CAMPUR ADUK

Sunday, June 6, 2021

D'CAFE

Setelah membeli di buku di toko buku, ya Dono langsung pulang lah. Ziva selesai beli es krim di toko, ya segera ingin ke D'Cafe. Di jalan....Ziva makan es krim dengan asik banget gitu. Ziva bertemu dengan Dono di jalan. 

"Mas Dono," kata Ziva.

Dono mengenali cewek yang memanggilnya, Ziva....teman dan dianggap adiknya Dono karena memang umurnya di bawah Dono sih.

"Ziva," kata Dono.

Ziva melihat bawaan Dono, ya buku di dalam plastik gitu.

"Mas Dono abis beli buku ya?!' kata Ziva.

"Iya," kata Dono.

"Mas Dono tidak ada kerjaan kan?!" kata Ziva.

"Memang tidak ada kerjaan," kata Dono.

"Kalau begitu. Mas Dono nemenin Ziva nonton penyanyi yang keren banget di D'Cafe," kata Ziva.

"Bisa apa enggak ya?" kata Dono berpikir panjang.

"Ayolah Mas Dono!" kata Ziva membujuk dengan halus banget untuk meluluhkan Dono.

"Baiklah," kata Dono.

Dono dan Ziva telah sepakat untuk nonton penyanyi yang keren banget di D'Cafe. Sambil berjalan, ya Ziva menghabiskan es krimnya. Singkat waktu sampai di D'Cafe. Dono dan Ziva duduk tempat yang terbaik. Ziva segera memesan makan dan minuman pada pelayan kafe, ya Dono mengikuti maunya Ziva. D'Cafe rame sih. Tempat makan dan minum pemiliknya seorang artis terkenal gitu....Raffi Ahmad. Rimar dan Mark pemenang Indonesian Idol 2021 menyanyikan lagu yang bagus dengan baik banget untuk menghibur pengunjung D'Cafe.

Semua senang banget dengan Rimar dan Mark karena suaranya bangus gitu. Ziva pun senang menonton Rimar dan Mark bernyanyi...live gitu di D'Cafe. 

"Bagus ya Mas Dono penampilan Rimar dan Mark?!" kata Ziva.

"Iya," kata Dono.

Dono mengikuti maunya Ziva saja dengan baik banget. Raffi Ahmad pemilik D'Cafe, ya ngobrol dengan Rimar dan Mark dengan baik banget seputar ini dan itu sampai singgel terbarunya Rimar. Ziva pun ingin foto bareng dengan Rimar dan Mark gitu. Ziva foto bareng deh dengan juara Indonesian Idol 2021. Rasa senang di diri Ziva. Dono senang melihat Ziva senang.

Ziva pun ingin bernyanyi dengan Rimar dan Mark. Jadinya sih Ziva dan Rimar dan Mark bernyanyi bersama gitu. Suasana D'Cafe penuh dengan kegembiraan banget gitu. Raffi Ahmad, ya senang suasana D'Cafe yang meriah dan juga rame.

"Kaya aku. Kalau D'Cafe...rame terus," kata Raffi Ahmad.

"Hebat. Boss. Mengundang Rimar dan Mark. D'Cafe jadi rame," kata Rigen.

Ziva telah selesai menyanyi dengan Rimar dan Mark, ya duduk lagi bersama Dono.

"Ziva seneng," kata Dono.

"Senang banget," kata Ziva.

Ziva dan Dono menghabiskan makan dan minumnya dengan baik banget. Setelah itu, ya Dono yang bayarlah. Dono dan Ziva pulang. Di tengah jalan. Ziva dan Dono pisah karena Dono bertemu dengan Rara. Ziva pulang sendiri deh, ya tetap dengan perasaan senang telah bertemu dengan penyanyi yang keren abis Rimar dan Mark.

Saturday, June 5, 2021

ADA RASA

Dono ada urusan, ya keluar rumah sih biasa di bilang ada kerjaan sama teman-temannya pengurus mesjid gitu. Kasino dan Indro nonton Tv di ruang tengah dengan baik banget. Acara yang di tonton Tv, ya acara musiklah...tujuannya menghibur gitu.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Nonton acara musik....gaya anak muda kan?!" kata Indro.

"Iya. Gaya anak muda," kata Kasino.

"Kalau nonton acara ceramah. Kaya gaya orang tua ya?!" kata Indro.

"Kalau aku inget dengan baik sih. Memang sih. Ibu ku sering nonton ceramah gitu. Bisa di bilang gaya orang tua gitu," kata Kasino.

"Ternyata bener. Gaya orang tua. Tujuannya...meningkatkan pemahaman agama dengan baik banget. Jadi bisa di terapkan ke anaknya tuh ilmu di dapatkan. Untuk mendidik anak dengan baik. Bergaul dengan masyarakat dengan lebih baiklah," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Ooooo iya. Kasino. Dono sering membuat cerita tentang...tokoh cewek di Blognya, ya nama artis....contohnya saja : Rara. Jadi bisa di bilang Dono menyayangi tuh artis bernama Rara. Jika Dono pindah ke tokoh cewek yang lainnya, namanya artis...contohnya : Tiara. Jadi bisa di bilang Dono menyanyangi tuh artis bernama Tiara. Apakah ada rasa iri dan cemburu berkaitan dengan pindah rasa sayang gitu, ya Kasino?" kata Indro.

"Dono sekedar bercerita dalam Blognya. Memang nama tokoh cewek di ambil dari nama artis. Dunia cerita sih di anggap tidak ada sih. Tapi kalau di buat kenyataan sih. Ada sih iri dan cemburu tentang berkaitan dengan rasa sayang itu," kata Kasino.

"Berarti. Jika nonton Tv yang di tulis chenel Tv-nya di dalam tulisan cerita di Blognya Dono...contohnya : iNews. Padahal bisanya di tulis chenelnya Tv...contohnya : Tv One Jadi bisa saja ada rasa iri dan cemburu...ya berkaitan rasa sayang itu atau di sebut menyukai tontonan di chenel sedang di tonton," kata Indro.

"Kalau saling di kaitan tujuannya ada kesamaan sih. Bisa di bilang omongan Indro ada benernya juga," kata Kasino.

"Sekedar omongan saja. Bahan obrolan gitu," kata Indro.

Acara musik yang di tonton Indro dan Kasino di Tv memang berlangsung bagus banget, ya gaya anak muda gitu.

"Banyak bener bintang muda ya Kasino?!" kata Indro.

"Dimana ada kesempatan. Ya anak muda sih maju untuk menunjukkan kebolehannya. Tujuannya....kaya dan terkenal," kata Kasino.

"Kalau begitu. Jika Dono menulis cerita di Blognya terus menerus. Bisa saja jadi terkenal ya....?!" kata Indro.

"Jawaban...relatif itu mah," kata Kasino.

"Ooooo relatif toh. Karena masih banyak yang lebih baik dari cerita yang di buat Dono di Blognya. Sedangkan Dono, ya sekedar bercerita saja gitu. Hoby saja!" kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

Kasino dan Indro, ya fokus nonton Tv karena memang acara musik bagus banget. Dono masih sibuk urusan dengan teman-temannya.

BAGUS

Kasino di halaman belakang sedang merawat tanaman di pot, ya hal biasa di hari minggu apa yang di kerjaan Kasino. Dono di ruang tamu sedang mengetik di leptopnya dengan baik banget. Indro memang sedang nonton Tv di ruang tengah. Acara yang di tonton di Tv, ya berita seputar ini dan itu sih, ya chenel iNEWS.

"Berita kriminal ini dan itu," kata Indro.

Indro terus menonton Tv dengan baik banget. Sampai Indro teringat dengan kejadian di lingkungan gitu, yang di obrolin di masyarakat gitu.

"Tukang rumput itu yang sering mengambil rumput untuk kambing di mana saja di lahan yang di penuhi rumput gitu, ya bisa saja jadi pencuri dengan cara menyembunyikan curiannya di dalam rumput yang di ambil," kata Indro berpikir panjang.

Indro memang memahami omongannya itu.

"Ya menipu keadaan. Sama aja dengan orang yang berpura-pura baik mau membeli di toko. Ketika pemilik toko lengah, ya mencurilah. Cerita di masyarakat memang bener terjadi sih......realita banget. Jadi harus waspada dengan keadaan gitu," kata Indro.

Indro terus menonton Tv dengan baik. Sampai acara Tv berganti dengan baik. Saat iklan Indro pindah duduknya ke ruang tamu. Ya Indro duduk di sebelah Dono.

"Dono," kata Indro.

"Apa?" kata Dono sambil menghentikan mengetiknya di leptopnya.

"Gimana pendapat Dono dengan perlombaan menyanyi sekarang.....di berbagai acara Tv gitu. Pokoknya bentuknya, ya tetap sama maksudnya...menyanyi gitu?" kata Indro.

"Bagus aja sih. Kita yang nontonkan bisa belajar dari kesalahan dan kelebihan dari orang yang ikut lomba menyanyi itu. Jadi bisa memperbaiki diri untuk lebih pandai menyanyi," kata Dono.

"Ooooo pendapat Dono......bagus seperti biasanya.Ya memang omongan Dono bener sih. Berarti sama aja dengan perlombaan memasak dong. Kita menonton dengan baik perlombaan memasak di Tv. Kita bisa tahu kelebihan dan kekurangan orang yang ikut perlombaan memasak. Jadi kita bisa menerapkan apa yang kita tonton dengan baik dan akhirnya pandai memasak, ya membuat masakan yang enak gitu," kata Indro menegaskan omongan Dono.

"Emmmmm," kata Dono.

"Jadi menonton acara perlombaan ini dan itu di Tv, ya banyak manfaat toh," kata Indro.

"Emmmm," kata Dono.

"Ya sudahlah Don ngobrolnya. Aku nonton Tv aja!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

Dono melanjutkan mengetik di leptopnya dengan baik banget. Indro kembali ke ruang tengah untuk nonton Tv dengan baik. Kasino tetap asik merawat tanaman di potnya.

AKU BUKAN BANG TOYIB

Indro melakukan perjalanan dengan menggunakan kudanya. Sampai di sebuah gunung dan juga ada goa, ya berdasarkan informasi di dapatkan Indro......bahwa di dalam ada kelompok monster hijau di kenal dengan nama ogre. Ya keberadaan ogre menggangu manusia karena memang ogre menyerang manusia. Indro turun dari kudanya dan tali di ikatkan di pohon dengan baik, ya agar kuda tidak lari gitu. Indro mengeluarkan pedang dari sarungnya dan berjalan menuju goa. Ternyata goa gelap gitu, ya Indro membuat obor gitu untuk penerangan gitu.

Dengan pelan-pelan Indro masuk goa. Memang terdengar suara monster di dalam goa. Indro terus berjalan dengan baik dan bertemu dengan ogre, ya dengan memegang senjata berupa gada kecil.

"Prajurit," kata Indro.

Segera Indro bertarung dengan ogre. Dengan pedangnya Indro menjatuhkan satu persatu ogre, ya di buat matilah. Sampai bertemu dengan pemimpin ogre yang tubuhnya besar banget gitu dan membawa senjata gada besar. Pertarungan Indro dengan ogre makin sengit banget. Sampai-sampai Indro terdesak dengan serangan ogre yang menggunakan senjata gada besar. Indro mengeluarkan sihirnya elemen apinya dan di lemparkan ke ogre. Ternyata ogre bisa menahan serangan Indro.

"Tipe pemimpin susah untuk di kalahkan," kata Indro.

Indro terus menembakkan sihir elemen api ke ogre. Ya ogre merasakan dampak serangan Indro dengan baik. Indro menggunakan teknik pedangnya, ya memenggal kepala ogre. Jatuhlah kepala ogre ke tanah. 

"Pertarungan selesai juga," kata Indro.

Indro pun menemukan sebuah batu yang cantik banget. 

"Berlian....besar banget. Sebesar kepalan tangan ku. Pasti Saskia senang jika di berikan berlian ini," kata Indro.

Indro menyimpan berlian itu di tasnya. Indro keluar dari goa. Baru deh pedangnya di sarungin setelah berada di luar goa. Indro ke tempat kuda yang di ikat di pohon. Ternyata kuda hilang. Indro memeriksa keadaan, ya ternyata ada jejak kaki manusia.

"Pencuri yang mencuri kuda ku," kata Indro.

Indro terpaksa berjalan kaki menuju kota terdekat, jadinya bisa berhari-hari begitu. Saskia di tinggal Indro merasa kesepian. Selesai mengerjakan pekerjaannya, ya istirahat di kamar bersama Zahra.

"Mas Indro belum pulang ke rumah ya?" kata hati Saskia.

"Ibu. Ayah belum pulang ya?" kata Zahra.

"Belum. Ayah mu belum pulang. Mungkin kerjaannya belum selesai," kata Indro.

"Ayah masih kerja," kata Zahra.

"Zahra tidur ya!" kata Saskia.

"Iya ibu," kata Zahra.

Zahra memeluk ibunya dengan baik dan memejamkan mata. 

"Anak baik," kata Saskia.

Saskia dan Zahra tidur tenang di kamarnya. Indro tidur di bawah pohon rindang, ya tetap berjaga-jaga siapa tahu monster menyerang?. Sampai esok harinya. Indro melanjutkan perjalannya dengan baik ke kota terdekat. Saskia menjalankan usahanya dengan baik, ya penginapan dan juga kafe. Zahra sekedar bantu ibunya dengan baik, nama juga anak-anak. Indro terus berjalan kaki. Ternyata di jalan bertemu dengan petani yang membawa gerobak gitu dan tarik dengan kerbau. Indro numpang gitu ke petani sampai ke kota. Tujuan petani dengan Indro sama ke kota terdekat untuk menjual hasil panennya.

Perjalan pun berlanjut menuju kota. Di tengah jalan. Tiba-tiba muncul sekelompok perampok yang ingin merampok petani. Indro segera bertarung dengan perampok. Terjadi adu pedang dan juga sihir. Indro mengalahkan satu persatu perampok. Perjalan pun di lanjutkan dengan baik. Singkat waktu saja. Sampai juga di kota. Indro berterima kasih pada petani karena telah di berikan tumpangan dengan baik.

Indro ke tempat penjualan kuda. Sampai di tempat penjualan kuda. Indro memang ingin membeli kuda. Tapi ternyata Indro ciren dengan kuda yang ingin ia beli adalah kuda miliknya. Indro segera mencurigai penjual kuda. Setelah di usut dengan baik ternyata penjual kuda, hanya penampung dari hasil curian. Jadi Indro mengambil kudanya dengan baik dan menghajar penjual kuda dan juga pencuri kuda....sampai babak belur karena Indro kesal kudanya di curi dan harus berjalan kaki.

Indro pun meninggalkan tempat tersebut dengan naik kudanya, ya di bawa dengan secepat mungkin sampai menuju tujuan. Singkat waktu. Indro sampai di penginapan Saskia. Ya Zahra senang ayahnya pulang.....termasuk Saskia.

"Bang Toyib sudah pulang...," kata Saskia  niatnya becanda.

"Bang Toyib. Aku kan bukan Bang Toyib yang tidak pulang-pulang demi mencari rezeki," kata Indro.

"Iya. Mas Indro...bukan Bang Toyib. Saskia cuma becanda kok," kata Saskia.

"Aku punya sesuatu untuk Saskia," kata Indro sambil mengeluarkan benda di tasnya.

"Apa itu ya?" kata Saskia.

Indro memberikan berlian sebesar sekepel tangan kepada Saskia. Langsung Saskia seneng banget menerima hadiah dari Indro berupa berlian itu. 

"Terima kasih hadiahnya Mas Indro," kata Saskia. 

Saskia mencium pipi Indro.

"Hadiah Saskia aku suka," kata Indro.

Indro pun istirahat dengan baik di penginapan. Saskia melanjutkan kerjaanya. Zahra membantu ibunya dengan baik. Setelah itu. Indro ngumpul dengan Dono dan Kasino di kafe untuk sekedar ngobrol saja ini dan itu, ya sambil makan dan minumlah.

Friday, June 4, 2021

MAIN SEPEDAH

Kasino sedang duduk di ruang tengah, ya main game di Hp-nya. Dono di ruang tamu sedang baca buku dengan baik banget. Indro selesai urusan memasaknya di dapur, ya ke ruang tengah. Indro duduk di sebelah Kasino yang lagi asik main game di Hp-nya.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino sambil menghentikan main game di Hp-nya.

"Main sepedah yuk!" kata Kasino.

"Main sepedah. Berita di Tv....sering banget tentang main sepedah. Dari orang biasa, artis....sampai pejabat main sepedah. Ok lah main sepedah," kata Kasino.

"Sip. Kasino setuju main sepedah," kata Indro.

Indro menemui Dono di ruang tamu. Kasino berhenti main game di Hpnya dan bersiap-siap untuk main sepeda. Indro duduk di sebelah Dono yang sedang asik baca buku dengan baik.

"Dono," kata Indro.

"Apa?" kata Dono sambil menghentikan baca bukunya.

"Main sepedah yuk!"kata Indro.

"Main sepedah. Trennya sekarang ini, ya berita di Tv....tentang main sepedah. Ada pokok masalah tentang sepedah, ya salah satunya tentang jalur sepedah di jalan raya. Ok. Main sepedah," kata Dono.

"Dono setuju main sepedah," kata Indro.

Indro bersiap-siap untuk main sepedah. Dono berhenti benaran baca bukunya dan menaruh buku di meja. Dono bersiap-siap untuk main sepedah. Kasino dan Indro menunggu Dono di depan rumah, ya Kasino dan Indro sudah menaikin sepedahnya. Dono pun keluar dari rumah dan membawa sepedah. Kasino dan Indro terkejut dengan Dono yang mengendarai sepedah roda tiga.

"Dono kok sepedah roda tiga yang di kendarai," kata Indro.

"Dasar anak kecil," kata Kasino.

"Salah ya. Aku ku kirain main sepedah roda tiga," kata Dono.

"Becandakan!" kata Indro.

"Biasa...tuh becandaan," kata Kasino.

"Ya becanda lebih baikkan. Lawak gitu," kata Dono.

"Ya becanda lebih baik!" kata Indro.

"Idem," kata Kasino.

"Tunggu sebentar aku ganti sepedah dulu!" kata Dono.

"Iya," kata Indro dan Kasino bersamaan.

Dono kembali masuk rumah, ya sepedah roda tiga di geletakin di ruang tamu dan membawa sepedah yang sebenarnya gitu keluar dari rumah.

"Sepedah yang bener itu Dono!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Main sepedahnya...muter komplek perumahan daerah sini!' kata Kasino.

"Tidak perlu main di jalan raya kan?!" kata Indro.

"Tidak perlu main di jalan raya kaya berita di Tv lah. Cuma sekedar olahraga saja dengan tujuan sehat gitu," kata Kasino.

"Setujulah....main sepedahnya muter komplek perumahan!" kata Dono

"Emmmm," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

Kasino, Indro dan Dono mulai mengayuh sepedahnya dengan baik. Ketiganya menikmati main sepedahnya sambil melihat keadaan di lingkunagan dengan baik, ya berkeliling komplek rumah dengan baik banget.

MAIN CATUR

Dono kamarnya sedang main game di leptopnya, ya game catur gitu. Kasino dan Indro sedang asik nonton Tv di ruang tengah. Acara yang di tonton di Tv, ya memang berita sih.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Acara beritanya membahas tentang PON (Pekan Olahraga Nasional)," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Waktu ajang menunjukkan kebolehan. Setelah berlatih demi pencapaian yang luar biasa. Tujuannya menjadi nomor satu di bidang olahraga yang di gelutin dengan baik banget," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Berita tentang olahraga selalu di kaitkan dengan artis terkenal...ya kan Kasino?" kata Indro.

"Memang di kaitkan dengan artis terkenal berita tentang olahraganya. Jadi beritanya heboh gitu," kata Kasino.

Kasino dan Indro terus fokus nonton Tv. Berita di Tv terus memberitakan macam-macam berita pokoknya menarik di tonton dengan baik gitu. Dono tetap main game catur di leptopnya.

"Melatih otak. Main game catur itu baik," kata Dono.

Dono terus game catur dengan baik banget. Acara berita di Tv selesai, ya berganti ke acara lain gitu.

"Kasino main catur aja!" kata Indro.

"Main catur. Boleh juga," kata Kasino.

Kasino dan Indro sepakat main catur. Jadi Tv di matikan sama Indro, ya pake remot lah. Indro mengambil papan catur di bawah meja. Kasino dan Indro menyusun pion catur dengan baik di atas papan catur. Indro menjalankan pion putihnya dengan baik. Kasino menjalankan pion hitam dengan baik juga.

"Kasino," kata Indro.

Indro menjalankan pion putihnya.

"Apa?" kata Kasino.

Kasino menjalankan pion hitamnya.

"Catur termasuk dalam olahraga kan?" kata Indro.

Indro menjalankan kuda putihnya.

"Catur termasuk dalam olahraga. Tujuannya melatih otak," kata Kasino.

Kasino menjalankan peluncur hitamnya.

"Hebat...ya. Orang-orang yang juara di bidang catur," kata Indro memuji.

Indro memainkan memajukan pion putihnya.

"Memang hebat. Orang-orang yang juara di bidang catur," kata Kasino memuji.

Kasino memajukan kuda hitamnya.

"Kalau kita sekedar main catur saja," kata Indro.

Indro dengan kuda putihnya memakan pionnya hitamnya Kasino.

"Iya," kata Kasino.

Kasino memakan pion putihnya Indro dengan peluncurnya. Permainan catur makin serius, ya sudah makan memakan gitu. Kasino dan Indro serius banget main catur. Dono di kamarnya, ya masih asik main game catur.

Thursday, June 3, 2021

MAIN SEPAK BOLA

Seusai sholat jum'at. Dono dan Indro ngobrol di teras mesjid.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Main bola," kata Indro.

"Main sepak bola di lapangan atau di ruangan khusus main sepak bola gitu.... futsal?!" kata Kasino.

"Futsal aja deh," kata Indro.

"Ok setuju," kata Kasino.

"Kalau begitu ngumpulin teman-teman," kata Indro.

"Biasakan remaja mesjid aja...diajak main futsal gitu!" kata Kasino.

"Emmm," kata Indro.

Indro dan Kasino segera melaksanakan rencananya untuk ngumpulin remaja di mesjid untuk main futsal. Jumlah orang main futsal telah cukup. Jadi Kasino dengan kawan-kawan pergi ke tempat futsal. Sampai di tempat segera menyewa tempat futsal. Kasino dan Indro membagi dua tim dalam permainan sepak bola. Permainan berlangsung dengan baik banget. Main bolanya realitalah. Sebenarnya inginnya kaya cerita Capten Tsubasa. Permainan sepak bolanya mengeluarkan tendangan yang luar biasa hebat gitu.

Kasino dan Indro terus bermain bersama kawan-kawan dengan penuh kegembiraan.....tetap tujuannya sih sehat karena berolah raga dengan baik gitu. Saat istirahat. Indro dan Kasino duduk bersama sambil minum air mineral di botol.

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Dono tidak ikut main bola sama kita," kata Indro.

"Dono....main bulu tangkis di rumah Rara, ya di halaman depan rumah Rara," kata Kasino.

"Bentuk apa olah raganya tetap tujuannya kesehatan kan?!" kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

"Artis Raffi Ahmad....kata beritanya punya punya klub bola gitu," kata Indro.

"Hebat punya klub bola!" pujian Kasino.

"Sultan," kata Indro.

"Kata di beritanya sih begitu tentang Raffi Ahmad. Sultan!" kata Kasino.

"Main lagi yuk!' kata Indro.

"Ayok!!!" kata Kasino.

Kasino dan Indro melanjutkan main bolanya bersama kawan-kawan. Pokoknya permainan bola di mainkan dengan penuh kegembiraan dengan baik banget. Sampai waktunya juga, ya permainan pun berakhir. Kasino dan kawan-kawan pulang ke rumah masing-masing. Di rumah. Kasino dan Indro duduk di ruang tamu, ya asik nonton Tv dengan acara sepak bola yang menayangkan, ya chenel khusus bolalah. Dono memang telah selesai main bulu tangkisnya dengan Rara, ya di rumahlah. Dono duduk santai di ruang tamu, ya biasa sedang asik baca buku dengan baik banget.

MENJENGUK PAK OGAH YANG SAKIT

Si Unyil sedang main gundu dengan adiknya Kinoy, ya di halaman depan rumahnya. Keduanya main gundu dengan baik. Yang menang dalam permainan adalah Unyil tetap permainan gundu berjalan dengan baik. Ucrit dan Usro ke rumah Unyil. Di halaman rumah Unyil, ya Usro dan Ucrit berkata bersamaan "Unyil." Unyil berhenti main gundu dan berkata "Ada apa Usro dan Ucrit main ke rumah ku?"

"Ini anu?" kata Usro.

"Berita penting si Unyil," kata Ucrit.

"Ada sesuatu yang penting toh," kata Unyil

"Ya begitu lah," kata Usro.

"Emmm," kata Ucrit.

"Dek Kinoy main gundunya udahan ya!" kata Unyil.

"Iya..Kak Unyil," kata Kinoy.

Kinoy membereskan gundu dan di bawa gundu bawa masuk ke dalam rumah. 

"Pak Ogah sakit..Unyil," kata Usro.

"Iya...Unyil Pak Ogah sakit," kata Ucrit.

"Pak Ogah sakit. Kasihan juga ya. Sudah di bawa ke dokter," kata Unyil.

"Kata Pak Ableh udah," kata Usro

"Berarti kita jenguk Pak Ogah...ya?" kata Unyil.

"Iya," kata Usro.

"Kalau begitu sih kabarin semua teman-teman untuk jenguk Pak Ogah sakit. Dan juga sekalian beliin buah-buahan gitu.....untuk Pak Ogah gitu. Biasa kalau jenguk orang sakit..," kata Unyil.

"Jadi kita kumpulin uang jajan kita untuk beli buah dong," kata Ucrit.

"Ya iyalah," kata Usro.

"Ok lah," kata Ucrit.

Uncit,Usro dan Unyil sepakat dengan mengumpulkan teman-teman, ya dengan mendatengi rumah teman-teman dan sekalian mengumpulkan uang untuk membeli buah untuk Pak Ogah. Anak-anak telah berkumpul dengan baik dan juga uang telah terkumpul dengan baik, ya uang di beliin buah. Unyil dan teman-teman bergerak ke rumah Pak Ogah. Di jalan bertemu dengan Pak Raden.

"Anak-anak mau kemana?" tanya Pak Raden.

"Pak Raden mau ke rumah Pak Ogah karena Pak Ogah lagi sakit," kata Unyil.

"Pak Ogah sakit. Kalau begitu nanti Pak Raden jengung Pak Ogah sakit," kata Pak Raden.

"Iya Pak," kata Unyil.

Unyil pun meninggalkan Pak Raden, ya bergerak bersama teman-temanlah Unyil ke rumah Pak Ogah. Pak Raden ke rumah Pak RT ada urusan dan sekalian ngobrol tentang Pak Ogah yang sakit...tujuannya jenguk gitu. Unyil dan teman-teman sampai di rumah Pak Ogah. Ya Pak Ogah senang di datengin Unyil dan kawan-kawan tujuannya menjenguk Pak Ogah yang sakit. Memang ada Pak Ableh yang jagain Pak Ogah dengan baik di rumah agar cepat sembuh dari sakitnya. Unyil menyerahkan buah ke Pak Ogah, ya di ambil Pak Ablehlah karena Pak Ogah masih sakit gitu.

Semua anak-anak berdoa semoga Pak Ogah sembuh dari sakitnya. Setelah itu. Ya Unyil dan teman-teman meninggalkan rumah Pak Ogah dan memutuskan bermain di lapangan. Pak Raden dateng menjenguk Pak Ogah di rumah dengan Pak RT gitu. Pak Ogah seneng di jenguk Pak Raden dan juga Pak RT. 

"Pak Ogah cepat sembuh..ya!" kata Pak Raden.

"Iya," kata Pak Ogah.

Pak RT memberikan uang di dalam amplop ke Pak Ogah untuk biaya pengobatannya gitu. Pak Ogah terima kasih kebaikan dari Pak RT dan juga Pak Raden. Ya Pak Raden dan Pak Ogah pun pamit pulang sama Pak Ogah dan juga Pak Ableh yang menjaga dengan baik Pak Ogah agar cepat sembuh. Pak Raden dan Pak RT pulang ke rumah masing-masing. Unyil dan teman-teman main dengan gembira di lapangan.

Wednesday, June 2, 2021

POLIGAMI

Dono sedang asik baca buku di ruang tamu dengan baik banget. Kasino dan Indro di ruang tengah sedang nonton Tv. Acara Tv yang di tonton dengan baik, ya acara Stasiun Dangdut yang di tayangkan JTV. 

"Kasino," kata Indro.

"Apa?" kata Kasino.

"Ada pembicaraan yang lagi naik di acara Tv tentang.....Poligami...?" kata Indro.

"Jadi obrolan ini. Bisa di bilang obrolan....cerita opini kan?!" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

"Ya....Poligami naik lagi kan. Karena ada Sinetron Suara Hati Istri," kata Kasino.

"Dono....memang mengambil nama tokoh cewek bernama Zahra dari sinetron Zahra : Suara Hati Istri di jadikan nama anaknya Indro dalam cerita Fantasi," kata Indro.

"Memang sih Dono mengambil nama Zahra. Untuk cerita Fantasi saja," kata Kasino.

"Memangnya pernikahan di bawah umur itu masalah ya Kasino?" kata Indro.

"Menikah di bawah umur. Bisa di bilang anak-anak beralih remaja dan proses untuk kedewasaan. Pola pikirnya masih labil gitu. Hal dalam menikah harus penuh dengan pikiran dan tindakan kedewasaan.......tanggung jawabnya itu di pertanyakan dengan baik," kata Kasino.

"Jadi bener....menikah di bawah umur itu bisa jadi masalah. Karena hukum telah di buat di negara ini. Tujuannya melindungi anak-anak gitu," kata Indro.

"Zaman masa lalu sih memang banyak cerita menikah di bawah umur sih," kata Kasino.

"Zaman masa lalu memang banyak yang menikah di bawah umur. Karena hukum pada saat itu belum di buat. Sekarang sudah di buat berarti...harus di tegakkan dengan baik. Menikah harus ketentuan umur yang telah cukup kedewasaan dari pola pikir dan tindakannya," kata Indro.

"Belajar dari kesalahan masa lalu tujuannya di masa depan kehidupan anak-anak yang masih proses remaja bisa lebih baik menggapai masa depannya," kata Kasino.

"Bila mampu....Poligami, ya istri dua gitu," kata Indro.

"Bila mampu memang di bolehin Poligami, ya istri dua gitu. Bila tidak mampu, ya satu saja cukup gitu," kata Kasino.

"Memang sih satu saja sudah cukup. Hidup itu kan repotnya ngurus anak dan istri. Maka itu satu saja cukup," kata Indro yang tegas.

"Ada cerita masa lalu tentang kawin cerai kawin cerai," kata Kasino.

"Kawin cerai...memang ada ceritanya. Mungkin bisa di bilang karena tidak cocok kan Kasino," kata Indro.

"Setelah menikah......tidak cocok.....jadinya cerai. Memang aneh," kata Kasino.

"Cowoknya tidak bisa mendidik ceweknya......jadi bisa terjadi perceraian gitu," kata Indro.

"Bisa jadi sih. Cowoknya tidak bisa mendidik ceweknya. Maka terjadi perceraian. Ada juga karena cowoknya betingkah......jadinya ceweknya minta cerai gitu. Selingkuh gitu," kata Kasino.

"Cowok betingkah. Tidak setia. Selingkuh. Ya otomatislah......ceweknya minta cerai," kata Indro.

"Ya...sudahlah tidak perlu di bahas lebih jauh lagi. Fokus nonton Tv!" kata Kasino.

"Iya," kata Indro.

Indro dan Kasino fokus nonton Tv dengan baik. Acara Tv Stasiun Dangdut di JTV...makin menarik untuk di tonton karena ada artis yang cantik gitu....menyanyikan lagu dangdut populer gitu. Dono tetap asik baca buku di ruang tamu.

RIVAL

Setelah beberapa tahun di kota lain, ya Tiara kembali ke kota kelahirannya. Tiara senang sekali berjalan-jalan di kota dan juga kota banyak sekali perubahan. Tiara bertemu dengan Rara di jalan teman baiknya. Memang Rara dan Tiara bertemu berpelukan degan baik. Setelah itu. Rara dan Tiara mulai bertengkar. Sama halnya seperti masa kecil, ya Rara dan Tiara bertengkar untuk menentukan siapa yang terbaik? Bisa di bilang rival abadi gitu.

Orang-orang yang mengenal Rara dan Tiara, ya berusaha menghindari keduanya karena tidak mau ikut campur dalam urusan keduanya dalam menentukan siapa yang terbaik?. Dono pacarnya Rara, ya Dono ingin ke kafe ingin bertemu dengan Kasino dan Indro....seperti biasa ngumpul di kafe sekedar makan dan minum dan juga bercerita ini dan itu. Dono bertemu Rara di jalan. Tiara belum tahu Dono pacarnya Rara. Yang di tahu Tiara adalah Dono berteman baik sama Rara dan juga Lestiana adalah teman paling spesialnya Dono dari kecil sampai dewasa.

Rara dan Tiara membujuk Dono untuk mengadakan duel menyanyi antara Rara dan Tiara untuk menunjukkan siapa yang terbaik?. Dono sebenarnya tidak mau gitu karena masih banyak urusan kerjaan. Rara dan Tiara terus mendesak Dono....jadi Dono mengiyakan mengadakan mengadakan duel menyanyi di sebuah gedung pertunjukkan. Rara dan Tiara kembali ke rumah masing-masing untuk berlatih karena duel akan di adakan seminggu lagi. Dono ke kafe. Di kafe. Dono bertemu dengan Kasino dan Indro untuk membicarakan pengadaan perlengkapan duel menyanyinya Rara dan Tiara.

Untung saja ada Anwar yang sedang santai makan dan minum di kafe....jadi mengadakan duel menyanyi di gedung pertunjukkan bisa di adakan dengan baik dan juga Anwar memang mau mengadakan pertunjukkan juga, bisa di bilang sekalian gitu. Dono merasa tenang karena urusan duel menyanyi bisa di adakan dengan baik banget. Dono bersama teman-teman ngobrol asiklah sambil makan dan minumlah.

Di rumah Rara. Ya Rara berlatih menyanyi dan juga menari karena tidak ingin kalah dengan Tiara. Lestiana memang melihat latihan Rara dengan baik. Teman-teman Rara pun ikut dalam latihan gitu karena ada grub juga dalam duel pertandingan menyanyi. 

"Gairah muda....terus terbakar jika ada rival dari kecil sampai dewasa," kata Lestiana.

Lestiana terus menyaksikan dengan baik latihan Rara dan kawan-kawannya. Ya Rara dan teman-teman latihan dengan sungguh-sungguh. Di rumahnya Tiara. Ya Tiara latihan dengan baik karena tidak ingin kalah dari Rara. Tiara juga berlatih dengan teman-temannya, ya menyanyi dan juga menari dengan baik. Arsy kekasih Tiara selalu membimbing Tiara dan teman-temannya agar jadi pemenang dalam duel menyanyi.

Seminggu kemudian.

Anwar bersama Dono dan juga kawan-kawan sudah ada di gedung pertunjukkan untuk mengadakan pertandingan duel menyanyi antara Rara dan Tiara. Juri untuk memutuskan pemenangnya adalah Anwar, Kasino dan Indro. Sedangkan Dono tidak bisa jadi juri karena masih ada kaitannya dengan Rara karena bisa tidak adil jadinya. Penonton sudah pada dateng ke gedung pertunjukkan. Ya di bangku depan sih ada Lestiana yang mendukung Rara dan teman-temannya. Lestiana tidak sendirian, ya membawa banyak orang yang mendukung Rara. Arsy memang duduk di depan sih tujuan mendukung Tiara dengan teman-temannya. Arsy tidak sendiri, ya bersama orang-orang yang mendukung Tiara.

Pertunjukkan pun di mulai. Rara mengisi acara pertama setelah undian di tentukan siapa yang pertama? Rara mulai menyanyi dengan baik di panggung pertunjukkan dengan baik banget. Lagu di nyanyikan Rara genrenya....Dangdut gitu.

Isi lagu yang di nyanyikan Rara dengan judul 'Panggung Gemilang' :

'Ku hanyalah seorang penghibur
Penghibur di kala gundahmu
Tak pernah kubayangkan
'Ku 'kan menjadi bintang
Berdendang di panggung gemilang

Panggung megah bagaikan mimpi
Tak pernah kubayangkan 'ku di sini
'Kan bernyanyi, 'kan berdendang
Bersama bintang bintang

Lihat bintang malam
Bersinar di langit terang
Oh, wahai angin malam
Bawakan kabar sayang
Salamkan rindu lewat dendang
Dendang bintang

'Ku hanyalah seorang penghibur
Penghibur di kala gundahmu
Tak pernah kubayangkan
'Ku 'kan menjadi bintang
Berdendang di panggung gemilang

Panggung megah bagaikan mimpi
Tak pernah kubayangkan 'ku di sini
'Kan bernyanyi,…

Selesai menyanyikan lagu. Semua penonton senang penampilan Rara. Ya juri Anwar, Kasino dan Indro senang dengan penampilan Rara dan segera menilai dengan baik. Rara mendapatkan nilai bagus dari para juri yang menilai dengan baik. Setelah itu. Tiara mulai menyanyi di panggung pertunjukkan dengan baik. Lagu yang dinyanyikan Tiara genrenya....Pop.

Isi lagu yang di nyanyikan Tiara dengan judul '365'.

365 hari
Bayangmu masih menghalangi hatiku berlari
Bagaimana ku bisa temukan cinta yang baru
Bila kau masih di fikiranku?

Masih jelas di telinga
Manisnya suara
Derap langkah kita yang biasa seirama
Kau tuntunku 'tuk mencinta
Namun tiba-tiba
Kau melangkah ke arah berbeda

Meski waktu memang bisa sembuhkan luka
(Ke arah, melangkah ke arah beda)
Namun waktu tak bisa ajak hati melupa, hoo

365 hari
Bayangmu masih menghalangi hatiku berlari
Bagaimana ku bisa temukan cinta yang baru
Bila kau (kau) masih di fikiranku?

Entah mengapa (entah mengapa)
Luka yang ada (luka yang ada)
Berat hati sulit melupa? (Dan)
Meski kuhapus (meski kuhapus)
Kenangan di dada (kenangan di dada)
Namun dirimu selalu ada (hoo-oh)

Meski waktu…

Setelah menyanyikan lagu. Semua penonton senang dengan penampilan Tiara. Ya juri Anwar, Kasino dan Indro memang senang dengan penampilan Tiara. Para juri menilai dengan baik penampilan Tiara dan juga memberikan nilai yang baik juga. Setelah itu. Rara dan teman-teman untuk menunjukkan kebolehannya dalam hal menyanyi dan menari...ya grub gitu. Karena tantangan dalam duel, ya lagu korea gitu. Rara dan teman-teman menyanyi dan menari dengan baik.

Isi lagu yang dinyanyikan Rara dan teman-temannya dengan judul 'How You Like That'.

BLACKPINK in your area

보란 듯이 무너졌어
바닥을 뚫고 저 지하까지
옷 끝자락 잡겠다고
저 높이 두 손을 뻗어 봐도

다시 캄캄한 이곳에 light up the sky
네 두 눈을 보며, I'll kiss you goodbye
실컷 비웃어라 꼴 좋으니까
이제 너희 하나, 둘, 셋

Ho-how you like that?
You gon' like that, that-that-that-that, that-that-that-that
How you like that? (Bada-bing, bada-boom-boom-boom)
How you like that, that-that-that-that, that-that-that-that?

Now look at you, now look at me, look at you, now look at me
Look at you, now look at me, how you like that?
Now look at you, now look at me, look at you, now look at me
Look at you, now look at me, how you like that?

Your girl need it all and that's a hunnid
백 개 중에 백 내 몫을 원해
Karma come and get some
딱하지만 어쩔 수 없잖아
What's up? I'm right back
방아쇠를 cock back
Plain Jane get hijacked, don't like me?
Then tell me how…

Rara dan teman-teman selesai menyanyi dan menari. Penonton senang dengan penampilan Rara dan teman-temannya. Ya juri Anwar, Kasino dan Indro senang sekali dengan penampilan Rara dan teman-teman. Para juri menilai dengan baik penampilan Rara dan teman-teman dan memberikan nilai terbaik. Setelah itu. Tiara dan teman-teman....grub mulai tampil di panggung pertunjukkan dengan menyanyi dan menari. Tantangan dalam duel tetap sama dengan Rara, ya lagu korea.

Isi lagu yang di nyanyikan Tiara dan teman-temannya dengan judul 'Kill This Love'.

Yeah, yeah, yeah
Blackpink in your area!
Yeah, yeah, yeah

천사 같은 "hi" 끝엔 악마 같은 "bye"
매번 미칠듯한 high 뒤엔 뱉어야 하는 price
이건 답이 없는 test
매번 속더라도 yes
딱한 감정의 노예
얼어 죽을 사랑해 yeah

Here I come kick in the door, uh
가장 독한 걸로 줘 uh
뻔하디 뻔한 그 love (love)
더 내놔봐 give me some more
알아서 매달려 벼랑 끝에
한마디면 또 like 헤벌레 해
그 따뜻한 떨림이 새빨간 설렘이
마치 heaven 같겠지만
You might not get in it

Look at me, look at you
누가 더 아플까
You smart (you smart) 누가 you are
두 눈에 피눈물 흐르게 된다면
So sorry (so sorry) 누가 you are
나 어떡해 나약한 날 견딜 수 없어
애써 두 눈을 가린 채
사랑의 숨통을 끊어야겠어

Let's kill this love!
Yeah, yeah, yeah, yeah, yeah
Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum
Let's kill this love!
Rum, pum, pum, pum, pum, pum, pum

Feelin' like a sinner
It's so fire with him I go boo, ooh
He said you look crazy
Thank you, baby
I owe it all to you
Got me all messed up…

Tiara dan teman-teman selesai menyanyi dan menari. Para penonton senang dengan penampilan Tiara dan teman-temannya. Ya juri Anwar, Kasino dan Indro senang dengan penampilan Tiara dan teman-temannya. Para juri memberikan nilai terbaik sama Tiara dan teman-temannya. Acara duel menyanyi sudah selesai antara Rara dan Tiara. Para juri memutuskan siapa pemenangnya?. Sebelum di putuskan pemenangnya Lestiana menyanyi di panggung pertunjukkan karena memang Anwar menyusun acara dengan baik salah satu bintangnya adalah Lestiana.

Lestiana pun bernyanyi dengan baik di panggung pertunjukkan. Memang ada Risky dateng menonton Lestiana menyanyi dengan baik.

Isi lagu yang di nyanyikan Lestiana dengan judul 'Kejora'

Kejora, temanilah malamku
Sampaikan rinduku yang terlarang
Dia yang kucinta, kini t'lah berdua
Tak mampu diriku menahan rindu padanya

Kejora, pancarkanlah sinarmu
Temani keheningan malamku
Padamu kejora, kutitipkan rindu
Untuknya yang kini jauh di mata

Kuberkhayal, angankan dirimu
Seakan hadir di sini
Temaniku, memelukmu
Indah dalam belai kasih sayang

Tak terganti rasa cinta ini
Meski kini kau tak sendiri
Sisa cinta 'kan jadi cerita
Tersimpan selamanya bersama kejora

Kejora, sampaikan rindu ini

Kejora, pancarkanlah sinarmu
Temani keheningan malamku
Padamu kejora, kutitipkan rindu
Untuknya yang kini…

Lestiana selesai menyanyikan lagu dengan baik. Semua penonton senang dengan penampilan Lestiana. Risky naik ke panggung memberikan bunga pada Lestiana. Dono tidak punya rasa keresahan di hatinya saat Lestiana dan Risky di atas panggung pertunjukkan....memang momentnya begitu romantis gitu. Dono memenuhi janji masa kecil sama Lestiana....lupakan cinta masa kecil. Lestiana memang melihat Dono di antara teman-temannya. Lestiana tidak ada keresahan di dalam hatinya karena memenuhi janji pada dirinya melupakan cinta masa kecil.....dan menerima dengan baik cinta Risky. Lestiana dan Risky kembali duduk. Tiara baru tahu hubungan Lestiana dengan Risky hubungan cinta sedangkan hubungan Dono dan Lestiana hanya teman saja. Tiara baru tahu bahwa Rara pacarnya Dono. Anwar naik panggung dengan Kasino dan Indro untuk memutuskan siapa pemenangnya? Dengan pertimbangan yang baik. Keputusan dari tidak bisa di ganggu gugat......pemenangnya adalah Rara. 

Rara senang menang dari Tiara. Ya Tiara menerima kekalahannya dengan baik. Rara dan Tiara berpelukan dengan baik layak teman karena telah mengakhiri duel keduanya. Acara pertunjukkan masih di lanjutkan, ya Anwar memanggil bintang-bintang yang mengisi acara pertunjukkan di panggung dengan baik. Semuanya bergembira semua dengan baik banget. Sampai acara pun selesai dengan baik.

Esoknya. Tiara pergi ke kota lain setelah berpamitan dengan Rara. Dono dan Rara, ya berkecanlah dengan jalan-jalan keliling kota gitu. Selfi dan Kasino juga kencan dengan jalan-jalan keliling kota. Indro membantu Saskia di kafe karena pengunjung banyak. Zahra membantu ayah dan ibunya dengan baik. Anwar bersama Tiara untuk melanjutkan pertunjukkan di kota lain bisa di bilang Tiara di kontrak kerja sama Anwar. Rumor masyarakat tentang Tiara adalah juara dua lebih populer dari juara pertama.

Tuesday, June 1, 2021

ZAHRA

Indro mengendarai kuda dengan baik banget, ya tujuannya pulang setelah menjalankan misi. Zahra anak angkat Saskia, ya di rawat dengan baik selayaknya anak kandung di berikan cinta kasih yang baik. Zahra main di depan rumah. Saat melihat burung kecil mencelok pohon yang rindang. Zahra melihat burung kecil yang bagus dan juga bernyanyi dengan merdu. Rasa senang di hati Zahra melihat burung kecil tersebut. Zahra mendekati burung tersebut. Burung pun terbang. Ya Zahra mengejar burung tersebut. Saskia memang mewanti-wanti Zahra untuk main depan rumah saja. Saat Saskia melihat Zahra....ternyata Zahra tidak ada di depan rumah. Saskia panik dan mencari Zahra dengan baik banget.

Burung tidak bisa di kejar lagi. Zahra ingin pulang, tapi ternyata dirinya jauh dari rumah. Zahra mencoba untuk pulang ke rumah, tapi malah tersesat. Saskia makin khawatir dengan Zahra. Ya Zahra bersedih sih tapi berusaha untuk pulang ke rumah. Andi, Bono dan Tono melihat anak yang kebingungan.....jadi menghampiri anak tersebut.

"Kenapa kamu?" kata Andi.

"Aku?" kata Zahra yang bingung.

"Andi jangan-jangan anak ini terpisah dari orang tuanya?" kata Bono.

"Tersesat," kata Tono.

"Jadi tidak tahu jalan pulang ya?" kata Andi.

"Rumah mu di mana?" kata Andi.

"Aku.......?" kata Zahra yang bingung.

"Kaya beneran dia tidak tahu jalan pulang," kata Andi.

Leni melihat Andi dan kawan-kawan. Ya Leni tahu Andi dan kawan-kawan termasuk anak bandel gitu. 

"Andi kau apakan dia?" kata Leni dengan gaharnya.

Andi dan kawan-kawan memang takut sama Leni.

"Anu....anu?" kata Andi dn juga kawan-kawannya.

Leni langsung menghajar Andi. Terjadi perkelahian anak-anak. Leni memang mengalahkan Andi sampai berkata "Ampun."

Leni berhenti menghajar Andi.

"Aku sebenarnya ingin menolong dia yang tersesat itu!" kata Andi.

"Jadi Andi dan kawan-kawan mau berbuat baik. Aku kirain mau berbuat nakal," kata Leni.

"Maka dengerin dulu keterangan aku dulu. Malah menghajar. Sakit tahu!" kata Andi.

Bono dan Tono, ya diam saja. Zahra pun menggunakan sihir penyembuhan untuk mengobati anak yang terluka karena perkelahian. Andi sembuh dari lukanya. 

"Ternyata dia punya ilmu sihir penyembuhan," kata Bono.

"Hebat juga....masih kecil bisa ilmu sihir," kata Tono.

"Kamu bisa ilmu sihir apa lagi?" kata Andi yang antusias.

"Aku cuma bisa ilmu sihir penyembuhan," kata Zahra.

"Ilmu sihir yang di kuasai cuma itu saja," kata Andi.

"Yang terpenting dia termasuk anak yang hebat. Punya ilmu sihir.....di masa anak-anak," kata Leni.

Leni dan kawan-kawannya berkenalan dengan Zahra dengan baik banget. Ternyata memang benar Zahra tersesat. Leni dan kawan-kawan sepakat untuk mengantarkan Zahra pulang. Sampai hari sudah malam. Ya sebenarnya Leni dan kawan-kawan harus pulang dari bermain. Zahra yang belum bisa pulang ke rumahnya, ya bingung. Leni dan kawan-kawan terus berusaha untuk mencari rumahnya Zahra.

Saskia menemukan Zahra dengan teman-temannya.

"Ibu," kata Zahra sambil memeluk Saskia.

"Anak ibu yang baik," kata Saskia.

Leni dan kawan-kawan telah mengantarkan Zahra pada ibunya. Jadi Leni dan kawa-kawan memutuskan untuk pulang. Saskia berterimakasih pada teman barunya Zahra dengan cara mengundang di kafe untuk makan dan minum. Leni dan kawan-kawan menerima tawaran dari ibunya Zahra, ya makan dan minum di kafe. Beberapa saat sampai di kafe. Zahra duduk bersama dengan teman barunya satu meja. Saskia membawakan makan dan minuman yang enak. Semuanya segera menikmati makan dan minuman enak tersebut dengan baik banget dengan penuh kegembiraan. Saskia senang melihat Zahra berteman baik. Indro sampai juga kota dan langsung ke penginapan Saskia. Sebenarnya Indro mau istirahat gitu di penginapan, ya Indro memutuskan ke kafe. 

Di kafe Indro melihat Zahra dan teman-temannya sedang makan dan minum yang enak. Saskia jadinya menemani Indro dengan baik sambil mengawasi Zahra dan teman-temannya. Leni dan kawan-kawan  kenyang dari makan dan minum, ya pamit pulang sama ayah dan ibunya Zahra. Saskia membawa Zahra ke kamarnya untuk berbenah diri dengan baik baru tidur. Indro masih di kafe. Dono dan Kasino masuk kafe, ya baru pulang dari misi. Dono, Kasino dan Indro duduk bersama sambil makan dan minum, ya seperti biasa bercerita ini dan itu...pokoknya menarik deh.

Monday, May 31, 2021

CERITA HARI INI

Indro melihat kalender di Hp-nya dengan baik.

"Ooooooo hari ini tanggal merah. Memperingati lahirnya Pancasila," kata Indro.

Indro menghentikan melihat kalender di Hp-nya. Indro keluar dari kamarnya, ya setelah menyelesaikan kerjaannya....benahin kamar agar jadi rapi. Indro ke ruang tengah, ya mau nonton Tv gitu. Dono berada di ruang tamu sedang asik baca buku. Kasino di halaman belakang, ya biasa kalau merawat tanaman di potnya. Indro duduk di ruang tengah dan menyetel Tv pake remot. Di pilihlah chenel yang menarik gitu. Indro menonton Tv, ya acara berita yang memberitakan seputar ini dan itu. Dono menyelesaikan baca bukunya, ya buku di taruh di meja. Dono ke ruang tengah untuk nonton Tv bersama Indro.

"Dono...hari ini tanggal merah. Hari ini memperingati lahirnya Pancasila kan?!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Cerita hari ini tentang kita nonton Tv dan bisa ngobrol ini dan itu kan Don?!" kata Indro.

"Iya," kata Dono.

"Dari zaman sekolah sampai sekarang. Kita selalu memperingati hari lahirnya Pancasila," kata Indro.

"Memang pendidikannya kan di ajarkan seperti itu," kata Dono.

"Yang membangun negeri ini. Adalah orang-orang hebat," kata Indro.

"Memang yang membangun negeri ini orang hebat. Pahlawan negeri ini," kata Dono.

"Anak bangsa sih. Merasakan hasil jerih payah dari pahlawan yang membangun negeri ini," kata Indro.

"Ya....memang kenyataannya begitu. Merasakan dengan baik hasil dari perjuangan para pahlawan yang membangun negeri ini dengan baik banget," kata Dono.

"Terima kasih para pahlawan yang membangun negeri ini dengan baik. Semoga amal dan ibadah para pahlawan di terima sama Alloh SWT," kata Indro.

"Itu termasuk Doanya Indro. Amin," kata Dono.

"Ya amin," kata Indro.

Indro dan Dono, ya fokus nonton Tv. Kasino di halaman belakang telah selesai merawat tanamannya dengan baik....jadi istirahatlah sambil minum teh dan makan keripik singkong. Indro teringat tontonan kemarin malam, ya OVJ  (OPERA VAN JAVA) jadi berkata pada Dono "Dono......apa pendapatmu dengan juara Indonesian Idol 2021?"

"Ooooo..iya. Aku terlalu sibuk buat cerita lain. Jadi permainan tentang kaitan juara menyanyi.....aku tidak masukin dalam cerita. Seperti biasa cuma sekedar obrolan saja sih. Ok Indro....pendapatku. Bagus juara Indonesian Idol 2021," kata Dono.

"Berarti juara menyanyi Indonesian Idol 2021 yang main di OVJ......bagus juga penampilannya," kata Indro.

"Kalau mengisi acara di OVJ sih. Kebanyakan bangus semuanya. Kan artis kawakan. Tujuannya menghibur penonton di rumah," kata Dono.

"Jadi cuma OVJ yang di puji saja Don...kualitasnya bagus?" kata Indro.

"Indro.....kata artis itu sudah menyatakan keseluruhan. Jadi bagus semua artis yang mengisi acara di Tv. Tujuannya kan menghibur penonton di rumah," kata Dono.

"Jadi bagus semua toh. Artis yang mendengar pujian....ya senang semuanya," kata Indro.

Indro dan Dono, ya fokus lagi nonton Tv karena memang acaranya bagus banget. Selang beberapa saat acara berita pun berganti ke acara berikutnya. Dono dan Indro tetap asik menonton Tv. Kasino memutuskan untuk menonton vidio musik di Hp-nya karena ada beberapa musik yang baru di publikasikan di Youtobe.

"Musik bagus semuanya," pujian Kasino.

Kasino terus menonton vidio musik dari satu vidio ke vidio lainnya. Ya cukup banyak sih menikmati mendengarkan musik yang bagus sambil makan keripik dan minum teh. Sampai akhirnya Kasino berhenti  juga, ya biasa sih main game di Hp dengan baik banget.

Sunday, May 30, 2021

BERULANG-ULANG

Kasino duduk di taman sambil minum air mineral di botol. Seberang jalan ada sebuah sekolahan. Indro setelah membeli es dugan, ya ke tempat Kasino duduk lah.

"Lihat apa Kasino?" kata Indro sambil minum es dugan.

"Lihat artis....cantik di seberang jalan," kata Kasino yang niat becanda.

Indro melihat di seberang jalan dengan baik. 

"Artis yang mana yang di lihat Kasino ya?" kata Indro.

"Itu artis?" kata Kasino sambil menunjukkan arah ke depan pake tangan kanannya.

Indro memang melihat arah tangannya Kasino dengan baik banget ke arah depan untuk melihat artis yang di tunjuk Kasino.

"Di seberang jalan hanya ada anak-anak yang sekolah SD saja," kata Indro.

"Yang aku maksudkan itu....memang anak-anak SD itu jadi artis," kata Kasino.

"Becanda Kasino," kata Indro.

"Memang becanda," kata Kasino.

Kasino minum air mineralnya di botol dengan baik. Indro pun minum es dugannya dengan baik. 

"Kalau di pikir dengan baik sih. Memang. Anak-anak SD yang kita lihat di seberang jalan. Kemungkinan di masa depan ada yang jadi artis," kata Indro.

"Ada pengalaman hidup penulis. Teman baiknya....jadi artis di Ibukota. Jadi penyanyi," kata Kasino.

"Jadi dasar pembicaraan ini pengalaman hidup penulis toh," kata Indro.

"Yo,...i," kata Kasino.

"Kecil belajar dan bermain dengan baik. Dewasa meraih mimpi yang tidak di sangka sangka...jadi artis," kata Indro.

"Jalan nasif manusia tidak ada yang tahu kan. Cukup tekunin hoby yang di sukai....contohnya : menyanyi. Esok hari siapa tahu....hoby yang di tekunin itu membuahkan hasil? Jadi artis!" kata Kasino.

"Yang kita omongin cowok kan?!" kata Indro.

"Cowoklah. Temannya penulis itu....yang jadi artis di Ibukota," kata Kasino.

Kasino pun minum air mineral di botolnya dengan baik. Indro minum es dugan dengan baik.

"Hidup ini cuma di berulang-ulang saja..ya Kasino?" kata Indro.

"Ya memang hidup. Serasa di berulang-ulang," kata Kasino.

"Generasi ke generasi. Terus berlangsung untuk mengisi dunia ini," kata Indro.

"Emmmm," kata Kasino.

Air mineral di minum lagi sama Kasino sampai habis dan botol kosong di buang ke tong sampah. Indro segera minum habis es dugan dan juga makan dugannya. Plastik pun di buang ke tong sampah sama Indro. Kasino dan Indro pun bergerak meninggalkan tempat tersebut.

"Jadi artis itu enak...ya Kasino?" kata Indro.

"Relatif jawabannya," kata Kasino.

"Oooo berarti. Ada paitnya juga," kata Indro.

"Namanya hidup itu ada rasa manis dan juga pahit dalam menjalankan kehidupan dalam bentuk bidang yang di tekunin dengan baik. Contoh : artis," kata Kasino.

"Emmmm," kata Indro.

"Hidup ini.....memang berulang-ulang," kata Kasino.

"Rasanya begitu sih. Contohnya : seorang menyanyikan lagu di panggung yang megah. Yang di nyanyikan lagu yang terkenal. Jadi lagu terkenal itu di nyanyikan berkali-kali....cuma momentnya saja yang berbeda," kata Indro menjelaskan.

"Ternyata benar hidup ini rasanya di ulang-ulang," kata Kasino.

"Kalau orang senang pada pada lagu yang baguskan, ya di dengerinnya berulang-ulang," kata Indro.

"Sama saja dengan orang yang suka nonton film yang bagus, ya di ulang-ulang nontonnya," kata Kasino.

"Emmmm," kata Indro.

"Kadang pola bicara pun serasa di ulang-ulang," kata Kasino.

"Kenyataannya begitu," kata Indro.

Kasino dan Indro terus berjalan dengan baik sampai di rumah. Ya seperti biasa di rumah. Kasino dan Indro nonton Tv di ruang tengah. Jadi kebiasaan Kasino dan Indro pulang ke rumah langsung nonton Tv di ruang tengah, ya rasanya di ulang-ulang cuma momentnya berbeda gitu. Kasino dan Indro menonton Tv dengan baik banget dengan acara berita yang bagus gitu. Dono tidak ada di rumah, ya ada urusan kerjaan di tempat kerjaan.

MASTER CHEF

Kasino dan Indro di kafe.

"Kasino...gimana kalau kita buat ajang tanding memasak. Tujuannya menyenangkan pacar kita. Membuatkan makan yang enak buat pacar kita gitu, Jadi jurinya, ya pacar kita lah," kata Indro.

"Boleh juga tanding memasak. Dari pada tanding berpedang dan juga sihir," kata Kasino.

"Dono di ajak juga agar jauh menarik pertandingan memasaknya," kata Indro.

"Ok Dono di ajak ikut bertanding memasak," kata Kasino.

Kasino dan Indro telah sepakat untuk mengadakan pertandingan memasak. Dono masuk kafe. Kasino dan Indro langsung membicarakan pertandingan memasak, ya agar Dono ikut juga gitu. Ternyata Dono setuju untuk ikut bertanding memasak. Indro, Kasino dan Dono menemui Saskia untuk membicarakan pertandingan memasak. Saskia setuju untuk mengadakan pertandingan memasak dan akan mengundang Rara dan Selfi untuk dateng ke kafe. Masalahnya bahan makan habis di dapur. Dono, Kasino dan Indro harus mencari bahan makan, ya jadi memutuskan untuk berburu di hutan gitu.

Ketiga berangkat dengan mengendarai kuda. Sampai di hutan. Dono, Kasino dan Indro memutuskan untuk pisah karena mencari bahan makan sesuai keinginan masing-masing. Dono menungangi kudanya dengan baik sampai di sungai. Terlihat air yang jernih dan juga ikan yang besar. Dono turun dari kudanya dan kuda di ikat di pohon, ya agar tuh kuda tidak kaburlah.

"Ikan di jadikan bahan makan untuk pertandingan memasak enak juga ya?" kata Dono berpikir panjang.

Dono akhirnya memutuskan untuk menangkap ikan untuk di jadikan bahan makanan dalam pertandingan memasak. Mulailah Dono memancing dengan baik. Kasino menunggangi kuda dengan baik di hutan sampai melihat seekor kijang.

"Kijang. Kaya baik untuk di buat bahan makan dalam pertandingan memasak?" kata Kasino berpikir panjang.

Kasino akhirnya memutuskan untuk berburu kijang untuk di jadikan bahan makan dalam pertandingan memasak. Kasino turun dari kudanya dan kuda di ikat di pohon agar tidak kabur dan segera berburu kijang. Indro mencari bahan makan dengan baik, ya di atas kudalah ke sana ke sini di hutan. Sampai bertemu dengan monster Beruang. Indro pun melompat dari kuda dan bertarung menghadapi monster Beruang, ya Indro menggunakan pedang dan sihirlah. Pertarungan sengit banget. Sampai akhirnya. Indro mengalahkan monster Beruang.

"Daging monster Beruang ini aku jadikan makan yang enak saja ya?" kata Indro berpikir dengan baik.

Indro terus berpikir untuk memutuskan daging monster Beruang mau di pakai atau tidak? Sampai Indro teringat dengan kebiasaan Saskia, Rara dan Selfi saat makan di kafe.

"Kaya daging monster Beruang ini bisa membuat Saskia, Rara dan Selfi...muntah ini mah. Aku bisa kalah. Kalau begitu aku cari bahan makan yang lain untuk pertandingan memasak," kata Indro.

Indro menungangi kuda dengan baik di hutan untuk menemukan bahan makan untuk pertandingan memasak. Dono berhasil memancing ikan. Tahu-tahu monster Buaya memakan ikan yang Dono pancing. Dono kesal banget......jadi bertarung dengan monster Buaya. Dengan menggunakan pedang dan sihir, ya Dono bertarung dengan monster Buaya dengan sengit banget. Pada akhirnya. Dono mengalahkan monster Buaya.

"Daging monster Buaya ini. Apa aku gunakan jadi bahan makanan untuk pertandingan memasak?" kata Dono berpikir dengan panjang banget.

Dono terus berpikir dengan baik.

"Lebih baik daging ikan saja. Jadi mancing lagi untuk mendapatkan ikan!" kata Dono.

Dono pun memancing ikan lagi. Kasino menggunakan panah untuk berburu kijang. Tahu-tahu Kasino bertemu dengan monster Laba-laba. Kasino bertarung menggunakan pedang dan sihir menghadapi monster Laba-laba. Pertarungan sengit banget. Pada akhirnya. Kasino mengalahkan monster Laba-laba.

"Daging monster Laba-laba ini apa aku gunakan jadi bahan makan untuk pertandingan memasak ya? Kaya lebih baik daging kijang saja!" kata Kasino.

Kasino berburu kijang lagi dengan baik banget. Dono berhasil memancing ikan di sungai, ya hasil memancing dapat satu ekor ikan yang besar banget.

"Ikan yang besar banget," kata Dono.

Dono yang mendapatkan bahan makan berupa ikan yang besar banget, ya segera di bawa pulanglah dengan mengendarai kuda dengan baik. Indro masih mencari bahan makan di hutan dengan baik. Kasino berburu dengan panah dengan baik banget dan hasilnya mendapatkan kijang.

"Daging kijang ini...enak di buat makan," kata Kasino.

Kasino telah mendapatkan daging kijang untuk bahan makan untuk pertandingan memasak, ya segera pulanglah dengan mengendarai kuda dengan baik. Indro turun dari kudanya, eeee menemukan tanaman langka yang baik untuk di campurkan di masakan.

"Dengan tanaman langka ini. Aku akan menang dalam pertandingan memasak," kata Indro.

Indro menyimpan dengan baik tanaman tersebut. Tiba-tiba muncul ayam hutan. Indro memutuskan untuk menangkap ayam hutan.  Indro ngikat kuda di pohon agar tidak kabur. Indro segera membuat perangkap untuk menangkap ayam hutan. Di tunggu dengan penuh kesabaran perangkap yang di buat Indro. Akhirnya Indro dapet ayam hutan juga.

"Daging ayam hutan ini enak di jadikan bahan makan," kata Indro.

Indro.yang sedang mendapatkan bahan makan daging ayam hutan untuk pertandingan memasak, ya segera pulang dengan menunggangi kudanya dengan baik. Sampai keluar dari hutan. Dono, Kasino dan Indro bertemu. Ketiganya menunggangi kuda dengan baik menuju kafenya Saskia. Singkat waktu sampai di kafe Saskia. Dono, Kasino dan Indro mulai memasak di dapur dengan baik banget. Saskia, Rara dan Selfi duduk menunggu dengan baik banget sampai masakan jadi. Dono membuat masakan pindang ikan. Kasino membuat masakan gulai daging kijang. Indro membuat masakan gulai ayam hutan.

Beberapa saat kemudian. Masakan jadi di buat sama Dono, Kasino dan Indro. Ya masakan di sajikan di hadapan juri Saskia, Rara dan Selfi. Dengan baik para juri mencicipi makan buatan Dono, Kasino dan Indro. Ternyata juri menyukai masakannya Indro. Ya Indro jadi pemenanglah. Indro pun memberitahukan bahan yang membuat masakannya menjadi enak, yaitu tanaman langka di dapatkan di hutan. Dono dan Kasino benar-benar kalah dalam hal memasak dari Indro.

Dono dan Kasino berkata "Indro....Master Chef."

"Terima kasih atas pujiannya," kata Indro.

Pertandingan selesai dengan baik. Semuanya makan di makan bersama dengan baik banget sambil bercerita ini dan itu.

CAMPUR ADUK

JEFF, WHO LIVES AT HOME

Malam hari, ya bintang berkelap-kelip di langit. Setelah nonton Tv yang acara menarik dan bagus....FTV di chenel AllPlay Ent, ya seperti bia...

CAMPUR ADUK