CAMPUR ADUK

Thursday, April 28, 2022

NAMA JUGA CINTA

Budi dan Eko duduk di teras mesjid, ya setelah baca al qur'an, ya istirahatlah. Budi dan Eko menikmati minum kopi lah. Abdul masih baca al qur'an di dalam mesjid bersama orang-orang yang paham agama Islam. 

"Kalau cinta. Walau gendut tetap cinta," kata Budi. 

"Ya memang sih. Kalau cinta, ya walau gendut tetap cinta," kata Eko. 

"Kalau janda, ya tetap cinta. Walau selisih umur dan juga keadaan status dalam perjalan hidup, ya tetap cinta," kata Budi. 

"Ya....nama juga cinta," kata Eko. 

Eko dan Budi menikmati minum kopi. 

"Oh iya Budi. Nama tokoh yang sering di gunakan Budi dalam bercerita, ya kebanyakan nama artis. Pernyataannya Budi. Apakah sama kedudukannya dengan kerjaan media Tv yang mengangkat nama artis dengan cara di kaitkan persoalan baik dan buruk?" kata Eko. 

"Kok. Ngomongnya gitu Eko. Kaya aku lagi di wawancarai dalam satu acara gitu. Untuk mencari penjelasaan dari pokok masalah yang di angkat menjadi berita?" kata Budi. 

"Sekedar obrolan saja!" kata Eko. 

"Memang sih sekedar obrolan. Ok lah. Aku jawab dengan baik. Ya beda lah Eko. Aku kan cuma lulusan SMA, ya jadi sekedar bercerita saja dan menggunakan nama artis. Kalau media Tv, ya beneran untuk mempromosikan nama artis, ya jadi terkenal dan lebih terkenal lagi," kata Budi. 

"Aku paham omongan Budi," kata Eko. 

"Emmmm," kata Budi. 

Budi dan Eko menikmati minum kopi. 

"Hubungan dalam urusan cinta itu harus saling menjaga kepercayaan," kata Budi.

"Memang hubungan urusan cinta harus menjaga kepercayaan," kata Eko.

"Tapi kenapa...urusan cinta di depan manis di belakang selingkuh, ya mungkin dengan mantan atau cewek gebetan baru gitu?" kata Budi.

"Nama cowok. Ada yang setia ada juga yang tidak," kata Eko.

Eko dan Budi menikmati minum kopi. Abdul berhenti baca al qur'an, ya keluar dari mesjid ke tempat Eko dan Budi duduk di teras mesjid, ya Abdul duduk bersama Budi dan Eko lah. 

"Budi dan Eko. Asik ngomong apa?" kata Abdul.

"Cinta," kata Budi.

"Di depan apa? Di belakang apa? Ya urusan cinta antara setia dan tidak setia," Kara Eko.

"Urusan cinta toh. Ya nama jalan kehidupan manusia. Ada yang lurus dalam urusan cinta, ya setia. Ada juga urusan cintanya tidak lurus, ya tidak setia atau di sebut selingkuh lah," kata Abdul.

"Serba serabi urusan cinta," kata Budi.

"Emmmmm," kata Eko.

"Kalau di pikir dengan baik sih. Kaya sinetron cinta....pokok permasalahannya. Ya Budi dan Eko?" kata Abdul. 

"Abdul....bener seratus persen," kata Budi. 

"Emmmmm," kata Eko. 

"Beneran sinetron. Acara Tv. Memang ceritanya menarik sih," kata Abdul. 

"Berita Tv. Beritanya tentang mudik," kata Eko. 

"Realitanya kan memang ada yang menjalankan mudik. Contoh : dari Jawa ke Lampung, ya pulang kampung ke Lampung karena ada orang tua di Lampung," kata Budi. 

"Lebaran di kampung bertemu dengan sanak famili. Kata orang tua sih, ya mempung masih hidup bertemu. Jalan silaturahmi berjalan dengan baik. Kalau meninggal, ya tidak bisa lagi," kata Abdul. 

"Banyak orang menyesal karena tidak bisa bertemu lagi dengan sanak famili yang di cintai karena meninggal," kata Budi. 

"Zaman sekarang ada teknologi canggih....Hp. Mudah segalanya urusan sambung silaturahmi," kata Eko. 

"Memang sih mudah silaturahmi dengan Hp gitu. Tapi tetap rasa yang di inginkan bertemu langsung gitu," kata Budi. 

"Tradisi tetap tradisi," kata Eko. 

"Budaya orang-orang Indonesia," kata Abdul. 

"Sudah ngobrolnya. Lanjut baca al qur'an lagi!" kata Eko. 

"Bener omongan Eko. Udahan ngobrolnya, ya lebih baik lanjut baca al qur'an!" kata Budi. 

"Kalau begitu aku ikutan juga ah. Lanjut baca al qur'an!" kata Abdul. 

Abdul, Eko dan Budi beranjak duduk dari teras mesjid, ya masuk ke dalam mesjid lah. Ketiganya duduk dengan baik di dalam mesjid, ya segera baca al qur'an dengan baik. Acara itikaf di mesjid, ya berjalan dengan baik lah. 

Wednesday, April 27, 2022

MERAIH BINTANG

Budi dan Abdul duduk di teras mesjid, ya setelah baca al qur'an, ya istirahat gitu. Eko, ya masih baca al qur'an di dalam mesjid bersama orang-orang yang paham ilmu agama Islam. 

"Malam di bulan Ramadhan, ya tenang banget," kata Abdul. 

"Realitanya begitu," kata Budi. 

"Emmmm," kata Abdul. 

"Ya aku ingin bercerita Abdul karena aku punya sebuah cerita," kata Budi. 

"Budi ingin bercerita. Silakan Budi bercerita!" kata Abdul. 

"Baiklah aku cerita. Siapa nama tokohnya? Ooooo ini saja nama tokohnya Andika!" kata Budi.

Abdul memotong omongan Budi, ya Abdul berkata "Andika. Nama artis."

"Memang nama artis, ya Andika itu," kata Budi.

"Artis Andika yang mana?" kata Abdul.

"Maksudnya orangnya?" kata Budi.

"Ya orangnya!" kata Abdul.

"Ya aku kan make nama aja, ya untuk tokoh dalam cerita yang aku buat. Kalau orangnya tidak perlu di bahas lah!" kata Budi.

"Ok. Orangnya tidak bahas. Kalau begitu. Budi lanjutin ceritanya!" kata Abdul.

 "Ok. Aku lanjutin cerita aku. Andika seorang anak laki-laki yang baik yang didik dengan baik sama Kakeknya. Ayah dan Ibunya Andika, ya meninggal karena kecelakaan mobil, ya jadinya Andika yatim piatulah. Kakek mengajarkan ilmu seni bela diri, ya silat pada Andika, ya setiap hari gitu. Andika belajar dengan baik sih silat. Sampai menggunakan senjata dalam pertarungan. Ya senjata yang di gunakan awalnya kayu gitu. Andika mudah memainkan semua senjata yang terbuat dari kayu. Setelah mahir, ya Kakek menyuruh memainkan senjata terbuat dari besi, ya otomatis senjata di pakai, ya berat gitu. Andika yang hafal seluruh jurus silat, ya mudah memainkan senjata dengan baik. Kakek juga mengajarkan Andika, ya mengaji. Jadi Andika, ya pinter mengaji gitu. Urusan pendidikan yang lain, ya Andika sekolahlah. Pendidikan di jalankan dengan baik sama Andika dari SD, ya lanjut ke SMP. Pendidikan SMP, ya di benar-benar di jalankan dengan baik sama Andika. Sampai Andika tertarik pada cewek cantik bernama Wulan, ya teman satu kelasnya Andika sih. Wulan dekat banget dengan Joko. Ya Joko dan Wulan sebenarnya karakter dalam tokoh cerita sinetron Tv Dari Jendela SMP. Kadang Andika ingin bersama dengan Wulan, ya khayalan saja sih, ya sebenarnya tidak bisa sih karena Joko terlalu dekat dengan Wulan. Suatu ketika ada kejadian di belakang sekolah. Beni dan temannya, ya negek Yuda gitu. Kebetulan Andika lewat situ setelah beli makan di kantin. Andika, ya nolong Yuda lah. Awalnya ngomong baik-baik gitu. Beni menyerang dengan tinjuan, ya ke arah Andika. Ya Andika memang mengindari serangan Beni. Ya Beni terus menyerang Andika. Mau gak mau Andika mengalahkan Beni dan juga beserta teman-teman. Urusan perkelahian itu, ya untungnya guru tidak ada yang tahu. Andika, Yuda, Beni dan teman-temannya, ya aman gitu. Andika dan Yuda jadi teman baik banget setelah kejadian itu. Sekolah mengadakan acara perlombaan olahraga gitu, ya ada hadiahnya. Andika pun memilih ikutan lomba olahraga, ya bulutangkis. Kenapa bulutangkis yang di pilih Andika? karena cerita di ambil tentang bulutangkis, ya sinetron Tv tentang bulutangkis sih....Kuraih Bintang. Ya Yuda tidak ikut cuma lomba olahraga, ya cuma penonton saja. Perlombaan olahraga di sekolah di jalankan dengan baik sampai akhirnya Andika berhadapan dengan Joko. Andika yang mahir seni bela diri, ya silat menggunakan jurus-jurusnya dalam permainan bulutangkis. Pokoknya kaya film-film yang berkaitan dengan olahraga dan juga seni bela diri. Joko kewalahan menghadapi Andika. Hasilnya Andika jadi pemenang dalam perlombaan olahraga bulutangkis. Semenjak Andika menunjukkan kemampuannya, ya hebat di bidang olahraga, ya bulutangkis. Wulan pun dekat dengan Andika. Yang tadinya khayalan bagi Andika, ya dekat dengan Wulan, ya sekarang jadi kenyataanlah Andika dekat dengan Wulan, ya setelah mengalahkan Joko. Begitulah ceritanya," kata Budi. 

"Cerita yang bagus. Di mana ada kemauan, ya pasti ada jalan untuk mencapai sesuatu dengan baik. Puncak prestasi di bidang olahraga," kata Abdul. 

"Meraih Bintang," kata Budi. 

"Emmmm," kata Abdul. 

"Kalau begitu. Ya sudah ah ngobrolnya. Lebih baik lanjut baca al qur'an!" kata Budi. 

"Ok. Udahan ngobrolnya. Baca al qur'an lagi!" kata Abdul. 

Abdul dan Budi beranjak dari duduknya dari teras mesjid masuk ke dalam rumah, ya sambil membawa gelas berisi kopi lah. Abdul dan Budi duduk dengan baik di dalam mesjid, ya baca al qur'an. Eko masih baca al qur'an bersama orang-orang yang paham ilmu agama Islam. Acara itikaf di mesjid berjalan dengan baik.

CAMPUR ADUK

POOR THINGS

Malam hari, ya bulan bersinar dengan baik. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus...FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti biasa sih ...

CAMPUR ADUK