiswa hukum yang cerdik bernama Chintu yang telah menjadi penghuni kos tetapi menolak membayar sewa atau mengosongkan kamar. Chintu berteman dengan Tanu dan perlahan-lahan mulai menyukainya, terhibur oleh kejenakaannya. Tanu juga mengetahui bahwa mantan pacarnya, Raja Awasthi, bertunangan dengan gadis lain dan merasa cemburu. Pappi tiba di London dan mengeluarkan Manu dan mereka tiba di India, di mana Manu mengirimkan surat perintah hukum kepada Tanu untuk membuatnya meminta maaf, tetapi dia tidak menanggapi.

Suatu hari Manu pergi ke Universitas Dehli untuk memberikan pidato medis, di mana ia bertemu Kusum Sangwan, seorang atlet mahasiswa muda Haryanvi, yang mirip dengan Tanu. Ia perlahan terobsesi dengan Kusum dan terus mengikutinya meskipun Pappi memperingatkannya. Suatu hari setelah Kusum menghadapi mereka, Manu bercerita tentang Tanu. Kusum bersimpati dan mereka perlahan-lahan mengembangkan perasaan satu sama lain. Manu memberi tahu Kusum bahwa ia ingin menikahinya dan bertemu Omi, kakak laki-lakinya. Omi tidak memiliki masalah dengan Manu tetapi menunjukkan foto anak laki-laki yang diinginkan istrinya untuk dinikahi Kusum, yang ternyata adalah Raja. Payal Gill, sahabat Tanu, menelepon Tanu dan mengaku bahwa ayah bayi yang baru lahirnya bukanlah suaminya Jassi Gill.

Chintu cemburu dengan Raja yang bergaul dengan Tanu dan perasaan mereka yang terus-menerus, lalu menceritakan hal itu kepada ayahnya. Raja bahkan mengirim surat cerai yang tidak menyenangkan kepada Manu, tanpa persetujuan Tanu, tetapi Manu menanggapinya dengan menyetujui, yang membuat Tanu terkejut. Dia menghadapi Chintu yang mengatakan bahwa dia mencintainya, tetapi Raja menepisnya. Raja juga mengetahui bahwa pertunangannya dibatalkan karena Manu akan menikahi gadis baru dalam hidupnya. Raja dan Tanu sama-sama marah dan memutuskan untuk pergi ke Delhi untuk menghadapi Manu.

***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi.

"Emmm," kata Budi.

"Main kartu gaplek saja Budi," kata Eko.

"Okey main kartu gaplek!" kata Budi.

Budi mengambil kartu gaplek di bawah meja, ya kartu gaplek di kocok dengan baik dan kartu gaplek di bagikan dengan baik gitu.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Fildan dan Gema berteman baik gitu, ya keduanya beragama Hindu gitu. Bekasi penuh dengan kompetisi berdasarkan berita media ini dan itu. Fildan dan Gema yang tinggal di Bekasi dengan baik, ya keduanya kerja dengan baik di kafe gitu. Kafe pemiliknya adalah Fattah gitu. Di kafe penyanyi adalah Adara gitu. Ya Adara beragama Hindu, ya Adara berpacaran dengan Gibran gitu. Gibran kerjaannya menjalankan usaha toko elektronik dan agama Gibran Hindu gitu. Ya Fattah punya istri yang cantik dan baik...namanya Raisa gitu. Rumah tangga yang di jalankan dengan baik Fattah dan Raisa gitu. Memang Fattah dan Raisa beragama Hindu. Mantan pacar Raisa yang bernama Mohan, ya Mohan masih ada rasa cinta sama Raisa dan keinginan Mohan sih...balikan sama Raisa gitu. Raisa memang tahu sih Mohan telah menikah dengan baik dengan Zahra gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik sih Mohan dan Zahra gitu. Raisa sedang hamil anaknya Fattah, ya Raisa cinta dengan baik Fattah dan Fattah cinta dengan baik Raisa, ya Fattah menjaga dengan baik Raisa dan juga bayi di kandungan Raisa gitu. Raisa syukur dirinya hamil jadi ibadah dengan baik gitu, ya memang sih hidup di dunia...ada banyak cerita sih...cewek-cewek yang tidak bisa hamil gitu karena mandul gitu. Fildan dan Gema kerja dengan baik di kafe gitu. Gema sedang suka dengan cewek yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra menjalankan usaha toko kelontong gitu, ya agamanya Sandra...Hindu. Hubungan pertemanan Gema dan Sandra baik gitu. Fildan memang tahu sih Gema suka dengan Sandra gitu, ya Fildan berteman baik juga dengan Sandra gitu. Fildan suka dengan Sandra, ya karena Sandra cantik dan perilakunya baik. Ada Sandra lain yang di kenal Fildan gitu, ya Sandra itu...memang anak orang kaya sih, ya memang Sandra cantik tapi kelakuannya...sering club malam untuk bersenang-senang dengan teman-teman gitu, ya pastinya sih minum-minuman beralkohol gitu. Ya Fildan tertarik banget dengan Sandra yang perilakunya baik yang kerjanya menjalankan usaha toko kelontong gitu. Gema mengetahui sih...Fildan suka Sandra gitu. Ya Gema dan Fildan yang berteman baik, ya keduanya sepakat untuk bersaing dengan adil untuk jadian dengan Sandra gitu. Pendekatan di jalankan dengan baik sih Fildan dan Gema tujuannya jadian sama Sandra gitu. Sandra sebenarnya suka dengan Gema gitu, ya Sandra senang saja sih di sukai Gema dan Fildan gitu. Orang tua Sandra menjodohkan Sandra dengan cowok yang bernama Adit gitu. Ya Adit menjalankan usaha restoran gitu, ya memang sih...Adit agamanya Hindu. Fildan dan Gema....usaha gagal gitu karena Sandra memilih Adit gitu. Adit dan Sandra menikah dengan ajaran agama Hindu gitu. Ya Fildan dan Gema yang gagal jadian sama Sandra, ya tidak ada masalah sih....karena nama juga usaha gitu. Ya Fildan dan Gema tetap kerja dengan baik di kafe gitu. Suatu hari, ya Gema menolong cewek yang bernama Kiara dari kecopetan gitu. Memang pencopet di tangkap Gema dan pencopet di serahkan pada polisi kepolisian Lapor Pak!. Ya untuk kebaikan lingkungan sosial masyarakat jadi... pencopet di penjara sama polisi. Kiara yang di tolong Gema, ya Kiara berterima kasih di tolong Gema gitu. Kiara dan Gema jadinya berteman baik gitu. Kiara beragama Hindu dan Kiara kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Gema suka dengan Kiara gitu. Kiara suka dengan Gema gitu. Kiara punya teman baik yang bernama Melly gitu. Ya Memang Melly beragama Hindu dan kerjaannya Melly menjalankan usaha butik gitu. Kiara pun bercerita dengan baik sama Melly, ya Kiara sedang suka dengan cowok yang bernama Gema gitu. Melly senang saja sih...Kiara suka dengan cowok yang di sukai yang bernama Gema gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Kiara baik gitu, ya karena perteman Gema dan Kiara jadi Fildan berteman dengan Kiara gitu. Gema yang suka dengan Kiara, ya Gema berusaha untuk jadian sama Kiara gitu. Usaha Gema mulus jadian sama Kiara karena Kiara suka dengan baik sama Gema gitu. Hubungan kisah cinta Gema dan Kiara di jalankan dengan baik gitu. Gema yang ingin perubahan hidup, ya Gema melamar pekerjaan di perusahaan tempat kerjanya Kiara karena memang ada lowongan pekerjaan berdasarkan informasi dari Kiara gitu. Usaha Gema berhasil kerja di perusahaan PT. CAKRA gitu. Gema tidak lagi kerja di kafe gitu. Gema kerja dengan baik di perusahaan gitu, ya hubungan kisah cinta Gema dan Kiara baik gitu. Fildan tetap kerja dengan baik di kafe. Ya di kafe dapet kenalan cewek yang bernama Melly gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik Fildan dan Melly gitu, ya dan Fildan pun baru tahu sih bahwa Melly teman baiknya Kiara karena Kiara yang memberitahukannya pada Fildan gitu. Fildan suka sih sama Melly gitu. Melly memang suka dengan Fildan, ya tapi Melly sedang berharap banget balikan sama Noel gitu. Noel kerjaannya pengacara dan agamanya Hindu gitu. Ya memang Melly berdoa dengan baik agar harapannya balikan dengan Noel berhasil gitu. Noel yang telah menyelesaikan kerjaannya, ya kliennya yang bernama William senang dengan kerja Noel yang bagus gitu. Noel kepikiran dengan Melly gitu. Noel dan Melly memang menjalin kisah cinta yang baik, ya keduanya putus karena Noel dekat dengan cewek bernama Keyla gitu. Keyla kerjaannya model dan agama Hindu gitu. Noel dengan Keyla tidak ada hubungan gitu, ya jadi teman baik gitu. Ya Noel yang masih cinta sama Melly, ya inginnya Noel balikan sama Melly gitu. Fildan yang suka sama Melly, ya Fildan ingin jadian sama Melly gitu. Ketika Fildan mau menyatakan cinta sama Melly gitu, ya Fildan mendapatkan kenyataan dengan baik sih...Melly balikan dengan Noel gitu. Melly senang balikan dengan Noel, ya berarti doa Melly terkabul kan gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Noel dan Melly gitu. Fildan yang tidak jadian sama Mely, ya tidak ada masalah sih. Fildan tetap kerja dengan baik di kafe. Suatu hari Fildan bertemu dengan teman lama masa SMA, ya Selfi gitu. Selfi memang beragama Hindu dan kerjaannya Selfi guru TK gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Selfi baik gitu karena keduanya ada rasa jadinya jadian gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fildan dan Selfi gitu. Gema senang saja dengan kisah cinta Fildan dan Selfi gitu. Ya Gema yang menjalankan kisah cinta dengan Kiara, ya keduanya ada rencana menikah demi kebaikan keduanya gitu. Sedangkan cerita Fattah dan Raisa, ya Raisa melahirkan anak cewek yang di berinama Aqeela gitu. Rumah tangga yang di jalankan Fattah dan Raisa, ya bahagia dengan Aqeela gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, ya dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Keputusan Budi sih...yang membuat ceritanya....agama tokoh-tokohnya...Hindu," kata Eko.

"Memang keputusan aku yang buat cerita, ya tokoh-tokohnya beragama Hindu," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko tetap asik main kartu gaplek gitu.

Saturday, August 2, 2025

CHILLAR PARTY

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acaranya menarik dan bagus film lawas Indonesia di chenel ANTV, ya seperti biasa sih Budi duduk santai di depan rumahnya, ya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus. 

"Nyanyi dan main gitar saja!" kata Budi. 

Budi mengambil gitar yang di taruh di samping kursi, ya gitar di mainkan dengan baik dan bernyanyi dengan baik gitu. 

Lirik lagu yang dinyanyikan Budi :

"… Di sini setahun yang laluMenyatu hatiku dan hatimuTanpa janji-janji, tanpa kemesraanKau diam, aku pun membisu
… Kau pergi dengan cita-citaKe kota yang jauh di sanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKutunggu dengan sabar hati
… Siang malam hanya doa yang kupanjatkanTuhan, lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya
… Siang malam hanya doa yang kupanjatkanTuhan, lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya
… Kau pergi dengan cita-citaKe kota yang jauh di sanaPasrah sudah hati, hanya doa restuKutunggu dengan sabar hati
… Siang malam hanya doa yang kupanjatkanTuhan, lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya
… Siang malam hanya doa yang kupanjatkanTuhan lindungilah dia yang kusayangiSatukanlah hati kami berduaSelamanya, selamanya"

***
Budi selesai menyanyi, ya berhenti main gitar dan gitar di taruh di samping kursi gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu.

"Baca cerpen saja!" kata Budi. 

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu. 

Isi cerpen yang di baca Budi :

Delapan anak yang polos namun pemberani menjalani kehidupan yang riang di Chandan Nagar, sebuah koloni di Mumbai, di mana masing-masing memiliki identitas dan nama panggilan sendiri berdasarkan kualitas-kualitas tersebut. Tidak hanya itu, seluruh tim mereka memiliki nama panggilan yang membuat mereka terkenal. Mereka memiliki dua musuh utama – tim kriket tetangga yang 'besar' yang selalu membuat mereka kalah, dan seekor anjing yang mereka beri nama "Loose Motion" karena anjing itu mengotori lapangan kriket mereka, sehingga mereka menjadi bermusuhan dengan anjing. Harapan mereka hancur tak lama setelah seorang anak laki-laki, Fatka, yang bekerja sebagai tukang cuci mobil di perkumpulan itu, datang bersama anjingnya, Bhidu. Mereka melakukan segala cara untuk mengusir anak laki-laki dan anjingnya itu, tetapi tidak berhasil. Akhirnya mereka menjalin persahabatan satu sama lain saat Fatka membantu mereka dengan menjadi bowler utama selama pertandingan dengan tim kriket tetangga. Selama waktu ini, mereka juga mulai berinteraksi dengan seorang gadis muda yang pindah, dan seorang anak muda pengangguran yang menjadi sukses setelah Fatka membantunya. Namun kebahagiaan mereka tidak bertahan lama ketika seorang politikus yang ceroboh, menteri kesejahteraan Shashikant Bhide, memasuki kehidupan mereka setelah sekretaris pribadinya Dubey diserang oleh Bhidu karena telah menyakiti Fatka.

Bhide mengumumkan dalam siaran berita bahwa semua anjing liar yang berkeliaran di gedung-gedung perumahan di Mumbai akan ditangkap dan diberhentikan, menyesatkan penonton dengan kekhawatiran akan keselamatan publik. Ia selanjutnya menginformasikan bahwa anjing-anjing tersebut hanya dapat diselamatkan jika masyarakat mengajukan Sertifikat Tidak Keberatan dalam waktu 1 bulan. Anak-anak, yang terkejut dengan hal ini, berusaha keras untuk mendapatkan NOC, di mana mereka harus mendapatkan setidaknya lebih dari 50% suara dari total penduduk di masyarakat yaitu 31 suara. Namun mereka hanya berhasil mendapatkan 10 suara setelah 15 hari.

Dengan usaha yang sia-sia, anak-anak akhirnya mengorganisir pawai di jalanan dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Hal ini membuat mereka cukup bersemangat untuk mendapatkan 10 suara lagi. Dengan kerja keras dan kesadaran yang lebih, mereka berhasil mendapatkan 10 suara lagi dengan total 30 suara. Dengan hanya tersisa satu hari hingga batas waktu yang dinyatakan oleh Bhide, mereka mendekati sekretaris LN Tandon, yang dekat dengan Bhide dan selama ini membenci anak-anak. Sementara semua kekacauan ini terjadi, sebuah saluran TV mengundang Bhide dan anak-anak untuk bertanding. Melihat ini sebagai kesempatan terakhir mereka, mereka menghadiri wawancara yang disiarkan di seluruh India. Mengetahui bahwa itu adalah hari terakhir dan para penangkap anjing mengejar Bhidu, mereka berdoa keras untuk menyelamatkannya. Selama wawancara, mereka terus-menerus diejek oleh Bhide yang mempertanyakan pendidikan dan didikan mereka, tetapi segera berubah dan berpuncak pada anak-anak yang menjawab Bhide kembali dengan tanggapan pendidikan moral mereka. Setelah menang, anak-anak memohon untuk pergi setelah pidato yang mengharukan oleh Fatka, dan pewawancara setuju. Ketika mereka sampai di perkumpulan itu, mereka kecewa karena tidak ada Bhidu di sana. Tiba-tiba, Bhidu datang sambil mengenakan kerah bertuliskan "Bhidu- Chandan Nagar Society". Sementara mereka senang melihat Baidu, mereka menyadari Tandon berubah pikiran setelah pertikaian itu; dia juga senang dan terlihat bersorak untuk mereka.

***
Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkiran di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja....Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas, ya ada piring yang ada singkong rebus, yaaa dan ada bendera kecil yang tertancap di kotak kardus kecil.

"Budi buat bendera bajak laut Topi Jerami?" kata Eko, ya sambil menunjuk bendera.

Budi melihat dengan baik yang di tunjuk Eko, ya Budi berkata "Aku memang buat bendera bajak laut Topi Jerami. Nilai kreatifitas aku saja!"

"Budi buat bendera bajak laut Topi Jerami....dasarnya berita Tv kan Budi?" kata Eko.

"Iya sih...Eko....dasar aku membuat bendera bajak laut Topi Jerami...dasarnya berita Tv," kata Budi.

"Berita Tv....ceritanya begini dan begitu," kata Eko.

"Nama juga berita Tv...pastinya ceritanya begini dan begitu," kata Budi.

"Cerita...One Piece...bagus kan Budi?" kata Eko.

"Bagus sih cerita....One Piece!" kata Budi.

"Cerita One Piece....tidak di tayangkan di Tv. Berarti bagi yang menyukai cerita One Piece, ya bisa di bilang penggemar gitu...pasti melakukan pencarian di jaringan internet untuk nonton lanjutan One Piece, ya sampai ceritanya....Monkey D. Luffy....menjadi raja bajak laut," kata Eko.

"Nama juga penggemar pasti melakukan pencarian dengan baik di jaringan internet...tujuan menonton lanjutan dari cerita One Piece," kata Budi.

"Ngomong-ngomong Budi...buat bendera lain, ya Budi?" kata Eko.

"Aku buat bendera lain sih!" kata Budi.

"Bendera apa Budi?" kata Eko.

"Aku ambil dulu...benderanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Budi mengambil bendera di bawah meja gitu, ya bendera pun di tancapkan di kotak kardus kecil gitu.

"Ini bendera yang aku buat Eko!" kata Budi.

Eko melihat dengan baik bendera yang di buat Budi yang tertancap di kotak kardus kecil gitu.

"Bendera PKI," kata Eko.

"Memang bendera PKI yang aku buat. Partai Komunis Indonesia," kata Budi.

"Bendera PKI....yang di buat Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"PKI...ceritanya kan penuh dengan kontra," kata Eko.

"Yaaa memang sih...cerita PKI...penuh dengan kontra...dasar cerita ini dan itu sih," kata Budi.

"Buat bendera PKI....tidak ada masalah sih," kata Eko.

"Memang buat bendera PKI tidak ada masalah sih. Anggap saja aku suka bendera PKI jadi aku buat dengan baik. Hidup di negeri Indonesia...ini kan berdemokrasi dengan baik, ya jadi bisa di bilang sih....aku mengeluarkan pendapat aku dengan baik dengan cara...membuat bendera PKI. Undangan-Undangan di Indonesia kan...menjamin orang-orang yang mengeluarkan pendapat yang baik dengan cara yang baik," kata Budi.

"Budi paham dengan cara mengeluarkan pendapat yang baik di negeri ini dan di jamin sama Undang-Undang negeri ini," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Menghargai...ideologi Komunis dengan baik. Berarti....di sukai sama negara-negara yang berideologi Komunis...kan Budi?" kata Eko.

"Bisa jadi sih Eko...kan hidup ini," kata Budi.

"Bisa di bilang bersekutu," kata Eko.

"Bersekutu," kata Budi

"Kalau terjun di dunia politik urusan pemerintah, ya bisa saja di dukung dengan baik sama negara-negara yang berideologi Komunis dengan tujuan mitra kerja urusan ini dan itu...agar berjalan lancar dengan baik," kata Eko.

"Bisa saja sih....Eko....hidup ini...di dukung negara-negara berideologi Komunis...kalau terjun di politik, ya pemerintah," kata Budi.

"Sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Eko.

"Memang sekedar bahan obrolan lulusan SMA!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"PKI...ada lain sih," kata Eko.

"PKI...ada lain...apa itu...Eko?" kata Budi.

"Pasukan Kemerdekaan Indonesia di singkat PKI," kata Eko.

"Pasukan Kemerdekaan Indonesia di singkat PKI. Militer dan rakyat...yang membela negeri ini...untuk mengusir penjajah dari negeri ini," kata Budi.

"Memang militer dan rakyat.....Pasukan Kemerdekaan Indonesia," kata Eko.

Budi mengambil bendera di bawah meja, ya bendera di tancapkan dengan baik di kotak kardus kecil gitu.

"Ini...Eko...bendera negeri...Indonesia...bendera Merah Putih," kata Budi.

Eko melihat dengan baik...bendera yang di buat Budi yang tertancap dengan baik di kotak kardus kecil gitu.

"Bendera negeri Indonesia...bendera Merah Putih," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil dengan baik bendera Merah Putih.

"Bendera Merah Putih. Merah...berarti...berani. Putih...berarti....suci," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Bendera Merah Putih di buat dari kertas apa Budi?" kata Eko.

"Bendera Merah Putih terbuat dari kertas buku bergambar," kata Budi.

"Oooooo...bendera Merah Putih terbuat dari kertas buku bergambar. Berarti cat untuk mewarnainya...cat yang biasa untuk melukis, ya kan Budi?" kata Eko.

"Iya Eko...cat untuk mewarnainya....dari cat yang biasa untuk melukis," kata Budi.

"Bendera Merah Putih yang di buat Budi...bagus!" kata Eko.

"Terima kasih Eko pujiannya!" kata Budi.

Eko menancapkan bendera Merah Putih di kotak kardus kecil gitu.

"Kalau teringat masa SD. Membuat bendera Merah Putih dengan baik. 17 Agustus...upacara bendera dengan baik," kata Eko.

"Memang sih...pada masa SD...membuat bendera Merah Putih dari kertas minyak," kata Budi.

"Guru mengajarkan pada murid-murid untuk cinta negeri Indonesia ini dengan baik," kata Eko.

"Guru memang mendidik murid-murid SD untuk cinta negeri Indonesia ini dengan baik," kata Budi.

"Kenapa Budi buat bendera Merah Putih...tidak memakai kertas minyak?" kata Eko.

"Yaaa karena aku mencari suasana lain jadi aku tidak pake kertas minyak untuk bendera Merah Putih. Aku memakai kertas buku gambar dengan baik dan aku warnai dengan cat untuk melukis," kata Budi.

"Suasana yang lain toh," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Keputusan memang Budi membuat bendera Merah Putih...dengan kertas buku bergambar!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan Jumanji saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan Jumanji!" kata Budi.

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja gitu. Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik.

"Budi mau cerita apa tidak?" kata Eko.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Fildan dan Gema berteman baik, ya keduanya tinggal di Bekasi dan agama keduanya Hindu. Fildan kerjaan awalnya sopir angkot gitu, ya karena keinginan perubahan hidup ini jadi dengan usaha yang keras dan doa dengan ajaran Hindu di jalankan dengan baik....jadi Fildan kerja juga di perusahaan PT. SENTOSA gitu. Gema senang sih...Gibran kerja di perusahaan gitu. Ya Gema kerjaannya sopir angkot gitu. Fildan kerja dengan baik di perusahaan gitu. Ada cewek cantik yang di sukai Fildan gitu, ya cewek itu nama Selfi gitu. Selfi memang kerja dengan baik di perusahaan PT. SENTOSA gitu. Selfi beragama Hindu gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Selfi baik gitu. Selfi sebenarnya suka sih dengan bos yang bernama Ardian gitu. Ya memang Ardian pemilik perusahaan PT. SENTOSA gitu. Ya Ardian seorang duda gitu, ya istrinya tercinta bernama Jihan meninggal karena penyakit yang ia derita gitu. Farhan anaknya Ardian dan Jihan gitu, ya Farhan masih menjalankan dengan baik sekolah SD gitu. Agama Ardian...Kristen Katolik gitu. Selfi yang menyukai Ardian, ya Selfi berpikir dengan baik sih...agama yang yakini Ardian gitu. Keinginan Selfi sih punya suami sama-sama agama Hindu tujuannya rumah tangga di jalankan dengan baik dan ibadah ajaran Hindu di jalankan dengan baik gitu. Melly yang menjalankan toko pakaian gitu, ya agama Melly...Hindu. Ya Melly memang berteman baik sama Fildan gitu, ya Melly suka dengan baik sama Fildan gitu. Fildan tidak suka dengan Melly gitu. Gema yang kerjaannya sopir angkot, ya Gema tetap menjalankan dengan baik kerjaannya sopir angkot gitu. Ya Gema suka dengan cewek cantik yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra kerjaannya menjalankan usaha toko kelontong gitu, ya agama Sandra...Hindu gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Sandra baik gitu. Ya Gema ingin banget jadian sama Sandra gitu. Ada cowok yang menyukai Sandra, ya cowok itu bernama Rangga gitu. Ya Rangga beragama Hindu, ya kerjaannya Rangga adalah sopir bus gitu. Sandra suka dengan Rangga gitu. Gema tahu sih Rangga suka sama Sandra gitu. Gema jadinya bersaing dengan baik sama Rangga dengan tujuan untuk jadian sama Sandra. Persaingan Gema dan Rangga jadinya pertengkaran gitu, ya keduanya berkelahi gitu. Sandra yang melerai perkelahian Gema dan Rangga gitu. Ya Sandra memutuskan dengan baik untuk memilih Rangga karena Sandra suka dengan Rangga gitu. Gema kesal tidak di pilih Sandra gitu. Rangga dan Sandra menjalankan hubungan kisah cinta yang baik gitu. Fildan yang tahu Gema gagal jadian sama Sandra karena Gema bercerita sama Fildan gitu. Ya Fildan mengerti dengan baik keadaan Gema gitu. Gema yang suka dengan baik sama Sandra, ya Gema ingin memaksakan kehendak untuk mendapatkan Sandra dengan cara ilmu sihir atau memperkosa Sandra gitu. Fildan memberikan masukan baik pada Gema, ya untuk Gema tidak melakukan hal-hal yang buruk gitu. Gema menerima masukan baik dari Fildan, ya Gema tidak memaksakan kehendaknya untuk mendapatkan Sandra. Gema tetap kerja dengan baik sopir angkot dan Fildan tetap kerja di perusahaan dengan baik gitu. Ardian menjalin hubungan kisah cinta dengan Maria gitu. Ya Maria kerjaannya model dan agamanya Maria adalah Kristen Katolik gitu. Selfi yang menyukai Ardian, ya Selfi sadar sih...bahwa Selfi hanya cinta bertepuk sebelah tangan gitu. Selfi tetap kerja dengan baik di perusahaan gitu. Fildan yang suka dengan Selfi, ya Fildan berusaha dengan baik untuk jadian sama Selfi gitu. Melly tetap suka sama Fildan gitu, ya harapannya Melly sih...menikah dengan Fildan gitu. Fildan tidak suka dengan Melly gitu. Melly sadar cinta bertepuk sebelah tangan gitu...pada Fildan gitu. Ada cowok yang suka dengan Melly, ya cowok itu bernama Fattah gitu. Ya Fattah beragama Hindu, ya dan kerjaan Fattah...menjalankan usaha bengkel motor gitu. Melly yang berharap terus untuk jadian sama Fildan tapi kemungkinan tidak ada untuk jadian gitu, ya jadi Melly memutuskan dengan baik untuk jadian sama Fattah gitu. Fattah dan Melly menjalankan hubungan kisah cinta dengan baik gitu. Fildan yang berusaha dengan baik, ya akhirnya berhasil jadian dengan Selfi. Ya Selfi mau sama Fildan karena Fildan baik dan agama Fildan adalah Hindu gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Selfi dan Fildan gitu. Selfi mengerti dengan baik selama ini Selfi berdoa dengan baik sesuai ajaran Hindu, ya jadi jodoh sebenarnya Selfi...adalah Fildan gitu. Ardian bukan jodoh Selfi gitu. Fildan dan Selfi sama-sama agama Hindu, ya keduanya saling cinta gitu jadi merencanakan pernikahan dengan baik gitu. Gema senang sih, ya Fildan menjalin kisah cinta yang baik sama Selfi gitu. Ya Gema bertemu teman masa SMP gitu, yang bernama Kiara gitu, ya pertemuan sih...Kiara naik mobil angkotnya Gema gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik Gema dan Kiara gitu. Kiara kerja dengan baik di rumah makan, ya pemilik rumah makan adalah Aqeela gitu. Ya Aqeela menjalankan rumah tangga dengan baik sama Harry gitu. Harry kerjaannya PNS gitu. Aqeela dan Harry beragama Islam gitu. Memang sih agama Kiara...Hindu gitu. Ya Kiara pernah gagal menikah dengan cowok bernama Adit gitu, yaaa karena Aditnya meninggal karena kecelakaan motor gitu. Kiara sedih karena Adit meninggal gitu. Adit yang beragama Hindu, ya jenasah Adit di prosesi ngaben dan abunya di larung ke laut gitu. Gema yang masih jomblo, ya keinginan Gema ingin punya istri gitu jadi Gema berusaha dengan baik untuk jadian sama Kiara gitu. Kiara suka dengan Gema, ya jadi Kiara telah membuka hatinya untuk Gema gitu, ya Kiara telah bisa melupakan cintanya pada Adit gitu. Gema dan Kiara jadian, ya kisah cinta di jalankan dengan baik keduanya gitu. Fildan senang sih...Gema menjalin kisah cinta yang baik sama Kiara gitu. Ya Fildan dan Selfi menikah dengan baik, ya menikahnya dengan ajaran Hindu gitu. Acara pernikahan Fildan dan Selfi berjalan dengan baik dan bahagia gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja!" kata Budi.

"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, yaaa dan juga kisah cinta," kata Eko.

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko dan Budi main permainan Jumanji dengan baik gitu.

BADLAPUR

Malam hari, ya bulan purnama bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...film lawas Indonesia di chenel ANTV, ya seperti biasanya sih..Budi duduk santai di depan rumahnya...sedang membaca cerpen sambil menikmati minum kopi dan makan singkong rebus.

Isi cerita yang di baca Budi :

Dua sahabat, Liaq dan Harman, merampok bank di Pune dan mencuri mobil milik Misha dan putranya, Robin. Selama pengejaran berikutnya, Robin jatuh dari kendaraan dan Misha tertembak. Sesuai rencana, Harman melarikan diri sementara polisi menangkap Liaq. Misha dan Robin tewas, menghancurkan Raghav "Raghu" Purohit, suami Misha dan ayah Robin. Dia menyerang Liaq di penjara dan mendatangi detektif swasta yang menceritakan kepadanya tentang pacar Liaq, seorang pekerja seks bernama Jhimli. Raghu menawarkan semua uang asuransi yang diterimanya atas kematian putranya dengan imbalan nama pasangan Liaq, tetapi Jhimli menolak. Marah, dia menyerangnya. Liaq dihukum karena perampokan dan dijatuhi hukuman penjara, dan Raghu mengasingkan diri ke kehidupan terpencil yang jauh dari Pune.

Lima belas tahun kemudian, Liaq jatuh sakit parah dan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama ibunya. Raghu didekati oleh seorang pekerja sosial, Shobha, yang memintanya untuk memaafkan Liaq, tetapi dia menolaknya. Ibu Liaq, Zeenat, memberitahunya nama pasangan Liaq, dan ingin putranya dibebaskan bersyarat atas dasar belas kasih. Liaq dibebaskan bersyarat tetapi diikuti oleh seorang polisi untuk dibawa ke Harman. Raghu menemukan Harman dan diundang makan siang oleh istri Harman, Kanchan "Koko" Khatri, di mana niat sebenarnya terungkap. Harman menyangkal telah membunuh Misha dan Robin dan Koko memohon agar dia mengampuni mereka. Raghu menuntut agar dia tidur dengannya sebagai gantinya. Dia membawanya ke kamar tidur dan membalas dendam dengan membuat Koko menelanjangi diri dan memaksanya berteriak untuk membuat Harman percaya bahwa mereka sedang berhubungan seks.

Liaq menghubungi Harman untuk meminta bagian uangnya, tetapi Raghu membunuh Koko dan Harman dengan palu. Ia kemudian menemui Shobha dan berpura-pura mencintainya, menciptakan alibi yang sempurna. Liaq mengetahui bahwa ibunya memberikan nama Harman kepada Raghu sebagai imbalan atas kebebasannya. Shobha marah ketika mengetahui bahwa Raghu memberi tahu polisi bahwa mereka berhubungan seks. Perkelahian pun terjadi antara Raghu dan Liaq. Liaq mengungkapkan bahwa ia memang membunuh keluarga Raghu, tetapi ia melakukannya karena panik, membuatnya berbeda dari Raghu, yang merencanakan pembunuhannya dengan pikiran yang tenang dan tanpa rasa bersalah.

Liaq pergi menemui Jhimli, yang kini menjadi selir seorang pengusaha lokal, Patil, untuk terakhir kalinya sebelum kematiannya. Dengan bukti tidak langsung yang memberatkan Raghu, Govind mencoba memerasnya agar memberikan bagian uang Liaq. Namun, Liaq masuk ke kantor polisi dan menerima kesalahan atas kejahatan Raghu, memberi Raghu kesempatan kedua untuk menjalani hidup sambil menebus kesalahannya.

Setelah tujuh bulan, Liaq meninggal karena kanker di penjara dan Jhimli membuat Raghu menyadari kesia-siaan balas dendamnya. Dia pergi bersama Patil, meninggalkan Raghu berdiri di tengah hujan.

***

Budi selesai baca cerpen yang ceritanya bagus gitu, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu. 

"Emmm," kata Budi. 

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong rebus gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi gitu. Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Di meja Eko melihat dengan baik...ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas, ada piring yang ada singkong rebus, yaaa dan ada mainan sebuah sabuk kekuatan perubahan Kamen Rider Kuga, ya terbuat dari kardus gitu. 

"Budi," kata Eko.

"Apa Eko?" kata Budi.

"Ini...!" kata Eko menunjuk mainan sabuk kekuatan perubahan Kamen Rider Kuuga. 

"Mainan sabuk kekuatan perubahan Kamen Rider Kuuga," kata Budi. 

"Budi membuat mainan sabuk kekuatan Kamen Rider Kuuga, ya nilai kreatifitas kan Budi?" kata Eko.

"Memang nilai kreatifitas," kata Budi.

"Emmm," kata Eko. 

Eko mengambil sabuk dan di pakai dengan baik gitu, ya keadaan Eko berdiri dengan baik.

"Berubah," kata Eko, ya gayanya berubah seperti Kamen Rider Kuuga gitu.

"Berubahnya....jadi Kamen Rider Kuuga...khayalan kan Eko?" kata Budi. 

"Memang berubah jadi Kamen Rider Kuuga khayalan saja. Cuma mainan saja!" kata Eko. 

Budi mengambil topeng di bawah meja dan di berikan topeng gitu. 

"Eko. Pake topeng ini!" kata Budi. 

"Jadi Budi buat topeng Kamen Rider Kuuga toh," kata Eko.

Eko mengambil topeng dari tangan Budi. 

"Iya. Aku membuat topeng Kamen Rider Kuuga dari kardus gitu," kata Budi. 

"Aku pake topeng Kamen Rider Kuuga," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko make topeng Kamen Rider Kuuga dengan baik gitu. 

"Aku jadi Kamen Rider Kuuga," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi.

Eko menunjukkan kebolehannya jurus silat gitu.

"Eko keren...jurus silatnya!" kata Budi.

"Aku akan menolong manusia dari serangan para monster. Para monster akan ku musnahkan dengan baik," kata Eko. 

"Keren Eko. Jadi Kamen Rider Kuuga dengan baik...menghancurkan para monster," kata Budi. 

"Mainan saja!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

Eko membuka topeng dan melepas sabuk dan di taruh di meja, ya Eko duduk dengan baik gitu.

"Happy-happy," kata Eko. 

"Yaaa happy-happy," kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Seri Kamen Rider yang di tayangkan di Tv...bagus kan Budi?" kata Eko. 

"Iya...seri Kamen Rider di tayangkan di Tv...bagus!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi. 

"Budi mau cerita toh!" kata Eko. 

"Emmm," kata Budi. 

"Silakan Budi bercerita dengan baik!" kata Eko. 

"Begini ceritanya!" kata Budi. 

"Emmm," kata Eko. 

"Fildan dan Gema yang tinggal dengan baik di Bekasi, ya keduanya berteman baik gitu. Ya Fildan dan Gema keduanya beragama Hindu. Hidup ini...kan harus kerja, ya jadi Fildan dan Gema kerja dengan baik di perusahaan PT. CAKRA gitu. Kerjaan di jalankan dengan baik Fildan dan Gema di perusahaan gitu. Pemilik perusahaan adalah Fattah. Ya Fattah senang sih dengan kerjaan Fildan dan Gema bagus gitu. Rumah tangga yang di jalankan Fattah dan Raisa baik gitu, ya agama Fattah dan Raisa beragama Kristen Protestan gitu. Seperti biasa sih...Fildan dan Gema ke kafe yang ada live musik gitu. Pemilik kafe adalah Kiara gitu. Ya Kiara masih jomblo, ya agama Kiara Hindu. Penyanyi kafe adalah William gitu. Ya William menjalankan pacaran dengan Vio gitu. Vio kerjaannya menjalankan usaha toko pakaian gitu. William dan Vio beragama Hindu gitu. Gema suka dengan Kiara gitu, ya Gema ingin jadian sama Kiara. Fildan sebagai teman baiknya Gema, ya Fildan mendukung dengan baik sih...Gema yang menyukai Kiara gitu. Ada teman baik Kiara yang bernama Rangga gitu. Ya Rangga kerjaannya pengacara gitu, ya agama Rangga Kristen Katolik gitu. Rangga suka dengan Kiara gitu, ya inginnya Rangga jadian sama Kiara gitu. Rangga sebenarnya di jodohkan orang tuanya dengan cewek yang bernama Sandra gitu. Ya Sandra kerjaannya perawat di rumah sakit yang ada di Bekasi, ya agama Sandra adalah Kristen Katolik gitu. Rangga tidak menyukai Sandra, ya paling di sukai Rangga adalah Kiara gitu. Orang tua Rangga memaksa Rangga untuk menerima Sandra dengan baik gitu. Memang ada cekcok sih...Rangga dengan orang tuanya. Ya Rangga tetap dengan keinginannya untuk jadian dengan Kiara gitu. Gema dan Rangga bersaing dengan baik sih...untuk jadian sama Kiara. Ya Kiara senang saja di sukai dengan cowok baik seperti Gema dan Rangga, ya berarti Kiara cantik dan beruntung di sukai dua cowok ganteng dan keren seperti Gema dan Rangga gitu. Kiara memang memilih dengan baik antara Gema dan Rangga gitu. Ya Kiara yang beragama Hindu memang menjalankan ibadah dengan baik gitu, ya memang setelah ibadah rasa tenang di dapatkan Kiara gitu. Kiara memang suka dengan Rangga gitu, ya tapi karena Rangga beragama Kristen Katolik jadi Kiara lebih baik memilih Gema yang beragama Hindu gitu...tujuannya Kiara jadi menikah dengan Gema, ya urusan ibadah ajaran Hindu jalan dengan baik dan juga rumah tangga di jalankan dengan baik. Gema dan Kiara jadian gitu. Rangga yang gagal jadian sama Kiara, ya Rangga kesal sih. Ya Rangga sadar dengan baik tidak bisa bersama Kiara karena Gema, ya jadi Rangga memutuskan untuk bersama Sandra gitu. Perjodohan Rangga dan Sandra berhasil, ya jadi keduanya menikah dengan baik di gereja gitu. Gema dan Kiara menjalankan hubungan kisah cinta yang baik gitu. Fildan senang sih...dengan kisah cinta Gema dan Kiara yang baik gitu. Gema benaran cinta Kiara, ya Gema dan Kiara merencanakan pernikahan dengan baik gitu. Melly yang kerjaannya model gitu, ya memang agama Melly Hindu gitu. Memang Fildan dan Gema sering ke kafe gitu. Di kafe, ya Fildan dapat kenalan cewek cantik yang bernama Melly gitu. Melly di kafe bersama teman baiknya Aqeela gitu. Ya Aqeela memang beragama Hindu dan Aqeela memang punya suami yang bernama Harry gitu, ya Harry beragama Hindu. Ya kerjaan Aqeela model dan kerjaan Harry dosen di Universitas yang ada di Bekasi gitu. Hubungan pertemanan terjalin dengan baik Melly dan Fildan gitu. Fildan suka dengan baik sama Melly, ya keinginan Fildan jadian sama Melly gitu. Gema mendukung dengan baik sih...Fildan jadian sama Melly gitu. Usaha Fildan berhasil jadian sama Melly gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Fildan dan Melly gitu. Ceritanya di buat dengan baik gitu, ya Gema menikah dengan Kiara dengan ajaran Hindu, yaaa dan Fildan menikah dengan Melly dengan ajaran Hindu gitu. Rumah tangga di jalankan dengan baik Gema dan Kiara. Ya rumah tangga di jalankan dengan baik Fildan dan Melly gitu. Suatu terjadi musibah gitu, ya Melly meninggal kecelakaan mobil gitu. Ya Fildan bersedih karena Melly meninggal gitu. Gema dan Kiara mengerti keadaan Fildan yang bersedih karena Melly meninggal gitu. Ya Melly agama Hindu, ya jadi jenasah Melly menjalankan prosesi ngaben dengan baik dan abu Melly di larungkan di laut dengan baik gitu. Fildan jadinya hidup sendiri dengan status duda gitu. Ceritanya di buat dengan baik gitu, ya Fildan bertemu dengan teman masa SMA yang bernama Selfi gitu, ya pertemuan tidak sengaja di jalan gitu. Selfi kerjaannya guru SD, ya agama Selfi Hindu gitu. Hubungan pertemanan Fildan dan Selfi baik gitu. Kisah cinta Selfi pernah gagal menikah dengan Ardian gitu. Ya Ardian yang kerjaannya menjalankan usaha dealer mobil, ya Ardian lebih memilih menikah dengan Jihan gitu. Ya Jihan pemilik hotel Mewar gitu. Rumah tangga Ardian dan Jihan di jalankan dengan baik, ya ibadah dengan ajaran Hindu di jalankan dengan baik, ya dan bahagia dengan anak yang bernama Farhan, ya Farhan balita gitu. Fildan suka dengan Selfi gitu, ya Fildan ingin jadian sama Selfi gitu. Gema mendukung dengan baik sih...Fildan jadian sama Selfi gitu. Usaha Fildan berhasil jadian sama Selfi gitu, ya jadi keduanya menikah dengan baik dengan ajaran Hindu gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko. 

"Sekedar cerita saja!" kata Budi. 

"Kisah persahabatan tokoh Fildan dan tokoh Gema, ya dan juga kisah cinta," kata Eko. 

"Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi. 

"Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Eko. 

"Oke. Main permainan Keluarga Somat dan Hantu!" kata Budi. 

Budi mengambil permainan di bawah meja, ya permainan di taruh di atas meja. Eko dan Budi main permainan Keluarga Somat dan Hantu dengan baik gitu

Thursday, July 31, 2025

MANJHI - THE MOUNTAIN MAN

Malam yang gelap bertabur bintang di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus sinetron tema misteri di chenel ANTV, ya seperti biasa sih....Budi duduk dengan santai di depan rumahnya sambil menikmati minum kopi dan makan singkong goreng.

"Baca cerpen saja!" kata Budi.

Budi mengambil buku di bawah meja, ya buku di buka dengan baik dan cerpen di baca dengan baik gitu.

Isi cerita yang di baca Budi :

Bahasa Indonesia: Pada tahun 1960-an Dashrath Manjhi tinggal di sebuah desa kecil Gehlaur dekat Gaya, Bihar, India bersama keluarganya termasuk istrinya Phaguniya Devi dan putranya. Ada sebuah gunung berbatu di dekat desanya yang harus didaki orang-orang atau berkeliling untuk mendapatkan akses ke perawatan medis di kota terdekat Wazirganj. 

Suatu hari istri Manjhi (ketika hamil) jatuh ketika mencoba menyeberangi gunung dan akhirnya meninggal saat melahirkan seorang anak perempuan, setelah itu Manjhi memutuskan untuk mengukir jalan melaluinya. Ketika ia mulai memukul bukit orang-orang memanggilnya orang gila tetapi itu hanya menguatkan tekadnya lebih jauh. Setelah 22 tahun kerja keras, Manjhi mengukir jalan setapak sepanjang 360 kaki, sedalam 25 kaki di beberapa tempat dan lebar 30 kaki.

Manjhi meninggal pada tahun 2007. Catatan tambahan film tersebut menyatakan bahwa 52 tahun setelah ia mulai menghancurkan gunung tersebut, 30 tahun setelah ia menyelesaikannya, dan 4 tahun setelah kematiannya, pemerintah akhirnya membuat jalan beraspal menuju Gehlaur pada tahun 2011. Ia berjuang bersama pemerintah India untuk pembangunan desa mereka dan untuk penyediaan rumah sakit serta jalan.

***

Budi selesai membaca cerpen, ya buku di tutup dan buku di taruh di bawah meja gitu.

"Emmm," kata Budi.

Budi menikmati minum kopi dan makan singkong goreng gitu. Eko datang ke rumah Budi, ya motor Eko di parkirkan di depan rumah Budi. Ya Eko duduk dengan baik dekat Budi gitu. Memang di meja, ya Eko melihat dengan baik ada anglo kecil di atasnya ada tekok kaleng yang seperti biasa berisi air panas gitu, ya ada piring yang ada singkong goreng gitu, yaaa dan mainan mobil yang terbuat dari kardus.

"Mainan," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Eko mengambil mainan mobil gitu.

"Budi buat mainan mobil Van yang terbuat dari kardus," kata Eko.

"Memang aku membuat dengan baik...mainan mobil Van yang terbuat dari kardus...nilai kreatifitas aku sih," kata Budi.

"Bagus sih...mainan mobil Van yang di buat Budi!" kata Eko.

"Mainan mobil Van bisa berubah jadi robot....Eko!" kata Budi.

"Mainan mobil Van yang aku pegang ini bisa jadi robot toh!" kata Eko.

Eko mengubah mainan mobil Van jadi robot gitu.

"Keren...mainan mobil Van yang di buat Budi...dari kardus bisa jadi robot!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Mainan mobil Van bisa jadi robot...mainan anak-anak...tujuannya happy-happy!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Mainan robot di kembalikan menjadi mainan mobil Van dan mainan mobil di taruh di meja dengan baik sama Eko gitu.

"Emmm," kata Budi.

"Main permainan ular tangga saja Budi!" kata Eko.

"Okey main permainan ular tangga!" kata Budi 

Budi mengambil permainan ular tangga di bawah meja, ya permainan ular tangga di taruh di atas meja gitu. Budi dan Eko main permainan ular tangga dengan baik gitu.

"Aku mau cerita Eko!" kata Budi.

"Budi mau cerita toh!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Yaaa silakan Budi bercerita dengan baik! Ya aku mendengarkan dengan baik...cerita Budi seperti mendengarkan sandiwara radio!" kata Eko.

"Begini ceritanya!" kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Selfi menjalankan usaha kafenya dengan baik gitu. Ya memang di kafe ada live musik gitu, ya penyanyi di kafe adalah Rara gitu. Ya Rara menjalankan dengan baik pacaran dengan Gibran gitu. Ya kerjaan Gibran menjalankan usaha toko elektronik gitu. Mantan Rara yang bernama Aladul. Ya Aladul yang masih cinta sama Rara, ya Aladul berusaha dengan baik untuk balikan sama Rara gitu. Hubungan kisah cinta Rara dan Gibran baik gitu. Selfi memang punya suami sih yang bernama Fildan gitu. Ya Fildan menjalankan usaha dealer mobil gitu. Selfi menjadi istri yang baik buat Fildan, ya berarti Selfi setia sih pada Fildan gitu. Hubungan pertemanan Selfi dan Adit baik sih. Ya Adit mantan Selfi, ya sebenarnya sih..karena rasa cinta sih....Adit ada keinginan sih...untuk balikan sama Selfi, ya dan Adit sadar sih....Selfi masih istri Fildan gitu. Kerjaannya Adit pengacara gitu. Teman baik Selfi adalah Gema gitu. Ya Gema menjalankan usaha butik gitu. Memang Gema gayanya kemayu seperti cewek gitu. Fildan sebenarnya menjalin cinta sama cewek cantik yang bernama Victoria gitu. Kerjaan Victoria...model gitu. Memang sih...Fildan berusaha dengan baik hubungannya dengan Victoria tidak ketahuan Selfi gitu. Gema memang sering main ke kafenya Selfi gitu. Di kafe, ya Gema bertemu cewek cantik bernama Melly gitu. Melly memang ke kafe bersama teman baiknya, ya Kiara gitu. Ya Melly dan Kiara menjalankan kuliah dengan baik di Universitas yang ada di Jakarta gitu. Kiara sudah punya pacar bernama Noel gitu. Sedangkan Melly masih jomblo gitu. Gema yang gaya kemayu kaya cewek gitu, ya Gema berubah menjadi cowok maco gitu ketika bersama Melly gitu. Selfi sebagai teman baik Gema, ya Selfi kaget gitu...bahwa Gema bisa berubah jadi cowok maco karena Melly gitu. Gema yang merasakan getaran rasa cinta di dalam dirinya, ya Gema ingin jadian sama Melly gitu. Hubungan pertemanan Gema dan Melly baik gitu. Selfi yang tadinya tidak tahu Fildan punya pacar, ya akhirnya Selfi jadi tahu dengan baik...Fildan menjalin cinta dengan baik dengan Victoria gitu. Yang memberitahu Selfi...bahwa Fildan selingkuh adalah Gema. Ya Gema memang melihat dengan baik sih....Fildan jalan bareng dengan cewek yang bernama Victoria gitu. Selfi kecewa dengan Fildan gitu. Ya Selfi dan Fildan bertengkar karena Victoria gitu. Fildan meninggalkan Selfi, ya Fildan bersama Victoria dengan baik gitu. Selfi menangis dengan baik karena Fildan memilih bersama Victoria dari pada Selfi gitu. Gema sebagai teman baik Selfi, ya Gema mengerti keadaan Selfi yang di tinggal Fildan karena Fildan lebih memilih Victoria gitu. Gema memberikan masukan baik gitu...pada Selfi gitu. Ya Selfi menerima masukan baik dari Gema gitu, ya jadi Selfi jadi baik gitu. Selfi tetap menjalankan usaha kafenya dengan baik gitu. Gema berubah dengan baik jadi cowok maco demi jadian sama Melly gitu. Pendekatan di jalankan dengan baik Gema untuk jadian sama Melly gitu. Usaha Gema berhasil sih Gema jadian sama Melly gitu. Hubungan kisah cinta di jalankan dengan baik Gema dan Melly gitu. Selfi senang sih....Gema menjalin kisah cinta yang baik sama Melly gitu. Urusan Selfi dan Fildan pada akhirnya cerai juga gitu. Ya Fildan menikah dengan baik sama Victoria gitu. Selfi menjalankan dengan baik status janda gitu. Gema mengerti keadaan Selfi yang menjadi janda gitu. Adit memang tahu sih Selfi sudah jadi janda. Adit masih suka sama Selfi, ya ada keinginan sih...Adit untuk balikan sama Selfi.....tapi Adit telah menikah dengan Vio. Rumah tangga di jalankan dengan baik Adit dan Vio gitu. Begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Cerita yang bagus," kata Eko.

"Sekedar cerita saja! Yaaa dunia ini ada yang lebih baik... bercerita dari pada aku, yang lebih baik sih...film dan sinetron...karena berkaitan dengan baik sama ekonomi," kata Budi.

"Aku paham omongan Budi!" kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Kisah pertemanan yang baik tokoh Selfi dan tokoh Gema," kata Eko.

"Ya begitulah ceritanya!" kata Budi.

"Ceweknya setia tapi cowoknya tidak setia," kata Eko.

"Yaaa...cerita cintanya tokoh Selfi dengan tokoh Fildan," kata Budi 

"Emmm," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

Budi dan Eko, ya asik main permainan ular tangga gitu.

"Ngobrolin acara Tv," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Penilai aku...sih...acara Tv DA7....tetap bagus. Gimana pendapat Eko?" kata Budi.

"Pendapat aku. Yaaa penilaian penonton yang menonton dengan baik acara Tv...DA7, yaaa tetap bagus...DA7," kata Eko.

"Penilaian Eko...tetap bagus...acara DA7," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

"Menghibur acara Tv DA7," kata Budi.

"Memang mengibur dengan baik acara Tv DA7," kata Eko.

"Emmm," kata Budi.

"Emmm," kata Eko.

Eko dan Budi tetap asik main permainan ular tangga gitu.

CAMPUR ADUK

JEFF, WHO LIVES AT HOME

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...

CAMPUR ADUK